MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pengantar pendidikan
Dosen :
Disusun oleh :
Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan trimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetauan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebgai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penuyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
penyusun
Daftar isi
KATA PENGANTAR……………………………………………1
DAFTAR ISI………………………………………...……………2
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………......3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….5
3.1 kesimpulan…………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan bagian dari kehidupan manusia dimana setiap orang yang
telah lahir akan menjadi pendidikan dari orang tuanya. Mendidik seorang anak sejak kecil
adalah bagian dari pendidikan dini yang diberikan oleh keluarga yang lambat laun akan
memperoleh pendidikan di industri tertentu dan masyarakat. Pendidikan hal yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya.
1.3 tujuan
PEMBAHASAN
Secara historis pendidikan telah mulai dilaksanakan sejak manusia berada di bumi
ini. Dimana ada kehidupan disitulah ada penddikan, dengan perkembangan peradaban
manusia, berkembang pula isi dan bentuk termasuk penyelenggaraan pendidikan.
2. Pengertian sistem
Istilah sistem diambil dari bahsa latin, yakni sistem yang memiliki arti sebagian
komponen atau yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan. Sedangkan sistem Dalam bahasa yunani “systema” yang berarti
sehimpuanan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan
merupakan suatu keseluruhan.
Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam
keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. Komponen
pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses pendidikan yang menentukan
berhasil atau tidaknya atau ada atau tidaknya proses pendidikan. Komponen-komponen
yang memungkinkan terjadinya proses pendidikan adalah; tujuan pendidikan,
peserta didik, pendidikan, orang tua, guru/pendidik, pemimpin masyarakat dan
keagamaan, interaksi edukatif peserta didik dan pendidik, isi pendidikan. Bahkan
dapat dikatakan bahwa untuk berlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan
keberadaan komponen-komponen tersebut. Manusia selama hidupnya selalu akan
mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu
sering disebut sebagai tripusat pendidikan, yang akan mempengaruhi manusia secara
bervariasi. Lingkungan pendidikan merupakan salah satu komponen dalam pendidikan
(Hardiyanti, 2011).
Alat pendidikan adalah sesuatu apa pun yang membantu terlaksananya proses
belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuannya, baik berupa benda atau pun bukan
benda. Prasarana pendidikan adalah segala macam alat yang tidak secara langsung
dalam proses pendidikan.
Perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah pada fungsi
maasing-masing, yaitu sarana pendidikan untuk” memudahkan penyampaian
(mempelajari) materi pelajaran “ , sedangkan prasarana pendidikan untuk
“memudahkan penyelenggaraan penididikan”.
Admiistrasi
Administrasi pendidikan adalah segenap kegiatan yang berkenan dengan penataan
sumber, penggunaan, dan pertanggungjawaban dana pendidikan. Kegiatan yang ada
dalam administrasi pembiayaan meliputi tiga hal yaitu : penyusunan anggaran,
pembukuan, dan pemeriksaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem adalah suatu rangkaian keseluruhan kebutuhan kesatuan dari komponen
yang saling berinteraksi atau interpedensi dalam mencapai tujuan. Sistem pendidikan akan
selalu bersifat dinamis kontekstual dan terbuka terhadap tuntutan kualitas dan relevansi.
Oleh karena itu pengkajian upaya pendidikan sebagai suatu sistem mempunyai makna yang
penting.
Proses pendidikan terjadi apabila ada interaksi antar komponen pendidikan, antara
saling berhubungan secara fungsional dalam kesatuan yang terpadu. Tiga komponen
tersebut adalah pendidik, peserta didiik, dan tujuan pendidikan.
1.2 Saran
Pendidikan sebagai suatu sitem hendaknya harus melalui perencananaan-
perencanaan yang tepat dalam menghadapi tuntutan zaman. Selain itu sistem pendidikan
juga harus lebih dinamis dan responsif. Penelitian terhadap kebijakan-kebijakan serta
evaluasi berkala sangatlah diperlukan agar menghasilkan kebijakan dan sistem yang
efektif, efisien dan tentunya berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-sitem-pendidikan.html
http://edukasi.kompasnia.com/2014/05/01sitem-pendidikan-652788.html
Ahmadi,Abu.1991.ilmu.pendidikan.jakarta:rineka Cipta
https://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/13/komponen-komponen-pendidikan/