KELOMPOK A.
1. Konservasi adalah perlindungan yang ditujukan pada dua hal pokok. Sebutkan dan
jelaskan secara ringkas kedua hal tersebut.
Jawab : Dua Hal Pokok dalam perlindungan terhadap konservasi adalah perlindungan
dan pelestarian terhadap keanekaragaman hayati pada Flora dan Fauna. Perlindungan dan
pelestarian terhadap keanekaragaman hayati pada Flora dan Fauna dengan cara
mengembangkan metode pengelolahan dan pelestarian, juga melindungi habitat dan
keanekaragaman sumber daya alam flora dan fauna tersebut agar keanekaragaman
hayatimnya tidak punah dan memberikan dasar perlindungan ekologi untuk keberhasilan
keanekaragaman hayati.
2. Taman safari adalah salah satu bentuk Konservasi yang merupakan gabungan
metoda in-situ dan ex-situ. Sebutkan dan jelaskan apa saja faktor in-situ dan ex-situ
di Taman safari tersebut
Jawab : Faktor in-situ taman safari merupakan kawasan yang dimana dimana Pelestarian
keanekaragaman hayati baik flora dan fauna di habitat asli (Alami) spesies tersebut.
Contoh : Pelestarian Harimau dan Bunga Raflesia ditempat aslinya yang masih asli
(alami) dan terjaga seperti harimau didaerah sumatera dan bunga Raflesia arnoldi di hutan
Bengkulu.
Faktor ex-situ taman safari merupakan tempat yang dimana Pelestarian keanekaragaman
hayati yang dilakukan bukan pada habitat aslinya, tetapi pada habitat buatan. Contoh :
Pelestarian Harimau dan Bunga Raflesia ditempatkan diluar habitat aslinya ke tempat
habitat yang baru, dengan dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya seperti harimau
didaerah sumatera dan bunga Raflesia arnoldi di hutan Bengkulu.
3. Jelaskan kapan konservasi seharusnya dimulai agar keanekaragaman hayati dan
ekosistem tetap terjaga.
Jawab : konservasi sebaiknya dapat dimulai apabbila tingkat keanekaragaman hayati
yang mengalami peneurunan serius belum terjadi, yaitu saat masih tersedianya banyak
waktu untuk menyelamatkan species-species, Satwa-satwa liar dan keanekaragaman
hayati lainya. Kemudian Hal utama yang dapat kita lakukan adalah dengan cara
konservasi tingkat spesies dahulu karena pada tingkat ini makluk hidup mampu
berkembang biak baik agar dapat menghasilkan keturunan dan bereproduksi agar dapat
mempertahankan hidup dan keanekaragaman hayati di tingkat spesies.
4. Di setiap habitat terdapat keaenakaragaman hayati yang tidak sama. Jelaskan
kenapa perbedaan ini terjadi ?
Jawab : karena setiap habibat memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda dari
faktor suhu, kondisi tanah, kelembapan, cara berkembang biak/bereproduksi, jenis
makanan yang diperlukan setiap species dan keanekaragaman hayati yang tinggal pada
suatu habitat berbeda-beda atau dimulai dari faktor biotik dan abiotiknya disertiap habitat
berbeda-beda. Selain itu organisme yang mendiami habitat tersebut bermacam-macam
sehingga membentuk rantai makanan untuk terjaganya keseimbangan ekosistem. Oleh
karena itu terdapat berbagai macam keanekaragaman hayati yang tidak sam pada suatu
habitat agar terjaganya keseimbangan ekosistem yang baik.