Anda di halaman 1dari 7

RESUME

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Adri Efferi, M.Ag.

Disusun oleh :

Ahmad Mushoffal Kamal 1710120010


Ali Masrikin 1710120016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2020
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sistem pendidikan nasional setiap bangsa berdasarkan pada dan dijiwai oleh
kebudayaan masing-masing bangsa yang sarat dengan nilai-nilai yang tumbuh dan
berkembang melalui sejarah
Sistem pendidikan nasional Indonesia disusun berlandaskan pada kebudayaan
bangsa Indonesia, Pancasila, dan UUD1945" sebagai kristalisasi nilai-nilai hidup bangsa
Indonesia
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia
dan berdasar kepada pencapaian tujuan pembangunan nasional Indonesia.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. (Sisdiknas No. 20
Th.2003)
A. Lardasan Hukun tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
 Petmendiknas N omor 22 Tahm 2006 tentang Standar Isi
 Petmendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Konpetensi Lulusan
 Petmendiknas N omor 24 Tahut1 2006 tentang Pelaksanaan Stardar Isi dan
 SKL pada Satuan Perdidikan Dasar dan Menengah
 Petmendiknas Norror 24 Tahun 2006 tenrtang SKL pada satuan pendidikan dasar
dan
 menengah
 Permen N omor 47 Tahun 2008 Tenang Standar Isi
 Permen Normr 13 Tahun 2007 tentang Kepala Sekolah
 Permen Nomor 16 Tahun 2007 dan Nomor 32 Tahun 2008 tentang guru
 Permen Nomor 19 Tahut1 2007 Tenang Standar Pengeloaan
 Permen Nomor 20 Tahut1 2007 tentang Standar Penilaian
 Permen Nomor 24 Tahm 2007 dan Permen Nomor 33 Tahun 2008 tentang stardar
Sarana
 Prasarana
 Permen Nomor 41 Tahut1 2007 tentang Standar Proses
 Permen N omor 24 Tahun 2008 tentang TU
 Permen Nomor 25 Tahun 2008 tentang perpustakaan
 Permen Nornor 26 Tahun 2008 tentang Laboratorium
B. Fungsi dan Tujuan Sistem Pendidikan Nasional
Standar nasonal pendidikan adalah kriteria minirral tentang sstem pendidikan yang
beraku di seluruh wilayah hikum negara kesatuan republk indonesia yang rnencakup; stadar
isi, stardar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendrlik clan tenaga kependidikan,
standar sarana clan prasmana, stardar pengeblaan, standar pernbiayaan dan standar penilaian
pendrlikan. Fungsinya adalah sebagai dasar dalam perencanaan, peaksaraan, dan pengawasan
pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu Tujuannya adalah
urruk meniamin mutu pendidikan rasonal dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
rrembentuk watak serta peradaban bangsa yang bennartabat.
 Stardar Nasioral Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan pendidikan dalam rangka rrewujudkan pendidikan nasonal yang
bermutu.
 Stardar Nasional Pendrlikan bertujuan menjamin mutu pendidikan rasonal dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan rnernbentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat.
 Standar Nasional Penddikan disernpurnakan secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan bkal, nasional, dan global.
C. Ruang Lingkup Standar Nasional Pendidikan
Stardar Nasional Penddikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang sistem penddikan
di sehauh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi:
1. Standar Isi
2. Standar Kompetersi Lulusan
3. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. Standar Pengeblaan
5. Standar Penilaian Pendidikan
6. Standar Proses
7. Standar Pembiayaan Pendidikan
D. Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional
Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional dilaksanakan melalui bentuk-bentuk
kelembagaan beserta program-programnya
1. Kelembagaan Pendidikan
a. Jalur Pendidikan
- Jalur Pendidikan Sekolah
- Jalur Pendidikan Luar sekolah
b. Jenjang pendidikan
- Jenjang Pendidikan Dasar
- Jenjang Pendidikan Menengah
- Jenjang Pendidikan Tinggi
E. Program Pendidikan Nasional
1. Program Pendidikan Nasional
- Pendidikan umum
- Pendidikan Kejuruan
- Pendidikan Luar Biasa
- Pendidikan Kedinasan
- Pendidikan Keagamaan.
2. Kurikulum Program Pendidikan
Dalam hubungan dengan pembangunan nasional, kurikulum pendidikan nasional
mengisi upaya pembentukan SDM untuk pembangunan. Dalam kaitan ini, kurikulum
mengandung dua aspek (UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 36 ayat 1 dan 2), yaitu : aspek
kesatuan nasional dan aspek lokal
F. Kurikulum Pendidikan Nasional
Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 Pasal 36 ayat 3 menyatakan bahwa kurikulum
disusun dengan memperhatikan :
1. Peningkatan iman dan takwa/
2. Peningkatan akhlak mulia/
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik/
4. Keragaman potensi daerah dan lingkungan/
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional/
6. Tuntutan dunia kerja
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni/
8. agama
9. Dinamika perkembangan global dan
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Kurikulum menjembatani tujuan pendidikan nasional dengan tujuan satuan
pendidikan yang dapat dilakukan dengan praktek belajar riil di lapangan/sekolah. Dalam
hubungan ini Soedijarto (Soedijarto, 1991: 145) merinci kurikulum atas lima tingkatan yaitu:
1. Tujuan institusional, yang menggambarkan berbagai kemampuan yang harus dikuasai
oleh peserta didik dari suatu satuan pendidikan.
2. Kerangka materi yang memberikan gambaran tentang bidang-bidang pelajaran yang
perlu dipelajari peserta didik untuk menguasai serangkaian kemampuan yang disebut
struktur program kurikulum.
3. Garis besar materi dari suatu bidang pelajaran yang telah dipilih,biasa disebut GBPP
atau silabi.
4. Panduan dan buku-buku pelajaran yang disusun untuk menunjang terjadinya proses
pembelajaran.
5. Bentuk dan jenis kegiatan pembelajaran yang dialami olehpeserta didik, yaitu strategi
mengajar.
Dalam UU RI No.20 Tahun 2003 Pasal 37 Ayat 1 menyebutkan bahwa kurikulum
pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
1. Pendidikan agama
2. Pendidikan kewarganegaraan
3. Bahasa
4. Matematika
5. Ilmu pengetahuan alam
6. Ilmu pengetahuan sosial
7. Seni dan budaya
8. Pendidikan jasmani dan
9. Olahraga
10. Keterampilan/kejuruan dan
11. Muatan local
Ayat 2 menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:
1. Pendidikan agama
2. Pendidikan kewarganegaraan dan
3. Bahasa.
Ciri-ciri kurikulum nasional antara lain :
1. Diberlakukan sama pada setiap macam satuanpendidikan di seluruh Indonesia.
2. Ditetapkan oleh pemerintah
3. Tujuannya untuk menggalang kesatuannasional dan pengendalalian mutu
pendidikansecara nasional.
G. Upaya Pembangunan Pendidikan Nasional
1. Jenis Upaya Pembaharuan Pendidikan
a. Pembahauan Landasan Yuridis
b. Pembaruan Kurikulum
c. Pembaruan Pola Masa Studi
d. Pembaruan Tenaga Kependidikan
2. Dasar dan Aspek Legal PembangunanPendidikan Nasional
UUD 1945 sebagai landasan yuridis merupakan hokumtertinggi dari
organisasi kenegaraan yang memuat garis besar,dasar, dan tujuan negara. Si;atnya lestari,
dalam arti menjadipetunjuk untuk hidup bangsa dalam jangka waktu relatipanjang dan
bahkan jika memungkinkan selama Negara berdiri. Dasar dan aspek legal pembangunan
pendidikan nasional berupa ketentuan-ketentuan yuridis yang menjadi dasar, acuan, serta
mengatur penyelenggaraan sistempendidikan nasional, seperti Pancasila, UUD 1945,
peraturan pemerintah, dan lain-lain.
Pancasila seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan
kepribadian, tujuan, dan pandangan hidup bangsa. Oleh karena itu, sistem pendidikan
nasional yang mempunyaimisi mencerdaskan kehidupan bangsa agar
terciptakesejahteraan umum, dan dapat ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dankeadilan sosial, sebagaimana termaktub
dalam pembukaanUUD 1945, berlandaskan Pancasila dan berdasar pada UUD1945.
Pendidikan nasional Indonesia memiliki ciri khas sehingga berbeda dengan
sistem pendidikan nasional bangsa lain. Kekhasan ciri sistem pendidikan nasional
Indonesia tersebut tampak pada landasan, dasar penyelenggaraan,dan perkembangannya.
Landasan dan dasarnya menjiwai sistem pendidikan.Sedangkan pola penyelenggaraan
dan perkembangannya memberi warna atau corak.Penyelenggaraan terwujud pada jalur,
jenjang,dan jenis pendidikan. Karena pendidikan berfungsi menyiapkan sumber daya
manusia untuk pembangunan, sedangkan pembangunan sendiri mengalami
perkembangan maka system pendidikan nasional juga selalu
dikembangkan.Pengembangan system pendidikan nasional pasti berdasar pada aspek
legal.
DAFTAR PUSTAKA

H. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

H. Fuad Ihsan. 2003. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakata: Rineka Cipta.

Hasbullah. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai