1. Hakikat manusia adalah gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia
dan makna eksistensi manusia di dunia seperangkat.
a.Uraikan tujuan hidup manusia sebagai makhluk beragama ?
b.Jelaskan asas-asas antropologis yang mendasari manusia dapat dididik ?
Jawaban:
a. Tujuan hidup manusia sebagai makhluk baeragama adalah:
Manusia adalah makhluk utama,yaitu diantara semua makhluk natural
dan supernatural manusia mempunyai jiwa yang bebas dan hakikat yg
mulia.
Manusia adalah kemuan bebas.inilah kekuatannya yang liar biasa dan
tidak dapat dijelaskan: kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah
masuk dalam rantai kausalitas sebagi sumber utama yang bebeas
kepadanya dunia alam world of nature,sejarah dan masyarakat
sepenuhnya bergantung serta terus menerus.
Manusia adalah makhluk yang sadar. Ini ada kualitasnya yang paling
menonjol. Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yang
menkjubkan,ia memahami aktualitas dunia eksternal,menyingkap rahasia
yang tersembunyi dari pengamatan dan mampu menganalisa masing-
masing realita dan peristiwa.
Manusia adalah makhluk yang sadar diri.ini berarti bahwa ia adalah satu-
satunya makhuk hidup yang mempunyai pengetahuan atas kehadirannya
sendiri.
Manusia adalah makhluk idealis,pemuja yang ideal. Dengan ini berarti
dia tidak pernah puas denga napa yang ada.
Manusia adalah makhluk moral. Disinilah timbul pertanyaan pentingnya
mengenai nilai. Nilai terdiri dari ikatan yang ada antara manusia dan
setiap gejala,prilaku dan perbuatan atau dimana motif yang lebih tinggi
daripada motif manfaat timbul.
Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami,mempunyai esensi
uniknya sendiri,sebagai suatu ciptaan atau sebagai suatu gejala yang
bersifat istimewa dan mulia.
b. asas-asas antropologis yang mendasari manusia dapat dididik
➢ Asas Potensialitas
Asas ini merupakan salah satu tujuan Pendidikan atau sosok
manusia ideal berkenaan dengan dimensi moralitas. Manusia
memiliki potensi berubat baik. Demikian dengan potensi-potensi
lainnya,berdasarkan hal ini maka dapat disimpulkan bahwa
manusia akan dapat didikan karena ian memiliki berbagai potensi
uantuk dapat menjadi manusia.
➢ Asas Dinamika
Manusia selalu aktif dalam aspek fisiologik maupun spiritualnya.ia
selalu menginginkan dan mengajar segala sesuatu yang lebih dari
aapa yang telah ada atau telah dicapaimmya. Ia berupaya untuk
mngaktualisasikan diri agar manjadi manusia ideal baik dalam
interaksi atau komunikasi horizontal maupun vertical.
➢ Asas Individualitas
Individual anatara lain memiliki kesendirian, ia berbeda dari yang
lainnya dan memliki keiiginan untuk menjadi seseorang sesuai
keiinginan dirinya sendiri. Sekalipun ia bergaul dengan sesame ia
tetap adalah dirinya sendiri.
➢ Asas Sosialitas
Sebagai insan social manusia hidup Bersama dengan sesamanya,ia
butuh bergaul dengan orang lain.dalam hidup Bersama terjadi suatu
timbal balik.
➢ Asas Moralitas
Manusia memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dan
tidak baik dan pada dasarnya ia berpotensi untuk berprilaku bai
katas dasar kebebasan dan tanggung jawabnya (aspek moralitas).
Pendidikan hakikatnya bersifat normative,artinya dilaksanakan
berdasarkan system nilai dan norma tertentu serta diarahkan untuk
mewujudkan manusia ideal,yaitu manusia yang diharapkan sesuai
dengan system nilai dan norma tertentu yang bersumber dari agama
maupun budaya yang diakui.
2. Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk
formal dan informal. Kaitkan pendidikan dan hak asasi manusia
Kaitan Pendidikan dengan hak asasi manusia adalah setiap warga negara wajib
mendapatkan hak setinggi-tingginya dalam mencapai Pendidikan,bahkan hal ini
teruang dalam UUD RI 1945. Dengan adanya HAM,maka keberlangsungan
hidup manusia lebih tertata dan beradap. HAM juga membuat keberadaan
kedudukan seseorang individu lainnyaserta terlepas dari status
social,suku,ras,agama dan beberapa factor lainnya.
Pendidikan sebagai hak asasi manusia tertuang dalam pasal 31 UUD RI
1945,sebagai berikut.
Tiap warga negara berhak mendapatkan Pendidikan
Setiap warga negara wajib mengikuti Pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.
Pemerintah megusahakan dan meyelenggarakan suatu system Pendidikan
nasional,dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur
dengan undang-undang
Negara memprioritaskan anggaran Pendidikan sekurang kurangnya 20%
dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah,untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggara Pendidikan nasional.