Anda di halaman 1dari 11

Proposal PKWU

Keripik Singkong Balado

Disusun oleh

1. Faiz Haritsa Halim 11 X-8


2. Fara Nadin Nasika 12 X-8
3. Miskah Dwi Wahyu M. 18 X-8
4. Moh. Almas Atha Ayroveno 20 X-8
5. Mutya Ramadhani 23 X-8
6. Nizar Mahendra 26 X-8
7. Syafina Azzahro 33 X-8
Tahun Pelajaran 2023/2024
Kata Pengantar

Salam sejahtera,

Dengan rendah hati, kami mempersembahkan proposal ini sebagai wujud komitmen kami unt
uk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Singkong Balado, sebagai camilan yang t
elah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai momen kebahagiaan, kini hadir dengan sen
tuhan inovatif untuk menjawab tuntutan konsumen yang semakin peduli akan kesehatan dan l
ingkungan.

Proposal ini mengangkat konsep "Singkong Balado" sebagai jawaban atas kebutuhan pasar y
ang berkembang pesat dalam mencari alternatif camilan yang lezat, bergizi, dan ramah lingku
ngan. Produk ini dirancang dengan teliti, menggabungkan kelezatan singkong dengan bumbu
berbahan nabati yang dipilih secara cermat.

Kami percaya bahwa Singkong Balado tidak hanya akan memenuhi keinginan untuk camilan
yang lezat, tetapi juga akan menjadi pilihan yang bijak bagi mereka yang mengutamakan kese
hatan dan keberlanjutan. Dalam proposal ini, kami akan menguraikan lebih lanjut tentang kon
sep produk, keunggulan nutrisi, dan strategi pemasaran yang akan memastikan kesuksesan pr
oduk ini di pasar yang semakin cerdas dan penuh perubahan.

Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Kami yakin bahwa Singkong Balado tidak hanya
akan menjadi inovasi yang memikat lidah, tetapi juga akan membawa manfaat positif bagi ko
nsumen dan lingkungan.

Hormat kami,

Kelompok 1
Daftar Isi

Contents
BAB I..................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..........................................................................5
1.2 Rumusan Masalah....................................................................6
1.3 Tujuan........................................................................................6
1.4 Alasan Pembuatan....................................................................7
BAB II.................................................................................................7
2.1 Pengenalan Produk Olahan.....................................................7
2.2 Teknik Pengolahan...................................................................8
BAB III.............................................................................................10
1. Analisis SWOT..........................................................................10
2. Perhitungan Usaha....................................................................10
3. Perhitungan Usaha....................................................................11
4. Kemasan....................................................................................12
BAB IV............................................................................................. 12
Kesimpulan....................................................................................12
Evaluasi..........................................................................................12
BAB I

1.1 Latar Belakang


Singkong merupakan makanan pokok ketiga bagi penduduk Indonesia setelah beras dan
jagung
Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan sangat mudah beradaptasi
dengan berbagai kondisi tanah. Keripik singkong merupakan salah satu makanan olahan
berbahan dasar singkong yang digemari masyarakat Indonesia, baik tradisional maupun
industry. Keripik singkong memiliki rasa yang enak, renyah, dan harganya terjangkau.
Singkong balado adalah salah satu varian rasa keripik singkong yang populer. Rasanya pedas
dan gurih, dan sering menjadi pilihan oleh-oleh khas dari daerah Padang. Kebutuhan terhadap
produk keripik singkong masih cukup besar, pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam.
Prospek bisnis keripik singkong pedas masih sangat terbuka lebar

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa tantangan utama dalam produksi keripik singkong yang memengaruhi kualitas dan
kuantitasnya?
2. Bagaimana keripik singkong dapat menjadi alternatif makanan yang lebih sehat dan bergizi
dibandingkan dengan camilan lainnya?
3. Bagaimana pengaruh faktor iklim dan musim terhadap pasokan singkong untuk produksi
keripik?
4. Apa strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan
keripik singkong?
5. Bagaimana menjaga kualitas dan keamanan produk keripik singkong selama proses
produksi dan distribusi?
1.3 Tujuan
1. Proses Pembuatan:
Memberikan gambaran rinci tentang tahapan pembuatan keripik singkong, dari pemilihan
bahan hingga proses penggorengan dan kemasan.

2. Nilai Gizi:
Menyajikan informasi mengenai komposisi nutrisi dalam keripik singkong, termasuk
kandungan kalori, lemak, karbohidrat, protein, dan gizi lainnya.

3. Pemotivasi Konsumen:
Mendorong pembaca untuk mencoba keripik singkong dengan cara yang sehat atau
berpartisipasi dalam industri keripik singkong sebagai peluang bisnis.

1.4 Alasan Pembuatan


Singkong balado adalah makanan ringan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis dan
digoreng hingga renyah, kemudian diberi bumbu balado yang pedas dan gurih. Berikut adalah
alasan pembuatan singkong balado:
Rasanya yang lezat dan pedas: Singkong balado sangat digemari karena rasa pedas dan
gurihnya yang khas. Bumbu balado yang pedas memberikan rasa yang unik dan lezat pada
keripik singkong. Harganya terjangkau: Singkong balado adalah camilan yang relatif
terjangkau, sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Permintaan pasar
yang tinggi: Permintaan akan keripik singkong, termasuk singkong balado, masih cukup
tinggi di Indonesia. Berbagai varian rasa dan popularitas camilan pedas berkontribusi pada
permintaan pasar untuk singkong balado. Manfaat kesehatan singkong: Singkong, bahan
utama dalam singkong balado, adalah sumber serat yang baik, yang dapat membantu
mencegah sembelit dan membantu dalam penurunan berat badan. Selain itu, singkong kaya
akan karbohidrat, yang memberikan energi bagi tubuh. Proses produksi yang mudah:
Singkong balado dapat diproduksi dalam skala kecil, bahkan di dapur rumah, dengan
menggunakan peralatan dan bahan yang sederhana. Hal ini membuatnya menjadi peluang
bisnis yang menarik bagi pengusaha skala kecil. Beragam varian rasa: Selain rasa balado
yang pedas, keripik singkong dapat dibuat dalam berbagai varian rasa, seperti manis, asin,
dan gurih. Hal ini memungkinkan untuk konsumen yang lebih luas dan memenuhi selera
yang berbeda

BAB II

2.1 Pengenalan Produk Olahan


Di era yang dimana kita hidup dengan makanan instan, yang dimana itu mengandung bahan
kimia agar produknya lebih tahan lama.itulah yang menjadi landasan utama gaya hidup sehat
kami untuk membuat produk yang berbahan nabati seperti kripik singkong. Produk yang
tidak hanya memanjakan lidah dengan kelezatan kripik singkong, tetapi juga merangkul
kebaikan nutrisi.
Keunggulan Nabati Singkong Balado:
1. Kesehatan tanpa bahan pengawet: Dibuat dari bahan nabati berkualitas tinggi.
Produk kami bebas dari bahan pengawet maupun bahan kimia.
2. Ramah lingkungan: Dengan ini kami merancang untuk mengurangi dampak buruk
terhadap lingkungan.

2.2 Teknik Pengolahan


Bahan-bahan utama:
-3kg singkong yang sudah diolah
-1L minyak sayur
Bahan-bahan bumbu:
-200g gula merah
-120g gula pasir
-7 siung bawang putih
-50g asam jawa yang dilarutkan dengan 50mL air panas dan
disaring
-50mL air bersih
-400g cabe merah
-8 buah cabe rawit besar
-2 sdm minyak
-1 sdt garam

Langkah-langkah:
Langkah 1
Goreng kripik setengah kecoklatan dengan api sedang
Langkah 2
Siapkan bumbu yang diperlukan. Dan potong cabe menjadi 2 agar
tidak terlalu panjang ketika nanti di blender. Dan panaskan air untuk
merebus cabe
Langkah 3
Rebus cabe ketika air sudah mendidih. Dan bila tekstur cabe sudah
mulai lembut angkat dan ditiriskan agar air cabe turun
Keripik singkong balado / keripik sanjai langkah memasak
Langkah 4
Haluskan cabe yang direbus tadi dengan blender. Tekstur sesuai selera
boleh sedikit kasar.
Langkah 5
Panaskan 2 sdm minyak. Masukkan bawang putih giling, tumis hingga
harus dan masukkan cabe giling tadi dan tambahkan 1 sdt garam.
Langkah 6
Tambahkan 50ml air putih, 50ml air asam jawa yang sudah disaring
dan masukkan juga gula pasir, gula merah. Diaduk hingga semua
bahan tercampur rata. Kecilkan api masak sampai airnya menyusut
(biasanya ditandai dengan gelembung-gelembung yang semakin sedikit
dipermukaan). Pada tahap ini harus sering-sering diaduk untuk
menghindari bumbu masak tidak merata dan gosong.
Langkah 7
Ketika bumbu sudah mengental yang suka daun jeruk boleh
ditambahin daun jeruk goreng. Aduk-aduk merata dan matikan
kompor. Masukkan keripik yang sudah digoreng tadi dan diaduk secara
merata. Proses pengadukkan harus cepat dan hati-hati. Karena keripik
akan cepat patah jika terlalu di tekan. Dan pencampuran bumbu
dengan keripik harus dalam kondisi bumbu masih panas agar tidak
menggumpal.
Langkah 8
Dinginkan keripik, masukkan ke dalam toples. Tutup rapat. Jangan
menyimpan kripik langsung menutup tutup toples pada saat kripik
masih panas. Karena akan menyebapkan kripik berkeringat dan
lempem.

BAB III

1. Analisis SWOT
Strengths (Kekuatan):

Singkong tahan lama

Jajanan yang praktis

Harga yang terjangkau

Weaknesses (Kelemahan):

Pengolahan yang rumit

Kondisi Lingkungan Mempengaruhi Penjualan

Opportunities (Peluang):

Singkong jajanan yang unik dan jarang ditemui

Threats (Ancaman):
Persaingan dengan produk lebih popular

Kesimpulan SWOT:

2. Perhitungan Usaha
Perkiraan :

1. Biaya Produksi per Porsi:

2. Biaya Operasional Harian:

Perhitungan :

1. Pendapatan Bersih:

2. Analisis Break-Even:

3. Proyeksi Laba Bersih:

3. Perhitungan Usaha
1. Segmen Pasar:

 Siswa Sekolah Menengah dan Sekolah Menengah Atas.

 Guru dan Staf Sekolah.

2. Usia Target:

 Siswa usia 13-18 tahun.

 Guru dan staf sekolah berusia 25-50 tahun.

3. Karakteristik Target:

 Siswa yang aktif, berorientasi pada gaya hidup sehat, dan menyukai camilan.

 Guru dan staf sekolah yang peduli dengan kesehatan dan mencari alternatif camilan y
ang berkualitas.

4. Lokasi Target:

 Kantin Sekolah.
 Area Sekolah yang Ramai (depan pintu masuk, dan sekitar kantin).

5. Tren Konsumsi Target:

 Siswa yang mencari camilan yang praktis, lezat, dan sehat.

 Guru dan staf sekolah yang menghargai camilan ringan saat istirahat.

6. Faktor Pengambilan Keputusan:

 Siswa: Selera, harga terjangkau, kesadaran kesehatan.

 Guru dan staf sekolah: Kesadaran kesehatan, rasa, dukungan gaya hidup sehat.

7. Keunggulan Bersaing:

 Produk singkong Balado sebagai camilan sehat dan lezat.

 Inovasi rasa dan variasi produk untuk menarik perhatian.

8. Strategi Pemasaran:

 Pemasaran Sosial Media:

 Mempromosikan produk melalui platform media sosial sekolah untuk menca


pai siswa dan staf.

 Menggunakan konten visual menarik dan menarik perhatian.

 Pendekatan Lingkungan Sekolah:

 Menempatkan produk di area-area strategis di sekitar sekolah.

 Membuat penawaran yang sesuai dengan jadwal sekolah dan kebiasaan konsu
men.

9. Tujuan Pemasaran:

 Meningkatkan penjualan produk singkong balado sebesar 20% dalam enam bulan per
tama.

 Meningkatkan kesadaran tentang produk di kalangan siswa sebesar 30% dalam tiga b
ulan pertama.

4. Kemasan
BAB IV

Kesimpulan

Evaluasi
Tambahkan label
Keripik terlalu lengket
Keripik kurang tebal
Pedasnya sudah cukup
Ke

Anda mungkin juga menyukai