Pendidikan
Nasional
Nama Anggota
Kelompok
- Muhammad Tyas Pambudi J1E021031
- Refanisa Bre Palupi S.P J1E021036
- Gita Zahra Muthia J1E021042
- Alya Mayra Azzuri J1E021048
- Malikhatul Luthfi J1E021051
Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003, Pasal 1,
tentang Sistem Pendidikan Nasional :
1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
c. Bahwa Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional tidak
memadai lagi dan perlu diganti serta perlu disempurnakan agar sesuai dengan amanat
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Strategi Pendidikan Nasional
1. Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia.
2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
3. Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis.
4. Evaluasi, akreditasi, dan setifikasi pendidikan yang memberdayakan.
5. Peningkatan keprofesional pendidik dan tenaga kependidikan.
6. Penyediaan sarana belajar yang mendidik.
7. Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkadilan.
8. Penyelanggaraan pendidikan yang terbuka dan merata.
9. Pelaksanaan wajib belajar.
10. Pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan.
Visi misi dan tujuan
Pendidikan nasional
Visi Pendidikan nasional
Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem Pendidikan nasional
sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa dan memberdayakan semua
Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia berkualitas sehingga
mampu dan mau menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Visi tersebut diharapkan bermanfaat bagi penyelanggara Pendidikan sehingga
diharapkan :
Dapat membangun komitmen dan menggerakkan segenap komponen bangsa untuk
a menjadikan Pendidikan sebagai salah satu pranata sosial yang kuat dan berwibawa serta
memberdayakan Warga Negara Indonesia.
Dapat menciptakan masukan Pendidikan bagi kehidupan bangsa dan dapat
b menjadi sarana untuk menjembatani keadaan sekarang dan masa yang akan
datang.
Membantu dan memfasilitasi pengembangan profesi anak bangsa secara utuh sejak usia dini
sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses Pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas Lembaga Pendidikan sebagai pusat
pemberdayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengamalan, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global.
Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
Tujuan Pendidikan nasional
Tujuan Pendidikan nasional dirumuskan dengan dasar visi dan misi Pendidikan sebagai berikut:
Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan manusia Indonesia sesuai dengan falsafah Pancasila,
menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
menguasai ilmu teknologi dan seni, memiliki Kesehatan jasmani dan rohani, memiliki jiwa yang
mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan rasa kebangsaan agar mampu
mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas.
Tujuan Pendidikan nasional tertuang dalam Undang-Undang yaitu kalimat “ mencerdaskan kehidupan
bangsa “ yang tertuang dalam UUD 1945 Alinea ke-4.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 2 menyebutkan mengenai arti dari Pendidikan
nasional yang berbunyi,” Pendidikan nasional adalah Pendidikan yang berlandaskan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”.
kurikulum
• Dalam hubungan dengan pembangunan nasional, kurikulum Pendidikan Nasional
Kurikulum mengisi upaya pembentukan SDM untuk pembangunan. Dalam kaitan ini, kurikulum
mengandung dua aspek (UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 36 Ayat 1 dan 2), yaitu:
pendidikan a) Aspek kesatuan nasional
b) Aspek lokal
indonesia 1) Kurikulum Nasional
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 36 Ayat 3 menyatakan bahwa kurikulum disusun dengan
memperhatikan :
a) Peningkatan iman dan takwa
b) Peningkatan akhlak mulia
c) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik
d) Keragaman potensi daerah dan lingkungan
e) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
f) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
g) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
a) Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 37 Ayat 1 menyebutkan bahwa kurikulum Pendidikan Dasar
dan Menengah wajib memuat ;
a) Pendidikan agama
b) Pendidikan kewarganegaraan
c) Bahasa
d) Matematika
e) Ilmu pengetahuan alam
f) Ilmu pengetahuan sosial
g) Seni dan budaya
h) Pendidikan jasmani dan olahraga
i) Keterampilan/kejuruan dan
j) Muatan lokal.
Dari uraian di atas menjadi jelas bahwa kurikulum nasional mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
a) Diberakukan sama pada setiap macam satuan pendidikan di seluruh Indonesia
b) Ditetapkan oleh pemerintah
c) Tujuannya untuk menggalang kesatuan nasional dan pengendalian mutu pendidikan secara
nasional
2) Kurikulum Muatan Lokal
Muatan lokal yaitu program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam,
lingkungan sosial, dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah. Isi dan media penyampaian muatan lokal diambil
dari dan menggunakan sumber lingkungan yang dekat dengan kehidupan peserta didik.
•Jalur Pendidikan :
Non - Formal Formal Informal
•Jenjang Pendidikan :
Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah Pendidikan Tinggi
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-20-2003-sistem-pen
didikan-nasional
https://iwanlukman.blogspot.com/2018/11/visi-misi-dan-tujua
n-pendidikan-nasional.html?m=1
https://www.kai.or.id/berita/18532/tujuan-pendidikan-nasiona
l-menurut-undang-undang-no-20-tahun2003.html#:~:text=%
E2%80%9CPendidikan%20nasional%20berfungsi%20menge
mbangkan%20kemampuan,berakhlak%20mulia%2C%20seha
t%2C%20berilmu%2C