Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kewirausahaan (KU4095)

CUPCAKE PUTU SARI

Disusun Oleh :

Muhammad Ilham Rafi’i Ramadhan | 12116035

Fakultas Seni Rupa dan Desain


Institut Teknologi Bandung
2019

1
ABSTRAK

Dewasa ini, jajanan khas Indonesia seperti telah terlupakan dan tergantikan oleh jajanan impor.
Hal tersebut terlihat semisal saat pergi ke pusat perbelanjaan seperti mal. Jarang sekali
ditemukan jajanan khas Indonesia seperti kue putu sari, klepon, dan sebagainya. Saat
masyarakat Indonesia ditanya kenapa memilih makanan luar negeri daripada makanan lokal,
seringkali dijawab dengan alasan makanan khas Indonesia sifatnya “kampungan”. Padahal
apabila dikaji kembali, jajanan khas luar negeri tidak dianggap kampungan oleh masyarakatnya.
Jajanan tersebut dicintai dan bahkan dibawa ke mancanegara karena cinta mereka terhadap
produk negara mereka. Hal ini merupakan hal yang patut untuk dicontoh. Dengan beberapa
metode, seperti mempercantik kemasan atau tampilan jajanan Indonesia, atau menambah varian
rasa, produk jajanan Indonesia akan kembali berjaya di masyarakat lokal sekaligus berjaya di
mancanegara. Maka penulis ingin memulai hal tersebut dengan memulai usaha pembuatan putu
sari revolusioner, yaitu cupcake Sari.2
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki keberagaman makanan yang memikili rasa yang khas.
Contohnya adalah putu sari. Putu sari adalah sejenis kue yang memiliki rasa yang
nikmat. Putu sari memiliki rasa yang manis sekaligus gurih karena parutan kelapa yang
diletakkan di permukaan kuenya. Selain itu, untuk membuat putu sari hanya
memerlukan bahan baku yang murah dan mudah untuk dibuat. Sayangnya, sekarang
popularitas kue putu telah dikalahkan oleh makanan-makanan yang dianggap
“kekinian”.
B. Tujuan Usaha
Usaha ini bertujuan untuk melestarikan kuliner Indonesia, putu sari, dengan
membuat varian-varian putu sari dalam bentuk cupcake sesuai dengan trend terkini
sehingga putu sari dapat diminati kembali oleh orang-orang Indonesia dan mancanegara.

II. PERMASALAHAN

A. Analisis Peluang Usaha


Dalam memulai usaha, maka perlu dilakukan analisis untuk mengukur
kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing, yaitu analisi SWOT:
1. Strength (Kekuatan)
- Cocok untuk di semua kalangan masyarakat
- Banyak rasa dalam satu produk
- Bahan produk yang terjamin dan higienis
2. Weakness (Kelemahan)
- Produk harus langsung habis setelah pembelian
- Memungkinkan peniruan
3. Opportunity (Peluang)
- Wilayah penjualan yang cukup strategis
- Mudah mendapatkan bahan baku
4. Threat (Ancaman)
- Kemungkinan ada produk yang sama dari penjual lain yang dijual jauh lebih
murah

3
B. Produk
Produk yang dijual adalah putu sari yang dibuat menjadi cupcake.

C. Proses Produksi
Untuk membuat cupcake Sari,bahan-bahan yang diperlukan antara lain
1) 4 butir telur
2) 250 gr gula pasir
3) 250 gr terigu segitiga
4) 200 ml santan (direbus dulu)
5) 1/2 sdt sp
6) 1 saset vanili
7) Pewarna makanan (merah muda, hijau, ungu)
8) Secukupnya kelapa parut (dikukus dulu)
9) 250 g mentega putih
10) 150 ml sirup
a) 100 ml air
b) 100 g gula pasir
c) ½ sdt vanili bubuk
d) Perisa makanan secukupnya

Cara pembuatannya adalah

1) Mixer dengan kecepatan tinggi telur, gula, vanili, dan sp sampai mengembang.
Setelah itu masukan santan dan terigu bergantian mixer perlahan.
2) Bagi beberapa bagian dan beri masing-masing pewarna berbeda.
3) Siapkan cetakan dan beri olesan minyak goreng tipis-tipis. Masukan
sedikit kelapa parut dan tekan, baru masukan adonan tiap warna 1 sdm.
4) Panaskan kukusan, setelah uapnya bnyak baru masukan kue. Kukus sekitar
15-20 menit dan jngan lupa tutup kukusan di alasi kain bersih.
5) Setelah matang, angkat dan dinginkan baru lepaskan dari cetakan.
6) Masak bahan sirup hingga gula larut dan mengental,ambil sekitar 150
ml,dinginkan.
7) Setelah dingin,kocok mentega putih dan sirup hingga lembut,ringan dan
mengembang.
8) Butter cream siap digunakan.
9) Cetak butter cream dengan varian-varian rasa ke permukaan putu sari

D. Pasar
Target untuk konsumen produk ini adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar
kos atau di daerah kampus. Untuk pemasaran, akan diadakan masa promosi yaitu
dengan memberikan paket hemat yaitu mendapatkan harga yang lebih murah dengan
membeli 3 Cupcake Putu Sari.

E. Tempat
Tempat untuk melakukan usaha ini adalah di daerah Ciumbuleuit dan
sekitaran kampus ITB karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau
masyarakat terutama mahasiswa.

III. PEMBAHASAN
A. Modal
a) Bahan baku
1) 4 butir telur Rp 6000
2) 250 gr gula pasir Rp 5000
3) 250 gr terigu segitiga Rp 2000
4) 200 ml santan (direbus dulu) Rp 3000
5) 1/2 sdt sp Rp 7000
6) 1 saset vanili Rp 1000
7) Pewarna makanan (merah muda, hijau, ungu) Rp 7000
8) Secukupnya kelapa parut (dikukus dulu) Rp 3000
9) 250 g mentega putih Rp 5000
10) 150 ml sirup
a) 100 ml air Rp 500

5
b) 100 g gula pasir Rp 3000
c) ½ sdt vanili bubuk Rp 1000
d) Perisa makanan secukupnya Rp 5000
Total Rp 49000
b) Bahan Baku Tambahan
Gas Rp 6000
Taburan Rp 5000
Total pengeluaran Rp 60000
B. Harga Jual
1) Harga Jual Rp 7000 x 30 buah Rp 210000
2) Harga Pokok Produk per buah
Jumlah Harga Pokok Produk
Harga beli bahan baku Rp 4000
Harga beli bahan baku tambahan
- Gas Rp 500
- Taburan Rp 500
Jumlah HPP Rp 5000 x 30 Rp 150000
C. Perhitungan Rugi Laba
Pendapatan dari penjualan Rp 210000
Harga Pokok Penjualan Rp 150000
Laba Kotor Rp 60000
- Biaya Penjualan
Biaya Listrik dan air Rp 5000
Biaya Sewa Tempat Rp 5000
Biaya Komunikasi Rp 5000
Biaya Lainnya Rp 5000
Total Rp 20000

Laba Bersih Rp 40000


Perhitungan margin keuntungan
Rp 40000 : Rp 210000 x 100% 19,0476%
D. Analisis Keuntungan
1) Pendapatan per bulan
Omzet Rp 210000 x 30 hari Rp 4200000
Laba Kotor Rp 60000 x 30 hari Rp 1800000
2) Keuntungan bersih per bulan
Rp 40000 x 30 hari Rp 1200000

IV. KESIMPULAN
Cupcake putu sari pada dasarnya adalah upaya untuk menarik kembali minat para
konsumen terhadap makanan khas Indonesia. Untuk menarik kembali konsumen, perlu
adanya sedikit modifikasi sehingga putu tersebut terlihat menarik
Agar produk ini diminati oleh semua kalangan, khususnya diminati lokal maupun
internasional, hal yang harus dilakukan adalah
a. Membuat inovasi terbaru pada putu sari;
b. Membuat harga lebih terjangkau dengan desain dan rasa yang unik;
c. Membuka outlet di berbagai kota dan negara agar putu sari semakin dikenal dan
semakin banyak keuntungan yang bisa didapat;

7
Daftar Pustaka

http://www.academia.edu/19783584/Contoh_Proposal_Usaha_Makanan_Tradisional
diakses pada diakses pada 27 Oktober 2019 pukul 08.31
www.tokopedia.com diakses pada diakses pada 27 Oktober 2019 pukul 08.34

www.cookpad.com diakses pada diakses pada 27 Oktober 2019 pukul 08.37

Anda mungkin juga menyukai