Anda di halaman 1dari 10

Nama: Intan Wahyuni

Nim: 2020143598

Kelas: 1G

Mata Kuliah: Pengantar Pendidikan

1. Apa pengertian unsur-unsur pendidikan ?


Jawaban: Unsur-unsur pendidikan adalah semua unsur yang harus
ada di dalam proses pendidikan, yang kesemuanya merupakan
kesatuan integral yang saling mengisi.

2. Apa saja yang termasuk unsur-unsur pendidikan ?

Jawaban: Unsur-unsur  pendidikan meliputi beberapa hal :

1. Subjek yang dibimbing (peserta didik)

2. Orang yang membimbing (pendidik)

3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi


edukatif)

4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)

5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi


pendidikan)

6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)

7. Tempat dimana peristiwa berlangsung (lingkugan


pendidikan)

3. Jelaskan unsur-unsur pendidikan ?


Jawaban: ·         Subjek yang dibimbing(peseta pendidik)
·         Orang yang membimbing (pendidik)
·         Interaksi antara pendidik dengan peserta didik
·         Kearah mana bimbingan ditujukan (tujuan
pendidikan)
·         Materi pendidikan
·         Alat dan metode
·         Tempat dimana peristiwa terjadi

4. Bagaimana dalam suatu sekolah tidak/kurangnya unsur unsur


pendidikan seperti sarana dan prasarana ?
Jawaban:
Kurangnya sarana dan prasarana disekolah membuat siswa
kurang aktif dan lebih bersifat guru sebagai pendidik sekaligus
menerangkan semuanya dan siswa kurang aktif , selain itu
kekuranan sarana dan prasarana membuat siswa lebih pasif
ketika telah mencapai perguruan tinggi.

5.   Uraikan dan jelaskan setiap unsur-unsur pendidikan yang anda


ketahui !
Jawaban :
Unsur-unsur pendidikan yang saya ketahui adalah sebagai
berikut :
-  Peserta Didik
Peserta didik adalah subjek didik dalam proses pendidikan.
Peserta didik sering disebut juga siswa/i, murid, ataupun
pelajar. Peserta didik telah dianugerahi potensi fisik dan psikis
sejak lahir. Dan potensi-potensi itu harus dikembangkan
menjadi potensi yang berguna untuk kedepan nya. Setiap
peserta didik memiliki keunikan karakter masing-masing. Setiap
fase yang dialami peserta didik itu berbeda-beda. Dan setiap
fase itu akan mengalami peningkatan. Sehingga akan membuat
peserta didik itu mengalami proses kedewasaan. Selain itu
peserta didik juga membutuhkan bimbingan individual dan
manusiawi untuk bisa menghadapi semua permasalahan yang
akan dihadapi dalam kehidupan ini.
-   Pendidik
Pendidik adalah seseorang yang bertugas untuk mendidik
peserta didik untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Pendidik juga sering disebut guru atau dosen. Pendidik juga
harus mempunyai sikap kewibawaan dan tanggung jawab.
Karena pendidik harus bisa menjadi tauladan yang baik untuk
peserta didik. Selain itu pendidik juga harus bisa merealisasikan
cita-cita dan pandangan hidupnya secara konkret kedalam
kehidupan sehari-hari melalui tingkah laku dan perbuatannya.
Pendidik juga merupakan pendukung norma-norma yang ada
dan harus bisa mentransformasikanny kepada peserta didik.
Karena peserta didik membutuhkan bimbingan, perlindungan,
bantuan dari pendidik. Peserta didik akan senang apabila
memiliki seorang pendidik yang memiliki rasa kasih sayang,
peduli, perhatian, ketulusan dalam mendidik dan melindungi
para peserta didik dari berbagai hal yang kurang baik. Jadi,
pendidik harus memiliki sifat-sifat tersebut.
-   Interaksi Edukatif antara Peserta Didik dengan Pendidik
Interaksi edukatif antara peserta didik dengan pendidik adalah
suatu proses hubungan komunikasi tentang pendidikan yang
terjadi secara langsung antar pendidik dan peserta didik. Proses
ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para
peserta didik.
-   Materi/Isi Pendidikan
          Materi pendidikan tidak hanya sebatas materi inti saja,
tetapi juga ada materi muatan lokal. Materi inti adalah materi
tentang pengetahuan akademik. Contohnya yaitu pelajaran
bahasa inggris, matematika, sosiologi, sejarah, dan lain-lain.
Sedangkan materi lokal adalah materi yang membahas tentang
kemampuan non akademik. Contohnya ekstrakurikuler,
kerajinan, tata boga dan lain-lain. Materi-materi itu diberikan
kepada para pendidik dengan tujuan untuk membuat para
peserta didik memiliki ilmu pengetahuan yang luas, dan juga
memiliki kemampuan yang trampil dalam segala bidang.
-   Konteks yang Mempengaruhi Pendidikan
 Konteks yang dapat mempengaruhi pendidikan terbagi mejadi
dua bagian yaitu :
ü Alat dan Metode
          Alat dan metode merupakan satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan. Karena keduanya saling berhubungan satu
sama lain. Alat merupakan penunjang dari metode yang
digunakan. Sedangkan metode adalah cara pembelajaran yang
harus didukung dengan alat-alat tersebut. Alat pendidikan
terbagi menjadi dua bagian yaitu preventif dan kuratif. Yang
dimaksud dengan preventif adalah pencegahan. Pencegahan
itu betujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
terjadi. Misalnya larangan tentang berbuat kasar, batasan
tentang pergaulan, peringatan untuk tidak merokok dan lain-
lain. Sedangkan yang dimaksud kuratif adalah memperbaiki.
Misalnya ajakan untuk berbuat kebaikan, dorongan untuk
menjadi lebih baik, motivasi untuk bangkit dari kesalahan
ataupun kegagalan dan lain-lain. Dalam proses pendidikan,
pendidik diharapkan untuk tidak pernah berbuat kasar dengan
menggunakan fisik maupun psikis. Karena itu akan
menimbulkan trauma kepada peserta didik. Dan bahkan,
peserta didik tidak akan menyadari kesalahannya apabila
diperlakukan kasar.
          Mungkin mereka akan melawan dan akan terus-menerus
berbuat kesalahan yang sama dengan sengaja. Kaena pada
dasarnya, peserta didik itu masih membutuhkan bimbingan,
kasih sayang, dan perlindungan dari pendidik.
ü Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (Lingkungan
Pendidikan)
Lingkungan pendidikan terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
a.    Keluarga
Keluarga merupakan pusat utama dalam pendidikan. Karena
keluarga memiliki hubungan sedarah. Keluarga inti terdiri dari
ayah, ibu dan anak. Sedangkan keluarga besar terdiri dari
kakek, nenek, kakak/adik ipar, paman, bibi dan lain-lain. Fungsi
dan peranan keluarga sangat penting dalam pendidikan. Karena
suasana kehidupan keluarga merupakan tempat sebaik-baiknya
untuk melakukan pendidikan orang-seorang (pendidikan
individual) maupun pendidikan sosial. Keluarga itu merupakan
tempat pendidikan yang sempurna dalam pembentukan
kepribadian yang utuh, bukan hanya untuk kanak-kanak tetapi
juga bagi para remaja.

b.   Sekolah
          Sekolah merupakan suatu sarana yang sengaja dibuat
untuk melaksanakan pendidikan agar tercapai secara
optimal. Karena tidak semua tugas mendidik dapat
dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam
hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh
karena itu anak dikirimkan ke sekolah-sekolah formal. Sekolah
bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka
diserahkan kepadanya. Disekolah, peserta didik diajarkan untuk
menanamkan budi pekerti yang baik, menulis, membaca,
berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain yang sifatnya
mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan. Selain
itu sekolah juga memberikan pelajaran etika, keagamaan,
estetika, membenarkan benar atau salah, dan lain sebagainya.
c.    Masyarakat
Masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga
dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini,
telah dimulai beberapa waktu ketika anak-anak telah lepas dari
asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah.
Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut
tampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan yang
dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi
segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan,
pembentukan pengertian-pengertian (pengetahuan), sikap dan
minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari
tiga sisi, yaitu :
ü  Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan.
ü Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial
di masyarakat.
ü Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik
yang dirancang (by design), maupun yang dimanfaatkan
(utility).

6. Pendidikan yang memiliki tujuan pendidikan untuk melatih


anak didiknya agar kelak dapat bekerja, bekerja secara
sistematis, mencintai kerja, dan bekerja dengan otak dan hati
adalah aliran pendidikan ?
Jawaban : menurut Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. S.L. La
Sulo(2005:90), aliran progresivisme.

7. Jelaskan secara singkat definisi pendidikan sebagai sistem!


Jawaban:
Pendidikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah
komponen yang baik, terorganisasi dan berkaitan sesuai rencana
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan cara efisien dan
efektif. Komponen tersebut antara lain; raw input (sistem baru),
output (tamatan), instrumental input (guru, kurikulum),
environmental input (budaya, kependudukan, politik, dan
keamanan).

8. Jika dilihat dari jenisnya, apa saja alat dan metode dari
pendidikan?
Jawaban:
Alat pendidikan dilihat jenisnya dibedakan atas alat yang
preventif berupa larangan, pembatasan dan peringatan dan alat
yang kuratif berupa ajakan, contoh, nasehat, dll. Sedangkan
metode pendidikan dilihat dari sisi efisiensi dan efektifitasnya
agar bisa secara efektif dan efisien diterima oleh peserta didik.
Metode yang bisa dipilih, antara lain: ceramah, diskusi, praktik,
bermain peran, pemecahan masalah, penyampaian cerita, kerja
lapangan

9. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi


pendidikan. Jelaskan !

Jawaban:  
1.      Faktor tujuan
Setiap kegiatan apapun bentuk dan jesnisnya sadar atau tidak
sadar selalu dihaharpkan kepada tujuan yang ingin dicapai.
Bagaimanapun secara sesuatu atua usaha yang tidak mempunyai
tujuan tidak akan mempunyai arti apa-apa, dengan demikian
tujuan merupakan faktor yang sangat menguntungkan. Fungsi
tujuan bagi pendidika sebagai berikut:
a.       Sebagai arah pendidikan
b.      Tujuan sebagai titik akhir
c.       Tujuan sebagai titik pangkal mencapai tujuan lain
d.      Member nilai usaha yang diberikan
2.      Faktor pendidik
Dalam hal ini kita dapat membedakan pendidikan itu menjadi
dua kategori yaitu:
a.       Pendidik  yang bersifat kodrati dan sebagai orang tua
wajib pertama memberikan didikan kepada anaknya, selain
asuhan, ksih sayang, perhatian dan sebagainya.
b.      Pendidik menurut jabatan yaitu guru. Guru adalah sebagi
pendidik yang menerima tanggung jawab dari tiga pihak yaitu
orang tua, masyarakat dan negara.
3.      Faktor perserta didik
Factor peserta didik adalah orang yang menerima
pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang
menjalankan kegiatan pendidikan. Peserta didik sebagai
manusia yang belum dewasa merasa tergantung kepada
pendidikannya, peserta didik merasa bahwa ia memiki
kekurangan-kekurangan tertentu, ia menyadari bahwa
kemampuan masih sangat terbatas dibandingkan dengan
kemampuan pendidiknya
4. Faktor alat pendidikan
Yang di maksud dengan alat pendidikan aadalah suatu tindakan
atau situasi yang sengaja di adakan utuk tercapainya suatu
tujuan pendidikan tertentu. Alat pendidikan merupakan factor
pendidikan  yang sengaja di buat dan di gunakan demi
mencapain tujuan pendidikan yang di inginkan. Alat alat
pendidikan itu sendiri terdidri dari bermacam macam, antra
lain: hukuman dan janjaran, perintah dan larangan, celaan dan
pujian, serta kebiasaan. Ada beberapa yang perlu di perhatikan
dalam memilih alat pendididkan yaitu: tujuan yang ingin di
capai, orang yang mengunakan alat, untuk siapa alat itu di
gunakan dan efektifitas penggunaan alat tersebut dengan tidak
melahirkan efek tambahan yang merugikan.
5.       Factor metode pendidikan
Agar interaksi dapat berlangsung baik dan tercapai tujuan,
maka disamping dibutuhkan pemilihan materi pendidikan yang
tepat, perlu dipilih metode yang tepat pula. Metode adalah
cara menyampaikan materi untuk mencapai tujuan pendidikan.
6.      Factor materi pendidikan
Factor materi pendidikan merupakan  suatu factor berupa
materi yang akan di ajarkan oleh pendidik dan diterima oleh
peserta didik. Materi pendidikan diharapkan merupakan suatu
materi yang segar dan update selain itu juga harus mudah
dicerna dan interaktif. Jadi terdapat timbale balik antara
pendidik dan peserta dalam melakukan pelajaran.
7.      Factor lingkungan
      Lingkungan juga merupakan suatu factor penting dlam
menunjang keberhasilan sebuah tujuan pendididkan.
Unsur lingkungan yang baik akan menunjang sarana dan
proses belajar dengan positif sehingga dapat merangsang
minat belajar siswa dan materi pelajaran yang di berikan
dapat di serap dan di terima dengan baik.
10. Pendidikan adalah manusia. Bagaimana menurut anda
tentang pernyataan tersebut. Jelaskan?
Jawaban:
Menurut Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. S. L. La Sulo
dalam buku pengantar pendidikan (2005:305) sasaran
pendidikan adalah manusia. Karena dapat membentuk manusia
yang berkepribadian kuat dan utuh serta bermoral tinggi. Jadi
tujuan citra manusia pendidikan adalah terwujudnya citra
manusia yang dapat menjadi sumber daya pembangunan yang
manusiawi.

Anda mungkin juga menyukai