Anda di halaman 1dari 9

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

JUDUL TUGAS 1 PENGANTAR PENDIDIKAN

KODE MATA KULIAH MKDK4001.23


NAMA: MELA AGUSTIN
NIM : 857030978
PRODI : PGSD
UPBJJ: PADANG CERMIN

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Penedidikan


Universitas Terbuka
2023.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas 1 Pengantar Pendidikan 74 ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pengantar Pendidikan 74. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siska Nur Wahida, M.Pd, selaku
Tutor yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini. Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
PEMBAHASAN

1. Hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang
manusia dan makna eksistensi manusia di dunia.

a. .Uraikan tujuan hidup manusia sebagai makhluk beragama ?

Jawab :
Aspek keberagamaan merupakan salah satu karakteristik esensial eksistensi
manusia yang terungkap dalam bentuk pengakuan atau keyakinan akan kebenaran
suatu agama yang diwujudkan dalam sikap dan prilaku dan pelaksanaan yang
sungguh atas suatu agama. Adapun yang dimaksud agama adalah suatu sistem
credo (tata keimanan atau keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak di luar
manusia, satu sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya
mutlak itu, dan satu sistem norma (tata kaidah yang mengatur hubungan manusia
dengan manusia dan alam lainnya yang sesuai dan sejalan dengan tata keimanan
dan tata peribadatan terrmasud di atas (Endang Saifuddin Anshari,1982). Manusia
memiliki potensi untuk mampu beriman dan bertakwa kepada tuhan YME. Manusia
hidup beragama karena agama menyangkut masalah-masalah yang bersifat mutlak
maka pelaksanaan keberagamaan akan tampak dalam kehidupan sesuai agama
yang di anut masing-masing individu. Hal ini baik berkenaan dengan sistem
keyakinannya, sistem peribadatan maupun pelaksanaan tata kaidah yang mengatur
hubungan manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan manusia serta
hubungan manusia dengan alam.

Jelas pula apa yang menjadi tujuan hidupnya sebagai berikut :

1. Manusai adalah makhluk utama, yaitu di antara semua makhluk natural dan
supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat yang mulia.
2. Manusia adalah mmakhluk yang sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-
satunya makhluk hidup yang mempunyai pengetahuan atas kehadirannya
sendiri, ia mampu mempelajari, menganalisis, mengetahui dan menilai dirinya.

b. Jelaskan asas-asas antropologis yang mendasari manusia dapat dididik ?


Atas dasar studi fenomologis yang di lakukan, M.J. Langeveld (1980) menyatakan
bahwa “manusia itu sebagai animal educandum, jika mengacu kepada uraian terdahulu
tentang sosok manusia dalam berbagai dimensinya, ada 5 asas antropologis yang
mendasari kesimpulan bahwa manusia mungkin di didik atau dapat di didik, yaitu :
a. Asas Potensialitas
Dalam uraian terdahulu telah dikemukakan berbagai potensi yang ada pda manusia
yang memungkinkan ia akan mampu menjadi manusia, tetapi untuk itu memerlukan
suatu sebab, yaitu pendidikan.
b. Asas Dinamika
Manusia selalu aktif baik dalam aspek fisiologik maupun spiritualnya. Ia selalu
menginginkan dan mengejar segala hal yang lebih dari apa yang telah ada atau
yang telah dicapainya.
c. Asas Individualisme
Individu antara lain memiliki kedirisendirian (subjektivitas), ia berbeda dari yang
lainnya dan memiliki keinginan untuk menjadi seorang sesuai keinginan dirinya
sendiri.
d. Asas Sosialitas
Sebagai insan sosial manusia hidup bersama dengan sesamanya, ia butuh bergaul
dengan orang lain.
e. Asas Moralitas
Manusia memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dan tidak baik, dan
pada dasarnya ia berpotensi untuk berprilaku baik atas dasar kebebasan dan
tanggung jawabnya (aspek moralitas).

2 Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk formal dan
informal. Kaitkan pendidikan dan hak asasi manusia !

Jawab :
Pendidikan yang didefinisikan sebagai humanisasi atau upaya memanusiakan manusia,
yaitu suatu upaya membantu manusia untuk dapat bereksistensi sesuai dengan
martabatnya sebagai manusia. Hidup bagi manusia bukan sekedar hidup sebagaiman
hidupnya tumbuhan atau hewan, melainkan hidup sebagai manusia. Hak hidup manusia
mengimplikasikan hak untuk mendapat pendidikan. Hak inilah yang diperjuangkan
berbagai organisasi internasional untuk dimasukan sebagai tambahan daftar hak asasi
manusia. Hak asasi manusia di injak-injak oleh penguasa pemerintah monarki dan
absolutism, tercatat dalam sejarah di eropa. Pada awalnya, melalui pendidikan hak
asasi diupayakan agar diperoleh setiap individu warga negara. Hak asasi manusia
mengimplikasikan hak pendidikan dan hak demokasi pendidikan. Mengenai hal ini,
sehari setlah proklamasi kemerdekaannya, bangsa Indonesia telah menyatakan bahwa
pendidikan adalah hak setiap warga negara.

Pendidikan sebagai hak setiap warga negara. Hak untuk mendapatkan pendidikan bagi
setiap warga negara tertuang dalam pasal 31 UUD RI 1945, sebagai berikut :
1. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasiaoal, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang di atur dengan
undang-undang.
4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah, untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

Dalam UU RI No tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa


“pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak didkriminatif
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa” (ayat 1, pasal 4). Selanjutnya ayat (1) pasal 5 menyatakan
“setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang
bermutu”.

Hak untuk mendapatkan pendidikan bagi warga negara telah dinyatakan sejak tanggal
18 Agustus 1945 ketika PPKI menetapkan UUD 1945 sebagai dasar konstitusional
negara Indonesia.

3. Pendidikan selain memiliki tujuan, memiliki beberapa landasan salah satunya landasan
sosiologi, Analisis hubungan timbal balik pendidikan dan masyarakat ?
Jawab :
Terdapat hubungan tibak balik anatara pendidikan dan masyarakat. Sudarjo Adiwikarta
(1988), mengemukakan bahwa :
a. Terdapat hubungan yang tetap dan positif antara derajat pendidikan dengan
kehidupan ekonomi, dalam arti makin tinggi derajat pendidikan suatu masyrakat
makin tinggi pula derajat ekonominya. Sebaliknya, dalam msyarakat yang memiliki
taraf kehidupan ekonomi yang baik, potensi pengembangan pendidikan itu lebih
besar karena orang-orangnya telah lebih siap dan lebih banyak dana tersedia.

b. Di dalam masyarakat terdapat stratifikasi sosial (pelapisan sosial). Berkenaan ini,


pendidikan berpengaruh terhadap stratifikasi sosial, sebaliknya stratifikasi sosial juga
berpengaruh terhadap pendidikan. Artinya, bahwa pandangan anggota masyarakat
mengenai pendidikan, keperluan akan pendidikan dan dorongan serta cita-cita dan
hal-hal lain mengenai pendidikan, diwarnai oleh stratifikasi sosial. Sebaliknya,
pendidikan juga berpengaruh terhadap terbentuknya atau terpeliharanya stratifikasi
sosial.

c. Pendidikan berpengaruh terhadap mobilitas sosial. Dalam masyarakat yang memiliki


sistem stratifikasi sosial terbuka, melalui pendidikan orang mempunyai kesempatan
untuk berusaha naik ke tangga status sosial yang lebih tinggi dari semula, tetapi
sebaliknya terbuka juga peluang untuk turun atau jatuh ke tangga status sosial di
bawahnya.

d. Pendidikan mempunyai peranan dalam rangka perubahan sosial. Dalm hal ini selain
berperan sebagai agen pelestari keadaan masyarakat (agent of conservation),
pendidikan juga berperan sebagai pelaku perubahan keadaan di dalam masyarakat
(agent of change).

4. Pendidikan adalah membimbing untuk mengeluarkan suatu kemampuan yang tersimpan


di dalam diri anak.

a. Jelaskan Unsur-unsur Pendidikan ?


Jawab :
Pendidikan memiliki berbagai unsur, Masing-masing unsur mempunyai fungsinya
masing-masing. yaitu :
 tujuan pendidikan,
Tujuan pendidikan berfungsi sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan dalam
proses pendidikan.

 Pendidik
Pendidik berfungsi membantu merumuskan tujuan pendidikan, menciptakan
situasi, dan kondisi lingkungan yang kondusif bagi peserta didik untuk belajar,
memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan materi pendidikan, serta
menyelnggarakan proses pendidikan.

 anak didik atau peserta didik.


Peserta didik berfungsi untuk mendidik diri atau belajar.

 isi atau materi pendidikan.


Isi atau materi pendidikan berfungsi sebagai apa yang harus dipelajari peserta
didik.

 metode dan alat pendidikan.


Metode dan alat berfungsi sebagai cara untuk memperlancar proses pendidikan.

 lingkungan pendidikan (Sutan Zanti Arbidan Syahniar Syahrum, 1992/1993).


Lingkungan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pendidikan.

b. Sebutkan dan rinci jenis pergaulan berdasarkan pelakunya?

Jawab :
Manusia adalah mahkluk sosial, ia hidup bersama dan bergaul dengan sesamanya.
Ada berbagai jenis pergaulan, ditinjau berdasrkan pelakunya pergaulan dapat di
bedakan menjadi 3 jenis, sebagai berikut.
a. Pergaulan orang dewasa dengan orang dewasa.
b. Pergaulan orang dewasa dengan anak atau orang yang belum dewasa.
c. Pergaulan anak dengan anak.
DAFTAR PUSTAKA / REFERENSI
MKDK4001 / Modul 01 halaman 1.11 – 1.23.
MKDK4001 / Modul 01 halaman 1.27 – 1.33.
MKDK4001 / Modul 02 halaman 2.25.
MKDK4001 / Modul 03 halaman 3.25 – 3.28.
Padang cermin, 29 April 2023

Hormat saya,

MELA AGUSTIN

Anda mungkin juga menyukai