Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 4

DIMAS RYAN PRAYETNO PUTRA


MUHAMAD ICHSANUL KAMIL
MUHAMMAD SETIAWAN
RIFKI
 KONSEP MANUSIA DAN PERADABAN

 Konsep Manusia Menurut Islam


Peradaban menurut Ibnu Khaldun Dalam konteks peradaban ada sebuah siklus dimana peradaban
akan muncul dan menghilang, Ibnu Khaldun mengawali siklus peradaban dari hidup sulit. Hidup
sulit membuat manusia membangun sebuah sistem yang bisa membuat mereka bersatu ada
keteraturan disana, atau disebut sebuah peradaban. Siklus ketiga yaitu setelah adanya peradaban
manusia ini mulai mempunyai produk-produk dari peradaban yang membuat hidup manusia
menjadi lebih mudah, efisien, ada kebermanfaatan, dan lahirlah siklus ketiga yaitu kesejahteraan.
Kesejahteraan ini banyak membuat manusia lengah, haus kekuasaan, tertipu dengan
kesejahteraannya, dan akhirnya peraban memunculkan siklus keempat yaitu hidup sulit seperti
awal peradaban dimulai, dan peradaban ditahap ini akan hilang.Dalam Al-Qur’an banyak sekali
cerita yang dapat dipetik dari segi runtuh dan majunya sebuah peadaban. Kaum Ad, Samud, itulah
contoh peradaban yang diluluh-lantahkan oleh Allah SWT, sementara puncak peradaban yang
pernah ada juga di-nash-kan dalam Al-Qur’an; cerita kepemimpinan Nabi Suliaman yang dapat
menguasai empat alam; alam manusia, alam jin, alam hewan dan alam di sekitar manusia (bumi
dan seisinya).
 RELASI MANUSIA DENGAN SESAMA MANUSIA

Hubungan antar sesama tidak pernah luput dari kehidupan kita sebagai manusia, karena
sesungguhnya kita tidak akan bisa hidup sendiri-sendiri, kita tidak akan bisa melakukan apapun
tanpa bantuan orang lain. Manusia selalu berusaha untuk menjalin komunikasi dan interaksi
dengan sesamanya. Manusia selalu berusaha mengaktualisasikan dirinya atau ketika manusia
belajar mengenai dirinya sendiri, sesamanya, dan lingkungan sekitarnya, maka manusia itu selalu
memerlukan uluran tangan dari orang lain. Maka dari itu diperlukan terjalinnya hubungan antar
sesama.
Hubungan antar sesama manusia itu sendiri dapat diartikan sebagai komunikasi antar pribadi yang
berarti komunikasi yang telah memasuki tahap psikologis yang komunikator dan komunikasinya
saling memahami pikiran, perasaan, dan tindakan yang dilakukan juga didasarkan atas
kebersamaan. Dan dapat juga diartikan bahwa apabila kita ingin menciptakan komunikasi yang
akrab dengan orang lain maka dapat didahului oleh pertukaran informasi tentang identitas
maupun mengenai masalah pribadi yang bersifat social.
 RELASI MANUSIA DENGAN ALAM

Manusia dengan alam itu tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena alam merupakan bagian dari
kehidupan manusia itu sendiri. Dengan kata lain manusia sebagaimana halnya makhluk hidup yang
lain berinteraksi dengan alam atau lingkungan hidupnya. Ia mempengaruhi lingkungan hidupnya
dan sebaliknya ia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Kelestarian alam sangat bergantung dari
cara atau sikap manusia dalam menghadapinya. Dengan demikian tampaklah bahwa manusia
bisa menjaga dan melestarikan alam dengan baik. Manusia tidak dapat berdiri sendiri di luar alam,
manusia tanpa alam adalah abstraksi belaka. Karena adanya relasi yang tak terpisahkan inilah
sehingga kita mengatakan alam itu penting bagi makhluk hidup.Bumi atau alam ini sebagai poros
dan pusat dari keseluruhan alam semesta dan yang dihuni oleh manusia perlu membina hubungan
dengan alam atau lingkungan hidup supaya alam dapat menjadi tempat hidup yang aman dan
menyenangkan sehingga tidak menakutkan bagi manusia. Adanya usaha manusia Dayak untuk
berkomunikasi dengan alam menandakan hakekat manusia yang berada bersama dan dalam alam
ini, manusia harus mengerti dan memahami hakekat dan makna alam agar dapat mengolah alam
dengan baik dan benar.
Bagi Suku Dayak, interaksi mereka dengan alam itu kuat sekali. Interaksi tersebut nampak sekali
dalam sistem ekonomi tradisional mereka yang subsistem, maksudnya tujuan mata pencaharian
mereka, semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri pada saat-saat mereka
memerlukan. Dengan demikian, Suku Dayak tidak mengenal istilah eksploitasi alam. Dalam sistem
perladangan, mereka memanfaatkan lahan yang telah ditinggalkan selama jangka waktu tertentu
(5 sampai 10 tahun) sebelum dipergunakan kembali sehingga tanah dapat memulihkan
kesuburannya.Bagi Suku Dayak, sumber daya alam tidak hanya digunakan untuk keperluan hidup
sehari-hari, melainkan dipakai sebagai lambang status sosial, sarana untuk menjalin relasi dan
untuk keperluan ritual. Penduduk Suku Dayak sangat bergantung dengan air, tanah dan hutan.
Relasi mereka yang erat atas lingkungan hidup dan alam itu mempengaruhi pandangan Suku
Dayak terhadap tanah.
 KONSEP PERADABAN ISLAM

Konsep peradaban dalam Islam memiliki pola yang bersifat keduniawian seperti kemajuan, inovasi,
pembangunan, kesenian dan lain sebagainya. Dan di samping itu juga memiliki pola yang sifatnya
keakhiratan seperti keyakinan, nilai-nilai, pemikiran, tingkah laku atau akhlak dan lain sebagainya. Kedua pola
ini tidak dapat dipisahkan satu dari yang lainnya. Jadi, pengistilahan peradaban akan tidak sempurna jika
salah satu pola ini tidak ada. Maka dari itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa peradaban islam
yang memiliki pola yang bersifat keduniawian dan keakhiratan memiliki fungsi utama untuk
mengembangkan suatu peradaban yang sempurna
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi/berubah sesuai dengan
perkembangan zaman. Pembahasan konsep adab merupakan hal yang sangat penting. Alasannya, topik yang
satu ini telahhilang dalam diri kaum muslimin.1 Akhirnya umat Islam mudah dijajah pemikirannya
oleh pendidikan dan pandangan hidup (worldview) Barat yangberfaham sekuler, yang tanpa disadari
umat Islam telah mengkerdilkan pemikirannya serta menyediakan dasar pendidikan yang
memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Secara historis, para sarjana dancendikiawan
Muslim di Indonesia tidak jauh berbeda. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Abuddin Nata. Islam
merupakan budaya yang mashur di dunia,dikatakan demikian karena kerajaan-kerajaan Islam yang besar
dan kuat,kekayaan, industri dan perdagangannya yang beraneka ragam, pengetahuan dan muatannya
yang asli dan bersifat kreatif. Islam yang jauh melebihi kerajaan Kristen merupakan tahap pertengahan antara
Timur kuno dan Barat modern yang mana Islam memberikan sumbangan penting. Tapi, selama berabad-
abadyang lalu, umat Islam telah hilang dominasi dan kepemimpinannya dan telahjatuh berada dibelakang
dunia barat yang modern

Anda mungkin juga menyukai