Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AGHIN MAULIA RAHMAN

NIM : 048812619

Soal
1. Ibadah dibagi menjadi dua bentuk yaitu ibadah mahdlah dan ibadah ghairu mahdlah.
Coba jelaskan kedua pengertian berikut, serta berikan contoh masing-masing dari jenis
ibadah tersebut.
Jawaban : Ibadah madhlah adalah adalah ibadah yang berkaitan dengan urusan Harta
seperti sedekah dan zakat. Sedangkan Ibadah ghairu Mahdlah adalah ibadah yang
terdapat kaitanya dengan harta, namun juga terkandung gerakan fisik didalam nya.
Seperti Haji dan Umrah.

2. Tuliskan ayat dan tafsir yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia, serta
jelaskan tahapan penciptaan manusia menurut Al-Qur’an!
Jawaban :
Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang proses penciptaan
manusia :

a. Surah Al-Hajj (22:5) :


“ Hai manusia, jika kamu dala keragan tentang kebangkitan(dari kematiam), maka
sesunggunya Kami telah menciptakanmu dari tanah, kemudia dari setetes air mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudia dari segumpal daging yang sempurna bentuknya
dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu. Dan kami simpan dalam
rahim apa yang kami kehendaki sampai waktu yang telah ditentukan, kemudian kami
keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian agar kamu sampai kepada kematangan(pikiran).
Dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan diantara kamu ada yang dibawa kembali
kepada umur yang paling rendah, sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu apa pun
setelah ilmu pengetahuanya. Dan kamu lihat bumi yang kering, apabila kami turunkan air
diatasnya, ia bergoncang, dan tumbuhlah dan menjdai macam tumbuhan yang indah.”

Tafsir : Ayat ini menjelaskan bahwa manusia awalnya diciptakan dari tanag dan air mani.
Kemudian, melaului tahapan perkembangan yang dijelaskan sebagai segumpal darah dan
segumpal daging yang sempurna bentuknya, manusia akhirnya lahir sebagai bayi dan
tumbuh menjadi dewasa.

b. Surah Al-Mu’minun (23:12-14) :


“ Dan sesunggunya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati(berasal)dari
tanah. Kemudia kami jadikan saripati itu air mani(yang disimpan) dalam temap yang
kokoh(rahim. Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lallu segumpal
darah itu kami jadikan segumpal daiging, dan segumpal daging it kami jadikan tulang
belulab, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami
jadikan dia mahluk yang(berbentuk)lain. Maka Maha Suci Allah pencipta yang paling
baik.”
Tafsir :Ayat ini menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah, kemudia menjadi
air mani yang disimpan dalam rahim. Air mani tersebut kemudia berkembang menjadi
segumpal darah, segumpal daging, tulang belulang, dan akhirnya menjadi mahluk
yang berbentuk manusia.

Tahapan Penciptaan Manusia :

Berdasarkan ayat di atas tahapan penciptaan manusia dapat dijelaskan sebagai


berikut:

a. Manusia diciptakan dari tanah.


b. Tanah tersebut menjadi air mani yang disimpan dalam rahim.
c. Air mani berkembang menjadi segumpal darah.
d. Segumpal darah tersebut berkembang menjadi segumpal daging
e. Segumpal daging tersebut berkembang menjadi tulang belulang yang dilapis
dengan daging
f. Akhirnya menjadi mahluk yang berbentuk manusia.
g. Manusia lahir menjadi bayi dan tumbuh dewasa.

3. Al-Quran menyebutkan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Jelaskan istilah-istilah


yang digunakan tersebut!
Jawaban :
Al-Quran menggunakan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Berikut adalah
beberapa istilah yang digunakan dalam Al-Quran untuk menyebut manusia :

a. Insan: Istilah ini digunakan untu menyebut manusia secara umum. Insan berasal dari
kata “nasiyah” yang berarti “lupa”. Hal ini menggambarkan sifat manusia yang
cenderung lupa akan tujuan hidupnya dan keberadaab Allah SWT.

b. Bani Adam : Istilah ini secara harfiah berarti”anak-anak Adam”. Istilah ini
menunjukan bahwa manusia adalah keturunan dari Nabi Adam dan Hawa. Al-Quran
menggunakan istilah ini untuk mengingatkan manusia akan persaudaraan merekan
sebagai keturunan yang sama.

c. Bashar : Istilah ini mengacu pada manusia sebagai mahluk yang terdiri dari daging
dan tulang. Istilah ini menekan sifat manusia yang lemah dan rentan.
d. Ins : Istilah ini digunakan utuk menyebut manusia sebagai mahluk yang memiliki akal
dan pemahaman. Ins berasal dari kata”uns” yang berarti”berbicara”. Hal ini
menunjukan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan berpikir.

e. Khalifah : Istilah ini digunalan untuk menyebut manusia sebagai khalifah atau
pemimpin di bumi. Manusia diberu tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola
bumi dengan bijaksana.

f. Abdulah : Istilah ini digunakan untuk menyebut manusia sebagai hamba Allah, Istilah
ini mengingatkan manusia akan ketergantungan mereka kepada Allah dan pentingnya
beribadah kepada-nya.

g. Insanul Kamil : Istilah ini mengacu pada manusia yang sempurna atau manusia yang
mencapai tingkat kesempurnaan, Istilah ini menunjukan bahwa manusia memiliki
potensi untuk mencapai kesempurnaan melalui pengembangan spiritual dan moral.

4. Al-Quran menyebutkan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Jelaskan istilah-istilah


yang digunakan tersebut!
Jawaban :
Sebagai Khalifah, manusia memilik tanggung jawab untuk menjalankan peran sebagai
pengelola dan pemelihara bumi. Berikut adalah beberapa langkag yang dapat dilakukan
manusia untuk merealisasikan peran sebagai khalifah :

A. Menjaga Alam
Manusia harus bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan
hidup. Hal ini dapat dilakukan dengan membuang sampah pada tempatnya, menanam
pohon, mengelola limbah dengan baik, dan mendukung upaya konservasi lingkungan.

B. Menjaga keanekaragman hanyati : Manusia harus menjaga dan melindung


kenakergaman hayati yang ada di bumi. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak
melakukan perburuan liar, serta mendukung upaya konservasi terhadap flora dan
fauna.

C. Mengembangkan pengetahuan Teknologi : Manusia perlu terus berinovasi dan


mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi membatasi penggunaan
sumber daya alam secara berlebihan. Hal ini meliputi pengmbangan energi ramah
lingkungan pengganti bahan bakar fosil.

D. Menjaga perdamaian dan keadilan : Manusia harus berperan aktif dalam menjaga
perdamaian dan keadilan di dunia. Hal ini seperti penyelsaian konflik secara damai,
dan dukung terhadap hal asasi manusia.
E. Mengedapan hak asasi manusia : Manusia harus menghormati hak manusia dan
memastika kedaialn sosial bagi seluruh lapisan masyarkat. Seperti penghapusan
diskriminasi, pemberdayaan masyarakat, dan perlakuan adil bagi seluruh lapisan
masyarakat.

5. Islam berjuang untuk tegaknya masyarakat yang beradab dan sejahtera. Jelaskan prinsip-
prinsip untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan sejahtera!
Jawaban :

A. Keadilan.
Islam menetapakan keadilan dalam segala kehidupan, baik dalam sistem hukum,
ekonomi, dan sosial. Perinsip keadilan ini mengharuskan perlakuan yang sama dan adil
terhadap semua individu tanpa memandang latar belakang, agama, atau status sosial.

B. Persaudaraan.
Islam mengajarkan nilai persaudaraan manusia tanpa memandang ras, agama, dan
budaya. Menciptakan lingkungan masyarakat harmonis dan beradab.

C. Kesejahteraan.
Islam mendorong kesejahteraan bagi semua masyarakat.ini mencakup pemnuhan
kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat tinggal, pendidikan, dan perawatan
kesehatan.

D. Pendidikan dan Pengetahuan.


Islam menganggap pendidikan dan pengetahuan sebagai hail yang penting dan wajib
diperoleh oleh setiap muslim. Prinsip ini mendorong pengembangan pengetahuan dan
keilmuaan yang mencangkup baik ilmu agama ataupun umum, guna memajuka
masyarakat.

E. Kepemimpinan yang Adil.


Islam mengajarkan pentingnya kepemimpinan yang adul dan bertanggung jawab.
Pemimpin harus memperhatikan kepentingan masyarakat,mengambil keputusan yang
bijaksana, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

F. Etika.
Islam menekankan pentingya etika dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat yang beradab harus didasarkan pada prinsip-prinsip etika yang baik, seperti
kesopanan, kejujuran, dan saling menghormati.

Anda mungkin juga menyukai