Anda di halaman 1dari 4

LTM 11 MPK AGAMA ISLAM

ISLAM DAN MEDIA

Muhammad Hisyam Firmansyah


2006482400
LTM 11
Jurusan Teknik Elektro
Agama Islam-24
ISLAM DAN MEDIA
Diketahui bahwa informasi pengetahuan keislaman itu penting dari sumber yang
tepat, sehingga pemahaman islam akan menjadi tepat. Oleh karena itu,memilih panutan
dalam beragama sangat penting karena agama ini bersumber langsung pada Allah SWT.
Jarak yang jauh dengan Nabi muhammad SAWpada abad 6 dan kita berada pada abad 21,
sehingga kita hijriah mencapai angka 1441 hijriah artinya kita sudah terpisah selama 15 abad
dengan beliau. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyampaikan ilmudan
perintah agama sebaik-baiknya agar tidak keliru dalam menjalankannya, sampai seperti
seolah-olah mengikuti, menerapkan, dan menjalankan perintah agama, sebagaimana yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW dan hal ini berkaitan dengan bagaimana kita mampu
menjaga murwah islam dan khi’mat, jangan sampai membuat orang justru lari dari islam.
Oleh karena itu, sebagai umat islam perilaku, cara berpikir, cara bermasyarakat harus
menbuat orang justru semakin sayang dan mencintai islam.
Saat ini kita dihadapkan pada perilaku media yang menyampaikan informasi dengan
di kemas secara struktur,sistematis dan massif yang bisa mempengaruhi masyarakat dan
kalangan lebih besar, tetapi belum tentu informasi ini benar. Artinya, jika suatu informasi ini
dikemas dengan baik dan intensitas yang tinggi itu bisamempengaruhi masyarakat dan
kalaupun itu kekeliruan itupun bisa dinilai oleh satu kebenarandan jika melihat dari sejarah,
gerakan ini pun semodel tetapi tidak sama teknologi dan kebenaran haqiqi ini bisa
terkalahkan oleh narasi yang diolah dengan baik oleh media media. Contohnya pada zaman
rosul ada suatu peristiwa penyebaran hoax oleh suatu kelompok munafik,seperti Abdullah
ubay bin shalluh yaitu mengemas suatu hoax untuk memojokkan istri rosulullah.Dan alkisah
pada suatu waktu, saat perang istri rosul Siti Aisyah tertinggal rombongan dan Siti Aisyah
dituntun sofan untuk kembali ke rombongan menggunakan untanya. Namun, kejadian ini
dikemas menjadi hoax oleh Abdullah ubay bin shalluh yang memang sejak awal ingin
melawan Islam, Abullah ubay bin shalluh ini adalah orang berilmu dan ingin melawan islam
karena merasa pengaruh yang ia bawa menjadi tertutupi oleh Rosul, menyadari tidak
mungkin melawan rosul, maka ia melawan islam dengan cara pura-pura mengikuti islam dan
diporak porandakan, sehingga ini dimulainya generasi munafik olehAbdullah ubay bin
shalluh,semangat menghancurkan islam oleh isu dan narasi ini, seperti mengadu domba,
fitnah dan lain lain dan melihat ada ketika dituntun menggunakan unta ini menjadi
kesempatan abdullah untuk memfitnah istri nabi bersama sahabat sofan, bahwa istri rosul
selingkuh, terlepas dari teknologi yang belum ada, abdullah membuat hampir satu madinah
percaya kepada abdullah, bahkan nabi pun sempat bertanya apakah benar istri beliau
selingkuh, sehingga tidak bertegur sapa dengan istri beliau dan mengadakan rapat khusus,
sehingga akhirnya turun ayat. Oleh karena itu, kita bisa mengambil pelajaran, pada saat ini
pengemasan informasi yang dikemas media untuk memojokkan orang lain oleh kelompok
ataupun individu, membuat umat islam untuk jangan sampai menjadi korban dari hoax yang
berdasarkan kejadian yang benar tetapi diolah sedemikian rupa menjadi suatu hal yang salah.

Hal yang disorot media bahwa islam itu identik dengan kekerasan, perang, teroris itu
tidak benar karena hal ini tidak mewakili semua umat islam yang ada di dunia. Pemikiran-
pemikiran mengenai islam yang seperti itu sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai islam.
Semangat islam yang dibawakan oleh rasulullah adalah islam yang rahmatan lil alamin
karena islam memang hadir sebagai obat kebahagiaan dalam menata kehidupan di dunia
menuju kehidupan di akhirat. Oleh karena itu hendaklah umat islam selalu meneladani sikap
rasulullah dan mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari.
Ketika ada hal ekstrim yang terjadi sebagai umat islam kita harus menduga apakah hal
itu bertentangan dengan ajaran rasulullah atau tidak. Walaupun hal tersebut pernah terjadi di
masa lalu sebagai umat islam kita tidak boleh langsung mengambilnya mentah-mentah.
Untuk menelusuri nya dapat dengan memperhatikan asbabun nuzul dari hal yang terjadi di
masa lalu.

Rasulullah mengajarkan islam dengan berbasiskan manusia. Hal ini dikarenakan


rasulullah merupakan utusan allah yang manusia, mengerti manusia, dan memanusiakan
manusia. Maka konstruksi ajaran yang dibawakanoleh rasulullah SAW ini tidak ada satupun
perintah dan larangannya yang memberatkan manusia. Semua ajaran islam yang diajarkan
rasulullah tidak ada niatan untuk memperberat manusia.

Di dalam satu hadisnya beliau berdakwah bahwa “jika aku perintahkan atasmu
sesuatu, lakukanlah semampumu”. Hal ini menunjukkan bahwa manusia ini beragam
kemampuannya dalam mengatasi sesuatu. Oleh karena itu hendaklah untuk melakukan suatu
perintahnya sesuai dengan kemampuan. Sedangkan apabila larangan untuk meninggalkan
sesuatu maka tidak ada keringanan di dalamnya. Jika sudah ada larangannya maka kita wajib
untuk mematuhi untuk tidak melaksanakannya.

Wajah islam yang harus ditampilkan adalah wajah islam yang sesungguhnya sesuai
dengan yang diajarkan rasulullah SAW. Umat islam harus menjaga agar islam tetap selaras
dengan nilai kemanusiaan. Nilai-nilai agama islam sangatlah manusiawi dan tidak
memberatkan manusia. Apabila dalam menjalankan islam bertolak belakang dengan nilai-
nilai yang sudah diajarkan oleh rasulullah maka itu membuktikan bahwa ada kekeliruan
dalam memahami islam tersebut.

Islam dan Media


Kalau hidup berdamai dengan tetangga maka kehidupan kita akan menjadi semakin
baik dan damai. Kita sebagai mahasiswa mendapatkan tanggung jawab untuk menyebarkan
dan menjadi bagian yang mengabarkan, menyiarkan islam dengan ilmu yang sudah kita
dapati ini, lalu kita sebagai mahasiswa juga harus mengerti tentang teknologi dan sosial
media, jangan sampai kita mahasiswa menjadi korban dari berita2 hoaks yang tersebar pada
sosial media.

Islam dan Lingkungan hidup


Islam mengajarkan kepada kita untuk melakukan pelestarian dan penjagaan atas
lingkungan hidup yang ada di sekitar kita ini. Allah SWT mengamanatkan kita sebagai
khalifah di muka bumi ini oleh karena itu kita terikat untuk menjaga,merawat,
mengoptimalkan bumi dan seisinya ini untuk kebaikan semesta dan kebaikan kita semua.
Ayat2 al-quran menegaskan bahwa kerusakan pada bumi ini adalah ulah-ulah dari kita
semua, yaitu ulah-ulah dari orang yang tidak amanah. Dengan Allah SWT menjadikan kita
khalifah, maka Allah mempercayakan kepada kita untuk bertanggung jawab dan merawat
bumi ini dengan sebaik2nya.

Pada zaman modern ini yang sudah memiliki teknologi yang maju cara-cara
mengeksploitasi, mengambil, dan mengekstraksi kekayaan bumi menjadi semakin mudah,
maka sering kali terjadi eksploitasi yang berlebihan sehingga mengganggu keharmonisan dan
keseimbangan alam. Tentu oleh Allah SWT berfirman pada surat Ar Ruum ayat 41 yang
berbunyi
ۡ ۡ ۡ
ۡ‫ض الَّ ِذ ۡى َع ِملُ ۡوا لَ َعلَّهُم‬ ِ َّ‫ظَهَ َر الفَ َسا ُد فِى البَرِّ َوالبَ ۡح ِر بِ َما َك َسبَ ۡت اَ ۡي ِدى الن‬
َ ‫اس لِيُ ِذ ۡيقَهُمۡ بَ ۡع‬
َ‫يَ ۡر ِجع ُۡون‬
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Rum:30,Ayat 41)

Disini Allah menyampaikan bahwa nyata manusialah yang menyebabkan kerusakan


pada muka bumi ini,karena itu kita para mahasiswa mampu menjadi penggerak kelestarian
alam dan keseimbangan alam. Kita juga harus menyadari bahwa alam ini bukan hanya untuk
kita tetapi akan kita wariskan ke generasi selanjutnya. Kita juga dapat menggunakan alasan
itu untuk menjadi semangat kitaselain kita punya hablum minallah yaitu hubungan kita
kepada allah SWT, yang kedua juga hablum minannas yaitu hubungan kita dengan sesama
manusia yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya, yang ketiga juga hablum minal alam
yaitu hubungan kita dengan alam semesta ini, kita harus jaga sebaik-baiknya, kita rawat
sebaik-baiknya, kita lestarikan lingkungannya, sehingga punya nilai faedah yang luar biasa
untuk generasi kita juga untuk generasi yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai