MAKALAH
OLEH
KELOMPOK 4
SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunianya, karena kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas “Pengantar Ilmu Kependidikan”
dengan judul “Pendidikan Sebagai Sistem”.
Dalam proses penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan serta
dukungan berbagai pihak, untuk itu ucapan terima kasih disampaikan kepada
dosen kami Ahmad Nurabadi, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengantar Ilmu Kependidikan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan serta kekeliruan, baik yang berkaitan dengan materi
pembahasan ataupun dalam teknik pengetikan. Meskipun demikian, inilah hasil
yang sudah kami usahakan dengan semaksimal mungkin. Semoga dengan
membaca makalah ini para membaca dapat memperoleh wawasan dan
pengetahuan baru. Selain itu, kami juga akan menerima seluruh kritik, saran dan
masukan yang disampaikan oleh para pembaca. Akhir kata, atas segala kesalahan
serta kekeliruan dalam penulisan makalah ini kami ucapkan mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan..........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Topik Bahasan.....................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2
Bab II Pembahasan...........................................................................................................3
A. Sistem Pendidikan...............................................................................................3
B. Teori Sistem.........................................................................................................4
C. Karakteristik Sistem.............................................................................................6
A. Kesimpulan..........................................................................................................16
B. Saran.....................................................................................................................16
Daftar Rujukan..................................................................................................................17
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.............................................................................................11
Gambar 2.............................................................................................12
Gambar 3.............................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Topik Bahasan
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM PENDIDIKAN
1. Pendidikan
a. Pengertian Pendidikan
Menurut KBBI pendidikan adalah proses pengubahan sikap atau
perilaku seseorang ataupun kelompok dalam mendewasakan
manusia melalui proses pengajaran ataupun pelatihan. Pendidikan
adalah usaha dasar yang terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran yang aktif dalam mengembangkan
potensi untuk memiliki bakat spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan
umum serta keterampilan yang ada dalam dirinya untuk
masyarakat.
b. Fungsi Pendidikan
1) Mengurangi pengendalian orang tua.
2) Menyediakan sarana untuk pengembangan.
3) Mempertahankan sistem kelas sosial.
4) Memperpanjang masa remaja.
2. Sistem
a. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan komponen dan elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi ,
materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
4
B. Teori Sistem
Pastinya suatu teori tidak akan muncul apabila tanpa adanya
permasalahan, berangkat darisebuah permasalahan menjadi sebuah
kegelisahan yang harus dipecahkan bagaimana solusi dari permasalahan
tersebut. Tentunya kami disini telah menuliskan bagaimana kemunculan
teori sistemini dari pendapat para ahli, yang tentunya akar dari sebuah
kemunculan mengenai teori sistem initidak terlepas dari pemikiran para
filosofis terdahulu.
sistem adalah sebuah cara pandang terhadap suatu entitas yang berfungsi
mendukung mekanisme kerja guna mencapai tujuantertentu dalam
beberapa komponen yang saling terhubung.
5. Hall (2007)
Teori sistem merupakan kelompok dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yangsaling berhubungan yang
berfungsi dengan tujuan yang sama.
6. La Midjan dan Susanto (2004)
Teori sistem ialah sistem dalam pengolahan data, suatu kumpulan
dari manusi, mesin danmetode yang terorganisir untuk memenuhi
seperangkat fungsi.
C. Karakteristik Sistem
1. Komponen
Suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen-komponen yang
saling berinteraksi.
2. Boundary
Boundary (batasan sistem) ialah daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengansistem yang lain ataupun dengan system
lingkungan luarnya. Batasan ini mungkin dipandang sebagai satu
kesatuan.
3. Environment
Environment (lingkungan luar sistem) merupakan diluar batas
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan juga
dapat bersifat menguntungkan danmerugikan yang harus tetap
dijaga dan dikendalikan, agar tidak mengganggu kelangsungan
hidup dari system
4. Interface
Interface (penghubung sistem) merupakan media yang
menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem
lainnya. Melalui penghubung ini keluaran (output) dari
subsitem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain
7
melalui penghubung.
5. Input
Input (masukan sistem) ialah energi yang dimasukkan
kedalam sistem, dapat berupa perawatan dan masukan sinyal.
Perawatan merupakan energi yang dimasukkan agar sistem
dapat beroperasi. Masukan sinyal merupakan energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output
Output (keluaran sistem) merupakan hasil dari energi yang
diklasifikasikan menjadikeluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Pengolah sistem yaitu suatu sistem yang menjadi bagian
pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Sasaran sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan oleh
sistem dan output yangakan dihasilkan sistem.
7. Perbuatan Pendidik
Merupakan tindakan atau strategi yang dilakukan oleh pendidik dalam
mengajar dan membimbing peserta didik. Perbuatan pendidik
mencakup penyampaian materi, penggunaan strategi pembelajaran,
dan pengelolaan kelas.
8. Evaluasi dan Tujuan Pendidikan
Merupakan proses penilaian terhadap pencapaian tujuan pembelajaran
oleh peserta didik. Evaluasi dilakukan untuk mengukur pemahaman
dan kemampuan peserta didik, serta untuk memberikan umpan balik
dalam upaya perbaikan pembelajaran.
Gambar 1
Sumber : http://images.app.goo.gl/LLMoiCEjjC2bTn78
yang sederajat.
b) Pendidikan Menengah
Gambar 2
Sumber : https://images.app.goo.gl/h7GVCa9yD1TPPkN2A
Gambar 3
Sumber : https://images.goo.gl/2CyfPmwn19Uhvnf7
pengetahuan khusus.
Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi merupakan perguruan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dalam satu
lingkup yang sangat disiplin, apabila lulus dan memenuhi
syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Institut
Menyelenggarakan pendidikan akademik atau pendidikan
vokasi dalam sejumlah ilmu pengtahuan, teknologi atau
seni. Namun lebih seringnya adalah teknologi, selain itu
institut merupakan perguruan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan dalam satu disiplin ilmu
tertentu atau dapat disebut dengan macam- macam ilmu.
Apabila mahasiswa lulus dan memenuhi syarat makadapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
Universitas
Menyelenggarakan pendidikan akademik atau pendidikan
vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi,
inovasi, karyaatau seni. Jika memenuhi syarat dan
terakreditasi maka dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
a. Pendidikan Umum
Pendidikan dasar dan menengah yang memfokuskan
pembelajaran dalam konteks perluasan pengetahuan peserta
didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi agar mendapatkan wawasan yang lebih luas.
b. Pendidikan Kejuruan
Pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
agar pada saat lulus mereka telah siap masuk ke dunia kerja.
c. Pendidikan Akademik
Pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang
diarahkan pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan
tertentu.
d. Pendidikan Profesi
Pendidikan tinggi setelah program sarjana yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan
dengan memiliki pesyaratan khusus.
e. Pendidikan Vokasi
Pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk
memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu dan
maksimal setara dengan program sarjana.
f. Pendidikan Keagamaan
Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan
peserta didik untuk menuntut penguasaan pengetahuan
tentang ajaranagama dan menjadi ahli untuk memperdalam
ilmu agama.
g. Pendidikan Khusus
Penyelenggarakan pendidikan untuk peserta didik yang
berkelainan atau memiliki kebutuhan khusus yang
diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR RUJUKAN