Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KERJA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Program Studi : Biologi


Kelas/Shift : B/2
No. Kelompok : A5
Ketua : Puji Lestari (1903124672)
Anggota : 1. Nabilatul FN (1903155544)
2. Kharina Anggreni (1903110359)
3. Shfira Salsabila (1903124318)
4. Rizti Gusmala (1903155443)
Nama Produk : Sambal Blondo Patin Asap

I. Pembuatan Produk (Jika produksi lebih dari 1 kali dengan resep berbeda, jelaskan
masing-masing resep yang digunakan)

1. Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan yaitu:

 Wajan

 Kompor

 Gas

 Sutil

 Baskom

 Pisau

 Cowper

 Label

 Plastik kemasan

Adapun bahan yang digunakan yaitu:

 Patin asap

 Blondo

 Minyak goreng

 Cabai rawit

 Cabai merah

 Bawang putih
 Bawang merah

 Garam

 Royco

 Gula pasir

 Daun jeruk

 Air

2. Cara Pembuatan

Adapun langkah-langkah dalam pembuatannya yaitu:

 Semua alat dan bahan disiapkan terlebih dulu

 Letakkan patina sap di baskom dan di rendam dengan air hangat selama 2 menit
atau sampai daginnya lunak

 Tiriskan patin asap lalu pisahkan bagian daging patin asap dengan tulang, duri, ekor
dan kepala.

 Bagian yang digunakan ialah dagingnya yang sudah di suwir dan bagian lain
dibuang

 Kupas bawang merah dan bawang putih lalu dihaluskan menggunakan cowper
dengan tambahan air

 Lepaskan bagian buah cabai dengan tangkainya lalu di haluskan menggunakan


cowper dengan tambahan air

 Semua bumbu halus di masak didalam wajan dengan api sedang

 Setelah air menyusut lalu masukkan minyak goring

 Ketika hampir matang masukkan daun jeruk, garam, gula pasir dan royco
secukupnya

 Setelah itu masukkan suwiran daging patin asap dan di aduk rata lalu disusul
dengan memasukkan blondo

 Masak hingga matang lalu diangkat dan di dinginkan dengan suhu ruang atau
dengan bantuan kipas angina

 Setelah itu, masukkan blondo patin asap kedalam kemasan sebanyak 250gr

 Tutup rapat kemasan dan blondo patina sap dapat bertahan pada suhu ruang hingga
7hari
3. Penentuan harga pokok produksi dan harga jual

Produksi Pertama

Produksi Kedua

No Bahan Jumlah Harga


1 Patin Asap 500 gr 26.000
2 Minyak goreng 250 ml 7.000
3 Blondo 100 gr 5.000
4 Bawang Merah 250 gr 6.000
5 Bawang Putih 100 gr 3.000
6 Cabai Rawit 100 gr 9.000
7 Cabai Merah 250 gr 12.000
8 Garam   1.000
9 Gula   1.000
10 Royco 2 pcs 1.000
11 Daun Jeruk 8 lmbr 500

4. Label

5. Foto produk
II. Cara Berjualan

1. Secara offline (jelaskan cara berjualan secara offline, foto bukti saat berjualan secara
offline, dan hasil yang diperoleh selama berjualan secara offline)

Jawab:

Penjualan secara offline dilakukan dengan cara menawarkan produk secara langsung dari
mulut ke mulut dan dilakukan ketika berada dikampus ataupun ketika kumpul dengan
teman-teman. Saat menawarkan produk tidak lupa produk yang telah jadi juga dibawa
supaya bisa langsung dibawa dan dicicipi oleh pembeli. Selain itu, ketika menawarkan
produk sambal blondo patin asap ini, tidak lupa disampaikan kepada pembeli untuk
membantu menawarkan produk ini ke teman-temannya. Dengan begitu penjualan terasa
lebih mudah.
2. Secara online (jelaskan cara berjualan secara online, desain promosi yang digunakan, foto
bukti berjualan secara online, dan hasil yang diperoleh selama berjualan secara online)

Jawab:

Berjualan secara online dilakukan melalui sosial media seperti Whatsapp dan Instagram.
Berjualan secara online kurang efektif karena konsumen kurang tertarik yang kemungkinan
dikarenakan mereka belum melihat secara langsung produk yang di promosikan. Akan
tetapi penjualan secara online ini cukup baik untuk memperkenalkan produk ke masyarakat
yang lebih luas.
3. Bandingkan hasil penjualan secara offline dan online. Bagaimana hasil yang diperoleh?
Apa arti dari hasil promosi tersebut? Produk ini lebih sesuai dijual secara offline atau
online?

Jawab:

Hasil yang diperoleh yaitu penjualan dengan cara offline lebih baik dibandingkan dengan
penjualan secara online. Karena promosi dari mulut ke mulut membuat orang lebih tertarik
dengan cara meyakinkan konsumen agar penasaran dengan rasa dari produk dan
membelinya. Untuk saat ini produk ini lebih sesuai jika dijual secara offline karena secara
offline kita bisa berinteraksi langsung dengan konsumennya sedangkan secara online
banyak konsumen yang belum tau dengan produk yang baru.

III. Testimoni konsumen

1. Tabel testimoni konsumen (minimal 10 konsumen, lebih banyak lebih baik)

No. Nama Konsumen No Hp/WA Komentar


1. Elsa Novita Br Siregar 082284254503 Sambal keasinan, patinnya kurang
terasa
2. Santri Kumala A 083164914331
3. Ibu Yuli Astuti 081361434296
4. Ibu Sri Catur 081365669438 Keasian dan banyak bumbu serta
dagingnya kurang berasa
5. Elis Pedas, sedikit asin dan kurang manis
6. Zaitun 085263789367
7. Evita Sari 082283978746
8. Riyandi 081534138610 Enak, danging kurang banyak
9. Angga 085219479842 Agak asin, banyak bumbu
10. Puji Lestari 082283908490 Asin, kurang banyak dagingnya

2. Beberapa bukti testimoni konsumen


3. Apa yang bisa disimpulkan dari testimoni konsumen?

Jawab:

Pada produki pertama, rasa produknya keasinan dan dagingnya kurang berasa karna
suwirannyaa yang kecil dan bumbunya yang banyak. Pada produksi kedua rasa bumbunya
enak dan pedasnya pas. Suwiran dagingnya juga besar besar jadi berasa dagingnya dan
aromanya pun wangi. Tetapi blondonya kurang enak

Keterangan:

1. Laporan dikirim dalam format pdf

2. File pdf diberi nama dengan aturan sbb

Program Studi_Kelas_Nama Produk


Contoh: Kimia_C_Jahe Instan

3. Laporan dikirim ke email sujarwati@lecturer.unri.ac.id

Anda mungkin juga menyukai