Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

“CIRENG ISI”

Disusun oleh :

Nama Peserta Didik : HAFID HIDAYAT


NIS : 213053
Kelas : XII TKJ 3
No.Absen :16
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Cireng Isi

SMK NEGERI 1 BUMIJAWA

Jln. Wredameta No.379 Bumijawa, Kab. Tegal Kode

Pos 52466 HP.08112604014 – Telp/Fax : (0283)

3383030

Website : www.smkn1bmj.sch.id email : smkn1bmj@yahoo.co.id

2024
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan


rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Kewirausahaan ini
sebagai bagian dari ujian praktek.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
mengukur pemahaman dan penerapan konsep-konsep kewirausahaan
yang telah dipelajari selama masa studi di SMKN 1 Bumijawa.
Melalui laporan ini, penulis berharap dapat memberikan gambaran
yang komprehensif mengenai perencanaan, pengembangan, dan
implementasi usaha yang dijalankan.
Dengan tersusunnya laporan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan ini.
Laporan kewirausahaan ini membahas tentang Perencanaan usaha
Cireng Isi yang merupakan hasil dari kreativitas, dedikasi, dan
semangat wirausaha. Di dalamnya, pembaca akan diajak untuk
memahami konsep usaha, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan
berbagai aspek penting lainnya yang terkait dengan menjalankan
sebuah usaha.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan kontribusi
positif dan bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Penulis
berharap agar usaha ini tidak hanya menjadi proyek akademis semata,
tetapi juga mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka
yang berkeinginan untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan. Terima
Kasih.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................1

1.2 Visi, Misi dan Tujuan..........................................................2

BAB II METODE PELAKSANAAN.............................................3


2.1 Deskripsi Produk..................................................................3

2.2 Alat dan Bahan.....................................................................4

2.3 Cara Membuat......................................................................5

2.4 Permodalan..........................................................................5

2.5 Perhitungan..........................................................................5

2.6 Analisis SWOT....................................................................6

2.7 Strategi Pemasaran...............................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................8


3.1 Kesimpulan...........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam menghadapi dinamika bisnis yang cepat dan
persaingan yang ketat di era globalisasi, penulis memilih untuk
fokus pada Usaha Kuliner sebagai proyek kewirausahaan.
Pemilihan ini didasari oleh potensi pasar yang teridentifikasi, serta
upaya untuk mengisi kekosongan atau peluang yang ada. Analisis
pasar, tren teknologi, dan kebutuhan konsumen menjadi
landasan utama dalam merancang konsep bisnis ini. Usaha
Cireng Isi dipandang memiliki potensi untuk memberikan nilai
tambah kepada
konsumen dan sekaligus menciptakan pangsa pasar yang solid.
Selain itu, usaha ini diharapkan dapat berperan dalam
mendukung ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja
dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat sekitar.
Keseluruhan latar belakang ini menjadi dasar yang kuat untuk
perencanaan dan strategi implementasi usaha Kuliner agar dapat
sukses dan berkelanjutan.

1
1.2 Visi, Misi dan Tujuan
A. Visi
Menjadi produsen keripik tempe terkemuka di Indonesia dengan produk
berkualitas tinggi, inovatif, dan sehat.

B. Misi

1. Menciptakan lapangan kerja sendiri

2. Memiliki penghasilan sendiri

3. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang

4. Memperoleh sertifikasi keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam

waktu tiga tahun.


5. Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di

beberapa lokasi
6. Mengurangi tanggungan pengeluaran keluarga

C. Tujuan Usaha
1. Menjadi produsen keripik tempe terkemuka di wilayah setempat
2. Meningkatkan pangsa pasar dan volume penjualan keripik tempe
secara berkelanjutan
3. Menjaga kualitas produk keripik tempe agar tetap terjaga
konsistensi dan kelezatannya
4. Meningkatkan efisiensi produksi untuk menurunkan biaya produksi
dan meningkatkan keuntungan
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan
memperluas jaringan distribusi produk keripik tempe ke berbagai
daerah
6. Memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan
membuka peluang kerja dan memberikan pelatihan bagi
masyarakat untuk mengembangkan usaha keripik tempe
7. Menjaga keberlanjutan lingkungan dengan meminimalkan dampak
negatif dari proses produksi keripik tempe
8. Menjadi produsen keripik tempe terkemuka di wilayah setempat
9. Meningkatkan pangsa pasar dan volume penjualan keripik tempe
secara berkelanjutan
10. Menjaga kualitas produk keripik tempe agar tetap terjaga
konsistensi dan kelezatannya
11. Meningkatkan efisiensi produksi untuk menurunkan biaya produksi
dan meningkatkan keuntungan

2
BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Deskripsi Produk

Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk


‘tepung kanji goreng’) adalah makanan ringan yang berasal dari
daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran
adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Makanan
ringan ini sangat populer di daerah Priangan dan dijual dalam
berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada
era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji,
tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, daun
bawang dan minyak goreng. Saat ini cireng dijual dalam berbagai
varian rasa dan bentuk, seperti rasa daging ayam, sapi, sosis, baso,
hingga keju dan ayam teriyaki.
Cireng Isi merupakan kuliner yang disajikan dengan kombinasi
oalahan tepung tapioka dengan isian bakso pedas yang kaya rasa
pedas nikmat, kenyal di dalam dan crispy di luar. Dengan
sentuhan inovatifnya pada kuliner tradisional, Cireng isi menjadi
opsi yang menggoda selera dan menyajikan kelezatan serta
kesehatan dalam setiap gigitannya, cocok untuk dinikmati oleh
berbagai kalangan usia dan bisa dinikmati kapan saja dan dimana
saja.

3
2.2 Alat dan Bahan
A. Alat – alat
1. Wajan
2. Kompor
3. Mangkuk besar
4. Garpu
5. Nampan
6. Rolling pin
7. Alas Untuk Menggiling
8. Cetakan cireng
9. Ulekan
10. Piring

B. Bahan – bahan
 Minyak goreng
 Adonan Cireng:
1) 280 gram tepung tapioka
2) 1 sdm tepung terigu
3) 300 ml air panas
4) Garam secukupnya
 Isian Bakso Pedas:
1) 280 gram bakso
2) 2 lembar daun jeruk
3) 2 siung bawang putih
4) 3 siung bawang merah
5) Cabai rawit domba sesuai selera
6) Garam secukupnya
7) Lada bubuk secukupny

4
2.3 Cara membuat
1. Dada ayam, suwir-suwir
2. Bawang putih, haluskan
3. Bawang merah, haluskan
4. Cabai rawit domba, haluskan
5. Garam dan Lada bubuk secukupnya
6. Minyak untuk menggoreng

Langkah-langkah:
1. Haluskan semua bahan bumbu yang dihaluskan. Kemudian
tumis bumbu hingga wangi.
2. Masukkan ayam suwir, garam, lada bubuk, dan saus sambal.
Aduk merata hingga bumbu meresap sempurna. Angkat dan
sisihkan.
3. Campurkan semua bahan untuk adonan cireng, kecuali air
panas. Aduk terlebih dahulu adonan keringnya hingga merata.
4. Tuang air panas sedikit demi sedikit ke adonan tepung
sambil diaduk sesekali. Uleni hingga adonannya kalis, tapi
tidak perlu terlalu halus.
5. Ambil sedikit adonan lalu pipihkan dengan rolling pin.
6. Siapkan cetakan cireng kemudian ambil selembar adonan dan isi
dengan ayam suwir, lalu lipat.
7. Lakukan proses di atas sampai semua adonan habis.
8. Setelah itu panaskan minyak goreng cukup banyak dalam
wajan untuk menggoreng.
9. Kemudian goreng cireng dengan api sedang sampai matang
mengembang dan garing. Angkat dan tiriskan.
10. Cireng isi ayam pedas siap di sajikan selagi hangat.

5
2.4 Permodalan

Modal untuk membuat cireng isi 40 pcs


No Nama Barang Harga Jumlah Total
1. Bakso Rp 3.500 2 Rp 7.000
2. Tepung tapioka Rp 7.000 1/2 Rp 7.000
3. Tepung terigu Rp 3.000 1/4 Rp 3.000
4. Minyak Rp 10.000 1/2 Rp 10.000
5. Bumbu Rp 5.000 Rp 5.000
JUMLAH Rp 32.000

2.5 Perhitungan
Proyeksi pendapatan dan biaya
(Jumlah unit X Harga per unit) – Modal = Untung
(40 X Rp 1.000) – Rp 32.000 = Rp 8.000

6
2.6 Analisis SWOT
A. Kekuatan (Strengths)
1. Kualitas produk Cireng isi yang tinggi memberikan nilai

tambah yang signifikan.


2. Pemasaran melalui WhatsApp meningkatkan

kemudahan untuk berkomunikasi.

B. Kelemahan (Weaknesses)
1. Keterbatasan riset pasar dapat membatasi pemahaman
terhadap preferensi konsumen.
2. Ketergantungan pada pemasaran digital, terutama

WhatsApp, dapat membatasi jangkauan konsumen.

C. Peluang (Opportunities)
1. Peningkatan kesadaran tentang kesehatan dan

keberlanjutan dapat mendukung citra produk sehat dan


ramah lingkungan.
2. Ekspansi produk dengan pengembangan varian baru atau

kerjasama dengan restoran dan kafe.

D. Ancaman (Threats)
1. Persaingan di industri makanan yang tinggi bisa

menggeser pangsa pasar Cireng isi.


2. Fluktuasi harga bahan baku dapat memengaruhi margin keuntungan.
3. Perubahan tren konsumen atau preferensi dapat
berdampak pada permintaan produk.

7
2.7 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran untuk cireng isi bisa dimulai dengan


membangun citra merek yang unik dan menarik, menekankan
kelebihan produk seperti variasi rasa isian yang kreatif dan kualitas
bahan yang digunakan. Melalui media sosial dan situs web, konten
visual yang menarik dan menggugah selera dapat digunakan untuk
memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih luas. Program
promosi seperti diskon pembelian pertama atau paket khusus untuk
acara-acara tertentu juga dapat digunakan untuk menarik perhatian
konsumen baru. Kerjasama dengan kafe, restoran, atau toko-toko
makanan lokal untuk menyediakan cireng isi sebagai bagian dari
menu mereka juga bisa menjadi strategi yang efektif untuk
meningkatkan visibilitas dan penetrasi pasar. Dengan memanfaatkan
platform daring dan offline dengan bijak, sambil mempertahankan
kualitas produk dan pelayanan yang konsisten, cireng isi dapat
membangun brand awareness yang kuat dan memperluas pangsa
pasar secara berkelanjutan.

BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan

Dalam membuat cireng isi bakso pedas menghasilkan hidangan


inovatif dengan cita rasa yang gurih dan pedas. Proses sederhana
dari menumis hingga penggorengan menjadikan cireng isi praktis
dan dapat dinikmati di berbagai kesempatan. Dengan
keseimbangan rasa dan gizi, Cireng isi tidak hanya memikat lidah
tetapi juga memberikan nilai tambah sebagai pilihan makanan sehat.
Sebagai hasil eksplorasi kreatif, Cireng isi menjadi sajian yang
menghadirkan sensasi baru dalam kuliner tradisional, cocok
untuk semua kalangan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Cribd.2023. “ Laporan Kewirausahaan”


https://id.scribd.com/document/646662796/contoh-
laporan-KWU
{Diakses pada tanggal 18 Februari 2024}

Anda mungkin juga menyukai