Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

MOLEN RASA-RASA

OLEH:

I PUTU ARISTA YASA (1308405038)

A.A DIAH ARINI (1308405065)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN

2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan

penulisan rencana bisnis yang berjudul Molen Rasa-rasa.

Rencana bisnis ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa

terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan rencana bisnis ini

dari awal sampai akhir.

Penulis menyadari bahwa rencana bisnis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan rencana bisnis ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai

segala usaha kita.

Denpasar, 25 Oktober 2016

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, makanan ringan ataupun cemilan menjadi makanan yang sering

dikonsumsi oleh banyak kalangan, baik kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa.

Makanan ringan sudah banyak diperdagangkan pada berbagai wilayah di Indonesia,

khususnya Bali.

Masyarakat Bali sudah tidak asing lagi dengan makanan ringan seperti gorengan.

Gorengan merupakan suatu makanan ringan atau bisa disebut dengan jajanan yang sering

dijual di pinggir jalan. Adapun beberapa jenis gorengan yang sering dijual, antara lain:

tahu isi, tempe goreng, molen dan lain-lain.

Molen merupakan gorengan terdiri dari adonan yang digiling dan diisi dengan

beberapa varian rasa. Molen merupakan makanan yang berasal dari Bandung, molen

biasanya diisi dengan pisang. Namun, seiring perkembangan zaman isian molen tidak

hanya pisang tetapi keju, coklat dan lain-lain. Molen tersebut sering disebut dengan

molen rasa-rasa. Molen rasa-rasa merupakan jajanan yang jarang dijumpai dibeberapa

tempat di daerah Denpasar. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat proposal

rencana bisnis mengenai molen rasa-rasa.


BAB II

RENCANA BISNIS

2.1 Deskripsi Usaha

2.1.1 Bidang Usaha

Bidang usaha yang kami ambil adalah bidang kuliner, yaitu molen rasa-rasa.

2.1.2 Jenis Produk

Jenis produk yang kami tawarkan adalah:

Molen rasa-rasa yang terdiri dari molen keju, molen coklat, molen pisang, molen

strawberry dan molen blueberry.

2.1.3 Keunggulan dan Keunikan

Keunggulan dan Keunikan: Produk yang kami tawarkan ini berbeda dari molen

pada umumnya karena terdiri dari berbagai varian rasa yang dapat dijadikan pilihan

cemilan bagi masyarakat.

2.1.4 Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang nantinya akan kami gunakan ialah daerah Denpasar. Hal ini

dikarenakan Denpasar sebagai pusat kota, agar memudahkan kami dalam menjaring para

pembeli produk kami.

2.1.5 Waktu (Satu Siklus Usaha)

Produksi akan kami lakukan setiap hari pada pukul 14.00 WITA dan waktu

penjualan pukul 16.00 WITA


2.1.6 Dampak Usaha terhadap Lingkungan

Ekonomi : Dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat

2.1.7 Risiko Bisnis

Risiko dari bisnis yang akan kami jalankan yaitu pada masalah daya tahan produk

molen ini. Molen hanya akan bertahan selama 2 hari untuk itu apabila tidak laku maka

penjual akan mengalami kerugian.

2.2 Rencana Pemasaran

2.2.1 Target Konsumen

Konsumen yang kami targetkan adalah masyarakat umum yang berada di sekitar

wilayah Denpasar.

2.2.2 Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran, yaitu daerah sekitar Denpasar

2.2.3 Situasi Persaingan

Saat ini pedagang molen sangat banyak tersebar di daerah Denpasar namun

pesaing untuk produk molen rasa-rasa di daerah Bali khususnya Denpasar secara

keseluruhan belum terlalu ketat. Hal ini dikarenakan, masih minimnya penjual molen

rasa-rasa.

2.2.4 Jumlah dan Harga Produk

Harga molen rasa-rasa yang akan diproduksi adalah Rp 500/biji.


2.3 Rencana Produksi

2.3.1 Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan adalah

Bahan Jumlah

Terigu 3 Kg

Gula Tepung Kg

Garam 1 bungkus

Mentega Kg

Minyak 1,5 L

Pisang 2 Sisir

Keju 2 Batang

Coklat 2 Batang

Selai Strawberry 2 Botol

Selai Blueberry 2 Botol

Air 800 mL

2.3.2 Alat/Teknologi

PERALATAN JUMLAH

Kompor gas 1 buah

Gilingan 1 buah

Wajan 1 buah
Penyaring 1 buah

Sendok Penggorengan 1 buah

Plastik

Tabung Gas 1 buah

Kocokan 1 buah

Baskom 3 buah

Pisau 2 buah

2.3.3 Proses Produksi

1. Campur tepung terigu dan gula tepung

2. Tambahkan mentega dan sdt garam ,kemudian aduk hingga berbentuk

butiran kecil

3. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.

4. Tipiskan adonan dengan gilingan

5. Potong-potong adonan selebar 3cm hingga membentuk pita panjang.

6. Siapkan isian molen

7. Potong pisang yang telah dikupas dengan panjang 5 cm

8. Potong dadu coklat dan keju untuk isian molen

9. Lilitkan adonan pada tiap isiaan hingga tertutup adonan

10. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

2.3.4 Kapasitas Produksi

Dalam sekali produksi ditargetkan membuat 350 biji molen rasa-rasa. Untuk

masing-masing rasa diproduksi sebanyak 70 biji.


2.4 Rencana Manajemen

2.4.1 Bentuk Usaha

Bentuk badan usaha yang rencananya kami buat adalah Commanditaire

Vennotchap (CV) karena pendirian dan perubahan CV relative lebih mudah.

2.4.2 Jumlah Tenaga Kerja

Dalam usaha ini terdiri atas dua orang, diantaranya satu orang yang memproduksi

molen rasa-rasa dan yang lain bertugas untuk memasarkan molen rasa-rasa.

2.4.3 Rencana UKM Mitra

UKM yang nantinya kami ajak untuk bekerjasama adalah toko bahan-bahan kue

yang membantu untuk menyediakan bahan baku pembuatan molen rasa-rasa.

2.5 Rencana Keuangan

2.5.1 Bahan Baku

Bahan Jumlah Harga

Terigu 3 Kg Rp. 21.000

Gula Tepung Kg Rp. 5.000

Mentega Kg Rp. 7.000

Garam 1 bungkus Rp. 1000

Minyak 1,5 Kg Rp. 18.000

Pisang 2 Sisir Rp. 20.000

Keju 2 Batang Rp. 9.000


Coklat 2 Batang Rp. 20.000

Selai Strawberry 2 Botol Rp. 20.000

Selai Blueberry 2 Botol Rp. 20.000

Jumlah Total Rp. 141.000

2.5.2 Alat/Teknologi

PERALATAN JUMLAH HARGA

Gerobak 1 buah Rp. 700.000

Kompor gas 1 buah Rp. 250.000

Gilingan 1 buah Rp. 150.000

Wajan 1 buah Rp. 60.000

Penyaring 1 buah Rp. 15.000

Sendok Penggorengan 1 buah Rp. 15.000

Plastik - Rp. 200.000

Tabung Gas 1 buah Rp. 120.000

Kocokan 1 buah Rp. 15.000

Baskom 3 buah Rp. 60.000

Pisau 2 buah Rp. 20.000

Lain-lain - Rp. 100.000

TOTAL JUMLAH Rp. 1.705.000


2.5.3 Biaya Sewa dan Overhead

Biaya sewa tempat per bulan Rp. 350.000

Biaya air per bulan Rp. 50.000


BAB III

PENUTUP

Kami berharap agar usaha ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kami rencanakan

dalam proposal rencana bisnis ini. Semoga usaha ini bermanfaat bagi semua orang, dalam

memberikan alternative cemilan. Kami akan membuat dan mencari inovasi-inovasi baru untuk

mempertahankan konsistensi dan untuk meningkatkan profit yang besar bagi usaha yang

dijalankan.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang

telah membantu kami dalam merealisasikan proposal rencana bisnis ini, Semoga Tuhan Yang

Maha Esa senantiasa memberkati segala usaha kami.

Anda mungkin juga menyukai