MANAJEMEN KAPASITAS

(larangan Parkir, Pembatasan Akses, dll)

Page 1
Larangan Parkir pada badan jalan

Parkir di jalan sudah jelas menyebabkan

berkurangnya lebar efektif jalan dan
kapasitas jalan.

Hal ini diperburuk dg manuver kendaraan

yang akan parkir maupun yang akan
bergerak setelah parkir.

Page 2
Pembatasan akses

Salah satu upaya di dalam menjaga

hirarki jalan arteri adalah tingginya jalan
akses ke jalan tersebut diakibatkan
aktivitas lahan maupun banyaknya jalan
samping.

Tingginya akses yang menyebabkan

tingginya konflik lalu lintas yang pada
gilirannya menyebabkan turunnya
kapasitas jalan.

Page 3
Pembatasan akses

Upaya-upaya pembatasan akses

1.Pembuatan jalur lambat di mana akses

ke jalur utama dapat diatur seoptimum
mungkin.
Walaupun demikian pembangunan
jalur lambat membutuhkan lahan yang
relatif besar sehingga tidak semua tempat
skema ini dapat dilakukan.
Jalur lambat dapat dijadikan
penghubung antara akses masuk atau
keluar dengan jalur cepat.

Page 4
Pembatasan akses

Upaya-upaya pembatasan akses

2.Melakukan penutupan beberapa jalan

samping dengan perhitungan warga pada
jalan yg ditutup dapat melalui jalan lainnya
yg tdk ditutup.
Penutupan dpt dilakukan sedemikian
rupa sehingga kendaraan-kendaraan
darurat tetap dapat melintasi jalan
tersebut

Page 5
Larangan berputar

Fasilitas berputar dibutuhkan pada ruas

jalan pada jaringan jalan yang terbatas.

Fasilitas berputar dibuat pada jalan dua

jalur atau jalan dg separator di tengahnya,
di mana utk menuju ke sisi kanan jalan tdk
memungkinkan di sembarang tempat.

Fasilitas berputar di satu pihak dapat

mengurangi jarak perjalanan seseorang,
tetapi di lain pihak menyebabkan tundaan
pada arus menerus yg pada gilirannya
mengurangi kapasitas. Page 6
Larangan berputar

Apabila arus yg berlawanan sangat padat,

maka tundaan yg terjadi dpt sangat besar
sekali.

Pengurangan tempat berputar atau

larangan berputar pada jam sibuk
sebaiknya dilakukan apabila terdapat
alternatif jalan utk menuju tempat yg
dituju oleh kendaraan yg berputar

Page 7
Arus tidal

Arus tidal adalah arus yg menggunakan

lajur jalan yg berlawanan atau
diberlakukan sistem yg penggunaan lajur
tdk sama antara arah satu dg arah lainnya.

Arus tidal diberlakukan pd jalan radial

urban dimana terjadi ketidakseimbangan
penggunaan ruang jalan antara arus yg
menuju ke pusat kota dan arus yg
meninggalkan pusat kota akibat
pergerakan arus.

Page 8
Arus tidal

Secara umum apabila rasio arus

berbanding sekitar 0,70 : 0,30 maka arus
tidal dapat diberlakukan dengan catatan
pengurangan lajur pada arus lalu lintas
yang kecil tetap memadai kapasitasnya.

Arus tidal diberlakukan pada jam-jam

puncak.

Page 9
Peningkatan kapasitas
persimpangan jalan

Peningkatan kapasitas pada

persimpangan jalan pada dasarnya
ditentukan dari ketepatan pemilihan jenis
persimpangan berdasarkan arus lalu lintas
yg hrs dilayani.

Sebagai contoh penggunaan sinyal lampu

lalu lintas (SLLL) akan tidak
menyelesaikan kelancaran lalu lintas
apabila telah di atas kapasitasnya

Page 10
Jenis Persimpangan

1. Persimpangan Prioritas

2. Persimpangan Bundaran

3. Persimpangan SLLL

4. Persimpangan tidak sebidang

Page 11
Keuntungan dan Kerugian
Jenis Persimpangan

1. Persimpangan Prioritas
 Lalu lintas ringan
 Tundaan besar, khususnya pd
jalan samping
 Diperlukan kebebasan henti

Page 12
Keuntungan dan Kerugian
Jenis Persimpangan

2. Persimpangan Bundaran
 Lalu lintas ringan s.d sedang
 Relatif baik utk kendaraan berbelok dg
menghilangkan gerakan memotong
 Dapat digunakan utk U-Turn
 Memerlukan lahan yg relatif luas
 Memerlukan kebebasan henti di kaki-
kaki persimpangan

Page 13
Keuntungan dan Kerugian
Jenis Persimpangan

3. Persimpangan SLLL
Lalu lintas ringan hingga sedang
Menampung arus berbelok yg tinggi dg
menggunakan kanalisasi
Membutuhkan ruang yg relatif kecil
dibandingkan bundaran
Tundaan relatif akan besar pada saat jam-
jam tdk sibuk

Page 14
Keuntungan dan Kerugian
Jenis Persimpangan

4. Persimpangan tidak sebidang

 Dpt menampung lalu lintas tinggi
 Tundaan minimal
 Biaya pembangunan mahal

Page 15
Peningkatan kapasitas
persimpangan jalan

Beberapa cara utk meningkatkan

kapasitas di persimpangan adalah
mengurangi dan atau memisahkan konflik
lalu lintas yg terjadi di persimpangan.

Untuk mengurangi konflik lalu lintas dpt

dilakukan dg melarang gerakan berbelok
kanan yg merupakan gerakan terkritis di
persimpangan.

Page 16
Peningkatan kapasitas
persimpangan jalan

Larangan belok kanan harus diperhatikan

dg seksama, krn terdapat kemungkinan di
tempat lain apabila tdk ada jalan
alternatif, maka kendaran akan berputar di
tempat lainnya yg mungkin tdk layak atau
menggunakan jalan tikus agar tetap dpt
digunakan SLLL.

Page 17
Next
SLLL
Page 18