PENDAHULUAN
Organisme yang hidup di alam memiliki tingkat dan jenis kepekaan yang
berbeda-beda terhadap suatu rangsangan yang dilakukan. Setiap spesies yang satu
dengan spesies yang lainnya akan memberikan respon yang berbeda-beda terhadap
suatu rangsangan, hal ini berkaitan erat dengan habitat dan kebiasaan spesies tersebut.
Adanya respon saat terjadinya suatu rangsangan ini merupakan salah satu cara
Kan92 \l 1057 ].
Salah satu ciri dari makhluk hidup yaitu peka terhadap rangsang,
segala sesuatu yang ada disekitar makhluk hidup dan saling berinteraksi. Lingkungan
lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik. Lingkungan abiotik itu sendiri terdiri
dari suhu, cahaya matahari, kelembapan, dan benda-benda mati lainnya yang tidak
digunakan sebagai sumber daya seperti batu, tanah sebagai tempat tinggal sedangkan
lingkungan biotik yaitu manusia, hewan dan tumbuhan [CITATION Bro13 \l 1057 ].
Hewan adalah organisme yang bersifat mobile, artinya dapat berjalan dari satu
lingkungan hidup yang sesuai dengan ciri-ciri kehidupannya. Jika hewan berjalan
atau berpindah ke tempat lain tidak mengalami perubahan bentuk, kecuali perubahan
makanan, air, cahaya, suhu, kelembaban, dan lain-lain. Beberapa hewan mampu
Gerak pada makhluk hidup dapat dipengaruhi karena adanya rangsang dari luar
atau rangsang dari dalam. Salah satu contoh gerak pada hewan yang dipengaruhi oleh
rangsang dari luar dalam arti berasal dari stimulus-stimulus makhluk hidup yang ada
atau veterbrata rendah Pada hewan-hewan ivertebrata atau vertebrata memiliki suatu
stimulus-stimulus yang diterima hewan invertebrata dan vertebrata baik itu dalam
satu familii atau ordo bahkan gerak yang diperlihatkan berbeda untuk setiap
hewan karena ini dapat dipengaruhi lagi dari faktor lingkungan dimana hewan
tersebut berada pada faktor lingkungan abiotik dapat mempengaruhi seperti suhu,
Suatu rangsangan tingkah laku (iritabilitas) suatu organisme disebut juga daya
bergerak, tanggapan terhadap rangsangan disebut refleks. Suatu gerak taksis pada
rangsangan. Taksis adalah suatu gerakan hewan menuju atau menjauhi suatu
rangsangan yang terjadi. Taksis dibagi menjadi dua berdasarkan arah orientasi dan
tempat), Fototaksis adalah gerak taksis yang terjadi disebabkan oleh adanya
rangsangan dari sumber cahanya. Rheotaksis adalah gerak taksis yang terjadi
disebabkan oleh adanya arus air pada suatu tempat. Geotaksis adalah gerak taksis
yang terjadi karena adanya kemiringan suatu tempat. Kemotaksis adalah gerak taksis
yang terjadi karena adanya zat kimia Suatu gerak taksis dikatakan taksis positif jika
respon yang terjadi adalah menuju atau mendekati rangsangan, sedangkan taksis
negatif jika respon yang terjadi adalah menjauhi rangsangan[CITATION Str07 \l 1057 ].
Perilaku dapat terjadi sebagai akibat suatu stimulus dari luar. Reseptor diperlukan
dan efektor itulah yang sebenarnya melakukan aksi. Perilaku dapat juga terjadi
sebagai akibat stimulus dari dalam. Lebih sering terjadi, perilaku suatu organisme
merupakan akibat gabungan stimulus dari luar dan dalam. Taksis adalah suatu bentuk
sederhana dari respon hewan terhadap stimulus dengan bergerak secara otomatis
langsung mendekati atau menjauh dari atau pada sudut tertentu terhadapnya atau
dalam proses penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungannya [ CITATION Suk16 \l
1057 ].
rangsangan mekanis dari arus air karena gerakan. Misalnya pada ikan Poecilia
reticulata ini akan mengadakan reaksi terhadap arus air dengan reseptor yang ada
pada seluruh permukaan tubuhnya. Informasi mengenai kedudukan tubuh dan lender
Proprioseptor terdapat pada empat otot (otot lurik), pada tendon otot, pada
selaput pembungkus otot berupa ujung saraf Paccini dan pada sendi. Proprioseptor
sonar colour tidak dapat mengetahui jenis ikan yang berada di perairan, namun
yaituada yang berenang pada kisaran kedalaman 20-30 m dan ada pula yangberenang
Pertahanan diri suatu jenis mahkluk hidup ini biasanya dilakukan dengan cara
merupakan salah saru respon sederhana dari tingkah laku hewan dalam proses
penyesuaian diri. Praktikum ekologi kali ini Percobaan Mengenai Respon Taksis
Pada Hewan Mobile, Pada praktikum ini sampel hewan uji yang digunakan
respons individu jantan , betina gravid, betina non gravid dan stadium muda terhadap
Poecilia reticulata merupakan salah satu hewan yang tumbuh dan berkembang di
perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang hidup di perairan air
payau. Ikan Poecilia reticulata bersifat omnivora yangmemiliki suhu optimal untuk
pemeliharaan sekitar 25-28° C dengan pH sekitar 7,0 dan kekerasan 20° dH. Pada
saluran air, got, sungai, dan kanal. ( Poecilia reticulata )terdiri dari beberapa jenis
kedudukan, tempat, arah, maupun sifat lahiriah suatu makhluk hidup. Makhluk hidup
dan lingkungannya yang pada gilirannya juga berpengaruhkembali pada makhluk itu
sendiri. Prinsip tingkah laku ikan harus didukungoleh pemahaman terhadap indera
TUJUAN
berbagai gerakan yang terorientasi terhadap arus itu, maka yang pertama
kali harus dilakukan ialah menentukan kriterianya dulu, yang akan dipakai
sebagai acuan. Kriteria yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagi
berikut :
terarah melintang.
METODE
betina non gravid dan stadium muda terhadap arus air dengan kecepatan tertentu
pada Ikan Poecilia reticulata, yang dilaksanakan Secara Daring Online (Dalam
Jaringan) pada Hari Rabu Tanggal 6 Mei 2020, pukul 14.00pm WIB.
Rata-Rata Respon
Kriteria
Positif Indefferent Negatif
Jantan Dewasa 3,1 3,3 3,6
Betina Gravid 5,9 0,6 3,5
Betina Dewasa 5,2 0 3,8
Jantan Remaja 43,6 1,6 3,5
Betina Remaja 6 9,3 4,8
Anakan 4,9 1,9 3,2
1. Kecepatan arus air (5x) dan suhu air (1x) diukur dari parit ekperimen
4. Sementara itu posisi ini sebagai pengamat maupun pencatat, mulai dari
6. Pada akhir pengamatan arus (5x) dan suhu (1x) diukur kembali lalu semua
ikan dari parit ekperimen dipindahkan secara hati-hati kedalam salah satu
parit kontrol (yang tidak bocor!). seandainya ada individu-individu yang
tidak lagi gesit, cedera ataupun lepas, gantilah dengan yang baru sehingga
pada kondisi parit kontrol yang tidak berarus. Sementara itu suhu air
diukur
10x dalam hal ini pun, pengamat dan pencatat tidak boleh banyak
10. Semua spesimen ikan dari parit kontrol dikeluarkan dan dilepaskan ke
perairan
11. Lakukan percobaan dengan tata laksana yang yang sama untuk kategori-
Analisi Data
yang didapat diolah dengan asumsi dasar bahwa respons ikan yang diamati
hanyalah terhadap arus, maka apabila faktor stimulus itu tidak ada maka
ikan akan berpeluang sama untuk bergerak atau menghadap kearah arus,
reticulata jantan dewasa, betina gravid, betina non gravid, dan individu
3. Setelah itu data yang diolah merupakan data kelas (dari seluruh kelompok
kerja)
1. Hasil
10
8 Positif
Indifferent
Negatif
6
0
Jantan Betina Gravid Betina Jantan Betina Anakan
Dewasa Dewasa Remaja Remaja
Bedasarkan grafik diatas dan pengamatan ataupun olah data yang telah dilakukan
mengenai respons rheotaksis Ikan Poecilia retikulata pada parit eksperimen diperoleh
hasil bahwa pergerakan pada Poecilia reticulata baik jantan, betina, maupun gravit
yang menjadi eksperimen, dominan dipengaruhi atau dirangsang oleh arus air.
Hal ini dapat dilihat dari arah pergerakannya dimana Poecilia reticulata yang
diamati bergerak tidak melawan arus air. Respon yang terjadi pada Poecilia
Sedangkan, respon positif bertujuan untuk menjauhkan hewan dari situasi yang
merugikan. Ketika ikan berhadapan dengan arus yang deras, ikan akan menerima
tekanan melalui gurat sisi. Kemudian ikan tersebut akan menentukan respon apakah
Bedasarkan Bedasarkan grafik diatas dan pengamatan ataupun olah data yang
telah dilakukan mengenai respons rheotaksis Ikan Poecilia retikulata pada parit
betina, maupun gravit yang menjadi eksperimen, dominan tidak dipengaruhi atau
dirangsang oleh arus airdan kebalikan dari parit eksperimen . Hal ini dapat dilihat dari
arah pergerakannya dimana Poecilia reticulata yang diamati bergerak melawan arus
air. Respon yang terjadi pada Poecilia reticulata yang menjadi eksperimen adalah
menjauhi rangsangan, sehingga dikatakan Rheotaksis positif. Hal ini dapat dilihat
pada grafik nilai yang paling tinggi/dominan adalah respon rheotaksis positif pada
2. Pembahasan
akuatik mobil terhadap salah satu factor penting dalam lingkungan perairan
lotik (berarus). Rheotaksis adalah gerak taksis yang terjadi disebabkan oleh
adanya arus air pada suatu tempat. Suatu gerak taksis dikatakan taksis positif
jika respon yang terjadi adalah menuju atau mendekati rangsangan, sedangkan
taksis negatif jika respon yang terjadi adalah menjauhi rangsangan. Organisme
di perairan terbagi ke dalam tiga jenis yaitu nekton, perifiton, dan plankton.
Nekton merupakan organisme yang bisa bergerak melawan arus air, Poecilia
yaitu bedasarkan hasil dari data pengamatan ikan yang lebih dominan adalah
jantan remaja dan betina gravid hal ini disebabkan karena betina gravid dan
maupun jaringan testis yang sering dijumpai dalam beberapa famili ikan. Kedua
jaringan tersebut terdapat dalam satu organ dan letaknya seperti letak gonad
yang terdapat pada individu normal. Pada umumnya, ikan hermaprodit hanya
satu sex saja yang berfungsi pada suatu saat, meskipun ada beberapa spesies
kerja alat kontrol tinggi muka air ini adalah mengukur tinggi muka di dalam
dari data pengamatan dilihat bahwa respon rheotaksis yang paling banyak
terjadi adalah respon rheotaksis positif dan negatif pada parit kontrol respon
positif lebih dominan dan parit ekperimen lebih dominan respon negatif.
memberikan respon rheotaksis positif baik pada Parit Kontrol sedangkan parit
melawan arus air karena respon positif memiliki skala lebih tinggi. Ikan
perkembangbiakan.
yang telah mati. Apabila ikan yang hidup bergerak mengikuti arus air (respon
rheotaksis negatif), maka lambat laun ikan tersebut akan mati karena tidak
memperoleh makanan. Ikan yang sedang hamil memiliki respon pada arus yang
berbeda. Hanya beberapa persen saja yang melakukan respon positif maupun
negative, namun ketika dijadikan kontrol dengan diberikan arus, ikan dengan
Hal ini membuktikan bahwa ikan gravid cenderung ketika diberi perlakuan
merespon positif, hal ini diduga untuk memenuhi kebutuhannya dalam hal
nutrisi. Nutrisi ini didapatkan dengan cara melawan arus tersebut, karena arus
bergerak ke arah dasar air dikarenakan arus pada dasar air lebih tenang
dibandingkan dengan arus pada permukaan air. Hal ini sesuai dengan teori
disukai Poecilia reticulata adalah perairan tawar yang arusnya tidak terlalu
1057 ].
KESIMPULAN
Adapun Kesimpulan yang didapat dari praktikum Menentukan Pola Aktifitas dan
terorientasi langsung pada sumber stimulus berupa arus air dan meliputi
berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang
Poecilia reticulata lebih cendrung bergerak kearah dasar air dikarenakan arus
pada dasar air lebih tenang dibandingkan dengan arus pada permukaan air.
Susanto, 2010. Respon dan Adaptasi IkanTeri (Stolephorus sp.) terhadap Lampu
Light Emitting Diode (LED). Jurnal Marine Fisheries 10(2):26-54
Syahreza, 2015. Sistem Kontrol Tinggi Muka Air Untuk Budidaya Padi.Jurnal
Pertanian 8(1):32-41
Wiryono, 2015,Adaptasi Fisiologis Retina Mata dan Tingkah Laku Ikan ter-hadap
Cahaya Jurnal Bawal 2(5) :215-224.
LAMPIRAN
Rata-Rata Respon
Kriteria
Positif Indefferent Negatif
Jantan Dewasa 3,1 3,3 3,6
Betina Gravid 5,9 0,6 3,5
Betina Dewasa 5,2 0 3,8
Jantan Remaja 43,6 1,6 3,5
Betina Remaja 6 9,3 4,8
Anakan 4,9 1,9 3,2