MOLEN RASA-RASA
OLEH:
JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan
Rencana bisnis ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan rencana bisnis ini
Penulis menyadari bahwa rencana bisnis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan rencana bisnis ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, makanan ringan ataupun cemilan menjadi makanan yang sering
dikonsumsi oleh banyak kalangan, baik kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa.
khususnya Bali.
Masyarakat Bali sudah tidak asing lagi dengan makanan ringan seperti gorengan.
Gorengan merupakan suatu makanan ringan atau bisa disebut dengan jajanan yang sering
dijual di pinggir jalan. Adapun beberapa jenis gorengan yang sering dijual, antara lain:
Molen merupakan gorengan terdiri dari adonan yang digiling dan diisi dengan
beberapa varian rasa. Molen merupakan makanan yang berasal dari Bandung, molen
biasanya diisi dengan pisang. Namun, seiring perkembangan zaman isian molen tidak
hanya pisang tetapi keju, coklat dan lain-lain. Molen tersebut sering disebut dengan
molen rasa-rasa. Molen rasa-rasa merupakan jajanan yang jarang dijumpai dibeberapa
tempat di daerah Denpasar. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat proposal
RENCANA BISNIS
Bidang usaha yang kami ambil adalah bidang kuliner, yaitu molen rasa-rasa.
Molen rasa-rasa yang terdiri dari molen keju, molen coklat, molen pisang, molen
Keunggulan dan Keunikan: Produk yang kami tawarkan ini berbeda dari molen
pada umumnya karena terdiri dari berbagai varian rasa yang dapat dijadikan pilihan
Lokasi usaha yang nantinya akan kami gunakan ialah daerah Denpasar. Hal ini
dikarenakan Denpasar sebagai pusat kota, agar memudahkan kami dalam menjaring para
Produksi akan kami lakukan setiap hari pada pukul 14.00 WITA dan waktu
Risiko dari bisnis yang akan kami jalankan yaitu pada masalah daya tahan produk
molen ini. Molen hanya akan bertahan selama 2 hari untuk itu apabila tidak laku maka
Konsumen yang kami targetkan adalah masyarakat umum yang berada di sekitar
wilayah Denpasar.
Saat ini pedagang molen sangat banyak tersebar di daerah Denpasar namun
pesaing untuk produk molen rasa-rasa di daerah Bali khususnya Denpasar secara
keseluruhan belum terlalu ketat. Hal ini dikarenakan, masih minimnya penjual molen
rasa-rasa.
Bahan Jumlah
Terigu 3 Kg
Gula Tepung Kg
Garam 1 bungkus
Mentega Kg
Minyak 1,5 L
Pisang 2 Sisir
Keju 2 Batang
Coklat 2 Batang
Air 800 mL
2.3.2 Alat/Teknologi
PERALATAN JUMLAH
Gilingan 1 buah
Wajan 1 buah
Penyaring 1 buah
Plastik
Kocokan 1 buah
Baskom 3 buah
Pisau 2 buah
butiran kecil
10. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Dalam sekali produksi ditargetkan membuat 350 biji molen rasa-rasa. Untuk
Dalam usaha ini terdiri atas dua orang, diantaranya satu orang yang memproduksi
molen rasa-rasa dan yang lain bertugas untuk memasarkan molen rasa-rasa.
UKM yang nantinya kami ajak untuk bekerjasama adalah toko bahan-bahan kue
2.5.2 Alat/Teknologi
PENUTUP
Kami berharap agar usaha ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kami rencanakan
dalam proposal rencana bisnis ini. Semoga usaha ini bermanfaat bagi semua orang, dalam
memberikan alternative cemilan. Kami akan membuat dan mencari inovasi-inovasi baru untuk
mempertahankan konsistensi dan untuk meningkatkan profit yang besar bagi usaha yang
dijalankan.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang
telah membantu kami dalam merealisasikan proposal rencana bisnis ini, Semoga Tuhan Yang