AGAMA
DISUSUN OLEH :
MAULANA YUSUF AKBAR NURRIZQI - 050180633
SEMESTER 1 PROGRAM STUDI S1
ILMU HUKUM
1. Ibadah dibagi menjadi dua bentuk yaitu ibadah mahdlah dan ibadah ghairu
mahdlah. Coba jelaskan kedua pengertian berikut, serta berikan contoh
masing-masing dari jenis ibadah tersebut.
2. Tuliskan ayat dan tafsir yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia,
serta jelaskan tahapan penciptaan manusia menurut Al-Qur’an!
3. Al-Quran menyebutkan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Jelaskan
istilah-istilah yang digunakan tersebut!
4. Manusia juga disebut sebagai khalifah. Jelaskan langkah-langkah yang
dilakukan manusia untuk merealisasikan peran sebagai khalifah!
5. Islam berjuang untuk tegaknya masyarakat yang beradab dan sejahtera.
Jelaskan prinsip-prinsip untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan
sejahtera!
Jawaban :
2.
Surah Al-Mu'minun (23:12-14):
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air
mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air
mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka
Maha Suci Allah Pencipta yang Paling Baik."
Tafsir: Ayat ini menjelaskan bahwa manusia awalnya diciptakan dari tanah
dan air mani. Kemudian, melalui tahapan perkembangan yang dijelaskan
sebagai segumpal darah dan segumpal daging yang sempurna bentuknya,
manusia akhirnya lahir sebagai bayi dan tumbuh menjadi dewasa.
3.
Insan: Istilah ini digunakan untuk menyebut manusia secara umum. Insan
berasal dari kata "nasiyah" yang berarti "lupa". Hal ini menggambarkan sifat
manusia yang cenderung lupa akan tujuan hidupnya dan keberadaan Allah.
Bani Adam: Istilah ini secara harfiah berarti "anak-anak Adam". Istilah ini
menunjukkan bahwa manusia adalah keturunan dari Nabi Adam dan Hawa.
Al-Quran menggunakan istilah ini untuk mengingatkan manusia akan
persaudaraan dan kesatuan mereka sebagai keturunan yang sama.
Bashar: Istilah ini mengacu pada manusia sebagai makhluk yang terdiri dari
daging dan tulang. Istilah ini menekankan sifat manusia yang lemah dan
rentan.
Ins: Istilah ini digunakan untuk menyebut manusia sebagai makhluk yang
memiliki akal dan pemahaman. Ins berasal dari kata "uns" yang berarti
"berbicara". Hal ini menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dan berpikir.
Khalifah: Istilah ini digunakan untuk menyebut manusia sebagai khalifah atau
pemimpin di bumi. Manusia diberi tanggung jawab untuk menjaga dan
mengelola bumi dengan bijaksana.
Abdullah: Istilah ini digunakan untuk menyebut manusia sebagai hamba
Allah. Istilah ini mengingatkan manusia akan ketergantungan mereka kepada
Allah dan pentingnya beribadah kepada-Nya.
Insanul Kamil: Istilah ini mengacu pada manusia yang sempurna atau
manusia yang mencapai tingkat kesempurnaan spiritual. Istilah ini
menunjukkan bahwa manusia memiliki potensi untuk mencapai kesempurnaan
melalui pengembangan spiritual dan moral.
4.Menghormati hak asasi manusia: Manusia harus menghormati hak asasi manusia
dan memastikan keadilan sosial bagi semua. Hal ini meliputi penghapusan
diskriminasi, pemberdayaan masyarakat, dan memastikan akses yang adil terhadap
sumber daya dan kesempatan.
5.Mengedepankan perdamaian dan keadilan: Manusia harus berperan aktif dalam
mempromosikan perdamaian dan keadilan di dunia. Hal ini meliputi penyelesaian
konflik secara damai, dukungan terhadap hak asasi manusia, dan partisipasi dalam
upaya pembangunan yang berkelanjutan.
6.Mengembangkan kesadaran dan edukasi: Manusia perlu mengembangkan kesadaran
akan tanggung jawabnya sebagai khalifah dan mengedukasi diri sendiri serta orang
lain tentang pentingnya menjaga bumi dan segala isinya. Hal ini dapat dilakukan
melalui pendidikan, kampanye sosial, dan partisipasi dalam kegiatan lingkungan.