Anda di halaman 1dari 3

LTM 6 MPK Agama

Akhlak Islam atau Ihsan


Oleh : Rizky Fathullah Hudaya
NPM: 2006590752
Kelas: MPK Islam D
1. Pengertian Akhlak Islam atau Ihsan

Kata akhlak diambil dari kata yang berbentuk jama’ dalam bahasa arab, yakni Khuluqun. Yang
memiliki arti sajiyyatun, tabi`tun, atau `adatun, yang artinya karakter, tabiat atau adat kebiasaan
(Ahmad Sahnan, 2019). Sedangkan menurut istilah, akhlak berarti suatu pengetahuan yang
menjelaskan mengenai perbuatan baik (Mahmudah) dan buruk (Mazmumah).

Akhlak Islam berarti sebuah akhlak yang bersumber kepada ajaran-ajaran Allah SWT dan
Rasulullah SAW. Akhlak islam dapat diartikan sebagai perbuatan atau hubungan antara pencipta
(Khaliq) dan yang diciptakan (Makhluq). Dalam Islam, akhlak merupakan faktor terpenting dalam
mengetahui apakah seorang itu merupakan muslim yang baik atau muslim yang buruk.

2. Ruang Lingkup Akhlak Islam atau Ihsan

a) Akhlak terhadap diri sendiri


Kita harus selalu menjaga tubuh kita dan tidak boleh melakukan suatu hal yang dapat memberikan
dampak buruk ke tubuh kita secara fisik maupun secara psikis.

b) Akhlak terhadap sesama manusia


Sebagai sesama manusia, kita mempunyai kedudukan dan hak yang sama antar satu sama lain.
Dengan itu kita harus saling menghormati satu sama lain, saling tolong menolong dalam
kebaikan, dan lain-lain.

c) Akhlak terhadap alam beserta isinya


Manusia yang telah ditunjuk oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi harus menjaga dan
melestarikan alam sekitar dan isi-isinya (tumbuhan dan hewan).

d) Akhlak terhadap keluarga


Dalam berkeluarga kita harus menunaikan kewajiban kita sebagai salah satu anggota keluarga.
Selain itu, kita juga harus mengajarkan pendidikan agama yang benar kepada anak-anak kita agar
terbentuk akhlak yang baik.

e) Akhlak terhadap Rasulullah


Dalam berakhlak terhadap Rasulullah, kita harus beriman kepadanya dan menaati peraturan
Rasulullah. Kita juga harus terus mencintai dan memuliakan Rasulullah dengan mengucapkan
shalawat serta salam kepadanya.

f) Akhlak terhadap Allah


Kita sebagai hamba Allah harus beriman kepadanya, selalu bertawakal dan bersyukur, serta ikhlas
dan sabra dalam menjalani perintah-perintahnya.
3. Nilai-Nilai Akhlak Islam atau Ihsan
• Ikhlas, dalam berbuat baik dan beribadah kita hanya melakukannya untuk ridha Allah semata,
bukan untuk mendapatkan balasan dari Allah.
• Jujur, sebagai hal yang paling dijunjung tinggi oleh Rasulullah dalam agama Islam, setiap
muslim dituntut untuk selalu berbuat jujur dalam perkataan, jujur dalam perbuatan, dan jujur
dalam hati.
• Adil, salah satu alasan Allah mengutus Rasulullah untuk menyempurnakan akhlak manusia
salah satunya adalah untuk menciptakan masyarakat yang adil dan membawa rahmat untuk
seluruh alam (rahmatan lil alamin).
• Rendah Hati, seperti yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadits riwayat
Muslim yang mana Allah menyuruh seluruh manusia untuk rendah hati agar tidak terjadi
kesombongan dan tidak ada yang teraniaya.
• Kasih Sayang, merupakan sifat yang paling menggambarkan agama Islam, karena asal kata
Islam adalah Assalmu yang berarti damai atau perdamaian yang mana hanya tercipta apabila
kasih sayang sudah dimiliki oleh seluruh umat manusia.
• Sabar, dalam menjalankan kehidupan kita pastinya selalu ada rintangan, dalam rintangan itu
kita diajarkan dalam Islam untuk selalu bersabar dan yakin bahwa apa yang kita lakukan pasti
akan mendapatkan balasan yang setimpal oleh Allah SWT.

4. Implementasi Akhlak atau Ihsan Dalam Kehidupan.

Implementasi Akhlak dalam kehidupan menurut Ali Abdul Halim Mahmud, yakni :
1. Mempersiapkan orang beriman untuk selalu beramal shaleh.
2. Memberi arahan untuk yang beriman agar menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
3. Membentuk manusia beriman yang dapat berinteraksi dengan bai kantar sesama.
4. Membentuk manusia beriman yang dapat membawa saudara-saudaranya ke jalan yang benar.
5. Membentuk pribadi yang bangga akan agamanya.
6. Membuat orang-orang beriman merasa sejajar dengan saudara-saudaranya yang berasal dari
berbagai macam suku bangsa dan negara serta menyadarkan kewajibannya sebagai umat
muslim/

5. Hubungan Akhlak Dengan Akidah atau Iman

Akhlak sangat berhubungan dengan iman seorang muslim. Seperti yang disabdakan oleh
Rasulullah, “Sesungguhnya iman adalah akhlak yang baik dan orang yang terbaik di antara
manusia adalah yang terbaik akhlaknya.” Dalam pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa akhlak
merupakan pondasi dari iman seseorang.

6. Hubungan Akhlak dengan Syariah atau Islam

Dalam pelaksanaan kehidupan beragama, Syariah berfungsi sebagai acuan terhadap baik
buruknya suatu perbuatan dan sebagai aturan yang membentuk bagaimana seharusnya seorang
muslim berperilaku. Dengan ini Syariah berfungsi sebagai alat dalam mewujudkan misi
Rasulullah untuk menyempurnakan akhlak seluruh umat manusia.
Daftar Pustaka

Azty, A., Fitriah, F., Sitorus, L. S., Sidik, M., Arizki, M., Siregar, M. N. A., Siregar, N. A., Budianti,
R., Sodri, S., & Suryani, I. (2018). Hubungan antara Aqidah dan Akhlak dalam Islam. Journal of
Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 1(2), 122–126.
https://doi.org/10.34007/jehss.v1i2.23
Muttaqin, Zaenal (2014) Urgensi pendidikan agama pada anak usia 6-12 tahun dalam pembentukan
akhlak menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3996

Mujilan, dkk. (2020). Buku Rancangan Pengajar Mata Kuliah MPK Agama. Depok : Universitas
Indonesia

Sahnan, A. (2019). Konsep Akhlak dalam Islam dan Kontribusinya Terhadap Konseptualisasi
Pendidikan Dasar Islam. AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 99.
https://doi.org/10.29240/jpd.v2i2.658

Anda mungkin juga menyukai