DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 12
ALDA HANA CIPTANTI 234110402004
ALYA NURFAJRIYATI 234110402005
AMILATUL FADILAH 234110402006
1
DAFTAR ISI
MAKALAH..............................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
ABSTRAK................................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
C. TUJUAN......................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMAPARAN..........................................................................................................................................5
1. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL...........................................................................5
2. LANDASAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL..............................................................................6
3. JENIS PENDIDIKAN NASIONAL....................................................................................................7
4. JENJANG PENDIDIKAN NASIONAL..............................................................................................8
5. JALUR PENDIDIKAN NASIONAL..................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................10
ANALISIS..............................................................................................................................................10
A. PENDAPAT DAN ARGUMENTASINYA.........................................................................................10
BAB IV..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN........................................................................................................................11
B. SARAN......................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................12
2
ABSTRAK
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan nasional merupakan pelaksanaan pendidikan suatu negara berdasarkan
sosio kultural, psikologis, ekonomis, dan politis.. Pendidikan tersebut bertujuan untuk
membentuk ciri khusus atau watak bangsa yang bersangkutan, yang disebut juga dengan
kepribadian bangsa.
Faktanya sistem pendidikan yang ada di Indonesia sekarang ini, belum mampu
memenuhi kebutuhan dan menempuh tantangan global di masa depan. Salah satu masalah
yang paling menonjol didunia kependidikan Indonesia yaitu pembinaannya yang berfokus
dalam program pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan. Contohnya pada masalah
internal yang bersifat kompleks dan mendasar, selain itu bangsa ini juga masih
menghadapi sejumlah problematika yang bersifat berantai mulai dari pendidikan dasar
hingga pendidikan tinggi.
Sehingga dapat disimpulkan tidaklah mudah dalam berupaya untuk membangun SDM
yang berdaya saing tinggi, berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bermoral
dan berbudaya, untuk memnuhi pencapaian itu memerlukan partisipasi yang krusial dari
seluruh komponen bangsa, seperti: pendidikan awal dikeluarga, asyara efektif dari
asyarakat dan pentingnya penerapan sistem pendidikan yang berkualitas oleh negara.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud sistem pendidikan nasional?
2. Apa landasan pendidikan nasional?
3. Apa saja jenis-jenis pendidikan nasional?
4. Apa saja jenjang pendidikan nasional?
5. Apa saja jalur-jalur pendidikan nasional?
C. TUJUAN
1. Mengetahui sistem pendidikan nasional
2. Mengetahui fungsi dan tujuan sistem pendidikan nasional
3. Mengetahui penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang benar
4
BAB II
PEMAPARAN
Pendidikan merupakan usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Suatu usaha
pendidikan menyangkut 3 unsur pokok yaitu: unsur masukan, unsur proses usaha itu
sendiri, dan unsur hasil usaha.
Masukan usaha pendidikan ialah peserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada pada
peserta didik itu sendiri, antara lain: bakat, minat, kemampuan, dan keadaan jasmani.
Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal, seperti pendidik, kurikulum, asyar sekolah,
metode mengajar dll, sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar setelah
selesainya suatu proses belajar dan mengajar tertentu.
Yang dimaksud dengan sistem pendidikan nasional adalah satu keseluruhan yang
terpadu dari semua satuan dan aktivitas pendidikan yang berkaitan satu dengan lainnya
5
untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional (sebagai mana yang
tercantum daam UU 20/2003). Dalam hal ini, sistem pendidikan nasional tersebut
merupakan suatu Supra sistem, yaitu suatu sistem yang besar dan kompleks, yang
didalamnya tercakup beberapa bagian yang juga merupakan sistem-sistem.
b. Dasar Konstitusional
Terdapat pada Undang-Undang Dasar 1945 pada Bab XIII Pasal 31, Ayat 1 bahwa :
“Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Ayat 2 : “Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional yang ditetapkan
dengan Undang-Undang”. Dan pasal 32 yang berbunyi: “Pemerintah memajukan
kebudayaan nasional Indonesia”.
Salah satunya adalah Keputusan Presiden No.145 tahun 1965, tentang nama dan
rumusan induk sistem Pendidikan nasional menjelaskan bahwa: “Pancasila….adalah moral
6
dan falsafah hidup bangsa Indonesia”, oleh karena itu, dasar/asas Pendidikan nasional
sebagai landasan bagi semua pelaksanaam Pendidikan nasional adalah Pancasila.
Pendidikan adalah sebuah proses atau alat untuk mewariskan kebudayaan dari
generasi tua ke generasi muda. Seorang warga Indonesia terbina dengan tata nilai sosial
budayanya masing-masing, dan seorang warga Indonesia tersebut juga merupakan pewaris
atau penerus nilai sosial budaya itu sendiri.
b. Pendidikan Kejuruan
c. Pendidikan Akademik
d. Pendidikan Profesi
e. Pendidikan Vokasi
7
Merupakan pendidikan tinggi untuk menunjang penguasaan terhadap skill atau
keahlian terapan tertentu, meliputi pendidikan diploma yang sebetulnya dapat dikatakan
setara dengan sarjana.
f. Pendidikan Keagamaan
g. Pendidikan Khusus
a. Pendidikan Dasar
b. Pendidikan Menengah
c. Pendidikan Tinggi
8
magister, program doctor, program sarjana dll. Satuan pendidikan ini dapat berbentuk
Akademi, Politeknik, Institut, Sekolah Tinggi, atau Universitas.
Merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang meliputi pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan ini
dapat berstatus negeri ataupun swasta. Cirinya yaitu: ada persyaratan khusus dalam
penerimaan peserta didik, kurikulumnya jelas, materi pembelajaran bersifat akademis,
penyelenggara pendidikan adalah pemerintah atau swasta, tenaga pengajar memiliki
klasifikasi tertentu, ada ujian formal dll. Contohnya; PAUD, TK,SD,SMP,SMA.
Merupakan jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat juga dilaksanakan
secara terstruktur dan berjenjang. Hasil dari pendidikan non formal dapat diakui setara
dengan pendidikan formal. Cirinya yaitu: umumnya tidak memiliki jenjang yang jelas,
berfokus bagaimana belajar mandiri dan mengontrol aktivitas,bertujuan mendapatkan
keterampilan, bersifat praktis dan khusus, dapat diselenggarakan pemerintah maupun
swasta dll. Contohnya: Kursus, Sanggar, Majelis taklim, Kelompok belajar.
c. Pendidikan Informal
9
BAB III
ANALISIS
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem pendidikan nasional adalah suatu program untuk pembentukan karakter,
berakhlak mulia,peradaban yang betmartabat, mengembangkan potensi, kemampuan,
serta bakat, tiap tiap generasi bangsa. Yang bertujuan untuk mengimplementasikan
pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan berlandaskan
Pancasila dan dasar yuridis yang turut serta menguatkannya.
B. SARAN
1. Perbanyak penyuluhan tentang pentingnya pendidikan terhadap masyarakat
pelosok.
2. Hendaknya menanamkan rasa ingin tahu yang tinggi sedari kecil, sehingga
dapat mendorong perasaan kaingin tahuan yang tinggi terhadap pendidikan.
3. Pemerataan keadilan terhadap kebijakan tentang biaya pendidikan,
mengingat masih banyaknya generasi bangsa ini yang putus sekolah akibat
ketidak mampuan membayar admistrasi pendidikan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://fadlibae.wordpress.com/2010/03/10/landasan-kebijakan-pendidikan-2/
Mengenal Sistem Pendidikan Nasional Indonesia serta Fungsi. (2023, Mei 17).
https://mutucertification.com/sistem-pendidikan-nasional-dan-fungsi/
Purwaningsih, I., Hernawati, L., Wardarita, R., & Utami, P. I. (t.t.). PENDIDIKAN
Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. (2023). PENDIDIKAN
12