KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
2.3. Latar Belakang.............................................................................................................................1
2.3. Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3. Tujuan Makalah...........................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
2.1. Sistem Pendidikan Nasional........................................................................................................2
2.2. Komponen Sistem Pendidikan.....................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................................6
PENUTUP...................................................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................................6
3.2. Saran............................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
institusional yaitu tujuan lembaga tingkat pendidikan dan tujuan program, seperti; S1,
S2, S3, dan tujuan kurikuler, yaitu tujuan setiap suatu mata pelajaran / mata kuliah.
Tujuan yang terakhir ini dibagi dua yaitu tujuan pengajaran umum (instruksional umum)
dan tujuan pengajaran khusus (instruksional khusus).
2. Peserta Didik. Fungsinya ialah belajar. Diharapkan peserta didik mengalami proses
perubahan tingkah laku sesuai dengan tujuan sistem pendidikan. Contohnya, berapa
umurnya, berapa jumlahnya, bagaimana tingkat perkembangannya, pembawaannya,
motivasinya untuk belajar, dan sosial ekonomi orang tuanya.
3. Manajemen atau Pengelolaan. Fungsinya mengoordinasikan, mengarahkan dan menilai
sistem pendidikan. Komponen ini bersumber pada sistem nilai dan cita-cita yang
merupakan pola kepemimpinan dalam pengelolaan sistem pendidikan, Contohnya
pemimpin yang mengelola sistem pendidikan itu bersifat otoriter, demokratis, atau
laissez-faire.
4. Struktur dan Jadwal Waktu. Fungsinya mengatur pembagian waktu dan kegiatan.
Contohnya, pembagian waktu ujian, wisuda, kegiatan perkuliahan, seminar, kuliah kerja
nyata, kegiatan belajar mengajar dan program pengamalan lapangan.
5. Isi dan Bahan Pengajaran. Fungsinya untuk menggambarkan luas dan dalamnya bahan
pelajaran yang harus dikuasai peserta didik. Selain itu untuk mengarahkan dan
memolakan kegiatan-kegiatan dalam proses pendidikan. Contohnya, isi bahan pelajaran
untuk setiap mata pelajaran atau mata kuliah dan untuk pengamalan lapangan.
6. Guru dan pelaksana. Berfungsi menyediakan bahan pelajaran dan menyelenggarakan
proses pembelajaran untuk peserta didik. Selain itu, guru dan pelaksana juga berfungsi
sebagai pembimbing, pengaruh, untuk menumbuhkan aktivitas peserta didik dan
sekaligus sebagai pemegang tanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan.
Contohnya, pengalaman dalam mengajar, status resminya guru yang sudah di angkat
atau tenaga sukarela dan tingkatan pendidikannya.
7. Alat Bantu Belajar. Maksudnya segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan, yang berfungsi untuk mempermudah atau mempercepat tercapainya
tujuan pendidikan, contohnya; film, buku, papan tulis, peta.
8. Fasilitas. Fungsinya untuk tempat terselenggaranya proses pendidikan. Contohnya,
gedung dan laboratorium beserta perlengkapannya.
9. Teknologi. Fungsinya memperlancar dan meningkatkan hasil guna proses pendidikan.
Yang dimaksud dengan teknologi ialah semua teknik yang digunakan sehingga sistem
pendidikan berjalan dengan efisien dan efektif. Contohnya, pola komunikasi satu arah,
artinya guru menyampaikan pelajaran dengan berceramah, peserta didik mendengarkan
dan mencatat: atau pola komunikasi dua arah, artinya ada dialog antara guru dan peserta
didik.
10. Pengawasan Mutu. Fungsinya membina peraturan – peraturan dan standar pendidikan.
Contohnya, peraturan tentang penerimaan anak/ peserta didik dan staf pengajar,
peraturan ujian dan penilaian.
11. Penelitian. Fungsinya untuk memperbaiki dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
penampilan sistem pendidikan. Contohnya, dulu bangsa Indonesia belum mampu
membuat kapal terbang dan mobil tetapi sekarang bangsa Indonesia sudah pandai.
Sebelum tahun 1980-an, kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia belum melaksanakan
4
sistem satuan kredit semester (SKS), sekarang seluruh perguruan tinggi telah
melaksanakannya.
12. Biaya. Fungsinya melancarkan proses pendidikan dan menjadi petunjuk tentang tingkat
efisiensi sistem pendidikan. Contohnya, sekarang biaya pendidikan menjadi tanggung
jawab bersama antara keluarga, pemerintah dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Worldview sangat penting di dalam pendidikan, karena tugas terpenting pendidikan
adalah membantu siswa menemukan worldview atau pandangan dunia mereka. Dengan
demikian, jelaslah bahwa dalam pendidikan, pendidik memiliki peran yang sangat penting.
Pendidik memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia.
5
Worldview dalam pendidikan merupakan kristalisasi dari worldview yang dianut oleh
penyelenggara pendidikan atau pendidik. Pandangan dunia ini merupakan sumber dari rumusan
seorang guru tentang tujuan hidup, sedangkan yang terakhir adalah sumber dari tujuan
pendidikan. Atas dasar itu, pendidikan sering disebut dengan personal enterprise, yaitu
pendidikan merupakan usaha pribadi pendidiknya. Karenanya,kepribadian pendidik dapat
tercermin di dalam pendidikanyang dikelolalanya; dan sebaliknya, fenomena pendidikan dapat
mencerminkan kepribadian pendidiknya.
3.2. Saran
Demikianlah makalah ini dibuat dan semoga bermanfaat bagi para pembaca. Di
harapkan bagi para pembaca untuk dapat lebih menggali lebih dalam mengenai Peran Worldview
Pendidik di dalam Pendidikan terutama bagi para pendidik. Dan juga tidak lupa pula kritik dan
saran sangat diperlukan untuk mengevaluasi diri. Penulis menyarankan terutama bagi para
pendidik untuk membantu peserta didik dalam menemukan worldview serta membentuk karakter
yang baik pada peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi Ahmad Suteja. 2016. “dasar – dasar pendidian”. Cirebon CV.Elsi Pro.