Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH DASAR DASAR ILMU PENDIDIKAN

“Pendidikan sebagai suatu system dan komponen pendidikan”

Dosen Pengampu:

Prof Dr. Rakimahwati, M.Pd

OLEH KELOMPOK 2 :

DWI ANISA AZMI ( 22003173 )


Salzabila Putriana (22003144)
Venny Adelia Contesa (22003158)
Abdillah Hifzhul Qalbi (22003164)
Nailatul Fadhilah Yurizal (22006092)
Reksi Befindra (22003136)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai
dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Prof Dr. Rakimahwati, M.Pd
sebagai dosen pengampu mata kuliah dasar-dasar ilmu pendidikan yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Padang, 19 Maret 2023

KELOMPOK 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 5
1) Pendidikan sebagai suatu system ............................................................................................................ 5
2) Komponen sistem Pendidikan ................................................................................................................. 6
a. Tujuan ................................................................................................................................................. 6
b. Pendidik .............................................................................................................................................. 6
c. Peserta didik ....................................................................................................................................... 6
d. Materi ................................................................................................................................................. 7
e. Metode, Media Dan Alat Pendidikan ................................................................................................... 7
f. Lingkungan Pendidikan ........................................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................................. 11
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Suatu
usaha pendidikan menyangkut 3 unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur proses, usaha itu
sendiri dan unsur hasil usaha.
Pendidikan merupakan suatu system yang mempunyai unsur-unsur tujuan /sasaran
pendidikan ,peserta didik,pengelola pendidikan,struktur/ jenjang,kurikulum dan
peralatan/fasilitas. Selanjutnya bahwa setiap unsur dalam system pendidikan ini saling berkaitan
dan pengaruh mempengaruhi. Kelemahan salah satu unsur dalam system tersebut akan
mempengaruhi seluruh system pendidikan itu. Oleh karena itu, dalam usaha mengembangkan
system pendidikan setiap unsur pokok dalam system pendidikan harus mendapatkan perhatian
dan pengembangan yang utama.

1.2 Rumusan Masalah


berdasarkan latar belakang pembuatan makalah ini, maka rumusan masalah makalah ini sebagai
berikut :
a. Apa itu pendidikan sebagai suatu sistem ?
b. Komponen apa saja yang terdapat dalam suatu pendidikan ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :

a. Untuk mengetahui tentang pendidikan sebagai suatu sistem


b. Untuk mengetahui tentang Komponen yang terdapat dalam suatu pendidikan
BAB II PEMBAHASAN

1) Pendidikan sebagai suatu system

Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Suatu
usaha pendidikan menyangkut 3 unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur proses, usaha itu
sendiri dan unsur hasil usaha.

Proses pendidikan sebagai suatu system

Masukan proses usaha keluaran/hasil.

Masukan usaha pendidikan ialah oeserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada pada
diri peserta didik itu ( bakat, minat, kemampuan, keadaan jasmani). Dalam proses pendidikan
terkait hal seperti pendidik, kurikulum, gedung sekolah, buku, metode mengajar, dan lain lain.
Hasil pendidikan meliputi hasil belajar yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan
setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih besar, hasil
proses pendidikan dapat berupalulusan dari lembaga pendidikan tertentu.
Departemen pendidikan dan kebudayaan (1979 ) menjelaskan bahwa “ pendidikan
merupakan suatu system yang mempunyai unsur-unsur tujuan /sasaran pendidikan ,peserta
didik,pengelola pendidikan,struktur/ jenjang,kurikulum dan peralatan/fasilitas. Selanjutnya
bahwa setiap unsur dalam system pendidikan ini saling berkaitan dan pengaruh mempengaruhi.
Kelemahan salah satu unsur dalam system tersebut akan mempengaruhi seluruh system
pendidikan itu. Oleh karena itu, dalam usaha mengembangkan system pendidikan setiap unsur
pokok dalam system pendidikan harus mendapatkan perhatian dan pengembangan yang utama.
2) Komponen sistem Pendidikan

a. Tujuan
Tujuan pengajaran merupakan pedoman atau acuan yang diperlukan untuk memilih
strategi pembelajaran ( belajar mengajar ). Tujuan pengajaran yang berorientasi pada
pembentukan sikap tidak akan tercapai jika strategi pembelajaran berorientasi pada dimensi
kognitif. Dalam praktik pendidikan pada umumnya dimasyarakat, keluarga dan sekolah banyak
sekali tujuan pendidikan atau tujuan pengajaran yang diinginkan oleh pendidik atau guru agar
tujuan pengajaran tercapai oleh peserta didiknya. Ada berbagai tujuan pengajaran misalnya
tujuan umum, tujuan khusus, tujuan sementara tujuan perantara,tujuan incidental.

b. Pendidik
Merupakan komponen yang sangat penting, karena pendidiklah yang menciptakan
suasanabelajar yang nyaman untuk belajar. Pendidik juga harus mengenal dirinya terlebih
dahulu sebelum mengenal peserta didiknya. Artinya pendidik harus tahu bahwa dirinya jujur,
adil, penyayang, sopan akan menilai peserta didik dengan adil,jujur,memperlakukan peserta
didiknya sebagai manusia. Karakter seorang pendidik menjadi sangat penting karena pendidik
harus menjadi contoh teladan bagi peserta didiknya, pendidik sebagai model bagi peserta
didiknya. Bahkan sesungguhnya pendidik itu merupakan sebuah tayangan film hidup yang tiap
hari ditonton dan di perbincangkan oleh peserta didik. Dengan demikian ,pendidik menjadi
sangat penting untuk mendidik peserta didik atau anak didik menuju generasi emas yang
merupakan bonus demografi.

c. Peserta didik
Didalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran para peserta berasal dari latar belakang
yang berbeda-beda, misalnya lingkungan social-budaya, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan
orangtua,dan tingkat kecerdasan. Makin tinggi kemajemukan masyarakat, makin tinggi pula
perbedaan yang terdapat di dalam kelas. Peserta didik adalah manusia muda yang perlu
diperlakukan sebagai manusia oleh gurunya.
d. Materi
Merupakan materi formal dan materi informal . materi formal adalah materi pelajaran
atau isi pelajaran yang terdapat dalam buku teks resmi, yaitu berupa buku paket yang disiapkan
di sekolah oleh pemerintah. Materi informal adalah bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari
lingkungan sekolah yang bersangkutan. Bahan-bahan ajar yang bersifat informal ini dibutuhkan
agar proses pembelajaran lebih relevan dan actual . faktor ini merupakan salah masukan yang
perlu di pertimbangkan dalam menyusun strategi pembelajaran.

e. Metode, Media Dan Alat Pendidikan

 Metode
Di dalam kegiatan pembelajaran diperlukan interaksi edukatif Agar interaksi dapat
berjalan efektif dalam mencapai tujuan, maka dibutuhkan metode pengajaran yang tepat.
Metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Jadi
metode pengajaran perlu karena ketepatan metode akan memengaruhi bentuk strategi
pembelajaran.
 Media
Media termasuk sarana pendidikan yang tersedia karena sangat berpengaruh dalam
pemilihan strategi pembelajaran. Keberhasilan pengajaran tidak tergantung pada
canggih/modernnya media yang digunakan, tetapi tergantung pada ketepatan dan keefektifan
media yang digunakan oleh pendidinya.
 Alat pendidikan
Berfungsi untuk memungkinkan terjadinya proses pendidikan yang lebih menarik dan
lebih bervariasi . contohnya film,buku,papan tulis,spidol dan atk lainnya serta peta.

f. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
praktek pendidikan atau berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang
merupakan bagian dari lingkungan sosial (Kunaryo, 1999:62). Ada tiga lingkungan pendidikan
yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
1. Karakteristik Lingkungan Keluarga

a. Pengertian Lingkungan Keluarga


Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama, karena
sebelumnya manusia mengenal lembaga pendidikan lain, lembaga pendidikan keluarga sudah
ada. Dalam kajian antropologis, disebutkan bahwa manusia mengenal pendidikan sejak manusia
baru lahir. Pendidikan yang dimaksud adalah keluarga. Di lingkungan keluarga pula siswa akan
mendapat nasehat atau stimulus-stimulus yang dapat memacunya untuk rajin belajar.
Lingkungan pendidikan adalah berbagai faktor yang berpengaruh terhadap pendidikan atau
berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang salah satunya adalah
lingkungan keluarga.
Menurut Hakim (2005:17) Lingkungan keluarga merupakan lingkungan utama dan
pertama dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Hal ini karena sebagian besar waktu
seorang siswa berada di rumah. Dengan adanya hubungan yang harmonis di antara sesama
anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar yang cukup memadai, keadaan
ekonomi keluarga yang cukup, suasana lingkungan rumah yang tenang, adanya perhatian yang
besar dari orang tua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anak-anaknya.
Sedangkan menurut Wirowidjojo (dalam Slameto, 2003:61) keluarga adalah lembaga
pendidikan yang utama dan pertama. Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan dalam
ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan dalam ukuran besar yaitu pendidikan
bangsa, negara, dan dunia. Maka dari itu cara orang tua mendidik anak-anaknya akan
berpengaruh terhadap belajar anak.

2. Karakteristik Lingkungan Sekolah


Dalam memacu semangat siswa untuk rajin belajar dan bisa mencapai prestasi
akademik, lingkungan pendidikan sekolah memiliki andil besar dalam hal ini karena dalam
lingkungan pendidikan sekolah itulah siswa mendapatkan kegiatan belajar mengajar.

a. Pengertian Lingkungan Sekolah


Menurut Tu’u (2004:18) sekolah merupakan wahana kegiatan dan proses pendidikan,
pembelajaran dan latihan. Di sekolah nilainilai etik, moral, mental, spiritual, perilaku, disiplin,
ilmu pengetahuan dan ketrampilan ditabur, ditanam, disiram, ditumbuhkan dan dikembangkan.
Oleh karena itu, sekolah menjadi wahana yang 17 sangat dominan bagi prestasi belajar. Jadi
jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi dalam lingkungan sekolah dapat
mempengaruhi perkembangan potensi dan pola pikir anak dengan pendidikan yang terencana
dan sistematis.

3. Karakteristik Lingkungan Masyarakat Sekitar


Lingkungan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang sangat penting di luar
lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah karena lingkungan masyarakat dapat berpengaruh
terhadap perkembangan jiwa si anak didik. Lingkungan pendidikan masyarakat seringkali tidak
terlihat, namun sebenarnya seorang siswa akan mendapat pengaruh yang cukup besar untuk
rajin belajar dan bisa berprestasi, seperti misalnya terbawa dan mencontoh teman dan tetangga
yang rajin belajar agar menjadi siswa yang berprestasi.
BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan

Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Suatu usaha
pendidikan menyangkut 3 unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur proses, usaha itu sendiri dan
unsur hasil usaha.

Pendidikan merupakan suatu system yang mempunyai unsur-unsur tujuan /sasaran pendidikan
,peserta didik,pengelola pendidikan,struktur/ jenjang,kurikulum dan peralatan/fasilitas. Selanjutnya
bahwa setiap unsur dalam system pendidikan ini saling berkaitan dan pengaruh mempengaruhi.
Kelemahan salah satu unsur dalam system tersebut akan mempengaruhi seluruh system pendidikan
itu. Oleh karena itu, dalam usaha mengembangkan system pendidikan setiap unsur pokok dalam
system pendidikan harus mendapatkan perhatian dan pengembangan yang utama.

b. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai