Anda di halaman 1dari 10

Pendidikan Sebagai Sistem dan Unsur-Unsur dalam Pendidikan

Makalah Pengantar Ilmu Pendidikaan


Untuk memenuhi tugas mata Kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan yang Di Bina oleh
Dra.Triana Kartika Santi, MH., M. Pd.

Disusun oleh kelompok 1 :


 Defi Anggraeni (51181850)
 Sapta Ayu Rohmania (51181845)
 Siti Khotijah A.M (511818158)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI SEJARAH
SEPTEMBER
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke
demensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah.Dalam proses penyusunan tugas
ini penulis mempunyai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu
melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada
tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
bagi pembaca lain pada umumnya.
                                                                 
                 

                                                              Banyuwangi , 30 Oktober 2018


                                                                                    Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2
A. Pengertian pendidikan dan sistem............................................................................2
B. Pengertian pendidikan sebagai sistem.....................................................................3
C. Unsur-unsur suatu sistem pendidikan......................................................................4
BAB III PENUTUP.............................................................................................................6

A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah apa yang kita peroleh melalui belajar, berupa pengetahuan,
nilai-nilai, dan keterampilan-keterampilan. Sebagai suatu proses pendidikan melibatkan
perbuatan belajar itu sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, dunia pendididkan
mengalami perkembangan yang signifikan.
Pada umumnya, pendidikan berupaya untuk memajukan budi pekerti karakter,
fikiran, dan jasmani, selaras untuk alam dan masyarakat. Pendidikan itu meliputi segala
sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau dikerjakan oleh orang lain
untuk dia dengan tujuan mendekatkan dia pada tingkat kesempurnaan.
Keberhasilan dunia pendidikan tidak terlepas dari suksesnya sistem pendidikan
yang di jalankan oleh unsur-unsur pendidikan, sehingga setiap orang yang menjalani
pendidikan dapat menggapai apa yang iya inginkan dari pendidikan tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa


permasalah sebagai berikut:

1. Apa definisi dari pendidikan dan sistem ?


2. Apa definisi dari pendidikan sebagai sistem ?
3. Apa saja unsur-unsur dalam pendidikan ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dari pendidikan dan sistem.
2. Untuk mengetahui definisi pendidikan sebagai suatu sistem.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam pendidikan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan dan Sistem


1. Pengertian Pendidikan

Berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, yakni;


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia,serta
keterampilan yang di perlukan dirinya,masyarakat, Bangsa dan Negara.
Sedangkan menurut John Dewey pendidikan adalah itu adalah the
general theory of education. John Dewey tidak membedakan filsafat
pendidikan dengan teori pendidikan, sebab itu dia mengatakan pendidikan
adalah teori umum pendidikan.
Ki Hajar Dewantara juga berpendapat bahwa pendidikan adalah
tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya pendidikan
yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Jadi, yang di maksud dengan pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mencapai tujuan pendidikan yang di harapkan.

2. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani


(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponenatau elemen yang di
hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi materi atau energy
untuk mencapai suatu tujuan.(Wikipedia).
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sistem adalah
seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk
suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Seorang pakar sosiologi, Bachtiar (1988) mengemukakan bahwa
sistem adalah sejumlah satuan yang berhubungan satu dengan yang lainnya
sedemikian rupa sehingga membentuk suatu kesatuan yang biasanya
berusaha mencapai tujuan tertentu. Pada bagian yang sama Bachtiar
menambahkan bahwa sistem adalah seperangkat ide atau gagasan, asas,
metode, dan prosedur yang disajikan sebagai suatu tatanan yang teratur.

2
B. Pengertian Pendidikan Sebagai Sistem.

Pendidikan sebagai suatu sistem adalah suatu komponen yang saling


berhubungan secara teratur dalam proses belajar mengajar untuk mencapai
tujuan agar para pelajar tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di
dalam dirinya yang di perlukan untuk dirinya sendiri dalam masyarakat. Tujuan
pendidikan sebagai suatu sistem dapat ditinjau dari dua hal:

1. Sistem pendidikan secara mikro

Pendidikan secara mikro lebih menekankan pada unsur pendidik dan


peserta didik. Polanya lebih merupakan sebagai upaya mencerdaskan peserta
didik melalui proses interaksi dan komunikasi, yaitu ada pesan (message)
yang akan disampaikan dalam bentuk bahan belajar. Kemudian fungsi
pendidik lebih merupakan sebagai pengirim pesan (senders) melalui kegiatan
pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas.

2.Sistem pendidikan secara makro

Dalam kajian makro, sistem pendidikan menyangkut berbagai hal atau


komponen yang lebih luas lagi, yaitu terdiri dari :
a) Input (masukan)
Berupa sistem nilai dan pengetahuan, sumber daya manusia,
masukan instrumental berupa kurikulum, silabus dsb, masukan sarana
termasuk di dalamnya fasilitas dan sarana pendidikan yang harus
disiapkan.
b) Proses
Yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar atau proses pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah.
Dalam komponen proses ini termsuk di dalamnya telaah kegiatan belajar
dengan segala dinamika dan unsur yang mempengaruhinya, serta telaah
kegiatan pembelajaranyang dilakukan pendidikdalam kerangka
memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk terjadinya proses
pembelajaran.

c)    Keluaran (output)

Yaitu hasil yang diperoleh pendidikan bukan hanya terbentuknya


pribadi lulusan/peserta didik yang memiliki pengetahuan, sikap, dan
keterampilan sesuai dengan yang diharapkan dalam tujuan yang ingin
dicapai. Namun juga keluaran penddikan mencakup segala hal yang
dihsilkan oleh garapan pendidikan berupa : kemampuan peserta didik
(human behavior), produk jasa (services) dalam pendidikan seperti hasil
penelitian, produk barang berupa karya intelektual ataupun karya yang
sifatnya fisik material.

3
3.    Pendidikan formal, non-formal, dan informal sebagai sebuah sistem.

Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa


rangkaian jenjang pendidikan yang telah baku, misalnya SD,SMP,SMA, dan
PT. Pendidikan nonformal lebih difokuskan pada pemberian keahlian atau
skill guna terjun ke masyarakat. Pendidikan informal adalah suatu fase
pendidikan yang berada di samping pendidikan formal dan nonformal.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal, nonformal, dan informal
ketiganya hanya dapat dibedakan tetapi sulit dipisah-pisahkan karena
keberhasilan pendidikan dalam arti terwujudnya keluaran pendidikan yang
berupa sumberdaya manusia sangat bergantung kepada sejauh mana ketiga
sub-sistem tersebut berperanan.

C.Unsur-Unsur Suatu Sistem Pendidikan

Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:

1. Subjek yang dibimbing (peserta didik).


Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern
cenderung menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek
atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya.

Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah:
a.Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga
merupakan insan yang unik.
b.Individu yang sedang berkembang.
c.Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan
manusiawi.
d.Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.  

2. Orang yang membimbing (pendidik)


Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik
mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungankeluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang
bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin
program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.

4
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
 Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara
peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan.
Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses
berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat
pendidikan.

4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)


Pendidik mengarahkan kepada peserta didik apa-apa yang akan
diberikan sesuai dengan bakat peserta didik sehingga diahrapkan peserta
didik mampu menerapkan keahliannya.

5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)


Materi pendidikan diantaranya adalah cakupan materi input yang
diperoleh peseta didik dari pendidi dan lingkungannnya.

6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)


Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan
ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara
khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan
efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang
kuratif.

7. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan


pendidikan)
Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu
keluarga, sekolah dan masyarakat.

5
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mencapai tujuan


pendidikan yang di harapkan. Sedangkan sistem adalah seperangkat ide atau
gagasan, asas, metode, dan prosedur yang disajikan sebagai suatu tatanan yang
teratur. Jadi pendidikan sebagai sistem adalah suatu komponen yang saling
berhubungan secara teratur dalam proses belajar mengajar untuk mencapai
tujuan agar para pelajar tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di
dalam dirinya yang di perlukan untuk dirinya sendiri dalam masyarakat.

Dalam sistem pendidikan juga terdapat unsur-unsur diantaranya : Subjek


yang dibimbing (peserta didik), orang yang membimbing (pendidik), Interaksi
antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif), ke arah mana
bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan), pengaruh yang diberikan dalam
bimbingan (materi pendidikan), cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan
metode), dan tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan
pendidikan).

B. Saran

Setelah mengetahui apa arti dari pendidikan, di harapkan kepada seluruh


unsur pendidikan untuk mampu melaksanakan sebuah sistem pedidikan
pendidikan sebagai mana mestinya. Dengan berlangsungnya sistem pendidikan
dengan tepat akan dapat mampu memberikan kualitas terhadap dunia pendidikan
di Indonesia.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://ridalatifah.blogs.uny.ac.id/2015/10/25/pendidikan-sebagai-sistem/

http://wahyurosidin.blogspot.com/2017/02/pendidikan-sebagai-suatu-sistem.html?
m=1

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/prof.%0Dr.%20Achmad
%20Dardiri,%20M.Hum./handout%20-%20ILMU%20PENDIDIKAN.pdf 

https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2013/10/2-pengertian-dan-unsur-
unsur-pendidikan.pdf

Anda mungkin juga menyukai