UKBM 3.4
KB 2
ADAB BERHIAS
A. Pengertian
Berhias merupakan upaya setiap orang untuk memperindah diri dengan berbagai
busana, hiasan ataupun yang lain dan dapat memperindah diri bagi pemakainya, sehingga
memunculkan kesan indah bagi yang menyaksikan serta menambah rasa percaya diri.
B. Dalil Naqli
Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid
makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
B. Dalil Naqli
I۟ ض فَيَنظُر
ُُوا َك ْيفَ َكانَ ٰ َعقِبَة ۟ ٓ
ِ ْك إِاَّل ِر َجااًل نُّو ِح ٓى إِلَ ْي ِهم ِّم ْن أَ ْه ِل ْٱلقُ َر ٰى ۗ أَفَلَ ْم يَ ِسيرُوا فِى ٱأْل َر َ َِو َمٓا أَرْ َس ْلنَا ِمن قَ ْبل
َٱلَّ ِذينَ ِمن قَ ْبلِ ِه ْم ۗ َولَدَا ُر ٱلْ َءا ِخ َر ِة خَ ْي ٌر لِّلَّ ِذينَ ٱتَّقَوْ ۟ا ۗ أَفَاَل تَ ْعقِلُون
Artinya: “Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan
wahyu kepadanya diantara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi
lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)
dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka
tidakkah kamu memikirkannya?” (QS. Yusuf: 109).
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya, tiada daya dan kekuatan
melainkan dengan pertolongan Allah”
2. Adab ketika diperjalanan
Ketika dalam perjalanan melihat sesuatu yang indah, misalnya pemandangan ataupun
hasil pembangunan yang mencengangkan, maka hendaklah megucapkan “subhanallah”.
Jangan banyak bergurau, tetapi gunakan kesempatan tersebut untuk tadabbur terhadap
ciptaan Allah Swt. Yang tidak kalah pentingnya diperhatikan dalam akhlak perjalanan
adalah ketika menikmati makanan atau minuman di perjalanan hendaknya membuang
sampah pada tempatnya.
Apabila berjalan kaki, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga
akhlak perjalanan, antara lain:
a. Berjalan di sebelah kiri (menyesuaikan aturan negeri yang bersangkutan)
b. Jangan berkejar-kejaran di jalan, berteriak, dan sejenisnya
c. Apabila berjalan kelompok, jangan mengganggu atau menghalangi pengguna jalan
yang lain
d. Jika menemukan benda-benda berbahaya misalnya paku, pecahan kaca, dll.,
hendaklah diambil dan di buang di tempat sampah
e. Jika ada trotoar, maka berjalanlah di trotoar
f. Jika hendak menyeberang jalan, hendaklah menyeberang di tempat-tempat
penyeberangan seperti zebra cross dan jembatan penyeberangan
3. Adab ketika kembali dari perjalanan
Sebagai ungkapan rasa syukur atas keselamatan selama perjalanan, maka sesampainya
di rumah hendaklah segera mengucapkan hamdalah, sujud syukur, atau salat sunnah.
D. Nilai Positif
1. Safar dapat menghibur diri dari kesedihan
2. Safar menjadi sarana bagi orang untuk mencari hasil usaha
3. Safar dapat mengantarkan seseorang untuk memperoleh tambahan pengalaman dan
ilmu pengetahuan
4. Dengan safar maka seseorang akan lebih banyak mengenal adab kesopanan yang
dimiliki oleh masyarakat yang dikunjunginya
5. Perjalanan akan dapat menambah wawasan dan bahkan kawan yang baik dan mulia.
Pertanyaan: Dalam hal adab perjalanan, ada beberapa ketentuan/adab yang harus dipatuhi.
Diantara adab perjalanan adalah berdoa ketika hendak meninggalkan rumah, berdoa ketika
mengendarai kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, dan menghormati pengguna jalan yang
lainnya, dll. Bagaimana kalau ada pengguna jalan lain yang tidak mengindahkan
ketentuan/etika dalam perjalanan ?
Komentar/ tanggapan: Mencoba mengingatkan, jika tidak mengindahkan ketentuan/ etika
dalam perjalanan bisa berakibat bagi pengguna jalan tersebut dan yang lainnya juga.