Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DEBI DEWANTI

NIM : 051656054
PRODI : AKUNTANSI

1. Ibadah dibagi menjadi dua bentuk yaitu ibadah mahdlah dan ibadah ghairu
mahdlah. Coba jelaskan kedua pengertian berikut, serta berikan contoh masing-
masing jenis ibadah tersebut.
Jawab : Ibadah mahdhah adalah ibadah dalam arti khusus, segala pengabdian manusia
(hamba) kepada Allah secara langsung sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
Allah dan Rasul-Nya. Contoh : Shalat dan puasa. Sedangkan ibadah ghairu mahdlah
segala amalan yang diizinkan oleh Allah SWT, yang dalam pelaksanaannya
dilandaskan dengan niat untuk mencari ridha dan pahala dari Allah SWT. Dan jika
tidak berdasarkan niat karena Allah SWT, maka amalannya tetap sah, hanya saja tidak
ada nilai pahala dalam pengerjaannya. Contoh : silaturahmi, menjenguk orang sakit,
sedekah, mencari ilmu, bekerja, membangun masjid, dan kegiatan yang bermanfaat
lainnya.

2. Tuliskan ayat dan tafsir yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia,
serta jelaskan tahapan penciptaan manusia menurut Al-Qur’an !
Jawab : Proses penciptaan manusia dalam Al-Qur'an dijelaskan dalam Al-Qur'an surat
Al-Mu'minun ayat 12-14, Al-Insan ayat 2, dan Ar-Rahman ayat 14. Dan Islam
menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berasal dari tanah, Kemudian
menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk Allah SWT
yang paling sempurna dan memiliki berbagai kemampuan. Allah SWT sudah
menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan.

3. Al-Quran menyebutkan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Jelaskan


istilah-istilah yang digunakan tersebut!
Jawab : - al-Basyar : Basyar adalah manusia yang karakternya sangat dasar. Fitrahnya
sebagai manusia yang merasakan berbagai sensasional dan emosional seperti: lapar,
haus, marah, benci, suka, kawin, rakus, dendam, nafsu.
- al-Nas : Istilah ini digunakan bagi basyar yang mengoptimalkan intelektualnya.
Mereka bersosialisasi, berkarya, membangun peradaban, kebudayaan, keilmuan,
dan selalu berpikir memperbaiki tatanan dan nilai nilai kehidupan. Surat an-Naas,
membahas tentang hal ini, sebagian ayat juga membahas tentang Naas ini. Di
dalam surat an-Naas juga dibahas adanya was-was di dalam dadanya, yang
dihembuskan oleh sisi negatif. Sehingga Naas terbagi 2: naas yang baik dan naas
yang jahat.
- al-Ins : Insan adalah istilah untuk makhluk yang sudah melewati fase basyar dan
naas. Insan adalah makhluk yang menyelaraskan dan menyeimbangkan dirinya
dari sisi emosional dan intelektual, serta dikawal oleh kemampuan spiritualnya.
Insan adalah manusia yang sudah mencapai pencerahan jiwa, spiritual, dan
kesadaran. Selain intelektualnya yang maksimal, hatinya juga optimal, sehingga
mampu memberikan pencerahan jiwa kepada orang lain.
4. Manusia juga disebut sebagai khalifah. Jelaskan langkah-langkah yang
dilakukan manusia untuk merealisasikan peran sebagai khalifah.
Jawab : beberapa langkah yang dapat dilakukan manusia untuk
merealisasikan peran sebagai khalifah.
A. Merawat dan Melestarikan Alam
Manusia perlu menjaga dan melestarikan alam serta lingkungan hidup. Langkah-
langkah ini mencakup pelestarian sumber daya alam, pengurangan limbah,
penanaman pohon, pengelolaan air, dan perlindungan terhadap keanekaragaman
hayati.
B. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dapat
menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan alam.
C. Mendorong Keadilan Sosial dan Ekonomi
Sebagai khalifah, manusia harus mendorong keadilan sosial dan ekonomi di
masyarakat. Hal ini mencakup distribusi yang adil dari sumber daya dan
kekayaan, pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu, serta penghapusan
kemiskinan dan ketidakadilan sosial.
D. Membangun Masyarakat yang Beradab
Pendidikan nilai-nilai moral, etika, dan kesadaran sosial juga penting dalam
pembentukan masyarakat yang beradab.
E. Beribadah dan Berlaku Adil
Salah satu tugas utama manusia sebagai khalifah adalah beribadah kepada Allah
dengan penuh kesadaran dan ketulusan.

5. Islam berjuang untuk tegaknya masyarakat yang beradab dan sejahtera.


Jelaskan prinsip-prinsip untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan
sejahtera.
Jawab :
- Keadilan : Keadilan merupakan sunnatullah di mana Allah menciptakan alam
semesta ini dengan prinsip keadilan dan keseimbangan titik dalam
Alquran keadilan itu disebut sebagai hukum keseimbangan yang menjadi hukum
jagat raya.
- Supremasi Hukum : Dalam usaha mewujudkan supremasi hukum itu maka kita
harus menetapkan hukum kepada siapapun tanpa pandang bulu, bahkan kepada
orang yang membenci kita sekalipun atau kepada orang yang kita sayangi
sekalipun kita tetap harus berlaku adil.
- Egalitarianisme (Persamaan) : Egalitarianisme atau persamaan tidak mengenal
sistem dinasti geneologis. Artinya ialah bahwa masyarakat madani melihat
keutamaan Itu dari sisi prestasi bukan prestise dan juga bukan melihat keutamaan
atas dasar keturunan, ras etnis

Anda mungkin juga menyukai