Anda di halaman 1dari 4

Anggota Kelompok

1. Deri Febrian
2. Moehammad Diego Rahmano
3. Muhammad Zaki Ziban
4. Muhammad Gatra Yuda
5. Alya Zakira
6. Zahra Aulia

A. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi, yang
jumlahnya tetap setiap bulannya. Biaya tetap meliputi: tenaga kerja,
listik/air, gas, serta penyusutan alat.

Tabel 1

No. Jenis Alat Jumlah Harga Satuan Jumlah


1. Pisau 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
2. Talenan 1 Rp 15.000.00 Rp 15.000,00
3. Magic com 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
4. Tikar penggulung sushi 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
5. Kompor 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
6. Sarung tangan 6 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
7. Tusuk gigi 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
8. Teflon 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
9. Centong nasi 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
10. Spatula 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
JUMLAH Rp 620.000,00

Total biaya untuk peralatan adalah Rp 760.000,00. Jika diasumsikan peralatan


tersebut dapat digunakan 1 tahun, maka penghitungan biaya penyusutan alatnya
adalah sebagai berikut:

2 tahun = 730 hari

Biaya penyusutan alat = Rp 620.000,00 ÷ 730 hari


=Rp 1.000

Tabel 2. Biaya tetap produksi Sushi

No. Keterangan Jumlah

1. Listrik dan air Rp 50.000,00


2. Gas (3) Rp 40.000,00
3. Penyusutan alat Rp 1.000
Jumlah biaya tetap per bulan Rp 91.000,00

B. Biaya tidak tetap / biaya variabel

Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah
produksi, jadi sifatnya tidak tetap bisa berubah sesuai jumlah produksinya.
Biaya tidak tetap ini, biasanya meliputi bahan baku dan kemasan.

No. Bahan baku Jumlah Harga satuan Harga total


1. Beras 3 Liter Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
2. Nori / rumput laut 2 bungkus Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
3. Crab stick (250gr) 1 bungkus Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

4. Wortel 1/2kg Rp 10.000,00 Rp 10.000,00


5. Timun 1/2kg Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
6. Telur 1/2kg Rp 15.000,00 Rp 15.000,00

7. Minyak goreng 1 liter Rp 15.000,00 Rp 15.000,00


8. Mayonaise 1 bungkus Rp 7.000.00 Rp 7.000,00
9. Garam 1 bungkus Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
10 Minyak wijen (195ml) 1 botol Rp 30.000,00 Rp 30.000,00

11. Paper Lunch box 22 Rp 500,00 Rp 11.000,00


Jumlah Biaya Tidak Rp 181.000,00
Tetap dalam 1 kali

Jika asumsi dalam 1 hari, produksi Sushi 1 box, jadi biaya tidak tetap dalam 1 hari
adalah
Rp 181.000,00 x 1 = Rp 181.000,00

Jadi biaya tidak tetap selama 1 hari adalah Rp 181.000,00

C. Penentuan Harga Jual

Sebelum menentukan harga jual produk, yang perlu kalian lakukan adalah
menghitung harga pokok produksi. Apa itu harga pokok produksi? Harga pokok
produksi merupakan semua biaya yang muncul dalam rangka menghasilkan suatu
produk hingga produk tersebut siap dijual. Utuk menentukan harga pokok
produksi, dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

Harga Pokok Produksi

HPP = FC + VC ÷ (TS)

= Rp 91.000,00 + Rp 181.000,00 = 272.000

= 272.000 ÷ 25

= Rp 10.880

Harga Jual

HJ= HPP + Keuntungan yang diinginkan (25%)

= 25 ÷ 100 × 10.880 = 2.720

Jadi HJ = 10.880 + 2.720 = Rp 14.000

Jadi harga jual per kemasan = Rp 14.000

Perhitungan Laba

Laba = penerimaan kotor - total biaya

= ( 25 × 14.000) - ( 25 × 10.880)
= 350.000 - 272.000

= Rp 78.000

Pendapatan bersih Laba

Penerimaan kotor = Rp 350.000

Total biaya = FC + VC = 91.000 + 181.000 = 272.000

Pendapatan bersih = PK - TB

= 350.000 - 272.000

= Rp 78.000

Anda mungkin juga menyukai