Dosen Pengampu:
OLEH KELOMPOK 2 :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai
dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Prof Dr. Rakimahwati, M.Pd
sebagai dosen pengampu mata kuliah dasar-dasar ilmu pendidikan yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Suatu
usaha pendidikan menyangkut 3 unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur proses, usaha itu
sendiri dan unsur hasil usaha.
Masukan usaha pendidikan ialah oeserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada pada
diri peserta didik itu ( bakat, minat, kemampuan, keadaan jasmani). Dalam proses pendidikan
terkait hal seperti pendidik, kurikulum, gedung sekolah, buku, metode mengajar, dan lain lain.
Hasil pendidikan meliputi hasil belajar yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan
setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih besar, hasil
proses pendidikan dapat berupalulusan dari lembaga pendidikan tertentu.
Departemen pendidikan dan kebudayaan (1979 ) menjelaskan bahwa “ pendidikan
merupakan suatu system yang mempunyai unsur-unsur tujuan /sasaran pendidikan ,peserta
didik,pengelola pendidikan,struktur/ jenjang,kurikulum dan peralatan/fasilitas. Selanjutnya
bahwa setiap unsur dalam system pendidikan ini saling berkaitan dan pengaruh mempengaruhi.
Kelemahan salah satu unsur dalam system tersebut akan mempengaruhi seluruh system
pendidikan itu. Oleh karena itu, dalam usaha mengembangkan system pendidikan setiap unsur
pokok dalam system pendidikan harus mendapatkan perhatian dan pengembangan yang utama.
2) Komponen sistem Pendidikan
a. Tujuan
Tujuan pengajaran merupakan pedoman atau acuan yang diperlukan untuk memilih
strategi pembelajaran ( belajar mengajar ). Tujuan pengajaran yang berorientasi pada
pembentukan sikap tidak akan tercapai jika strategi pembelajaran berorientasi pada dimensi
kognitif. Dalam praktik pendidikan pada umumnya dimasyarakat, keluarga dan sekolah banyak
sekali tujuan pendidikan atau tujuan pengajaran yang diinginkan oleh pendidik atau guru agar
tujuan pengajaran tercapai oleh peserta didiknya. Ada berbagai tujuan pengajaran misalnya
tujuan umum, tujuan khusus, tujuan sementara tujuan perantara,tujuan incidental.
b. Pendidik
Merupakan komponen yang sangat penting, karena pendidiklah yang menciptakan
suasanabelajar yang nyaman untuk belajar. Pendidik juga harus mengenal dirinya terlebih
dahulu sebelum mengenal peserta didiknya. Artinya pendidik harus tahu bahwa dirinya jujur,
adil, penyayang, sopan akan menilai peserta didik dengan adil,jujur,memperlakukan peserta
didiknya sebagai manusia. Karakter seorang pendidik menjadi sangat penting karena pendidik
harus menjadi contoh teladan bagi peserta didiknya, pendidik sebagai model bagi peserta
didiknya. Bahkan sesungguhnya pendidik itu merupakan sebuah tayangan film hidup yang tiap
hari ditonton dan di perbincangkan oleh peserta didik. Dengan demikian ,pendidik menjadi
sangat penting untuk mendidik peserta didik atau anak didik menuju generasi emas yang
merupakan bonus demografi.
c. Peserta didik
Didalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran para peserta berasal dari latar belakang
yang berbeda-beda, misalnya lingkungan social-budaya, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan
orangtua,dan tingkat kecerdasan. Makin tinggi kemajemukan masyarakat, makin tinggi pula
perbedaan yang terdapat di dalam kelas. Peserta didik adalah manusia muda yang perlu
diperlakukan sebagai manusia oleh gurunya.
d. Materi
Merupakan materi formal dan materi informal . materi formal adalah materi pelajaran
atau isi pelajaran yang terdapat dalam buku teks resmi, yaitu berupa buku paket yang disiapkan
di sekolah oleh pemerintah. Materi informal adalah bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari
lingkungan sekolah yang bersangkutan. Bahan-bahan ajar yang bersifat informal ini dibutuhkan
agar proses pembelajaran lebih relevan dan actual . faktor ini merupakan salah masukan yang
perlu di pertimbangkan dalam menyusun strategi pembelajaran.
Metode
Di dalam kegiatan pembelajaran diperlukan interaksi edukatif Agar interaksi dapat
berjalan efektif dalam mencapai tujuan, maka dibutuhkan metode pengajaran yang tepat.
Metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Jadi
metode pengajaran perlu karena ketepatan metode akan memengaruhi bentuk strategi
pembelajaran.
Media
Media termasuk sarana pendidikan yang tersedia karena sangat berpengaruh dalam
pemilihan strategi pembelajaran. Keberhasilan pengajaran tidak tergantung pada
canggih/modernnya media yang digunakan, tetapi tergantung pada ketepatan dan keefektifan
media yang digunakan oleh pendidinya.
Alat pendidikan
Berfungsi untuk memungkinkan terjadinya proses pendidikan yang lebih menarik dan
lebih bervariasi . contohnya film,buku,papan tulis,spidol dan atk lainnya serta peta.
f. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
praktek pendidikan atau berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang
merupakan bagian dari lingkungan sosial (Kunaryo, 1999:62). Ada tiga lingkungan pendidikan
yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
1. Karakteristik Lingkungan Keluarga
a. Kesimpulan
Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Suatu usaha
pendidikan menyangkut 3 unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur proses, usaha itu sendiri dan
unsur hasil usaha.
Pendidikan merupakan suatu system yang mempunyai unsur-unsur tujuan /sasaran pendidikan
,peserta didik,pengelola pendidikan,struktur/ jenjang,kurikulum dan peralatan/fasilitas. Selanjutnya
bahwa setiap unsur dalam system pendidikan ini saling berkaitan dan pengaruh mempengaruhi.
Kelemahan salah satu unsur dalam system tersebut akan mempengaruhi seluruh system pendidikan
itu. Oleh karena itu, dalam usaha mengembangkan system pendidikan setiap unsur pokok dalam
system pendidikan harus mendapatkan perhatian dan pengembangan yang utama.
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA