DAN DIA
KENAPA HARUS
BER HIJRAH ?
Menjadi Pribadi Simpatik
dengan Tata Krama, Sopan
Santun, dan Menjaga Rasa Malu
Sejak dahulu bangsa Indonesia terkenal dengan tata
kramanya.
Bangsa tercinta ini dikenal sebagai bangsa yang ramah,
santun dan pandai
dalam menjaga rasa malu. Apakah saat ini bangsa ini
masih memiliki
sifat-sifat mulia tersebut? Kita harus yakin bahwa bangsa
Indonesia masih
memiliki sifat mulia tersebut. Buktinya, masih sangat
banyak orang-orang
saleh di sekitar kita.
Renungkanlah, orang yang buruk akhlaknya tidak disukai
oleh
1. Tata krama
a. Tata krama dalam Ajaran Islam
Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan tata krama?
Tatakrama adalah adat, etika, dan kebiasaan baik yang dilakukan
oleh
seseorang dalam pergaulan. Tatakrama menjadi tuntunan semua
orang di mana pun dan kapan pun. Seseorang disebut bertata
krama
apabila etika, kebiasaan yang dilakukannnya dalam kehidupan
seharihari
sesuai dengan adat yang berlaku. Tata krama sangat diperlukan
dalam menjalani semua aktivitas, karena dengan tata krama itulah
kehidupan bermasyarakat akan aman, nyaman, dan tenteram.
Rasulullah Saw. mencontohkan kepada umatnya untuk
senantiasa bertata krama dalam berbagai aktivitas
kehidupan,
sebagaimana Hadis berikut ini:
ْ َُْس ِمنَّا ﴿ َر َواهُ ا
بو َدا ُو ْد َ ق َكبِ ْي َرنَا فَلَي ْ ْر
َّ ف َح َ َم ْن ل ْم يَرْ َح ْم
ِ ص ِغ ْي َرنَا َوَيع
ِ ْبن السَّر
ح ِ ﴾ َع ِن ْا
Artinya: Siapa yang tidak menyayangi orang yang kecil di
antara kami
dan tidak mengerti hak orang yang lebih besar di antara kami,
maka ia
bukan dari golongan kami. (H.R. Abu< Da<wud diriwayatkan
dari Ibnu
as-Sarh])
1) Tata krama dalam pergaulan
Sebagaimana diketahui, bahwa manusia merupakan makhluk
sosial yang senantiasa bersosialisasi atau bergaul dengan yang lain. Agar
pergaulan menumbuhkan kenyamanan, hendaknya memperhatikan
tata krama dalam pergaulan, antara lain sebagai berikut.
a) Ramah kepada semua orang.
b) Memberi perhatian kepada orang lain.
c) Dilandasi ukhuwah Islamiyah.
d) Selalu berusaha menjaga perasaan orang lain.
e) Bersikap ingin membantu.
f ) Memiliki rasa toleransi yang tinggi. g) Mampu menguasai diri dan mengendalikan
emosi dalam situasi apa
pun.
h) Menjalin hubungan yang baik dengan umat pemeluk agama yang
lain.
Perjalanan yang memiliki
tujuan tidak baik tentunya tidak diridai oleh Allah Swt. Perjalanan yang
menyebabkan pengguna jalan lain merasa terganggu, merupakan salah
satu contoh perjalanan yang tidak baik. Oleh karenanya sebagai remaja
Muslim hendaknya memahami tata krama dalam perjalanan yang baik
menurut ajaran Islam. Contoh tata krama dalam perjalanan, sebagai
berikut.
a) Menentukan tujuan yang baik.
b) Diawali dengan doa.
c) Membawa perbekalan yang cukup.
d) Bersikap sopan santun selama dalam perjalanan.
e) Tidak meninggalkan kewajiban syariat, seperti salat.
f ) Patuh terhadap peraturan setempat termasuk peraturan lalu lintas.
4) Tata Krama dalam Bertamu dan Menerima Tamu
Tentu kalian pernah bertamu atau bahkan pernah dikunjungi
oleh tamu.
2) Tata krama dalam berpakaian