Anda di halaman 1dari 9

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

JUDUL
TUGAS 3 PENGANTAR PENDIDIKAN

KODE MATA KULIAH MKDK4001.23


NAMA: MELA AGUSTIN
NIM : 857030978
PRODI : PGSD
UPBJJ: PADANG CERMIN

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Penedidikan


Universitas Terbuka
2023.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas 3 Pengantar Pendidikan 74 ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pengantar Pendidikan 74. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siska Nur Wahida, M.Pd, selaku
Tutor yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini. Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
PEMBAHASAN

1. Perubahan sosial adalah segala proses dimana terjadi perubahan struktur dari fungsi-
fungsi suatu sistem sosial.
Jelaskan mengapa perubahan sosial dapat di pandang sebagai suatu konsep ?

Jawab :

Dapat dikatakan bahwa perubahan sosial adalah segala proses dimana terjadi
perubahan struktur dan fungsi-fungsi suatu sistem sosial. Perubahan sosial adalah
perubahan lembaga-lembaga kemsyarakatan di dalam lingkup hidup masyarakat yang
pada akhirnya mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-
sikap, dan pola prilaku di antara kelompok-kelompok di dalam masyarakat.

Perubahan sosial di pandang sebagai suatu konsep yang luas, meliputi perubahan
fenomena sosial di berbagai tingkat kehidupan manusia mulai dari tingkat individu
sampai tingkat komunitas dunia. Perubahan sosial dapat dipelajari secara sederhana
maupun kompleks, dari diskripsi sederhana sampai pada lintas studi dan berbagai jenis
analisis. Perubahan sosial merupakan suatu yang normal terjadi dan terus berkelanjutan
sesuai dengan arah, tingkat, dan kecepatan perubahan kehidupan masyarakat.

2. Globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan keterkaitan dan


ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia, sehingga
ketergantungan ini akan memunculkan dampak bagi suatu bangsa.

Analisis dampak-dampak yang terjadi akibat adanya globalisasi.

Jawab :

Proses globalisasi di tandai dengan pesatnya perkembangan paham kapitalisme, yakni


semakin terbuka dan semakin mengglobalnya peran pasar, investasi, dan proses
produksi dari perusahaan-perusahaan transnasional yang kemudian dikuatkan oleh
ideologi dan tatanan dunia perdagangan secara global.
Globalisasi dapat menumbulkan dampak positif dan dampak negatif. Arus komunikasi
dan informasi yang gencar dapat memudahkan setiap orang untuk mengakses
pengetahuan, informasi, dan data di berbagai belahan dunia. Pesatnya perkembangan
teknologi informasi telah mehirkan kebudayaan dunia maya (cyber culture), yakni ruang
cyber yang maha luas, yang tidak berbeda dengan lahirnya universitas baru yang di
bangun melalui komputer dan jaringan komunikasi. Melalui ruang cyber itulah, tersebut
merupkan lalu lintas ilmu pengetahuan, gudang rahasia, dan berbagai petunjuk suara
dan kecepatan music yang dipancarkan dengan kecepan cahaya elektronik. (H.A.R
Tilaar, Multikulturalisme).
Pada sisi yang lain, dampak negatif dari mudahnya mengakses informasi adalah
membangun kemudahan mengakses kekerasan, pronografi dan hedonism lainnya.

Globalisasi merupakan suatu kondisi semakin meluasnya budaya yng relative seragam
pada seluruh perangkat kehidupan di dunia khususnya pada bidang politik, ekonomi,
dan tknologi. Sebagai dampaknya adalah, bahwa warga masyarakat dunia menjadi satu
lingkungan yang seolah-olah saling berdekatan, dan menjadi satu sistem pergaulan dan
budaya relative sama, sehingga tumbuh menjadi satu dunia yang saling terkait dan
saling mempengaruhi. Aspek negatif yang muncul adalah kemungkinan munculnya
budaya monokulturalisme.

3. Sistem pendidikan nasional dapat dikatakan sebagai jaringan satuan-satuan pendidikan


yang dihimpun secara komprehensif untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Suatu
sistem terdiri dari beberapa komponen.

Jelaskan komponen pokok sistem pendidikan nasional.

Jawab :

Philip H. Coombs yang dikutip oleh Depdikbud (1984/1985:68). Mengidentifikasi adanya


12 komponen pokok sistem pendidikan sebagai berikut:
 Tujuan dan prioritas. Fungsinya adalah untuk mengarahkan kegiatan sistem.
 Anak didik (siswa). Fungsinya adalah belajar hingga mencapai tujuan pendidikan.
 Pengelolaan. Fungsinya adalah merencanakan, mengoordinasikan, mengarahkan,
dan menilai sistem.
 Struktur dan jadwal. Fungsi dari struktur dan jadwal adalah mengatur waktu dan
mengelompokkan anak didik berdasarkan tujuan-tujuan tertentu.
 Isi (Kurikulum). Fungsinya sebagai bahan yang harus dipelajari anak didik.
 Pendidik (guru). Pendidik atau guru memiliki fungsi untuk menyediakan bahan,
menciptakan kondisi belajar, dan menyelenggarakan pendidikan
 Alat bantu belajar. Fungsinya memungkinkan proses belajar mengajar sehingga
menarik, lengkap, dan bervariasi.
 Fasilitas. Berfungsi sebagai tempat terselenggaranya pendidikan.
 Teknologi. Komponen ini berfungsi mempermudah atau memperlancar pendidikan.
 Pengawasan mutu. Berfungsi membina peraturan-peraturan dan standar pendidikan
(peraturan penerimaan anak didik, pemberian nilai ujian, kriteria baku).

Kazik (1969: 1) menyebutkan bahwa suatu sistem memiliki tiga unsur (komponen)
pokok: (1) tujuan, (2) isi atau komponen, (3) proses. Oleh karena pendidikan
nasional kita benar-benar merupakan suatu sistem maka ia setidak-tidaknya memiliki
tiga unsur pokok tersebut. Di samping itu, komponen-komponen sistem tersebut
harus berhubungan dan berinteraksi secara terpadu. Suatu sistem (termasuk sistem
pendidikan) dibangun dengan maksud untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu.
Sistem dibangun dari komponen-komponen dan komponen-komponen bagian yang
semuanya membentuk isi suatu sistem sebagai peranti untuk mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan. Mekanisme dan prosedur beroperasinya serta berfungsinya
komponen-komponen suatu sistem Dalam upaya mewujudkan tujuan sistem
merupakan proses sistem tersebut.

4. Sisitem pendidikan suatu bangsa akan menghasilkan tingkat kualitas dan kuntitas
sumberdaya manusia pada tatanan bangsa tersebut namun sebagian akan muncul
masalah-masalah pendidikan.
Analisislah masalah apa yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan.
Masalah apa yang sulit diatasi?
Jawab :

1. Rendahnya pemerataan pendidikan


Permasalahan tidak meratanya layanan yang dapat diberikan oleh dunia pendidikan
merupakan faktor penting. Faktor pemerataan pendidikan, berarti faktor peluang
setiap orang untuk mendapatkan haknya, yaitu mendapatkan pendidikan yang
setinggi-tingginya dan dengan kualitas pendidikan yang sebaik-baiknya.

2. Rendahnya mutu pendidikan


Pada kondisi rendahnya tingkat pelayanan pendidikan maka kualitas atau kompetensi
yang dituntut oleh masyarakat pada lulusan pendidikan tidak akan dapat diraih
pendidikan tidak sepenuhnya bermakna fungsional bagi kehidupan para lulusannya.

3. Rendahnya relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat


Rendahnya mutu pendidikan dapat berakibat pada rendahnya relevansi hasil
pendidikan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Rendahnya relevansi pendidikan
ini diantaranya dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur, tidak dapat
menciptakan pekerjaan atau tidak diserap oleh dunia kerja.

4. Rendahnya efektivitas pendidikan


Efektivitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Beberapa hasil penelitian
menyebutkan bahwa salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan
yang jelas sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan
peserta didik dan pendidik tidak tahu "apa yang akan dihasilkan sehingga tidak
mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan.

5. Rendahnya efisiensi pendidikan


Beberapa masalah efisiensi pengajaran di Indonesia adalah mahalnya biaya
pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar, dan
banyak hal lain yang menyebabkan kurang efisiennya proses pendidikan di Indonesia
titik yang juga berpengaruh dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang
lebih baik.
Masalah yang sulit diatasi adalah rendahnya efektivitas pendidikan, Jelas hal ini
merupakan masalah terpenting jika tidak menginginkan efektivitas pengajaran.
Bagaimana mungkin tujuan akan tercapai jika kita tidak mengetahui apa tujuan kita.
Selain ini, banyak pendapat beranggapan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi
formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia. Tidak peduli
bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah
melaksanakan pendidikan di jenjang yang tinggi. Anggapan seperti itu jugalah yang
menyebabkan efektivitas pengajaran di Indonesia sangat rendah. Setiap orang
mempunyai kelebihan di bidangnya masing-masing dan diharapkan dapat memiliki
pendidikan sesuai bakat dan minatnya.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Referensi : MKDK4001 Modul 7 - 8 Pengantar Pendidikan


Padang cermin, 27 Mei 2023
Hormat saya,

MELA AGUSTIN

Anda mungkin juga menyukai