NPM: 2006590752 Kelas: MPK D Islam dan Media (serta Lingkungan) Jarak antara zaman Nabi Muhammad SAW dan zaman ini sudah sangat jauh. Hal tersebut menyebabkan banyak berita atau informasi mengenai Islam menjadi beragam karena informasi-informasi tersebut telah diturunkan melalui banyak individu, sehingga konteks dari informasi tersebut dapat berubah-ubah. Hal ini tentu harus mendapatkan perhatian khusus bagi kita sebagai umat muslim. Kita harus dapat memilah informasi-informasi mengenai Islam dengan baik dan benar. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi dari sumber yang terpercaya. Di zaman modern ini banyak cara untuk mendapatkan informasi melalui internet. Dari banyaknya sumber tersebut kita harus kritis dan teliti dalam memahami konteks dari informasi yang kita dapatkan, karena belum tentu informasi yang kita dapatkan dari media internet merupakan informasi yang asli dan benar. Walaupun kata hoaks merupakan hal yang baru bagi masyarakat sekarang, namun sejak zaman nabi Muhammad SAW sudah banyak berita bohong (hoaks) yang tersebar. Seperti contohnya adalah berita fitnah mengenai Aisyah, istri Rasulullah yang diberitakan selingkuh. Hal ini dilakukan oleh kelompok tersebut untuk menjatuhkan Nabi Muhammad dan ajarannya. Jika dilihat di zaman ini, hal tersebut sangat mirip dengan bagaimana media zaman sekarang yang saling memberikan berita-berita bohong untuk menjatuhkan sebuah kelompok. Di zaman ini berita bohong sangat mudah untuk disebar, bahkan sampai ke ranah internasional. Dapat dilihat dari bagaimana media-media barat yang sering menghubungkan Islam dengan kekerasan atau terorisme. Berita tersebut pada akhirnya membuat banyak orang menjadi benci terhadap umat muslim yang pada akhirnya muncullah Islamophobia. Hal ini dapat terjadi karena banyak masyarakat (khususnya di negara barat) yang salah paham mengenai umat muslim karena disebabkan oleh berita-berita bohong yang tersebar. Selain tersebarnya berita mengenai terorisme, ada juga berita atau informasi yang mendorong umat muslim kearah yang salah dan menjadi radikal. Maka dari itu, kita harus kritis dalam menerima informasi yang tersebar di media massa dan jangan mudah terpancing oleh berita- berita bohong. Sebagai seorang mahasiswa, kita dianjurkan untuk menjadi muslim yang moderat. Kita tidak boleh menjadi muslim yang liberal maupun literal, karena hal tersebut dapat mengarahkan kita menjauh dari ajaran islam yang sebenarnya. Selain itu, dalam menyebarkan ajaran agama islam kita juga harus melakukannya dengan cara yang damai dan baik, jangan menggunakan berita bohong maupun kekerasan. Karena sebagai umat muslim, kita diajarkan untuk dapat hidup bersama dengan tentram dan saling tolong menolong. Agama islam juga mengajarkan kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan beserta isi-isinya. Al-Qur’an telah menyinggung mengenai kerusakan-kerusakan di muka bumi yang disebabkan oleh manusia (QS. Ar-Rum ayat 41). Di ayat tersebut juga disebutkan bahwa Allah telah menghendaki manusia untuk merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka. Dapat disimpulkan bahwa kita sebagai khalifah di bumi ini, bertanggung jawab terhadap kondisi lingkungan sekitar dan harus bisa menjaga serta melestarikan lingkungan kita sehingga tidak mendapatkan musibah dari akibat perbuatan yang salah.