Anda di halaman 1dari 7

PRODUK MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH

(SATE TAICHAN)

OLEH :

KELOMPOK 3

1. FRIZCHANIA INDY RANIZA

2. INTAN APRILIANI PUTRI

3. NURUL NAILATUL FADILAH

4. SENSA AGUSTINI

5. OLFRENDY BIMA SATRIA

KELAS X MIPA 1

GURU MAPEL :

SMA S XAVERIUS BUKITTINGGI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatnya
kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan mulok mkd yang berjudul “Produk
Modifikasi Makanan Khas Daerah (Sate Taichan)”.
Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas masukan dari semua pihak yang telah
memberi kami bantuan wawasan untuk dapat menyelesaikan laporab ini baik itu secara
langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari isi laporan ini masih jauh dari kategori sempurna, baik dari segi kalimat,
isi maupun dalam penyusunan. oleh karen itu, kritik dan saran yang membangun dari guru mata
pelajaran yang bersangkutan dan teman-teman semuanya, sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Bukittinggi, 14 Juni 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat semakin hari semakin gemar melakukan wisata kuliner dari
tempat yang ber-ekonomi tinggi sampai ber-ekonomi rendah. Hal ini yang membuat
kita memilih ide makanan yang terkenal dikalangan semua orang, mulai dari yang
berekonomi tinggi sampai berekonomi rendah.Sate taichan merupakan makanan
yang enak dan sehat. Sate taichan ini juga merupakan makanan yang low budget
dan cocok untuk semua kalangan, Sate taichan Bakar itu adalah suatu usaha yang
menguntungkan untuk sang penjual, dikarenakan pemasukan bisa berkali kali lipat
dengan harga pengeluaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu sate taichan?
2. Bagaimana membuat inovasi kuliner dengan bahan makanan yang berkualitas
dengan harga terjangkau.
1.3 Tujuan
Pembuatan laporan ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui bagimana resep
dan teknik-teknik yang dilakukan pada pembuatan sate taichan dan membuat
inovasi pada sate yang lain dari biasanya sehingga memperoleh keuntungan yang
lebih dari hasil inovasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sate Taichan
Sate taichan adalah sebuah varian sate yang berisi daging ayam yang dibakar tanpa
baluran bumbu kacang atau kecap seperti sate pada umumnya. Sate ini hanya disajikan
dengan sambal dan perasan jeruk nipis, sementara daging sate lazimnya hanya
dibumbui garam, jeruk nipis, dan sedikit cabai. Sate ini dijual pada malam hari, lazimnya
sate-sate pada umumnya. Sate taichan memang berbeda dengan sate pada umumnya, oleh
karena itu bagi penikmat sate yang sudah mulai bosan dengan rasa sate yang di bumbui
kacang sate taichan adalah alternatif makanan sate yang lain.
Ada beberapa versi mengenai awal mula kemunculan sate taichan , walaupun kebenaran
tersebut belum terkonfirmasi. Awalnya, ada seorang pasangan muda-mudi (sang pria berasal
dari Jepang sementara wanita asli Indonesia) yang ingin membeli sate di
kawasan Senayan, Jakarta, kisaran tahun 2012. Pria Jepang itu mengaku tidak suka dengan
bumbu kacang khas Madura yang menjadi bumbu sate di warung makan tersebut. Ia pun
berinisiatif untuk membakar sendiri daging ayam mentah yang sudah ditusuk dengan
lumuran garam dan jeruk nipis, tanpa kecap dan sambal. Setelah matang, ia meminta sambal
ke pedagang tersebut sebagai pendamping sate. Ketika sang pedagang sate menanyakan apa
sate yang sedang ia bakar, pria Jepang itu menjawab "sate taichan" saja, tanpa tahu alasan
di balik pemilihan nama tersebut.
Versi lain dari kemunculan sate taichan bakar adalah kehadiran ekspatriat Korea
Selatan yang sering makan sate ayam di sebuah warung sate, masih di kawasan Senayan,
Jakarta. Karena sudah sering makan di warung tersebut, ekspatriat tersebut jadi saling kenal
dengan pemilik warung. Pria Korea Selatan pun kemudian mengajari pemilik warung cara
lain membuat sate yang menjadi cikal bakal sate taichan. Saat itu, bumbu yang digunakan
adalah semua irisan bumbu seperti cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan
garam. Belakangan, bumbu iris tersebut kemudian dihaluskan sehingga menjadi sambal
pendamping daging sate polos
B. Metode Pembuatan
1. Bahan-bahan
• 500 gram dada ayam, potong kotak 1,5 cm
• 6 siung bawang putih
• 4 buah jeruk nipis
• 2 sendok teh royko kaldu ayam
• ½ sendok teh merica bubuk
• 3 sendok makan minyak
2. Bahan sambal
• 12 buah cabai rawit merah, rebus
• ½ sendok teh garam
• 2 buah jeruk limau, ambil airnya
3. Cara membuat
• Lumuri daging ayam dengan royco kaldu ayam,bawang putih, merica dan jeruk
nipis seecara merata. Diamkan dalam kulkas selama satu jam.
• Tusukkan 3-4 potong daging ayam ke tusukan sate.
• Panaskan wajan pemanggang, olesi dengan minyak. Panggang sate diatas grill
pan sambal sesekali dibolak- balik hingga matang. Jika sudah matang angkat
dan sisihkan.
• Sambal : ulek cabai dan garam hingga halus. Kucuri dengan air jeruk limau,
aduk rata..
• Sajikan sate bersama sambal pelengkap.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa sumber maka dapat disimpulkan bahwa
sate taichan adalah sate dengan varian yang berbeda dan kami berharap dengan
laporan ini bisa mendapat keuntungan lebih dari pada sate pada umumnya. Sate
taichan juga mempunyai nilai gizi yang tinggi pula dan tidak kalah dengan makanan
modern.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam pembuatan sate taichan yang baik digunakan daging ayam yang
berkualitas sehingga dapat meng.hasilkan sate taichan yang empuk dan nikmat. Dan
diharapkan tercipta inovasi lain yang lebih membangun.

Anda mungkin juga menyukai