Anda di halaman 1dari 7

RESEPTOR MELANOKORTIN 1 (MC1R)

ASAL USUL DAN STRUKTUR PROTEIN

Gunawan Pratama1
Sunny Wangko1
Jemima N. Jacobs2

1
Bagian Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: PzkpfwIVTiger@yahoo.co.id

Abstract: Melanocytes in basal layers of skin and hair follicles produce melanin biopolymers
which determine phenotypes of skin and hair colors of an individual. Melanogenesis induction
is influenced by many factors: one of them is activation of receptors in melanocytes’ trans-
membrane fragments by effector hormones. Melanocortin-1 receptors belong to the subclasses
of the G-protein-coupled-receptor (GPCR) family that is located in melanocytes’ transmem-
brane fragments. Variations of their protein structures affect the end result of skin color. Intro-
duction, nomenclature, grouping these receptors in the GPCR family, and their protein struc-
tures, give some important information about how the receptors actually work in our body,
especially in the skin and hair.
Keywords: GPCR, MC1R, protein’s structure

Abstrak: Sel-sel melanosit pada lapisan basal kulit dan folikel rambut memproduksi biopoli-
mer melanin yang akan menentukan fenotip warna kulit dan rambut seseorang. Induksi
melanogenesis yang terjadi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah
melalui aktivasi reseptor pada transmembran melanosit oleh beberapa hormon efektor.
Reseptor melanokortin 1 merupakan sub-sub kelas kelompok reseptor protein G yang terletak
pada transmembran melanosit dimana variasi struktur protein penyusunnya akan
mempengaruhi hasil akhir warna kulit. Pengenalan awal, tata nama, penggolongannya dalam
bagian keluarga besar protein G serta struktur protein setidaknya memberi sedikit pemahaman
bagaimana cara kerja reseptor ini selanjutnya.
Kata kunci: MC1R, GPCR, struktur protein

Warna kulit manusia berada dalam variasi berbagai aspek, salah satunya adalah me-
dan gradasi yang lebar, dari yang putih ke lanocortin 1 receptor (MC1R) dengan
coklat sampai hitam. Hal ini disebabkan peptida melanokortik sebagai ligannya.
oleh karena adanya pigmen melanin yang Pergeseran sintetis eumelanin ke
diproduksi oleh melanosit dan pigmentasi feomelanin dihubungkan oleh mutasi pada
yang dipengaruhi oleh faktor genetik, MC1R yang mengakibatkan perubahan
lingkungan dan endokrin yang memodulasi warna kulit dan meningkatnya faktor resiko
jumlah, tipe, dan distribusi melanin di genetik kanker kulit melanoma maupun
dalam kulit. nonmelanoma.1,2,3 Ini berarti, proses
Di samping perannya dalam menen- pigmentasi pada tingkat sel bergantung pada
tukan etnik, melanin sangat penting dalam keadaan melanosit, proliferasi dan aktivitas
mempertahankan tubuh terhadap bahaya intrasel lainnya.
radiasi sinar ultra ungu. Sintesis melanin Pengaturan proliferasi sel, diferensiasi
ditentukan oleh regulasi yang kompleks dari dan migrasi penting untuk susunan dan

13
14 Jurnal Biomedik, Volume 2, Nomor 1, Maret 2010, hlm. 13-19

fungsi dari suatu jaringan. Protein-protein transkripsi, motilitas dan fungsi sekresi
pengatur misalnya faktor pertumbuhan/ tergantung pada sel dimana protein tersebut
Growth factors (GF), termasuk hormon ber- berada. Melanocortin 1 receptor khususnya
fungsi mengontrol proses sel dan berperan merupakan satu dari kelima jenis subfamili
sebagai mediator lintasan sinyal antar sel. GPCR yang bertugas memediasi aktifitas
Ikatan reseptor pada protein tersebut akan fisiologi hormon peptida dalam meng-
mencetuskan lintasan sinyal transduksi di induksi aktivasi siklik AMP dalam sitosol
dalam sel yang selanjutnya akan memberi melanosit.3
beragam hasil akhir berupa pengaturan Reseptor pasangan protein-G (GPC-R)
ekspresi gen, pembelahan sel, proliferasi, adalah protein integral membran dikarak-
pergerakan dan proses-proses lainnya. teristik dengan adanya tujuh domain hidro-
Telah ditemukan beberapa reseptor fobik transmembran (TM) yang bersamaan
yang berperan dalam aktivasi sinyal membentuk jalinan heliks anti-pararel alfa.
transduksi oleh faktor pertumbuhan Ketujuh transmembran itu ditetapkan seba-
digolongkan dalam suatu keluarga besar gai transmembran pertama (TM1), trans-
dari kelompok reseptor pasangan protein G membran kedua (TM2), transmembran
{G-Protein Coupled Receptors (GPCR)} ketiga (TM3), transmembran keempat
yang mempresentasikan salah satu dari jenis (TM4), transmembran kelima (TM5), trans-
kelompok reseptor yang telah dikenal luas.4 membran keenam (TM6), dan transmem-
Melanocortin 1 receptor / reseptor me- bran ketujuh (TM7).4
lanokortin 1 (MC1R) adalah suatu kelom- Protein-protein ini bervariasi ukuran
pok reseptor pasangan protein-G (GPCR) yang dibentuk dari 400 sampai 1000 residu
transmembran pada melanosit yang men- asam amino. Terminal amino GPCR terle-
jabarkan fenotip dari pigmen kulit, meng- tak ekstrasel, bervariasi panjangnya, dan
atur berbagai aspek fungsional dari mela- selalu menjadi tempat glikosilasi. Terminal
nosit termasuk stimulasi siklik adenosin karboksil terletak di dalam sitoplasma dan
monofosfat (cAMP), melanogenesis dan menjadi tempat utama fosforilasi.
proliferasi.5 Suatu endositosis bermedia re- Telah ditemukan bahwa lengkung
septor, yang terjadi pada melanosit sebagai ekstrasel GPCR berlawanan arah dengan
respon spesifik terhadap hormon peptida lengkung intrasel dan menghubungkan
{Adrenokortikotropin hormon (ACTH)/ domain transmembran. Jembatan disulfida
alfa Melanocyte stimulating Hormone sistein menghubungkan lengkung ekstrasel
(αMSH)} adalah syarat utama untuk dapat kedua (el2) dan ketiga (el3) sehingga
memulai kaskade melanogenesis, dengan memungkinkan interaksi dengan agonis atau
MC1R sebagai gerbang utama.6 antagonis 4.
Penamaan MC1R biasa juga ditulis/
disebutkan dengan berbagai alias antara
DEFINISI DAN NOMENKLATUR
lain: Melanocortin receptor 1 (MC1-R),
Melanocortin 1 receptor (MC1R) ada- Melanotropin receptor MGC14337, mela-
lah suatu jenis reseptor yang tergolong da- nocortin 1 receptor (MSH-R), melanocor-
lam kelompok reseptor pasangan protein-G tin 1 receptor {alpha melanocyte stimula-
{G-Protein coupled receptor (GPCR)} yang ting hormone receptor (MSHR)}, melano-
terdapat pada membran melanosit epidermal cyte stimulating hormone receptor
dan folikel rambut. Keluarga besar jenis (SHEP2). Gen pengkode MC1R terdapat
reseptor Protein-G ini berfungsi memediasi pada kromosom nomor 16 pada pita q24.3
beragam rangsangan, termasuk cahaya, atau disingkat 16q24.3 dalam sistem pe-
penghidu, perasa, ion-ion, neurotransmiter metaan protein menurut GeneCards®
dan hormonal. Dalam pengaturan banyak- “Weizmann Institute of Science” 7, seperti
nya sinyal tersebut, GPCR meregulasi akti- terlihat pada Gambar 1.
vitas enzim-enzim metabolik, berbagai lin-
tasan saluran ion, transpor membran, fungsi
Pratama, Wangko, Jacobs; Reseptor Melanokortin 1 (MC1R)…15

Gambar 1: Gen pengkode MC1R pada pair band q24.3 dalam lokasi genomik kromosom nomor 16.
Sumber: The GeneCards Human Gene Database. 2009

KLASIFIKASI (ACTR), kemudian reseptor melanokortin 3,


4 dan 5 (MC3R, MC4R, MC5R).
Kesuksesan evolusioner dari keluarga
Terdapat lebih dari tiga puluh varian
besar GPCR dicerminkan dari kebe-
radaannya pada setiap organisme eukariot alelik MC1R pada manusia telah diiden-
dan sangat berlimpah pada mamalia tifikasi terutama pada populasi Eropa Utara
termasuk manusia. Berdasarkan sekuensi dan Australia. Akan tetapi, konsekuensi
genom manusia dan spesies mamalia lain, varian-varian ini pada fungsi fisiologi
diperkirakan terdapat tiga sampai empat MC1R masih sangat kurang dimengerti. Di
persen kode gen untuk GPCR. antara varian-varian tersebut sejauh yang
Superfamili GPCR dibagi paling ti- pernah dilaporkan, Arg142His, Arg151 Cys,
dak lima famili berdasar struktur yang jelas, Arg161Trp, dan Asp294His adalah mutasi-
di antaranya: glutamat, rhodopsin, mutasi alami yang paling sering
adhesion, frizzled/ taste dan keluarga se- dihubungkan dengan fenotip rambut merah
cretin. Reseptor-reseptor mirip rodopsin dan menurunnya kemampuan menggelap-
(disebut juga kelas A atau 1) terdapat pada nya kulit (tanning ability) pada banyak
sebagian besar vertebrata. Karena sangat populasi.1
kecilnya sekuensi homologi di antara Pada tahun 1995, Valverde dkk.12
reseptor-reseptor rhodopsin-like, secretin- melaporkan suatu penelitian perbandingan
like (Kelas B atau 2), dan glutamat-like warna kulit berdasarkan wilayah peta du-nia
(kelas C atau 3), asal mula evolusioner dari dan mendemonstrasikan bahwa lebih
GPCR dan turunannya tetap menjadi delapan puluh persen dari manusia dengan
persoalan yang masih terus diperdebatkan.8 kulit merah atau kulit pucat memiliki dis-
Reseptor melanokortin 1 (MC1R) fungsi varian MC1R. Temuan ini meman-
termasuk dalam GPCR kelas A (rhodopsin- cing ketertarikan dalam menjelaskan me-
like) subunit alfa dan masih dikelom- ngapa terdapat prevalensi yang tinggi dari
pokkan lagi ke dalam sub-subunit Alfa-s tipe rambut merah dan kulit pucat pada
berdasarkan protein G yang menjadi beberapa populasi Eropa Utara, spesifiknya
pasangannya.9 Gambar 2 memberi pen- Irlandia dan Inggris.
jelasan ringkas mengenai penggolongan Suatu hipotesis tentang asal muasal
superfamili reseptor pasangan protein-G yang berjuluk Out of Africa mengemukakan
yang terbagi atas lima kelas utama: A atau bahwa manusia masa kini berasal dari
1, B atau 2, C atau 3, D atau 4, dan E atau Afrika dan bermigrasi ke Utara dan menetap
kelas 5. Sub-unit dibawahnya dibedakan di Eropa dan Asia. Adalah pastinya bahwa
atas alfa, beta, delta dan gama. Sub unit alfa para migran ini memiliki varian MC1R aktif
terbagi lagi kedalam sub-sub-unit s, yaitu dan sesuai dengan itu, kulit dan rambut
protein-G stimulate. Reseptor melanokortin yang lebih gelap (seperti pada ras Afrika
termasuk dalam sub-sub-unit tersebut dan saat ini). Dibandingkan dengan para migran
terbagi atas lima jenis: reseptor yang menetap di Utara, tekanan selektif
melanokortin 1 (MC1R), reseptor melano- yang mempertahankan kulit gelap menjadi
kortin 2 (MC2R) atau dengan nama lain kurang sebagaimana halnya intensitas
reseptor adrenokortikotropin hormon radiasi matahari yang juga menurun.
16 Jurnal Biomedik, Volume 2, Nomor 1, Maret 2010, hlm. 13-19

Gambar 2. Diagram penelusuran jalur kelas MC1R sebagai bagian dari superfamili G protein reseptor.
Rhodopsin like= GPCR kelas A terbagi atas empat sub-unit alfa, beta, delta dan gama.
Reseptor melanokortin merupakan sub-sub-unit dari GPCR kelas A berdasarkan protein G
yang menjadi pasangannya yaitu Gs (guanin stimulate) alfa. ACTR=reseptor adrenokortiko-
tropin hormon adalah nama lain dari MC2R (melanocortin 2 receptor) juga termasuk dalam
lima jenis reseptor melanokortin. Dirangkum dari: Römpler H et al, 2007. 8 Kroeze WK et al,
2003.9 Michael Riffle, 2009.10 Wikipedia® 2009.16

Akhirnya variasi MC1R pada populasi ma- tahun 2007,15 struktur GPCR manusia telah
nusia mulai muncul dan berakibat pada kulit selesai diuraikan. MC1R adalah bagian
yang menjadi lebih terang antara lain pada integral membran yang tersusun dari 317
orang Eropa, dan kulit merah.13 residu asam amino (Gambar 3) dengan
struktur khas GPCR seperti antara lain;
terminal N- bagian ekstra sel, tujuh fragmen
STRUKTUR PROTEIN trans-membran (TM), dan terminal C- pada
Berdasarkan analisis kesamaan se- intra sel.16,17
kuensial, MC1R dan juga reseptor mela-
nokortin lainnya digolongkan dalam GPCR Terminal-N ekstrasel
kelas A dengan rodopsin sebagai prototip- Pada umumnya protein membran plas-
nya. Reseptor pasangan protein G ini resis- ma memiliki N-terminal sebagai sinyal pep-
ten terhadap kristalisasi, dan struktur sekun- tida yang menangkap protein bebas ke da-
der dan tersier pada dasarnya hanya terbatas lam membran retikulum endoplasma (RE)
pada resolusi rendah mikroskop elektron dan dilepas kembali dengan cepat melalui
dari struktur bakterio-rodopsin dan struktur pemecahan proteolitik. Akan tetapi, ter-
kristal rodopsin. Pada tahun 2000,14 perta- minal-N pada MC1R kurang cocok dengan
ma kalinya struktur kristal GPCR mamalia konsensus sinyal peptida dan penghilangan
yaitu rodopsin bovin, telah dapat diuraikan. dari 27 residu asam amino pertama tidak
Sementara ciri utama yaitu tujuh trans- berakibat apapun pada ikatan ligan atau
membran heliks diawetkan, orientasi relatif ekspresi sinyal transduksi di dalam sel.
dari heliks secara signifikan berbeda dengan Pada MC1R terdapat dua tempat N-ter-
bakterio-rodopsin. Baru kemudian pada minal terjadinya glikosilasi, 15NSTP18 dan
Pratama, Wangko, Jacobs; Reseptor Melanokortin 1 (MC1R)…17

Gambar 3. Struktur protein reseptor melanokortin-1. Tersusun dari 317 residu asam amino dengan
ciri khas layaknya GPCR yaitu: N-Terminal ekstra sel, tiga lengkung ekstra sel, tujuh
fragmen transmembran, tiga lengkung intra sel dan C-Terminal intra sel. Posisi
transmembran heliks disesuaikan sedemikian dalam gambaran model 2D dari Ringholm,
dkk, 2004. Sumber: Garcıa-Borron JC dkk, 2005.17

29
NQTG32, yang ditunjukkan dengan ada- ditambah lagi C273A bebas dapat mem-
nya electrophoretic mobility shift pada ke- berikan ikatan ligan untuk Zn2+, satu ion
dua sekuens tersebut saat terjadinya gliko- metal yang dapat terikat dengan MC1R dan
silasi.17 MC4R dan beraksi sebagai setengah agonis
atau sebagai penguat agonis.17
Lengkung ekstrasel
Lengkung ekstrasel {extracellular loop Lengkung intrasel
(el)} pada MC1R lebih pendek dari Lengkung intrasel {intracellular loop
terminal-N dan berhubungan dengan afini- (il)} menyediakan tempat ikatan dengan
tas ikatan terhadap agonis. Pernah dilapor- protein G dan menjadi target fosforilasi
kan bahwa mutasi pada residu Glu269 dan yang diperlukan dalam regulasi pemberi
Thr272 ke Alanin pada lengkung ekstrasel 3 sinyal, internalisasi dan daur.18 Sebuah tri-
(el3) mengakibatkan penurunan afinitas peptida 141DRY143 dikarakteristik sebagai
ikatan dengan agonis. Akan tetapi ikatan reseptor kelas A, terletak pada bagian antara
agonis juga sangat diperhitungkan dari ke- transmembran 3 (TM3) dan lengkung intra-
terlibatan residu aromatik yang terletak sel 2 (il2) merupakan elemen kritis dimana
pada Trans Membran 6 (TM6). Mutasi pada sering terjadi LOF (loss of function) dari va-
Cys267 dan Cys275 menjadi Glisin atau riasi alel R142H.17
Alanin akan mengakibatkan rusaknya struk-
tur. Mutasi pada Cys273 ke Glisin menye- Fragmen transmembran (TM) dan celah
babkan hilang fungsi. Tetapi pada mutan tempat ikatan agonis
C273A pernah dilaporkan masih dapat Fragmen transmembran terletak ku-
mempertahankan potensi pemberi sinyal rang lebih sama rata dengan permukaan
18 Jurnal Biomedik, Volume 2, Nomor 1, Maret 2010, hlm. 13-19

membran sel dengan alur berlawan arah ja- dengan agonis-antagonisnya, mekanisme si-
rum jam. Khusus GPCR kelas A, tempat nyal transduksi yang dicetuskannya, dan ja-
ikatan-ligan adalah daerah yang terletak se- lur sintesis polimer melanin oleh pengaruh
dikit di bawah permukaan membran plasma reseptor melanokortin 1, akan di bahas da-
bagian ekstrasel. Letak Glu94 pada TM2, lam manuskrip lain pada Jurnal Biomedik
Asp117 dan Asp121 pada TM3 berinteraksi volume berikutnya.
dengan residu Arg pada sekuensi protein
hormon peptida alami, {HFRW (His-Phe-
DAFTAR PUSTAKA
Arg-Trp)}.17
1. Scott MC, Wakamatsu K, Ito S, Kadekaro
Terminal-C di dalam sitosol AL, Kobayashi N, Groden J et al.
Human melanocortin 1 receptor variants,
Ekor MC1R yang berada di dalam receptor function and melano-cyte
sitosol pendek, tersusun atas 19 residu asam response to UV radiation. J Cell Sci
amino yang berfungsi untuk: [serial online]. 2002 [dikunjungi 2009
1. Interaksi kompleks ligan-reseptor de- Apr 12]; 115: 2349-55. Diunduh dari:
URL:http://jcs.biologists.org/cgi/content/f
ngan G-protein.
ull/115/11/2349
2. Koreksi perubahan posisi reseptor pada 2. Suzuki I, Cone RD, Im S, Nordlund J,
membran plasma dengan cara asilasi Abdel-Malek ZA. Binding of melano-
residu sistein dan menyambungkan ran- tropic hormones to the melanocortin re-
tai asil dengan lapisan lemak membran. ceptor mclr on human melanocytes sti-
3. Memberikan sinyal untuk lalulintas mulates proliferation and melanogene-sis.
protein intra sel. Endocrine Soc [serial online]. 1996
[dikunjungi 2009 Apr 12]; 137(5): 1627-
Beberapa mutasi atau pengurangan 33. Diunduh dari: URL: http://endo.endo
pada bagian ekor MC1R ini akan sangat ber- journals.org/cgi/reprint/137/5/1627.pdf
pengaruh terhadap ekspresi permukaan 3. Rees JL. The melanocortin 1 receptor
(MC1R): more than just red hair. Pigmen
membran sel dan afinitas ikatan terhadap
Cell Res [serial online]. 2000 [dikunjungi
agonis. Misalnya pengurangan residu Trp 2009 Apr 12]; 13: 135-40. Diunduh dari:
atau tripeptida Cys-Ser-Trp berakibat me- http://www.derm.med.
nurunnya densitas sebanyak 50% dan 3% ed.ac.uk/PDF/morethanjustredhair.pdf
tempat ikatan.17 4. Ramanathan, Chandra S, Gopal, Shuba.
Polynucleotides encoding a human G-
KESIMPULAN protein coupled receptor, HGPRBMY39
(US Patent 7198912). Free Patents Online
Melanokortin 1 reseptor adalah suatu [homepage on the internet] 2007 Apr 3
polipeptida transmembran pada melanosit [dikunjungi 2009 Apr 12]. Diunduh dari:
yang termasuk dalam turunan keluarga besar URL: http://www.freepa-tentsonline.com/
reseptor protein G khususnya G alfa sti- 7198912.html.
mulated (Gα-s). MC1R di aktifasi oleh 5. Le Pape E, Passeron T, Giubellino A,
ikatan ligan dengan hormon efektor pada Valencia JC, Wolber R, Hearing VJ.
tempat tempat tertentu dari susunan asam Microarray analysis sheds light on the
amino reseptor tersebut. Variasi struktur pro- dedifferentiating role of agouti signal
tein akan menentukan efektifitas ikatan protein in murine melanocytes via the
ligan-reseptor dalam mengaktifasi sinyal Mc1r. PNAS. [serial online]. 2009 Feb 10
[dikunjungi 2009 Apr 12]; 106(6): 1802-
transduksi selanjutnya. Munculnya variasi
7. Diunduh dari: DOI: 10.1073/
struktur protein bisa jadi dikarenakan faktor pnas.0806753106.
daya selektif yang memaksanya untuk ber- 6. Cormack DH. Ham histology. Jilid I, ed 9th.
sesuaian, seperti contohnya intensitas radiasi Jakarta: EGC, 1994; p.133.
matahari. Akan tetapi mekanisme yang pasti 7. The GeneCards Human Gene Database.
masih belum diketahui dan literatur yang ada Melanocortin 1 receptor (alpha melano-
masih bersifat hipotesa. Hubungan reseptor cyte stimulating hormone receptor).
Pratama, Wangko, Jacobs; Reseptor Melanokortin 1 (MC1R)… 19

GeneCards® Weizmann Institute of Sci- stimulating hormone receptor gene are


ence, 1996-2009. Version 2.40. [home- associated with red hair and fair skin in
page on the internet]. 2009 [Dikunjungi humans. Nat. Genet [serial online]. 1995
2009 Apr 23]. Diunduh dari: URL: [dikunjungi 2009 Apr 12]; 11(3): 328-30.
http://www.genecards.org/cgibin/carddisp Diunduh dari: doi:10.1038/ng 1195-328.
.pl?gene=MC1R&search=multiple+sclero PMID 7581459
sis&suff=txt 13.Wikimedia Foundation, Inc. Melanocortin
8. Römpler H, Stäubert C, Thor D, Schulz 1 receptor. Wikipedia® [homepage on the
A, Hofreiter M, Schöneberg T. G pro- internet]. 2009 [dikunjungi 2009 Apr 12].
tein-coupled time travel: Evolutionary Diunduh dari: URL:
aspects of GPCR research. Molecular http://en.wikipedia.org/wiki/Melanocortin
Interventions [serial online]. 2007 [dikun- _1_receptor
jungi 2009 Apr 12]; 7: 17-25, Diunduh 14.Palczewski K, Kumasaka T, Hori T,
dari: URL: http:// Behnke CA, Motoshima H, Fox BA et
molinterv.aspetjournals.org/cgi/content/fu al. Crystal structure of rhodopsin: A G
ll/7/1/17?maxtoshow=&HITS=10&hits=1 protein-coupled receptor. Science [serial
0&RESULTFORMAT=&fulltext=gpcr& online]. 2000 [dikunjungi 2009 Apr 12];
searchid=1&FIRSTINDEX=10&resource 289(5480): 739-45. Diunduh dari:
type=HWFIG doi:10.1126/science.289.5480.739.PMID
9. Kroeze WK, Sheffler DJ, dan Roth BL. G- 10926528
protein-coupled receptors at a glan-ce. 15.Rasmussen SG, Choi HJ, Rosenbaum
Journal of Cell Science [serial online] DM, Kobilka TS, Thian FS, Edwards
2003 [dikunjungi 2009 Apr 12]; 116: PC et al. Crystal structure of the human
4867-4869. Diunduh dari: URL: http:// β2-adrenergic G-protein-coupled recep-
jcs.biologists.org/cgi/reprint/116/ 24/487 tor. Nature [serial online]. 2007 [dikun-
10.Michael Riffle. Gene ontologi (GO) term for jungi 2009 Apr 12]; 450 (7168): 383-7.
GPCR. Yeast Resource Centre, YRC Diunduh dari: doi:10.1038/nature06325.
Informatics Platform. [homepage on the PMID17952055
internet]. 2009 [dikunjungi 2009 Apr 12]. 16.Wikimedia Foundation, Inc. G protein-
Diunduh dari: URL: www. yeastrc.org/ coupled receptor. Wikipedia® [home-
pdr/viewGONode.do?acc=GO:0004930 page on the internet]. 2009 [dikunjungi
11.Scott MC, Wakamatsu K, Ito S, Kadekaro 2009 Apr 12]. Diunduh dari: URL:
AL, Kobayashi N, Groden J et al. http://en. wikipedia.org/ wiki/G_protein-
Human melanocortin 1 receptor variants, coupled_ receptor
receptor function and melanocyte 17.Garcıa-Borron JC, Sanchez-Laorden BL,
response to UV radiation. Journal of Cell Jimenez-Cervantes C. Melano-cortin-1
Science [serial online]. 2002 [dikunjungi receptor structure and functional
2009 Apr 12]; 115: 2349-2355. Diunduh regulation. Pigment Cell Res [serial
dari: URL: http://jcs.bio logists.org/cgi/ online]. 2005 [dikunjungi 2009 Apr 12];
content/full/115/11/2349 18: 393-410. Diunduh dari: URL:
12.Valverde P, Healy E, Jackson I, Rees JL, http://www3.interscience.wiley.com/cgibi
Thody AJ. Variants of the melanocyte- n/fulltext/118701451/ PDFSTART.

Anda mungkin juga menyukai