Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN SEBAGAI SEBUAH SISTEM

Oleh:

1. Eryka Putri (20050974026)


2. Andika Febriansyah (20050974060)
3. Khailila Rayhana Ryaza (20050974046)

KELAS PTI B 2020B


PROGRAM STUDI PEND. TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2020

1
DAFTAR ISI
SAMPUL...............................................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................2

KATA PENGANTAR...............................................................................................3

BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................4


1.2 Rumusan Masalah................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................4

BAB 2. PEMBAHASAN..........................................................................................5

2.1 Pengenalan Pendidikan.......................................................................5

2.2 Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem.....................................................5

2.2.1 Macam-macam Pendidikan....................................................6

2.3 Unsur-unsur Pendidikan......................................................................6

2.4 Komponen dalam Pendidikan..............................................................7

BAB 3. PENUTUP..................................................................................................9

3.1 Kesimpulan..........................................................................................9

3.2 Saran....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami mampu menyeleseaikan makalah ini dengan baik
dan tepat waktu. Penyusunan makalah ini sendiri dibuat untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Dasar Pendidikan dengan judul “Pendidikan Sebagai
Suatu Sistem”. Di dalam makalah ini tercantum hal-hal penting mengenai
Pengertian Pendidikan Sebagai Suatu Sistem, unsur-unsur yang tertera
didalamnya, beserta komponen dari pendidikan itu sendiri.
Makalah ini tidak mungkin berhasil tanpa adanya dukungan dari
berbagai pihak. Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak. Syunu Trihantoyo
selaku Dosen Pengampu pada Mata Kuliah Dasar Pendidikan ini, dan tak lupa
juga pada semua pihak yang ikut membantu memberi saran dan menyusun
makalah hingga mampu selesai dengan tepat waktu.
Kami harap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
mampu menambah wawasan mengenai pendidikan.Dengan kerendahan hati,
kami memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun
kurangnya penyampaian materi yang kami berikan. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan makalah
ini. Demikian kata pengantar ini kami sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surabaya, 22 September 2020

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pendidikan membantu manusia untuk menum buhkembangkan potensi-
potensi kemanusiaannya. Oleh karena keberadaan manusia yang tidak
dapat terlepas dari lingkungannya maka keberlangsungan proses
pendidikan itu selamanya akan berkaitan erat dengan lingkungan dan akan
saling mempengaruhi secara timbal balik.Potensi-potensi manusia dapat
dikembangkan melalui pengalaman, Pengalaman itu terjadi karena adanya
interaksi secara efektif dan efisien antara manusia dengan lingkungannya
baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial manusia.

Interaksi manusia dengan lingkungannya secara efektif dan efisien mampu


memberikan pengalaman yang dapat mengembangkan potensi-petensi
kemanusiaan itulah yang disebut pendidikan.Interaksi manusia dengan
lingkungannya dalam ruang lingkup pendidikan mengandung banyak aspek
atau elemen-elemen yang sifatnya sangat kompleks. Kompleksitas elemen-
elemen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam ruang
lingkup pendidikan itu membentuk suatu sistem yang disebut sistem
pendidikan.

2.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Pendidikan sebagai Sebuah Sistem?
2. Apa fungsi Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem?
3. Apa saja unsur Pendidikan?
4. Apa Saja Komponen yang ada dalam Sistem Pendidikan?

2.3 Tujuan
1. Untuk mengetahu pengertian dari Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem
2. Untuk mengetahui fungsi dari Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem
3. Untuk mengetahui unsur Pendidikan
4. Untuk mengetahui Komponen dalam Sistem Pendidikan

4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Pendidikan


Pendidikan menurut KBBI merupakan proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan maupun lewat proses dan cara
pendidikan tersebut. Adapun pengertian pendidikan secara umum yaitu Usaha
sadar yang dilakukan untuk memberikan sebuah ilmu atau pengajaran kepada
seorang individu yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
Menurut UU nomor 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
belajar mengajar berlangsung dengan peserta didik yang aktif dalam
mengembangkan potensi dalam dirinya untuk mengembangkan nilai nilai yang
ada dalam masyarakat dan negara.

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut mengurangi


pengendalian orang tua Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan
tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah. Menyediakan
sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan
nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya
perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal,
misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka. Mempertahankan sistem kelas
sosial. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial
yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat
masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada
orang tuanya.

2.2 Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem


Pendidikan merupakan suatu usaha atau proses untuk mencapai suatu
tujuan pendidikan. Masukan Proses Usaha yang merupakan suatu sistem
mempunyai unsur-unsur tujuan sasaran pendidikan sebagai berikut; peserta
didik, pengelola pendidikan, struktur atau jenjang, kurikulum dan
fasilitas.Pendidikan juga dapat diartikan dengan proses perkembangan individu
untuk mencapai kedewasaannya, yang artinya pendidikan dapat terus
berkembang dan tidak akan pernah ada habisnya.
Tujuan dari pendidikan itu sendiri yaitu menambah wawasan dan
mampu mencerdaskan anak-anak bangsa. Sistem sendiri juga merupakan

5
kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari,
sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum,
sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara
mereka. sistem berasal dari bahasa latin systēma yang berarti suatu kesatuan
yang terdiri atas komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan.

2.2.1 Macam-macam Sistem


Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
Sistem tertutup dalam sebuah prosesnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan
luar, sedangkan sistem terbuka prosesnya menerima kegiatan dari
lingkungan luarnya. Pada sistem terbuka ini prosesnya berlangsung secara
dinamis, Suatu sistem di dalamnya mengandung ciri sebagai berikut:

1. Adanya satu kesatuan yang teratur


2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara
teratur
3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya
4. Adanya proses transformasi
5. Adanya tujuan yang harus dicapai Pendidikan sebagai sistem

disini dapat diartikan bahwa komponen komponen penyusun pendidikan


atau unsur unsur yang ada didalam suatu pendidikan saling bekerja sama
atau berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yaitu
mencerdaskan kehidupan suatu bangsa.

2.3 Unsur-unsur dalam Pendidikan


1. Dasar pendidikan : Dasar pendidikan dapat diartikan sebagai sesuatu
yang dijadikan titik tolak untuk memikirkan masalah-masalah pendidikan
. dasar pendidikan antara lain: dasar filosofis, dasar psikologis, dasar
historis, dasar sosiologis, dan dasar yuridis
2. Isi Pendidikan : Isi pendidikan adalah bahan-bahan atau materi
pendidikan yang di berikan kepada peserta didik agar ia dapat mencapai
tujuan yang di harapkan.
3. Metode Pendidikan: Metode atau cara bagaimana mendidik, agar kelak
dapat memilih dan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan
tujuan dan kondisi-kondisi pendukung. Proses pendidikan
memungkinkan terjadinya interaksi antara pendidik dengan peserta

6
didik , sehingga metode pendidikan dapat di dasarkan pada pola
hubungan ke dua belah pihak. Drs. Suwarno, 1985 membedakan jenis-
jenis metode sebagai berikut:
a. Metode Dictatorial
b. Metode Liberal
c. Metode Demokratis
4. Alat Pendidikan Alat pendidikan diartikan sebagai berbagai situasi dan
kondisi, tindakan dan perilakuan, tingkah laku dan perbuatan serta
segala sesuatu yang diadakan dengan sengaja dan terencana yang
langsung dan tidak langsung
a. Alat pendidikan kebendaan Demi mewujudkan pendidikan
yang efektif maka di butuhkan alat-alat pendidikan sebagai
penunjang, ruang kelas yang di lengkapi sarana dan
prasarana pembelajaran
b. Alat pendidikan bukana kebendaan Ini alat pendidikan
berupa lingkungan social : Teladan , Nasehat , Perintah
Terdidik adalah individu yang di jadikan sasaran kegiatan
pendidikan agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan
5. Pendidik Pendidik pada hakikatnya bertanggung jawab penuh dala
proses pendidikan agar mengarah pada tujuan pendidikan. Pokok
perumusan tujuan pendidikan dibagi menjadi enam menurut Phoenik,
diantaranya yaitu :
a. Pendidikan Untuk penyeduaian diri dalam kehidupan manusia
b. Pendidikan untuk mengembangkan kemampuan intelektual
c. Pendidikan diarahkan untuk kematangan jiwa seseorang
d. Pendidikan untuk membentuk watak yang baik
6. Pendidikan ditujukan agar suatu bangsa dapat berlangsung
kehidupannya
7. Pendidikan untuk suatu kemerdekaan

2.4 Komponen Dalam Pendidikan


1. Tujuan dan prioritas
2. Peserta didik
3. Manajemen
4. Struktur dan jadwal waktu
5. Isi atau materi
6. Dosen dan pelaksana
7. Alat dan sumber belajar
8. Fasilitas
9. Teknologi

7
10.Pengawasan mutu
11.Penelitian
12.Biaya pendidikan

Keduabelas komponen diatas adalah wajib dipenuhi dalam pelaksanaan


pendidikan. Salah satu saja tidak tersedia maka pendidikan akan menjadi
timpang dan terhambat. Contoh saja terbatasnya biaya pendidikan, maka
pelaksanaan pendidikan akan sangat terbatas karena penyelenggara tidak
mendapatkan upah atau bahkan terhenti karena tidak dapat mengadakan
fasilitas penyelenggaraan pendidikan seperti sumber belajar dan media
pembelajaran.
Oleh karena itu, kewajiban memenuhi 12 komponen diatas dalam
rangka melaksanakan pendidikan yang baik harus menjadi prioritas yang paling
utama. Apalagi dalam penyelenggaraan pendidikan nasional, kementrian
pendidikan dan pihak-pihak terkait perlu memperhatikan setiap detail dari
komponen-komponen sistem pendidikan diatas dan memastikan agar
terpenuhi agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan mudah.

8
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pendidikan merupakan sistem terbuka dimana berjalannya sistem
pendidikan tidak hanya dipengruhi oleh faktor-faktor internal melainkan
juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal sebagai supra
sistemnya. Sebagai komponen dari sistem kehidupan yang bersifat
makro, di samping harus mengikuti kemauan atau tekanan faktor-faktor
yang ada dalam di dalam sistemnya sendiri, pendidikan harus mampu
melakukan antisipasi terhadap arah gerak faktor-faktor luar atau supra
sistemnya yang dapat menjadi dasar untuk mengadakan pembaharuan
di dalam tubuh pendidikan itu sendiri.
Pendidikan hendaknya memiliki kreasi dan inisiatif yang bisa
ditunjukkan kepada supra sistemnya dan sekaligus dapat berfungsi
sebagai mercusuar terhadap lingkungannya sehingga pendidikan dapat
menjadi penerang, contoh, dan teladan bagi lingkungannya.
Sebagai suatu sistem, pendidikan memiliki komponen-komponen yang
sangat kompleks dan saling terkait serta berelasi satu sama lain.
Penggunaan analisis sistem merupakan cara yang tepat untuk
memecahkan berbagai permasalahan pendidikan. Prinsip utama
penggunaan analisis sistem adalah berpikir secara sistematis, yakni
memperhitungkan segenap komponen dalam menangani permasalahan
pendidikan.

3.2 Saran
Hendaknya kita sebagai calon pendidik haruslah mengetahui bagaimana
pendidikan sebagai suatu sistem tersebut. Dalam suatu sistem
pendidikan terdapat masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh
pendidik. Pendidikan secara formal, informal dan nonformal haruslah
dimengerti dan dilaksanakan sesuai adanya.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=pendidikan+sebagai+sebuah+sistem&oq=pendidik&aqs=chrome.0.69i59j0j6
9i57j0l2j69i60l3.2526j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

https://clobas.co.id/komponen-pendidikan/

https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-sistem/

https://isnaesturita.wordpress.com/2013/02/27/tujuan-pendidikan/
#:~:text=Tujuan%20tak%20lengkap%20adalah%20tujuan,tujuan
%20pendidikan%20intelektual%20dan%20sebagainya.

https://isnaesturita.wordpress.com/2013/02/27/tujuan-pendidikan/

http://rustamalis.blogs.uny.ac.id/2015/10/26/pengertian-pendidikan-sebagai-
suatu-sistem/

https://ilmu-pendidikan.net/pendidikan/komponen-utama-sistem-pendidikan

10

Anda mungkin juga menyukai