Anda di halaman 1dari 15

KEPEMIMPINAN RASULULLAH DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT

MADANI

Abu Ala al maududi dalam bukunya the prophet of islam ,mengatakan he is the
only one example,rasul merupakan contoh yang paling lengkap,dalam dirinya
terdapat kebesaran dan kemuliaan sifat manusia.Kebesaran sifat rasul serta
keberhasilan beliau dalam memimpin negara telah tercatat dengan indah dan rapi
dalam sejarah peradaban manusia,sehingga wajar,kehebatan beliau di abadikan
oleh Michael heart dalam bukunya the one hundred ranking of the most
influenting person in history.

Kebesaran sifat rasul sebagai seorang pemimpin yang selalu mengutamakan


kepentingan rakyat dan mengutamakan akhlaqul karimah pada akhirnya mampu
merobah masyarakat biadab menjadi beradab,yang dulunya berseteru menjadi
satu,yang dulunya menyembah berhala kini kembali menyembah allah taala.

oleh karena itu untuk mengikuti jejak rasul,maka pada kesempatan kali ini
kamiakan membahas syarahan dengan judul KEPEMIMPINAN RASULULLAH
DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MADANIdengan landasan surah al ahzab
ayat 21 yang berbunyi:

hadirin,ayat tadi di awali dengan kalimat, secara sementik adalah

sedangkan dalam ilmu balaghah ayat tadi termasuk

maksudnya ayat tersebut menginformasikan sekaligus menegaskan kepada kita


,sungguh pada diri rasulullah itu terdapat uswatun hasanahbagi kita
rasul merupakan figur yang luhur ,contoh yang tinggi yang harus di ikuti dengan
sepenuh hati,baik perkataan maupun perbuatannya.Demikian penegasan imam ali
ash shobuni dalam shofwatut tafasir.rasul is the walking quran,akhlak rasul
ibarat alquran yang berjalan,semakna dengan ayat tadi aisyah ra berkata:

lantas bagaimana akhlak bangsa kita terutama para pemimpin kita saat ini ?
jawaban nya adalah alhmdulillah,masih ada pemimpin yang patut di teladani,masih
ada para pejabat yang bisa mengayomi,masih ada aparat yang peduli,semua itu
patut di syukuri walaupun jumlahnya sangat sedikit sekali,karena masih banyak
pejabat yang bejatmasih banyak politisi yang korupsi,masih banyak aparat yang
tidak amanat dan begelimang maksiat.kita sekarang mengalami krisis moneter
yang emembuat kita keteter,di tambah pemuda pemuda yang teller dan pemimpin
yang killer.bagaimana mungkin reformasi teraplikasi sementara para pemimpin
kita mengalami dekadendsi,reformasi yang kita cita citakan ,malah destruksi yang
jadi kenyataan ,kesejahtraaan yang kita dambakan malah kesengsaraan yang kita
rasakan.
Hadirin rohimakumullah,
Apa yang harus dilakukan para pemimpin kita agar bangsa Indonesia bias
Berjaya ?
Sebagai jawaban nya marilah kita renungkan firman allah pada surah ali imron
ayat 159 yang berbunyi:

Hadirin rahimakumullah.
Prof.Dr.Qurais shihab dalam tafsir al misbahnya menjelaskan:ayat tadi
mengandung 3 cara rasul dalam berdakwah,yang berisis pesan moral bagi seorang
pemimpin bangsa kita.yaitu
Pertama: rasul bersikap lemah lembut baik kepada kawan maupun lawan.
Kedua: rasul senantiasa bersikap lapang dada ,mudah memaafkan dan memberikan
ampunan setiap kesalahan
Ketiga: rasul senantiasa mentradisikan kehidupan bermusyawarah dalam
mengambil keputusan

Itulah hadirin,cara dan strategi rasul dalam berdakwah,yang selalu berhasil


memimpin bangsa dengan berandaskan akhlakul karimah ,moral,dan etika.untuk itu
ada 4 solusi yang membawa bangsa kita bangkit dari keterpurukan serta krisis
berkepanjangan akibat moral akhlak bangsa yang semakin mengkhawatirkan.ke
empat solusi tersebut adalah
Pertama:pemimpin sebagai figur sentral harus bermoral,berakhlak mulia,dan
beretika adalah durjana yang harus minggir dari persada Indonesia.untuk
menanamkan akhlak ,moral dan etika,mari kita mulai sejak dini,dan mulai pada diri
kita sendiri ,hal ini sejalan dengan pesan lukmanul hakim tepatnya pada surah
lukman ayat 17 yang mengambil kesimpulan ada 4 spesipikasi pesan lukman yang
mengandung induknya ibadah dan pondasinya berupa akhlakul karimah ,yaitu

Dirikanlah sholat,suruhlah orang berbuat kebaikan,mencegah kemungkaran,dan


bersabar atas segala yang menimpa.
Kedua:kita sebagai warga Negara harus ikut berpartisipasi dan antisipasi sebagai
wujud apresiasi yang sesuai dengan tuntunan dan tuntutan alquran.
Jangan hanya pandai mengkritisi tapi berikanlah solusi.jagalah sarana dan
prasarana Negara,jangan berbuat durjana,karena allah akan murka,dan kita akan
mendapatkan bala dan bencana

Ketiga :kita tingkatkan sumber daya manusia dengan memanfaatkan kemajuan


ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan kematangan iman dan taqwa yang bermuara
pada akhlak yang mulia.sebagaimana sauqi bekh berkata dalam syairnya

Bangsa bangsa akan jaya ,akan maju jika di topang akhlak mulia,tapi bangsa akan
hancur tersungkur ,rusak binasa,jika tidak di topang akhlak mulia
Ke empat :Tingkatkanlah harmonisasi ulama dan umaro,hubungan keduanya
harus,harus dekat,agar hidup dapat nikmat dalam Negara yang berdaulat dan
penuh berkat.
Jika keempat langkah solutif ini terealisir,maka bangsa kita akan jaya,terhindar
dari malapetaka,dan senantiasa mendapatkan ridho allah swt
Sesuai dengan janji allah dalam surah almaidah ayat 9 yang berbunyi:

Dengan demikian dapat disimpulkan,agar Indonesia jaya,pemimpin harus


bercermin dan mengambil cara dan strategi rasul dalam berdakwah,yaitu selalu
mengutamakan kepentingan rakyat dan mengutamakan akhlakul karimah dalam
memimpin,dengan demikian Negara kita akan makmur dengan pemimpin yang jujur
dan berbudi luhur,sehingga rahmat allah pun terulur.sebagai penutup kami
selipkan pantun sebagai kenangan dan penuntun.

Anak perawan pergi ke nunukan


Beli ikan ,lampu dan belewa untuk bekalnya
Dengan MSYQ mari kita tingkatkan
Iman ,ilmu dan taqwa pada allah taala
KEWAJIBAN MANUSIA MEMELIHARA DAN
MEMAKMURKAN ALAM

Hadirin Rahimakumullah,
Multatuli mengibaratkan bumi Indonesia laksana jamrud yang berada di
dataran khatulistiwa. Qurasish Shihab juga mengibaratkan tanah
Indonesia laksana sekeping tanah sorga yang di hamaparkan di persada
nusantara. Dua ungkapan tersebut menggambarkan bertapa indah dan
hebatnya sumber daya alam yang kita miliki. Kita Negara kaya,
sumberdaya kita potensisal, tanah kita pun subur, Namun kenyataannya
masih banya rakyat yang berada dibawah garis kemiskinan, bayi-bayi
kekurangan gizi, pelajar putus sekolah, bahkan rakyat mati menderita
kelaparan. Mengapa hal ini terjadi? Ini disebabkan Sumber daya alam yang
kita miliki belum dimanfaatkan oleh bangsa kita sendiri, melainkan
dieksploitasi dikikis habis oleh bangsa-bangsa lain sebagai aksi penjajahan
gaya baru.
Bahkan akhir-akhir ini akibat kecongkakan tangan-tangan manusia itu
sendiri yang dibungkus sains dan teknologi telah mengikis habis
keramahan alam sehingga yang nampak adalah krisis lingkungan, polusi,
malapetaka atomik, menipisnya lapisan ozon di atmospir, hingga ancaman
terjadinya hujan api dibeberapa belahan dunia. Fenomena tersebut
menandakan ketidak harmonisan hubungan manusia dengan alam raya,
akibatnya dirasakan oleh manusia sendiri. Sebab if the habitat was cared
will give function but if not it would make destroy. Jika alam lingkungan
dipelihara akan berdaya guna tapi jika dibiarkan akan menimbulkan
bencana. Demikianlah ungkapan Edwar Buckle dalam History Of
Civilization in England.
Melihat betapa pentingnya memelihara lingkungan tersebut, maka pada
kesempatan ini kita akan membicarakan tentang, Kewajiban Manusia
Memelihara dan Memakmurkan Alam, dengan rujukan firman Allah, surat
al-Hijr ayat 19-20 :
}1

{20}1 { 19
Artinya : Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya
gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut
ukuran.(19) Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-
keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang
kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya.(20)

Hadirin Rahimakumullah,
Prof. Dr. Muhammad Qurish Shihab dalam Tafsir al-Misbah menyebutkan,
bahwa kalimat dan kami tumbuhkan padanya segala
sesuatu menurut ukuran, dipahami oleh sementara ulama dalam arti
bahwa Allah swt menumbuh-kembangkan di bumi ini aneka ragam
tanaman untuk kelangsungan hidup dan menetapkan bagi setiap tanaman
itu masa pertumbuhan dan penuaian tertentu, sesuai dengan kuantitas
dan kebutuhan makhluk hidup. Demikian juga Allah swt menentukan
bentuknya sesuai dengan penciptaan dan habitat alamnya.
Dalam tafsir al-Muntakhab, ayat ini dinilai sebagai menegaskan suatu
temuan ilmiah yang diperoleh melalui pengamatan di laboratorium, yaitu
setiap kelompok tanaman masing-masing memiliki kesamaan dilihat dari
sisi luarnya, demikian juga sisi dalamnya. Bagian-bagian tanaman dan sel-
sel yang digunakannya untuk pertumbuhan memiliki kesamaan-kesamaan
yang praktis tak berbeda. Meskipun antara satu jenis dengan yang lainnya
dapat dibedakan, tetapi semuanya dapat di klasifikasikan dalam satu
kelompok yang sama.
Hadirin, alangkah bahagia dan indahnya alam ini jika setiap individu
memiliki semangat dalam memelihara dan melestarikan alam raya yang
kita huni ini, sehingga dapat menghasilkan manfaat bagi semua manusia
yang ada. Para ilmuan menyebut abad ke-21 sebagai the age of anxietyor
restlenses, abad yang penuh dengan kegelisahan, kecemasan, perang
antar suku dan bangsa menjadi-jadi, resesi ekonomi melanda seluruh
lapisan warga, ledakan penduduk semakin tak terkendali bahkan
pencemaran lingkungan menjadi ancaman kehidupan.
Kondisi tersebut hadirin, jelas telah menimbulkan beban psikologis bagi
kehidupan masyarakat, akibatnya masyarakat menjadi serba salah, hati
menjadi resah dan gelisah, jiwa terasa hampa dan merana, semangat
hidup tiada dan enggan berkaryabahkan yang paling parah munculnya
berbagai penyakit psikomotis, penyakit kejiwaan yang dapat mematikan
seluruh umat manusia secara perlahan dan mengerikan, kalaupun
bertahan namun hidup tidak lagi merasakan ketenangan.
Hadirin, lalu apakah tugas manusia di muka bumi ini? tidak lain adalah
untuk memakmurkan bumi, mensejahterakan umat manusia sendiri lebih-
lebih lingkungan-nya sebagai tempat tinggal dan menetap. Sebagaimana
terurai di dalam al-Quran surat Huud ayat 61 :




{16}1
Artinya : Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh
berkata: Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan
selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan
kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-
Nya) lagi memperkenankan (do`a hamba-Nya).

Maasyiral muslimin Rakhimakumullah,


Demikianlah firman Allah yang yang menginformasikan kepada kita bahwa
manusia diciptakan dari tanah dan ditugasi untuk memakmurkan tanah
atau bumi. Karena itu dalam bidang ilmu pengetahuan alam kita mengenal
istilah alam biotiks (alam raya) dan alam abiotis (berupa moral manusia).
Kerusakan alam biotiks biasanya berwal dari kerusakan alam abiotis yakni
moral manusia. Sebagai contoh : berdasarkan penelitian Wahana
Lingkungan Hidup di DKI Jakarta tercatat memiliki 2.118 Sumur Bor
dengan kedalaman tidak kurang dari 40 M, sehingga jika terjadi
penambahan sumur lagi pada tahun 2010 nanti, Wilayah DKI Jakarta bisa
mencapai daratan 0,0 M, dari permukaan laut alias rata menjadi laut.
Ancaman kerusakan tersebut hadirin sebuah bukti yang harus kita
renungkan, kita fikirkan, kita cermati untuk kita antisifasi agar saat ini
maupun kelak tidak lagi terjadi kerusakan alam. Lalu bagaimanakah
tanggung jawab dan usaha kita sebagai warga negara dalam memelihara
alam lingkungan ini? Sebagai jawabannya, Pertama : Kita harus
mendukung dan membantu program pemerintah dengan jalan melakukan
reboisasi tanah-tanah gundul, pembuatan terasering untuk mencegah
longsor, penanggulangan limbah dan sampah bersama-sama dan
menghentikan pemburuan satwa serta penebangan hutan secara
liar. Kedua: Kita syukuri alam sebagai nikmat Allah swt dengan cara
memeliharanya agar kita dikasihi oleh Allah swt. Rasulullah saw bersabda :

Sayangilah oleh kamu sekalian segala apa yang ada di muka bumi ini
niscaya yang di atas (Allah) akan menyayangimu.
Apabila sikap ini kita aplikasikan maka Allah swt menjamin kemakmuran
alam raya yang kita miliki sehingga kita jauh dari petaka, terhindar dari
bencana tapi dekat dengan nikmat dan barakat dari Allah swt yang Maha
Qudrat.
Hadirin, perlu diketahui bahwa orang pintar tapi salah, tidak shaleh, tidak
mungkin memakkmurkan alam, orang hebat namun bergelimang maksiat
mustahil peduli mengelola alam raya, malah yang timbul adalah watak-
watak perusak, pohon-pohon ditebangi, gunung-gunung di gunduli, dan
satwa-satwa diburu. Padahal akibatnya, manusia sendiri yang
menanggungnya, kita tengok beberapa kejadian baru-baru ini, terjadi
banjir di jakarta, lonesor, gempa bumi di Yogyakarta dan gunung-gunung
meletus di beberapa daerah Negara kita ini.
Belum cukup dengan semua itu kitapun dikejutkan dengan munculnya
angin topan, gelombang pasang naik kedaratan, jebolnya tanggul di Situ
Gintung Tanggerang yang menghabiskan ratusan nyawa manusia dan lain
sebagainya. Mengapa demikian? Ebid G Ade melantunkan :
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan, bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Dengan demikian, dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa alam akan
berdaya guna jika dipelihara, namun akan menimbulkan petaka jika
dirusak. Bentuk perusakan alam adalah dengan memperbanyak maksiat
dalam hidup dan penghidupan manusia. Oleh karena itu, dalam rangka
mengelola alam ini kita hindari diri kita masing-masing dari perbuatan-
perbuatan maksiat, baik terhadap diri sendiri, terhadapa alam raya ,
terlebih kepada Allah swt.
Semoga Allah memberikan kekuatau kepada kita dalam mengemban
amanah sebagai khalifah di muka bumi ini terutama dalam mengelola
alam, semoga Allah memberikan keberkahan kepada bangsa ini, amin ya
rabbal alamin.


BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

Alhamdulillah, tiada kata yang paling indah kecuali syukur kita


kepada Allah, yang maha pengasih yang kasih nya tidak pernah pilih kasih.
Yang maha penyayang yang kasih sayangnya
tidak pernah terbilang kepada hamba-hambanya yang beriman.
Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada
baginda nabi Muhammad SAW dengan ucapan
Allahummashalliaalamuhammad waalaalisayyidina Muhammad.
Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah
Pernah Berkata Ir.. Soekarno seorang proklamator bangsa dalam
pidatonya berikan kepadaku 1000 orang tua, aku akan sanggup
memindahkan kutub utara dan keselatan, akan tetapi berikan kepada 10
pemuda aku akan sanggup mengubah wajah bangsa, hadirin begitulah
ungkapan seorang proklamator yang memikirkan nasib bangsanya di
masa yang akan datang entah 20, 30 bahkan 40 thn yg akan datang
pemuda hari ini jawabannya.
Al-Muhaddits Syaikh Muqbil bin Hadi didalam kitab Shohih Asbab an-
Nuzul berkata, Ibnu Abbas menjelaskan, bahwa pengharaman khamar
berawal dari dua kabilah dari kabilah Anshor, mereka meminumnya hingga
apabila mereka telah mabuk, maka mereka akan saling
menggangu,menghina satu sama lainnya. Dengan Demikianlah, pertama
kali Allah menjelaskan pengharaman khamar kepada kita semua sebagai
hambanya. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan barang haram
tersebut, maka Bahaya Narkoba Bagi Remaja adalah tema yang akan
kami uraikan pada kesempatan ini. Dengan rujukan al-Qur`an surat al-
maidah ayat 90 sebgai berikut:

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah [434],
adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan
itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Hadirin Sebangsa Dan setanah air


Ayat tersebut mengisyaratkan haramnya khamar. Kita kaji lebih
dalam,kalimat dari segi balaghoh merupakan yang berfunggsi
untuk menspesifikasikan. Hal ini menunjukan bahwa mengkonsumsi
khamar betul-betul merupakan perbuatan yang paling jelek diantara
perbuatan syetan.
Padahal kita tahu, semua perbuatan syaitan itu jelek, mengkonsumi
khamar lebih jelek diantara perbuatan jeleknya syaitan, mengapa
demikian ? karna khamar baik dalam bentuk serbuk, pil, maupun minuman
merupakan psychotropic substance, mengandung zat-zat yang dapat
merusak jiwa dan mental manusia yang mengkonsumsinya. Dengan
mengkonsumsi khamar orang yang gemuk bisa jadi kurus kerempeng,
apalagi yang sudah ceking. Dengan mengkonsumsi khamar, akal dan
mental menjadi rusak maka pemuda pecandu narkoba bukan memiliki
mental pelopor, tetapi memiliki mental mental pengekor, kemana-mana
maunya naik motor, padahal kerja cuma molor, disiplin hanya waktu
dibagi honor. Mental ini hadirin merupakan amal-amal syaitan yang jelek
bahkan lebih buruk dari perbuatan syaitan. Oleh karna itu
ayat tersebut mengisyaratkan kepada kita untuk dapat menjauhi
perbuatan syaitan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Lalu
bagaimana kalau mengkonsumsi nya dalam jumlah yang sedikit yang
tidak membuat mabuk ?? jawabannya adalah terdapat dalam hadits :

Artinya : Setiap zat yang memabukkan itu kmar dan setiap zat yang
memabukkan itu haram.(HR. Abdullah Ibnu Umar)
Hadirin Rahimakumullah
Penyalahgunaan narkoba sebenarnya bukan masalah baru lagi,
namun akibatnya, harus tetap kita waspadai. Bahkan pada masa
Rosulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang
bersumber dari Abu Hurairah. Bahwa ketika Rosulullah SAW pergi ke
Madinah, di dapatnya kaumnya suka minum arak dan makan hasil judi,
kemudian mereka bertanya kepada Rosulullah tentang hal itu, untuk
memberikan jawaban atas pertanyaan itu, maka turunlah Surat Al-Baqarah
ayat 219. Allah berfirman

Artinya: mereka bertanya kepada-mu (Muhammad) tentang khomr dan


judi. Katakanlah. pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa
manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar dari pada manfaatnya
dan mereka bertanya kepadamu (tentang)apa yang (harus) mereka
infakkan. Katakanlah, kelebihan (dari apa yang diperlukan). Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berfikir \

Jamaah Syarhil Quran Rohimakumullah


Ayat 219 Surat Al-Baqarah ini, menunjukkan bukti yang otentik bahwa
sejak dulu hingga sekarang, minum-minuman keras, judi, dan
penyalahgunaan narkoba kegemaran dan kebanggaan yang senantiasa
menegakkan umat. Ketiganya nampak seperti bermanfaat, namun
hakekatnya, aslinya sangat berbahaya dan terlaknat, karena tidak hanya
mengandung unsur yang memabukkan, tetapi membuat pecandunya
ketagihan kemudian lumpuh serta mati akal pikiran dan jiwanya.
Sedangkan mabuk karena judi, membuat selalu penasaran, yang
kemudian stress dan gila jiwanya. Lalu menjangkitlah
penyakit hubbuddunya wa karohhiyatul maut. Cinta dunia dan
takut dengan mati oleh karena itu Allah mengharamkannya.
Pendeknya, bentuk apapun narkoba itu, merupakan kumpulan dan
gabungan racun dan bius pembunuh serta pembantai akal pikiran dan jiwa
seluruh jenjang generasi, sejak generasi yang gagah berotot, sampai ke
generasi kakek nenek yang sudah bongkok. Begitulah ganasnya narkoba
itu sebagai penyakit masyarakat yang maha bahaya. Oleh karena itu,
dalam rangka menanggulangi bahaya, maka harus memutuskan rantai
peredaran penyalahgunaan narkoba. Mampu menegakkan hukum bagi
para pengguna, pengedar, dan prosedur dengan se adil-adilnya tidak
pandang bulu. Tak peduli dia rakyat atau pejabat, tak peduli mereka kuli
atau polisi, berpangkat tinggi, pengamen atau bahkan presiden.
Hadirin rahimakumullah.
Pernah diungkapkan oleh salah satu lembaga bonafid
AmerikaThe National Institute of Drugs Abuse, melaporkan bahwa
masyarakat Amerika merupakan draugs orientied society. Suatu
masyarakat yang berorientsi pada narkotika, alcohol, psikotropika dan zat
aditif yang dinamakan Napza sehingga satu dari enam pelajar Amerika
tenggelam kedalam penyalah gunaan Napza. Fenomena tersebut kini telah
menjadi epidemic bagi masyarakat Indonesia terutama bagi kalangan
remaja dan pemuda, Prof.Dr.H.Dadang Hawari mengatakan, 68%
masyarakat Indonesia terjerumus kedalam penyalah gunaan Napza tidak
sedikit anak-anak pemuda kita terjerumus kedalam mabuk mabukkan,
tenggak wishky, brendy, KTI, bird an lain sebagainya Tidak sedikit anak-
anak muda kita terjerumus kepada budaya telan bk, nivam, megadon,
cimeng, heroin, kokain, x tasi, sabu-sabu.
Bahkan tidak sedikit anak-anak muda kita yang mati diujung lidahnya
hanya dua kata yang terucap : ganja, morfin, ganja, morfin. Merintih,
memohan, memanggil ganja dan morfin sampai dia mati,tanpa
iman.Naudzubillah hi min dzalik.
Lalu hadirin bagaimana generasi muda kalau sudah terjerumus
dengan narkoba mau dibawa kemana bangsa kita saat ini? Padahal di
negri tercinta ini sejak tahun 1908 masa Kebangkitan Nasional sampai
menjelang detik-detik proklamasi dikumandangkan para pemuda
pendahulu kita, mereka berjuang menjadi The Grand Old Man istilah
bung karno, menjadiStoot Geber, bahkan The Founding Father. Pendiri
peggerak yang mampu merebut kemerdekaan, jika tanpa pemuda
mustahil Republik ini merdeka. Demikian pengakuan Bung Karno yang
diabadikan dalam sejarah bangsa
Sejarah tersebut mengajarkan kepada kita, saya, saudara-saudara
generasi muda saat ini dan generasi generasi yang akan datang agar
memiliki semangat juang yang tinggi serta tanggung jawab yang penuh
terhadap kelangsungan Nusa Bangsa dan Agama yang kita anut.
Sebab the young to day is leader tomorrow, pemuda
hari ini adalah jago-jagonya pemimpin dimasa yang akan datang.

Hadirin sebangsa dan setanah air.


Dengan demikian mari kita bersama-sama menjaga keutuhan
bangsa dengan cara meningkatkan ukhuwah basyariyah, ukhwah
wathoniyah dan ukhuwah Islamiyah untuk mengantisipasi keharaman
Napza, Miras dan Judi, Insya Allah negra kita menjadi Negara yang
baldatun Toyyibatun warabbun Gofur mari kita hadirin semuanya
bersama-sama bekerja sama baik aparatur pemerintah, masyarakat
pemuda dan kiat sebagai pelajar untuk memberantas narkoba di bumi
Indonesia tercinta ini khususnya di Banten yang berlandasan Iman dan
Taqwa, demikianlah yang dapat kami sampaikan Trimakasih atas segala
perhatianya, mohon maaf atas segala kekurangan.
Akhir kalam. Billahitaufik walhidayah warridho walinayah.
Wassalamualaikum.wr.wb

ontoh yang paling lengkap,dalam dirinya terdapat kebesaran dan


kemuliaan sifat manusia.Kebesaran sifat rasul serta keberhasilan beliau
dalam memimpin negara telah tercatat dengan indah dan rapi dalam
sejarah peradaban manusia,sehingga wajar,kehebatan beliau di abadikan
oleh Michael heart dalam bukunya the one hundred ranking of the most
influenting person in history.

REMAJA DAN PEMUDA SEBAGAI GENERASI


PENERUS BANGSA
Hadirin Rakhimakumullah.
Masa muda merupakan masa yang penuh dengan harapan, penuh
dengan cita-cita dan penuh dengan romantika kehidupan yang sangat
indah. Keindahan masa muda dihiasi dengan bentuk fisik yang masih kuat,
berjalan masih cepat, pendengaran masih akurat, pikiran masih cermat,
kulit wajah indah mengkilat, walaupun banyak jarawat, tetapi tidak gawat
karena masih banyak obat ditoko-toko terdekat, oleh karena itu pantas bila
para pemuda dan para remaja merupakan salah satu penentu meju dan
mundurnya suatu Negara. Sebab terbukti sejak dahulu kala hingga saat ini
dan sampai yang akan datang sesuai dengan fitrohnya pemuda dan
remaja merupakan tulang punggung suatu Negara, penerus estafet
perjuangan terhadap bangsanya. Sebagaimana syekh Mustofa al-
Ghalayaini seorang pujangga Mesir berkata :

Sesungguihnya pada tangan-tangan pemudalah urusan umat dan pada
kaki-kaki merekalah terdapat kehidupan umat
Mengingat betapa pentingnya remaja dan pemuda sebagai generasi
penerus bangsa, maka pada kesempatan yang baik ini kita akan
membicarakan remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa,
dengan landasan al-Quran surat an-Nisa ayat : 9

Artinya : Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang


seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah,
yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar
Hadirin Maasyiral Muslimin Rakhimakumullah..
Ayat tersebut diawali dengan kalimat kita kaji lebih mendalam,
secara semantik :

Istinbatnya, adalah sighat amr, kaedah mengatakan :

pada dasanya setiap perintah menunjukkan kewajiban Oleh karena itu
wajib bagi kita, saya, saudara dan kita semua merasa takut jika
meninggalkan anak-anak, keturunan dan generasi yang lemah.
Prof. Dr. BJ. Habibi mengatakan setidaknya ada lima kelamahan yang
harus kita hindari, yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah
semangat hidup, dan yang sangat ditakutkan adalah lemah akhlak. Hadirin
jika lima kelemahan ini melekat pada generasi-generasi remaja dan
pemuda kita, saya yakin mereka bukan sebagai pelopor pembangunan
melainkan sebagai firus pembangunan, penghambat pembangunan,
bahkan penghancur pembangunan. Padahal hadirin dinegeri tercinta ini
sejarah telah membuktikan sejak tahun 1908 masa kebangkitan nasional
sampai menjelang detik-detik proklamasi dikumandangkan berbagai
organisasi kepemudaan, seperti persatuan pelajar stofia, Trikoro Dharmo,
Jong Islamanten Bond bahkan kita mengenal Budi Utomo tokoh pemuda
kharismatik, mereka semua menjadi The Grand Old Man istilah bung Karno
menjadi Stood Geeber bahkan menjadi The Founding Father pendiri,
penggerak yang mampu merebut kemerdekaan. Jika tanpa pemuda
mustahil Indonesia ini merdeka. Demikian ungkapan kekaguman Bung
Karno terhadap generasi muda kita yang diabadikan oleh sejarah
perjuangan bangsa.
Sejarah tersebut mengajarkan kepada kita semua selaku remaja dan
pemuda saat ini dan yang akan datang agar memiliki semangat juang
yang tinggi serta tanggung jawab yang penug terhadap kelangsungan
Nusa Bangsa dan Agama yang kita anut saat ini, sebab The
Young today is The leader tomorrow pemuda hari ini adalah jago-jagonya
pemimpin yang akan datang.
Dengan demikian hadirin, islam tidak mengenal istilah pemuda
pengangguran, pemuda mejeng, pemuda nangkring, tapi yang diinginkan
oleh islam adalah pemuda-pemuda yang agresif, inopatif, progresif, dan
produktif. Dengan demikian, dapat kita fahami apabila kita giat berkerja,
rajin berusaha, dan gemar beramal artinya menuju masa depan yang
cerah menjanjikan. Namun jika remaja dan pemuda malas berkerja,
enggan berusaha, dan tidak mau beramal artinya menuju masa depan
yang suram dan mengenaskan. Sebab :

Insan yang pemalas tidak akan merasakan manisnya madu melainkan
akan tenggelam dalam pahitnya empedu.No again without a paint tiada
kebahagiaan tanpa lemah derita, tiada perjuangan tanpa pengorbanan.
Sebagai contoh bagi remaja dan pemuda sebagai generasi penerus
bangsa, mari kita renungkan firman Allah swt dalam al-Quran surat al-
Kahfi ayat : 13
Artinya : Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita Ini dengan benar.
Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada
Tuhan mereka, dan kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
Hadirin Rakhimakumullah
Imam Ali as-Shabuni dalam kitab Sofwatut tafasir memberikan syarahan
terhadap ayat tersebut dengan redaksi :


yaitu kami kisahkan kepadamu wahai Muhammad berita aneh mereka
menurut perjalanan yang benar tidak ditambah dan tidak dikurangi
sedikitpun.
Dengan demikian, ayat tersebut merupakan khabariyyah ilahiyyah, suatu
berita dari Allah swt. Isi beritanya adalah kisah tentang pemuda Ashabul
Kahfi. Ashabul kahfi dapat kita jadikan uswah, terutama bagi remaja dan
pemuda selaku generasi penerus bangsa. Ashabul kahfi merupakan
symbol personifikasi pemuda-pemuda beriman dan teguh pendirian, kuat
mempertahankan iman, pemuda-pemuda gagah yang pandai
pempertahankan akidah dan pemuda-pemuda idaman pintar membela
keyakinan. Mereka lebih baik mati berkalang tanah dari pada mati
bercermin bangkai.
Oleh sebab itu sebagai remaja dan pemuda selaku generasi penerus
bangsa mari kita singsingkan tangan, langkahkan kaki ke depan berkerja,
kerkerja dan berkerja. Jika sikap ini yang diaflikasikan oleh para remaja
dan pemuda kita maka Allah akan menjamin keberkahan bagi bangsa kita
tercinta ini. Sebagaimana Dr. Muhammad Sulaiman al-Asqori dalam
zubdat at-Tafsir min Fathil Qadir menjelaskan berkerjalah sesuai
dengan skil masing-masing. Setidaknya ada lima olah yang harus kita
kerjakan yakni olah rasa agar iman melekat, olah rasio agar ilmu
meningkat, oleh raga agar badan sehat, oleh usaha agar ekonomi kuat,
dan oleh kinerja agar produktifitas meningkat. Hadirin jikalau lima potensi
ini sudah melakat pada remaja dan pemuda sebagai generasi bangsa
maka generasi penerus bangsa dapat melanjutkan estafet perjuangan
yang meraih prestasi gemilang pada masa yang akan datang. Amin ya
rabbal alamin

BAHAYA NARKOBA, MIRAS DAN JUDI


Pernah Berkata Ir.. Soekarno seorang proklamator bangsa dalam
pidatonya berikan kepadaku 1000 orang tua, aku akan sanggup
memindahkan kutub utara dan keselatan, akan tetapi berikan kepada 10
pemuda aku akan sanggup mengubah wajah bangsa, hadirin begitulah
ungkapan seorang proklamator yang memikirkan nasib bangsanya di
masa yang akan datang entah 20, 30 bahkan 40 thn yg akan datang
pemuda hari ini jawabannya.
Al-Muhaddits Syaikh Muqbil bin Hadi didalam kitab Shohih Asbab an-
Nuzul berkata, Ibnu Abbas menjelaskan, bahwa pengharaman khamar
berawal dari dua kabilah dari kabilah Anshor, mereka meminumnya hingga
apabila mereka telah mabuk, maka mereka akan saling
menggangu,menghina satu sama lainnya. Dengan Demikianlah, pertama
kali Allah menjelaskan pengharaman khamar kepada kita semua sebagai
hambanya. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan barang haram
tersebut, maka Bahaya Narkoba Bagi Remaja adalah tema yang akan
kami uraikan pada kesempatan ini. Dengan rujukan al-Qur`an surat al-
maidah ayat 90 sebgai berikut:
Hadirin Sebangsa Dan setanah air
Ayat tersebut mengisyaratkan haramnya khamar. Kita kaji lebih
dalam,kalimat dari segi balagoh merupakan yang berfunggsi
untuk menspesifikasikan. Hal ini menunjukan bahwa mengkonsumsi
khamar betul-betul merupakan perbuatan yang paling jelek diantara
perbuatan syetan. Padahal kita tahu, semua perbuatan syaitan itu jelek,
mengkonsumi khamar lebih jelek diantara perbuatan jeleknya syaitan,
mengapa demikian ? karna khamar baik dalam bentuk serbuk, pil, maupun
minuman merupakan psychotropic substance, mengandung zat-zat yang
dapat merusak jiwa dan mental manusia yang mengkonsumsinya. Dengan
mengkonsumsi khamar orang yang gemuk bisa jadi kurus kerempeng,
apalagi yang sudah ceking. Dengan mengkonsumsi khamar, akal dan
mental menjadi rusak maka pemuda pecandu narkoba bukan memiliki
mental pelopor, tetapi memiliki mental mental pengekor, kemana-mana
maunya naik motor, padahal kerja cuma molor, disiplin hanya waktu
dibagi honor. Mental ini hadirin merupakan amal-amal syaitan yang jelek
bahkan lebih buruk dari perbuatan syaitan. Oleh karna itu
ayat tersebut mengisyaratkan kepada kita untuk dapat menjauhi
perbuatan syaitan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Hadirin Rahimakumullah
Pernah diungkapkan oleh salah satu lembaga bonafid AmerikaThe
National Institute of Drugs Abuse, melaporkan bahwa masyarakat Amerika
merupakan draugs orientied society. Suatu masyarakat yang berorientsi
pada narkotika, alcohol, psikotropika dan zat aditif yang dinamakan Napza
sehingga satu dari enam pelajar Amerika tenggelam kedalam penyalah
gunaan Napza. Fenomena tersebut kini telah menjadi epidemic bagi
masyarakat Indonesia terutama bagi kalangan remaja dan pemuda,
Prof.Dr.H.Dadang Hawari mengatakan, 68% masyarakat Indonesia
terjerumus kedalam penyalah gunaan Napza tidak sedikit anak-anak
pemuda kita terjerumus kedalam mabuk mabukkan, tenggak wishky,
brendy, KTI, bird an lain sebagainya Tidak sedikit anak-anak muda kita
terjerumus kepada budaya telan bk, nivam, megadon, cimeng, heroin,
kokain, x tasi, sabu-sabu. Bahkan tidak sedikit anak-anak muda kita yang
mati diujung lidahnya hanya dua kata yang terucap : ganja, morfin, ganja,
morfin. Merintih, memohan, memanggil ganja dan morfin sampai dia
mati,tanpa iman. Naudzubillah hi min dzalik.
Lalu hadirin bagaimana generasi muda kalau sudah terjerumus dengan
narkoba mau dibawa kemana bangsa kita saat ini? Padahal di negri
tercinta ini sejak tahun 1908 masa Kebangkitan Nasional sampai
menjelang detik-detik proklamasi dikumandangkan para pemuda
pendahulu kita, mereka berjuang menjadi The Grand Old Man istilah bung
karno, menjadi Stoot Geber, bahkan The Founding Father. Pendiri
peggerak yang mampu merebut kemerdekaan, jika tanpa pemuda
mustahil Republik ini merdeka. Demikian pengakuan Bung Karno yang
diabadikan dalam sejarah bangsa
Sejarah tersebut mengajarkan kepada kita, saya, saudara-saudara
generasi muda saat ini dan generasi generasi yang akan datang agar
memiliki semangat juang yang tinggi serta tanggung jawab yang penuh
terhadap kelangsungan Nusa Bangsa dan Agama yang kita anut.
Sebab the young to day is leader tomorrow, pemuda hari ini
adalah jago-jagonya pemimpin dimasa yang akan datang.
Hadirin sebangsa dan setanah air
Dengan demikian mari kita bersama-sama menjaga keutuhan bangsa
dengan cara meningkatkanukhuwah basyariyah, ukhwah wathoniyah dan
ukhuwah Islamiyah untuk mengantisipasi keharaman Napza, Miras dan
Judi, Insya Allah negra kita menjadi Negara yang baldatun Toyyibatun
warabbun Gofur mari kita hadirin semuanya bersama-sama bekerja sama
baik aparatur pemerintah, masyarakat pemuda dan kiat sebagai pelajar
untuk memberantas narkoba di bumi Indonesia tercinta ini khususnya di
Banten yang berlandasan Iman danb Taqwa, demikianlah yang dapat kami
sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, sebelum kami tutup
dengarkanlah sebuah alunan pantun

Anda mungkin juga menyukai