Anda di halaman 1dari 12

" Keuntungan dan Peluang Usaha Pentol Gareng "

Dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran PKWU

“Dunia Usaha dan Dunia Industri”

PEMBIMBING :

Drs. Mujarno

PENYUSUN :

Erin Khumaidah (10/XI MIPA 2)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA KEDIRI

Jl. Letjend Suprapto No.58 Telp. (0354) 687876 Kediri 64124

2020/2021

1 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


HALAMAN PENGESAHAN

Disajikan dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan


Kewirausahaan membuat Laporan Hasil Wawancara tentang DU/DI yang berjudul
" Keuntungan dan Peluang Usaha Pentol Gareng ".

Telah disahkan oleh narasumber :

Nama : Siti Munawaroh

Alamat : Jl. Jegor, RT/RW 07/02 Ds. Dawung Kec. Ringinrejo, Kab. Kediri

No. HP : 087851244151

Selaku pemilik dari usaha Pentol Gareng.

Kediri, Agustus 2021

Pengelola DU/DI

Siti Munawaroh

2 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat membuat makalah ini dalam rangka memenuhi
tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

Pada kesempatan ini tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, kepada :

1. Drs. Mujarno sebagai guru pembimbing.

2. Ibu Siti Munawaroh sebagai pemilik usaha.

3. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan demi


jalannya tugas ini.

Semoga amal kebajikan beliau mendapat balasan dari Allah SWT. diakhirat
kelak. Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
konstruktif sangat kami harapkan, agar nantinya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Kediri, Agustus 2021

Penyusun

3 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


DAFTAR ISI

Halaman
Judul……….…………………..……..............................…………………………1

Kata Pengantar…………………….............................…………………………….2

Halaman Pengesahan………….....……………………………….………………..3

Daftar Isi…………....................................………………………...………………4

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang…………………........…………………………………….5

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………5

C. Tujuan Penelitian…………….........……………………………………….5

Bab II Pembahasan

A. Profil perusahaan………....................……………………………………..6

B. Strategi pemasaran………….....…………………………………………...6

C. Pembahasan……………............…………………………………………..7

D. Permasalahan…………....................………………………………………9

E. Keuntungan……………….......…….……………………………………..9

Bab III Penutup

A. Kesimpulan……………............…………………………………………10

B. Saran……………................……………………………………………..10

Halaman Ijtihad………....................……………………………………………..11

4 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pentol kanji merupakan salah satu olahan makanan ringan yang cukup
banyak penggemarnya dari berbagai kalangan usia. Pentol kanji atau lebih sering
disebut dengan cilok ini terbuat dari tepung kanji dan biasa juga ada yang ditambah
dengan sedikit daging. Olahan pentol kanji ini pastinya memiliki tektur yang sangat
kenyal dan dalam penyajiannya pada umumnya disajikan dengan cara disunduk dan
diolesi dengan sambal saus. Makanan ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi
kebanyakan orang, karena olahan makanan pentol kanji ini bisa kita temui di
pinggir-pinggir jalan yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Olahan
makanan pentol kanji ini merupakan salah satu olahan makanan yang banyak
penggemarnya. Hal ini tentunya telah memberikan kesempatan bisnis yang sangat
baik untuk dimanfaatkan.

Oleh karena itu, saya memilih usaha kuliner "PENTOL GARENG" untuk
menjadi bahan Penelitian DU/DI agar lebih mengetahui tentang keuntungan,
peluang, dan persaingan di dunia dagang tersebut.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah disampaikan diawal, penyusun


menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:

(1) Bagaimana latar belakang berdirinya Pentol Gareng?

(2) Berapa keuntungan yang diperoleh oleh usaha Pentol Gareng?

(3) Apa saja hambatan yang dialami pada saat pemasaran?

C. Tujuan

5 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


Sesuai rumusan masalah diatas, maka tujuan utamanya adalah untuk
memecahkan permasalahan dari rumusan masalah-masalah tersebut, adapun tujuan
peneitian ini dapat dirinci sebagai berikut:

(1) Untuk mengetahui latar belakang berdirinya usaha dagang Pentol Gareng.

(2) Untuk mengetahui modal dan keuntungan dari usaha Pentol Gareng.

(3) Untuk mengetahui pengembangan usaha yang dilakukan dalam menjaga


kestabilan usaha dagang Pentol Gareng.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan

Usaha Pentol Gareng mulai berdiri sejak tahun 2010. Berlokasi di pinggiran
Jl. Jegor Ds Dawung Kec. Ringinrejo Kab. Kediri . Ibu Siti Munawaroh sebagai
pemilik dan pengelola mendirikan usaha ini sebagai pekerjaan beliau disamping
menjadi ibu rumah tangga. Beliau akhirnya mendirikan usaha ini, yang mana proses
pembuatan pentolnya diracik sendiri. Alasan lainnya beliau mendirikan usaha ini
adalah karena pekerjaannya yang fleksibel dan dapat dijadikan sampingan dalam
mengurus keluarga.

Usaha ini didirikan dengan sebuah gerobak dagang dan modal yang
seadanya. Pengusaha memiliki tekad yang kuat dan sikap optimisme untuk
mendirikan usaha ini. Dibantu dengan suami dan keluarganya, usaha jajanan Pentol
Gareng hingga saat ini mengalami kemajuan yang pesat.

B. Strategi pemasaran

Pemasaran produk Pentol Gareng adalah langsung dengan pembeli dan juga
menerima jasa titip pentol ke toko-toko sekitar.

6 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


C. Pembahasan

1. Modal

Modal awal yang digunakan oleh usaha Pentol Gareng ini sebesar
Rp2.500.000,00 sebagai uang pembelian gerobak dagang.

Hingga saat ini setiap satu kali produksi, pemilik menggunakan uang
sebesar Rp5, 433, 000 (perbulan) untuk modal yang digunakan oleh pemilik untuk
membeli bahan baku pembuatan pentol seperti tepung tapioka, gula pasir, daun
bawang, ikan kembung dan lain-lain dalam satu bulan.

Berikut perincian biaya variable Pentol Gareng (dalam jangka 1 bulan):

Daun bawang Rp800 x 30 Rp24, 000

Gula pasir Rp9, 300 x 30 Rp279, 000

Tepung Tapioka Rp8, 800 x 30 Rp264, 000

Garam Rp1, 300 x 30 Rp39, 000

Ikan kembung Rp22, 000 x 30 Rp660, 000

Tepung terigu Rp90, 000 x 30 Rp2, 700, 000

Lada Rp7, 700 x 30 Rp231, 000

Bawang putih Rp7, 200 x 30 Rp216, 000

Lain-lain Rp34, 000 x 30 Rp1, 020, 000

Total biaya variabel Rp5, 433, 000

2. Proses Produksi

Proses produksi dari usaha ini adalah seperti proses-proses produksi pentol
pada umumnya.

7 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


Berikut resep Pentol Gareng :

Bahan –bahan :

• 1 batang daun bawang iris halus

• 1/2 sdt gula pasir

• 200 gr tepung tapioka

• 1 sdt garam

• 250 ml air kaldu ikan kembung panas

• 100 gr daging ikan kembung halus

• 100 gr tepung terigu

Bumbu Halus:

• 1/2 sdt lada/merica


• 3 siung bawang putih
• 5 butir bawang merah

Bahan Sambal Merah :

• 250 ml air putih

• gula pasir secukupnya

• 1 sdm tepung maizena

• 1 sdm minyak goreng

• 1 siung bawang putih cincang halus

• 2 sdm saus tomat botolan

• 3-5 sdm saus sambel cabe botolan

Cara Membuat:

1. Siapkan semua bahan.

8 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


2. Buat adonan biang : rebus air bersama bumbu biang. Masukkan tepung
terigu yang sudah dicairkan dengan air. Masak dengan api kecil dan terus
diaduk sampai adonan mengental dan hamper kalis. Sisihkan dan tunggu
hingga agak hangat.
3. Selanjutnya, masukkan ikan kembung halus ke dalam adonan biang, uleni
hingga tercampur rata.
4. Lalu beri bumbu halus dan uleni kembali hingga tercampur rata.
5. Tambahkan garam, gula pasir dan daun bawang iris sambil tetap diuleni
hingga tercampur rata.
6. Berikutnya Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit uleni.
7. Cetak dengan membentuk bola-bola seperti bakso
8. Rebus pentol kanji di dalam air yang sudah mendidih.
9. Tambahkan 1 sdm minyak goreng kedalam air rebusan pentol kanji.
10. Lalu Rebus pentol kanji hingga matang dan mengapung, angkat dan
tiriskan.
11. Sajikan hangat dengan pelengkap sambal merah.

D. Permasalahan

Kendala dalam usaha Pentol Gareng ini adalah hujan deras karena
tempatnya tidak memadai. Sedangkan dalam proses pembuatannya, kendalanya
ialah saat bahan yang digunakan, seperti ikan kembung dan cabe mengalami
kenaikan harga.

E. Keuntungan

• Penjualan rata-rata

140 bungkus x Rp2. 000,00 = Rp280. 000,00 (dalam satu hari)

Rp280. 000,00 x 30 = Rp8. 400. 000,00 (dalam satu bulan)

• Keuntungan penjualan (dalam satu bulan)

9 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


Laba = total pendapatan - total biaya variabel

= Rp8. 400. 000,00 - Rp5, 433, 000

= Rp2.967.000, 00

Laba bersih dari penjualan selama satu kali proses produksi yaitu
Rp2.967.000, 00. (dalam satu bulan).

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari laporan yang telah didapatkan, maka dapat disimpulkan:

1. Pentol Gareng adalah salah satu jajanan di pinggiran Desa Dawung,


yang berdiri tahun 2010.

2. Dalam melariskan usahanya, pemilik memilih tempat yang strategis


yaitu jalanan yang sering di lewati oleh banyak orang serta jasa titip ke toko-toko
sekitar.

3. Usaha ini memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan bagi


pemiliknya.

B. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan oleh penulis adalah :

1. Dalam berwirausaha harus memiliki ketekunan, keuletan, dan kesabaran.


Membangun sebuah usaha bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, dalam
dunia usaha harus memiliki sikap sabar terus berusaha dengan ulet hingga bisa
mengangkat nama usaha.

10 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


2. Dalam dunia usaha pasti menemukan kegagalan. Dari kegagalan tersebut
membuat pengusaha bangkit dan yakin kesuksesan akan datang saat kegagalan
telah dilalui.

HALAMAN IJTIHAD

Laporan Dunia Usaha dengan judul “Dunia Usaha Pentol Gareng". Telah
mendapatkan rata-rata pendapatan bersih setiap satu kali produksi sebesar
Rp2.967.000, 00 sebenarnya masih bisa ditingkatkan menjadi ± Rp3.500.000, 00.

Cara penaikan pendapatan tersebut dapat dilakukan dengan :

1. Mencoba memperluas pemasaran produk ke luar daerah dan siap jasa antar
rumah.
2. Mempromosikan dagangan lewat media sosial dan juga saja antar ke
rumah.

3. Membuat iklan yang menarik baik leawat pamflet-pamflet ataupun iklan di


media sosial.

4. Menambah alat produksi agar lebih efektif dan efisien dalam produksi.

5. Membuka lebih banyak cabang.

6. Membuat lapak yang memadai.

7. Menambah variasi isi pentol, misal pentol gareng isi hati, isi telur puyuh, isi
cabe rawit dsb.

Lampiran

11 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"


12 | Makalah PKWU "Pentol Gareng"

Anda mungkin juga menyukai