Anda di halaman 1dari 7

CHAPTER REVIEW

JUDUL BUKU : DASAR-DASAR PENDIDIKAN


DOSEN: Drs.Syamsul Alam,M.SI

Ramlah Ramadhani.Ns
C1C121008

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR

BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantra makhluk-makhluk ciptaan allah
SWT di bumi ini yang menjadikan alasan manusia adalah makhluk yang paling sempurna
karena manusia mempunyai akal dan fikiran . itulah yang membedakan kita sebagai manusia
makhluk penghuni bumi yang lain. Akan tetapi manusia juga memiliki keterbasan fisik
seperti ukuran ,kekuatan ,kecapatan , dan pancaindera bila di bandingkan dengan
makhlukyang lain .
Pendidikan merupakan sebagain dari kehidupan masyarakat dan juga sebagai
dinamisantor masyarakat itu sendri .memang kita semua mengatahui betapa sektor
pendidikan selalu terbelakan dalam berbagi sektor pembangunan lainnya ,bukan saja karena
sektor itu lebih dilihat sebagain sektor konsumtif ,juga karena definisinya pendidikan penjaga
status quo masyarakat itu sendri .bayangkan betapa runyamnya kehidupan ini apabila tida ada
dasar pijakan dan tida ada bintang penunjuk jalan

Pada Banyak hal yang bisa menjadi persoalan pendidikan memiliki keterikatan
dengan silssfat .salah satunya adalah pendidikan selalu berusaha membentuk kepribadian
manusia sebagai subjek sekaligus objek pendidikan .dalam konteks itu pendidikan
dihadapkan pada perumusan tujuan yang akn dicapai seseorsng setelah pendidikan itu
dilangsung.dasar nya hakikat pendidikan sangtlah luas .hakikat pendidikan bukanlah hanya
sekedar pengertian serta defenisi pendidikan semata. Didalam hakikat pendidikan banyak hal
menarik untuk dipelajari contohnya saja seperti konsep ilmu pendidikan sebagai
ilmu.berdasarkan latar belakan diatas ,maka penulis tertarik untuk menulis dan membahas
tentang hakikat manusia dan hakikat ilmu pendidikan .
Dalam upaya meningkatkan kulitas suatu bangsa ,tidak ad acara lain kecuali melalui
peningkatan mutu pendidikan .peningkatan kualitas pndidikan bagi suatu
bangsa ,bagimanapun mesti diprioritaskan.sebab kualitas pendidikan sangat penting
artinya ,karena hanya manusia yang berkualitas saja yang bisa bertahan hidup masa
depan.manusia yang dapa bergumu ldalam masa dimana dunia semakin sengit tingkat
kompetensinya adalah manusia yang berkualitas. manusia demikianlah yang diharapkan
dapat bersama-sama manusia yang lain turut berpartisipasi dalam peraturan dunia yang
senantiasa berupa dan penuh teka-teki sebagai mahasiswa jurusan keguruan dan ilmu
pendidikan sudah selayaknya kita mengetahui tentang pendidikan itu sendiri .

A. Hakekat Manusia
1. Pengertian hakekat manusia
Menurut Bahasa, hakikat berarti kebenaran atau suatu yang sebenar-benarnya
atau asalsegala sesuatu. Juga dikatakan hakekat itu adalah dari segala sesuatu
atau yang menjadi jiwa suatu. Dikalangan tasawuf orang yang mencari hakikat
diri manusia yang sebenarnya, karena itu muncul kata-kata diri mencari
sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad,hati,
roh,nyawa,dan rahasia. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang
pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki manusia
merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai haklifa dimuka
bumi alquran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah. Jadi hakikat
manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang
diciptakan oleh Allah SWT.
2. Manusia sebagai makhluk individu,social,etika, dan agama
A. Manusia sebagai makhluk individu
Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda walapun manusia
tersebut dilahirkan secara kembar. Karenanaya setiap manusia yang dilahirkan
didunia ini memiliki sifat atau karakter, keinginan, dan kebutuhan dan cita-cita
yang berbeda denganmanusia lainnya, sehingga dapat dibedakan dengan
manusia lainnya.Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai
perseorangan atau pribadi yang terpisah dari pribadi yang lain.manusia secara
individu adalah bebes,ia bisa menentukan sendri apa yang dilakukan
berdasarkan kehendaknya .Paham yang mengambangkan pemikiran bahwa
manusia pada dasarnya adalah individu yan bebas dan mereka adalah paham
individualisme.Paham individualism menekankan pada
kekhususan,martabat,hak, dan kebebasan orang perorang .Paham
individualisme tumbuh dan berkembang di dunia barat oleh beberapa filsup,
diantaranya jean jaques rousseau.dasar semangt individualisme adalah ahir
secara bebas dan merdeka, manusia boleh berbuat apa saja asalkan tidak
menggangung kemana orang lain.Semangt individualisme menimbulkan
revolusi besar ,yaitu revolusi prancis pada 1789, Dengan semboyang
liberty ,egality, fraternity (kebebasan,persamaan dan persaudara ) revolusi
prancis menjadi sumber kekuatan bagi demokrasi berat.

B. manusia sebagai makhluk Sosianl


manusia di katakana sebagai makhluk sosial, juga dalam kehidupanya.manusia
di katakan karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhaan untuk
berhubungan (interaksi )dengan orng laeng,manusia juga tidak akng bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak ditenga-tenga manusia.tampa bantua manusa
lain.manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak dengan bantuan orang
laeng ,manusia bisa mengunakan tangan, bisa berkomunikasi atau
berbicara,dan bisa mengembangkan seluru potensi kemanusia.dapa
disimpulkan,bahwa manusia adalah makhluk sosialyang di mna setiap
manusia membutuhkan bantuan orang lain. Menurut kodaratnya manusia
adalah makhluk social atau makhluk masyarakat,selain itu manusia juga
diberikan akal pikiran yang berkembang serta dapa di kembangkan.dalam
hubunganya dengan manusia sebagai mkhluk sosial manusia selalu hidup
bersama dengan manusia lainya .dorongan masyrakat yang di bina sejak lahir
akng selalu menempakan dirinya dalam berbagai bentuk,karena itu dengan
sendrinya manusia selalu brmayarakat dalam kehidupanyamanusia di katakana
sebagai mkhluk sosial,karena beberapa alasan, yaitu:
 manusia tunduk pada aturan,norma sosial.
 Perilaku manusia mengharapkan suatu penilayan dari orang
lain.
 Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orng
lain.
 Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah-
tengah

c .manusia sebagai makhluk susial (etika)


manusia sadar akan diri dan lingkungannya, mempunyai pontensi dan kemampuan
untuk berfikir, berkehendak bebes, bertanggung jawab,serta punya potensi untuk berbuat
baik. Karena itulah, eksistensi manusia memiliki aspek kesulitaan. Menurut Immanuel
kant,manusia memiliki aspek kesulitaan karena kappa manusia terdapat rasio praktis yang
memberkan perintah mutlak (categorical imperative).sebagai makhluk otonom atau
memiliki kebebasakan ,manusia selalu dihadapan pada satu alternative tindakan yang
harus dipilihnya. Adapun kebebasan ini juga selalu berhubungan dengan norma-norma
moral dan nilai-nilai moral yang juga harus dipilihnya.karena manusia mempunyai
kebebasan memiliki dan menentukan perbuatannya secara otonom maka selalu ada
penilaian moral atau tuntutan bertanggung jawaban atas perbuatannya.

d.Manusia Sebagai Makhluk Beragama


Aspek keberagamaan merupakan salah satu karateristik esensial eksistensi
manusia yang terungkap dalam bentuk pengakuan atau keyakinan dan kebenaran suatu
agama yang diwujudkan dalam sikap dan prilaku. Keberagamaan menyiratkan adanya
pengakuan dan pelaksanaan yang sungguh atas suatu agama, adapun yang dimaksud
dengan agama ialah:’’ suatu sistem credo ( tata keimanan atau keyakinan) atas adanya
sesuatu yang mutlak diluar manusia, suatu sistem ritus(tata peribadatan) manusia kepada
yang dianggapannya mutlak itu, dan suatu sistem norma (tata kaidah) yang mengatur
hubungan manusia dengan alam lainnya yang sesuai dengan sejalan dengan tata keimanan
dan tata kepribadataan termaksud diatas. Manusia memiliki potensi untuk mampu beriman
dan bertakwa menurunkan wahyu melalui utusan-utusannya,dan telah menggelarkan
tanda-tanda dialam semesta untuk dipikirkan oleh manusia agar (sehingga) manusia
beriman dan bertakwa kepadanya. manusia hidup beragama karena agama menyangkut
masalah-masalah yang bersifat mutlak maka pelaksanaan keberagamaan akan tampak
dalam kehidupan sesuai agama yang diantu masing-masing individu. Dalam keragamaan
ini manusia akan merasakan hidupnya menjadi bermakna. Ia memperoleh kejelasannya
tentang dasar kehidupannya. Tata cara hidup dalam berbagai aspek kehidupannya, dan
menjadi jelas pula apa yang menjadi tujuan hidupnya.

3.Pengertian Pendidikan menurut pakar luar negri dan dalam negri


a. Pengertian Pendikan menurut luar negeri
 Prof.Dr. John Dewey
Menurutnya pendikan merupakan suatu proses pengalaman.
Membentuk pertumbuhan batin manusia tanpa batasi oleh usia. Dan
penamabahan kecepatan dalam perkembangan seseorang melalui
pendidikan.

 Kohnstaamm dan Gunning


Pendidikan merupakan suatu pembentuk hati nurani manusia,
yakni pendidikan ialah suatu proses pembentuk dalam penentuan diri
secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
 H.H Horne
Dalam pengertian luas, pendidikan merupakan perangakat
dengan mana kelompok sosial lanjutan keberadaannya mempengaruhi
diri sendiri, dan mempertahankan ideal-idealnya,
b.Pengertian pendidikan menurut pakar dalam negeri.
 Kamus besar Bahasa Indonesia ( KBBI)
Pendidkan yaitu sebuah proses pembelajaran bagi setiap
individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih
tinggi mengenai objek tertentu dan spesifik.pengetahuan yang
diperoleh secara formal tersebut berakibat pada setiap individu yang
memiliki polapikiran, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan
pendidikan yang diperolehnya.
B.Hakikat Ilmu Pendikan
1.Pengertian Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikan adalah dua kata yang dipandukan, yakni dan pendidkan yang
masing-masiang memiliki arti dan makna tersendiri. Dalam kamus besar
Bahasa Indonesia terbitan balai pustaka tersebut, bahwa ilmu adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu,yang dapat digunakan untuk menerangkan gejal tertentu di
bidang (pengetahuan ) itu.

2.Ilmu Pendidkan sebagai ilmu sebagai ilmu, teorritis,empiritis, praktis,dan normative.


a.ilmu pendidkan sebagai ilmu
pendidkan sebagai ilmu yaitu teori pendidikan,perenungan tentang pendidikan,dalam
arti luas ilmu pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang
timbul dalam praktek kehidupan.
b.ilmu pendidikan sebagai teori teoritis
pendidikan sebagai ilmu teoritis adalah pendidikan dilakasanakan berdasarkan teori
yang sudah ada untuk permudah jalannya pendidikan.
c.Ilmu pendidikan sebagai Empiris
Ilmu pengetahuan empiris memiki arti objeknya adalah situasi penidikannya terhadap
pada dunia pengalaman manusia.
d.Ilmu pendidkan sebagai praktis.
Praktis,karenamemberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan pendidikan
yang langsung ditunjukan kepada perbuatan mendidik.

C. Peranan dan kedudukan Ilmu pendidikan dalam Penyelengaraan Pendidikan


a) Peranan Ilmu pendidikan dalam Penyelengaraan Pendidikan
Ilmu pendidkan mempunyai peranan perantaran dalam membentuk
pendidikan. Pada skla mikro pendidkan bagi individu dan kelompok kecil
berlangsung dalam skala nsurei terbatas bagi individu dalam kelompok kecil
masyarakat yang memepunyai peranan landasan individu, sosial dan nsurei
dalam penyelenggraan berlangsung dalam skala nsurei terbatas seperti antara
orang tua dan anak serta anak lainnya. Pendidikan dalam skala sekelompk
antara nsurei sahabat, antara guru dengan satu atau antara orang tua dan anak
serta anak lainnya. Pendidikan dalam skala mikro diperlukan agar manusia
sebagai individu berkembang semua potensinya dalam arti perangkat
pembawaannya yang baik dengan lengkap. Pendidkan Nasional berdasarkan
Pancasila dan undang-undang Dasar 1945. Pendidikan Nasional berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan penyelenggaraan
pendidikan. Pendidikan Nasional Indonesia bertujuan mencerdasrkan kehidupan
bangsa danmengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyrakatan
dan kebangsaan.
b) Kedudukan Ilmu Pendidikan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Kedudukan ilmu pendidikan itu berada ditengah- tengah ilmu yang lain dalam
penyelenggaraan pendidikan. Ilmu pendidikan ialah suatu ilmu pengetahuan
yang membahas masalah yang berhubungan dengan pendidikan,
sedangkan,defenisi yang terpenting dari suatu pendidikan itu sendiri yaitu:
 Menigkatkan pengetahun, pengertian, kecerdasan, dan toleransi.
 Meningkatkan kedewasaan individu.
 Untuk perkembangan negara, diperlukan pendidikan yang
menghargai kreativitas dan supaya negara dapat membuat sesuatu
yang baru dan lebih baik, dan tidak meng-copy dari negara lain.
 Pendidikan adalah upaya sadar untuk mengembangkan potensi-
potensi yang dimemiliki manusia, melahirkan teori-teori pendidikan.
 Pendidikan sebagai gejala sekaligus upayamemanusiakan manusia itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai