Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Belakangan ini banyak aneka kuliner di Indonesia yang menyita perhatian. Beraneka
macam makanan yang mudah ditemui dengan harga yang beragam. Bahkan, meski
memiliki nama kuliner yang sama, rasa yang ditawarkan pasti akan berbeda di setiap
daerah.

Sate menjadi salah satu andalan kuliner Indonesia yang memiliki lebih dari 1 macam
jenis, seperti sate madura, sate padang, sate klatak, dan berbagai jenis sate lainnya.
Saat ini sate taichan menjadi yang paling diminati, dan menjadi salah satu peluang
bisnis yang cukup populer saat ini.

Sate taichan merupakan sate ayam biasa yang dibakar tanpa menggunakan bumbu
yang beraneka ragam dan hanya menggunakan garam dan jeruk nipis sebagai bumbu.
Sate taichan disajikan dengan sambal dan disantap dengan lontong. Untuk kisaran
harganya yaitu sekitar Rp. 2.500,00/tusuk atau Rp. 25.000,00/porsi.

Jika dilihat dari nama “taichan”, tentu yang ada di pikiran adalah sate ini berasal dari
China atau Jepang. Menurut beberapa informasi yang ada, sate taichan tercipta
berawal dari datangnya sepasang muda-mudi Jepang-Indonesia yang ingin membeli
sate di salah satu kedai sate madura di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Si pria yang
berasal dari Jepang ini tidak terlalu menyukai sate berbumbu kacang seperti yang
biasa dijumpai di Indonesia.

Kemudian si pria berinisiatif membakar sendiri sate yang telah ditusuk-tusuk dengan
hanya memberi garam dan jeruk nipis sebagai bumbu satenya. Setelah matang,
sebagai pendamping sate si pria menambahkan sambal sebagai pengganti bumbu
kacang. Ketika ditanya oleh pemilik kedai apa nama sate tersebut, si pria langsung
menjawab “sate taichan”. Berawal dari sini lah sate taichan mulai berkembang di
Jakarta terutama daerah Jakarta Selatan. Awalnya sate taichan hanya dijual oleh 2
orang pedagang sate di kawasan Senayan, yaitu pak Amir sebagai cikal bakal sate
taichan dan seorang temannya, tetapi kini sate taichan telah berkembang ke seluruh
daerah Jakarta.

Maka dari itu, kelompok kami membuat salah satu usaha produk makanan yang
kekinian dan unik yaitu bernama sate taichan gurih. Sate taichan itu sendiri mulai
berkembang pesat sejak tahun 2016 hingga sekarang. Bukan hanya di Jakarta Selatan
saja, sate taichan bahkan sudah berkembang pesat ke seluruh daerah Ibu Kota Jakarta.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Profil Produk


i. Keterangan Produk
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan varian sate yang berisi
daging ayam yang dibakar tanpa baluran bumbu kacang atau kecap seperti sate
pada umumnya. Keunggulannya sate taichan jauh lebih sehat dibandingkan
dengan sate bumbu kacang karna penyajiannya tidak menggunakan banyak
minyak.
ii. Harga
Sate taichan disajikan dengan sambal dan disantap bisa dengan lontong. Dengan
harga sekitar Rp. 2.500,00/tusuk atau Rp. 25.000,00/porsi. Dengan pertimbangan
sasaran utama produk untuk pelajar dan mahasiswa, maka harga jual menjadi
tidak terlalu tinggi sesuai dengan kemampuan target pasar. Harga tersebut juga
ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya pembuatan/produksi, sehingga
telah diperhitungkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.
iii. Tempat Pembuatan dan Cara Pembuatan
Tempat produksi Sate Taichan terletak di Johar Baru Utara IV RT 06 / RW 03 No
5A. Dan adapun cara pembuatannya sebagai berikut :
Bahan – bahan sate taichan:
 Daging ayam fillet
 Kulit ayam
 Bawang putih halus
 Kecap ikan
 Kecap asin
 Royco
 Ladaku
 Jeruk lemon
 Kaldu jamur
Bahan sambal taichan:
 Cabe rawit
 Bawang putih
 Royco
 Gula pasir
 Kaldu jamur
 Air
 Parutan kulit jeruk lemon

Cara membuat Sate Taichan:

1. Langkah pertama yaitu potong daging dan kulit ayam menjadi kecil agar
mudah ditusuk, lalu masukan potongan ayam kedalam wadah/baskom.
2. Setelah daging dan kulit ayam sudah dipotong menjadi kecil, masukkan
bumbu marinasi, lalu aduk sampai rata dan masukkan ke dalam kulkas.
Kemudian, tunggu hingga 30 menit.
3. Jika sudah 30 menit, ambil daging dan kulit ayam yang sudah dimarinasi.
Lalu, tusuk dengan tusukan sate dan bakar sate diatas panggangan hingga
matang.

Cara membuat sambal sate taichan:

1. Masukkan cabai, bawang putih, dan air ke dalam blender. Lalu, nyalakan
blender dan tunggu sampai semuanya halus.
2. Setelah cabai dan bawang putih sudah dihaluskan, masukkan ke dalam panci
dan nyalakan kompor.
3. Kemudian, taruh panci diatas kompor yang sudah dinyalakan.
4. Lalu, tambahkan royco, kaldu jamur, dan gula pasir, untuk menambah cita
rasa gurih pada sambal taichan.
5. Kemudian, tunggu sambal hingga mendidih dan matang.
6. Setelah matang, masukkan parutan kulit jeruk lemon agar menambahkan rasa
segar dan aroma jeruk pada sambal.
iv. Promosi
 Pemberian Informasi Secara Tidak Langsung

Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk


kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster,
pemasangan spanduk, dan pemasangan spanduk produk Eatchan yang
menggambarkan keunggulan produk dari dalam media promosi tersebut secara
otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen
yang akan meminta pesanan.

 Penyebaran Informasi melalu Media Sosial

Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan.


Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi.
Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti
Instagram,shopee,tiktok,tokopedia,facebook dan lain lain ,Selain itu promosi juga
dapat dilakukan melalui blog.

2.2 Gambaran Konsumen

Eatchan yaitu sate taichan itu sendiri menggunakan sumber daya manusia untuk
membuat dan memasarkan produk ini. Tanpa adanya sumber daya manusia
Eatchan yaitu sate taichan tidak akan bisa dibuat dan dipasarkan

2.3 Bukti Fisik Produk

Eatchan yaitu sate taichan yang berbeda dengan sate pada umumnya, sate taichan
memiliki tampilan daging yang cenderung masih putih. Tak hanya itu, sate ini
juga tidak dilengkapi dengan bumbu kacang, melainkan sambal cabai. Uniknya
lagi, rasa asin, asam dan pedas menjadi satu dalam hidangan sate yang hanya
dibuat dari daging dada ayam ini. Perpaduan rasanya dengan tekstur daging ayam
yang lembut ini akan membuat siapa saja yang menyantapnya jadi ketagihan. Dan
memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri-ciri tersebut adalah perbedaan dalam sistem
pengemasan yang menggunakan pake kertas box untuk kemasan bungkusan
sehingga enak dilihat dan tampak lezat awet yang berisi 10 tusuk taichan.
BAB III

METODE PELAKSANA

3.1 Pra Produksi

A. Tahap Perencanaan

Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang
dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan survei
adalah untuk mengetahui kondisi pasar, harga kisaran pasar ,minat konsumen,
dan perencanaan inovasi lebih lanjut. ·

Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan
studi terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan
memiliki jangka panjang

B. Tahap Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan adalah persiapan dalam pemilihan bahan baku
serta bumbu yang berkulitas dan penyediaan tempat kemasan agar bisa menarik
konsumen serta sarana dan prasarana untuk mendukung proses produksi.
Persiapan dan pengadaan pemasaran untuk memulai suatu usaha yang akan
memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.

C. Tahap Pengadaan Produk

Pembuatan sampel barang dan tempat kemasan diperlukan sebagai langkah awal
untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum dipasarkan dalam jumlah besar.
Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untuk mengetahui cita rasa
produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk.
Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera
konsumen dan dapat dijadikan sebagai talak ukur produk yang bagaimana yang
sesuai dengan selera masyarakat.
3.2 Produksi

Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan


produksi memiliki beberapa tahapan, tahap tersebut merupakan persiapan bahan
baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga
pemasaran konsumen ·

Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan


yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat
dipasarkan kepada konsumen. dapat berhasil ketika ditemukan suatu strategi
pemasaran yang dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme efektifitas
pemasaran dan pemasaran melalui media sosial yang atraktif dan dapat menarik
konsumen. juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi
lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha pemasaran atau
pangsa pasar. ·

Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada


konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design
sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran
barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta
mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat
umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun
kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat
strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering
dilalui oleh banyak orang

3.3 Pasca Produksi

Tahapan akhir yang dilakukan pada Tahap pasca produksi berisikan laporan
kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu
tertentu. Tahap pasca produksi untuk mengetahui rangkaian kegiatan dan
keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan
evaluasi.
3.4 Perencanaan Usaha

rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan.
Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini
diharapkan dapat meringankan beban orang tua sehingga tidak perlu membiayai
uang saku, lalu ingin memperbaiki kondisi gizi masyarakat lewat manusiawi,
masyarakat memiliki ketertarikan tinggi akan suatu inovasi jajanan dan uniknya
suatu jajanan
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Produksi

Anda mungkin juga menyukai