Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Lutfi Tugas Individu Sistem Informasi Manajamen Pendidikan 1

Pendidikan Sebagai Sistem, Pendidikan Sebagai Proses Komunikasi dan Pendidikan


Sebagai Kegiatan yang Bertujuan Studi Kasus : Mts. Al-islam Bantur

❖ Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, systema yang artinya himpunan dari bagian-
bagian atau komponen-komponen yang saling berhubungan secara teratur dan
merupakan suatu kesatuan.
❖ Pendekatan sistem adalah cara berfikir dan bekerja dengan menggunakan konsep-
konsep teori sistem.
❖ Sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai elemen-elemen atau bagian-
bagian yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi secara dinamis.
❖ Karakteristik Teori Sistem :
a) Keseluruhan bersifat primer, bagian-bagian bersifat sekunder.
b) Integrasi : kondisi saling berhubungan antara bagian-bagian.
c) Bagian-bagian membentuk sebuah keseluruhan
d) Bagian-bagian memainkan peranan mereka dalam kesatuannya untuk mencapai
tujuan dari keseluruhan.
❖ Dilihat melalui ciri-cirinya sebagaimana disebutkan dalam buku akta mengajar V
Depdikbud, 1984) yang meliputi :
1. adanya tujuan
2. adanya fungsi untuk mencapai tujuan
3. ada bagian komponen yang melaksanakan rungsi-fungsi tersebut
4. adanya interaksi antara komponen satu saling hubungan
5. adanya penggabungan yang menimbulkan jalinan keterpaduan
6. adanya proses transformasi
7. adanya proses umpan balik untuk perbaikan
8. adanya daerah batasan dan lingkungan.
❖ Pendidikan merupakan sebuah sistem yaitu komponen yang saling berhubungan secara
teratur dan merupakan suatu keseluruhan, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan
pendidikan kapada yang membutuhkan. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk
mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unusur pokok, yaitu
unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil usaha. Hubungan ketiga
unsur itu dapat digambarkan sebagai berikut:
❖ Proses Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Masukan usaha pendidikan ialah peserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada pada diri
peserta didik itu (antara lain bakat, minat, kemampuan, keadaan jasmani,). Dalam proses
pendidikan terkait berbagai hal, seperti pendidik, kurikulum, gedung sekolah,buku, metode
mengajar, dan lain-lain, sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang
berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses belajar
mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih besar, hasil proses pendidikan dapat berupa
lulusan dari lembaga pendidikan (sekolah) tertentu.
❖ Pendidikan sebagai sutu sistem dapat di lihat dari 2 hal :
Muhammad Lutfi Tugas Individu Sistem Informasi Manajamen Pendidikan 2

Table 1 sistem Pendidikan di lingkungan sekolah Mts. Al-islam

Sebuah sistem pendidikan sangatlah diperlukan karena hal ini lah yang nantinya akan
mengatur jalannya pendidikan di sebuah negara dan akan menjadi pedoman untuk jalannya proses
pendidikan tersebut. Sistem pendidikan terdiri dari beberapa komponen yang terdiri dari input,
process, output, enviromental, dan, outcomes. Komponen-komponen tersebut mempunyai fungsi
tertentu yang menjalankan sebuah fungsi struktur mencapai tujuan sistem tersebut. Kali ini saya
akan membahas definisi dari komponen-komponen tersebut dan akan mencoba mengidentifikasi
permasalahan pada komponen-komponen tersebut.

1.Input dalam Sistem Pendidikan


Input adalah masukan yang akan diproses dalam sebuah sistem sehingga menghasilkan
output dan outcomes nantinya. Input pada sistem pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga jenis
yaitu raw input (input mentah), instrumental input (input alat), dan environmental input (input
lingkungan). Raw input akan diproses menjadi output, instrumental input akan menentukan cara
selama proses, dan environmental input akan mendukung proses pendidikan. Input pokok dalam
sistem pendidikan adalah dasar pendidikan, tujuan pendidikan, dan peserta didik.

a.Dasar Pendidikan
Dasar pendidikan adalah nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pendidikan di
suatu tempat. Sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 2 bahwa “Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Berarti dalam pelaksanaan pendidikan haruslah
mengandung nilai-nilai yang diajarkan Pancasila.

b.Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan adalah harapan dari pendidikan nasional sesuai UU No. 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 adalah “Bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Tapi dalam
pelaksanaannya kali ini masih belum sempurna karena masih mengembangkan nilai saja
dan kurang mengembangkan kreatifitas dan pengembangan karakter.

c.Peserta Didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu. Peserta didik adalah salah satu komponen pendidikan yang penting karena
mereka adalah yang akan menerima pembelajaran dari pendidik dan juga akan
mengimplementasikan pengajaran-pengajaran tersebut.
Muhammad Lutfi Tugas Individu Sistem Informasi Manajamen Pendidikan 3

2.Proses Pendidikan

Proses pendidikan adalah kegiatan komponen pendidikan oleh pendidik yang terarah
mencapai tujuan pendidikan. Kualitas proses pendidikan mengarah pada kedua hal, yaitu kualitas
komponen dan kualitas pengelolaan. Komponen-komponen yang saling berkesinambungan
dalam proses pendidikan adalah :

a.Pendidik dan Tenaga kependidikan


Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pendidik
adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Tenaga
Kependidikan adalah Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Pendidik tidak hanya
bertanggung jawab dalam memberikan materi pengajaran tetapi membentuk kepribadian
peserta didik. Hal itu masih sangat jarang karena kebanyakan pendidik masih tak acuh
kepada peserta didik dan hanya beranggapan “bahwa yang penting sudah mengajar”

b.Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Lester D. Crow dan Alice Crow
melakukan penelitian tentang hasil studi terhadap anak yang menyarankan hubungan salah
satu komponen pendidikan yaitu kurikulum dan anak didik adalah sebagai berikut:

❖ Kurikulum disesuaikan dengan perkembangan anak


❖ Isi kurikulum mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dapat digunakan
anak dalam pengalamannya sekarang dan berguna untuk menghadapi kebutuhan pada
masa yang akan datang
❖ Anak didorong untuk belajar sendiri dan tidak hanya menerima pasif dari guru
❖ Materi harus mengikuti minat keinginan anak sesuai dengan perkembangan dan bukan
menurut keputusan orang dewasa tentang minat mereka

c.Sarana dan Prasarana


Sarana dan Prasarana dalam pendidikan adalah segala macam peralatan yang
digunakan pendidik dan peserta didik dalam memudahkan penyampaian materi pelajaran.
Masalah utama dalam sarana dan prasarana adalah pengadaannya yang tidak merata
sehingga tidak semua peserta didik dapat dengan mudah menerima penyampaian materi
dengan sama di Indonesia.

d.Administrasi
Administrasi pendiikan adalah kegiatan yang berkenaan dengan penataan sumber,
penggunaan, dan pertanggungjawaban dana pendidikan di sekolah atau lembaga
pendidikan. Kegiatan administrasi pembiayaan meliputi penyusunan anggaran,
pembukuan, dan pemeriksaan.

e.Anggaran

Anggaran adalah biaya yang dipersiapkan dengan suatu rencana terperinci. Anggaran
adalah rencana yang disusun secara terorganisasikan untuk menerima dan mengeluarkan
dana dalam suatu periode tertentu.
Muhammad Lutfi Tugas Individu Sistem Informasi Manajamen Pendidikan 4

3.Lingkungan pada Sistem Pendidikan

Proses pendidikan selalu dipengaruhi oleh lingkungan yang ada di sekitarnya, baik lingkungan
itu menunjang maupun menghambat proses pencapaian tujuan pendidikan. Lingkungan yang
mempengaruhi proses pendidikan tersebut, yaitu:

❖ Lingkungan keluarga.
❖ Lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan.
❖ Lingkungan masyarakat.
❖ Lingkungan keagamaan, yaitu nilai-nilai agama yang hidup dan berkembang di sekitar
lembaga pendidikan.
❖ Lingkungan sosial budaya, yaitu nilai-nilai sosial dan budaya yang hidup dan berkembang
di sekitar lembaga pendidikan.
❖ Lingkungan alam, baik keadaan iklim maupun geografisnya.
❖ Lingkungan ekonomi, yaitu kondisi ekonomi yang ada di sekitar lembaga pendidikan dan
masyarakat sekitar.
❖ Lingkungan keamanan, baik keamanan di sekitar lembaga pendidikan maupun di luar
lembaga pendidikan.
❖ Lingkungan politik, yaitu keadaan politik yang terjadi pada daerah di mana lembaga
pendidikan tersebut berdiri atau melaksanakan pendidikan.

4.Output pada Sistem Pendidikan

Output adalah hasil keluaran dari proses yang terjadi dalam sistem pendidikan. Output pada
sistem pendidikan adalah:

a.Lulusan Pendidikan

b.Putus Sekolah

Anda mungkin juga menyukai