Anda di halaman 1dari 25

Sejarah

Pendidikan di
Indonesia
Kelompok 6
Pendidikan sebelum
01 & sesudah
kemerdekaan
03 Sistem Pendidikan
PJP 1

Aliran pokok
02 Pendidikan
di Indonesia
04 Sistem Pendidikan
Dewasa Ini
Anggota Kelompok:
Muhammad Tyas Pambudi (J1E021031)
Nur Afif Tri Mukti (J1E021032)
Khairunnisa (J1E021059)
Ligar Wanni Widhuri (J1E021060)
Nur Hidayah Dzoharo (J1E021061)
Pendidikan sebelum
Kemerdekaan
Purba

Hindu-Buddha

Kerajaan Islam

Kolonial Belanda

Kedudukan Jepang
Zaman Purba
Kebudayaan Paleolitis ( Kebudayaan lama )

Ciri-ciri kebudayaannya tergolong


kebudayaan maritim dan menganut
kepercayaan animisme dan dinamisme

Kurikulum pendidikannya pengetahuan,


sikap dan keterampilan.

Tujuan pendidikan pada zaman ini agar


generasi muda dapat mencari nafkah,
membela diri, dan hidup bermasyarakat.
Zaman Hindu-Buddha
Pendidiknya adalah kaum brahmana
kemudian para empu menggantikan kaum
brahmana

Kurikulumnya meliputi agama, bahasa


sansekerta, membaca dan menulis,
memahat, membuat candi, dan bela diri

Tujuan agar bisa menjadi penganut agama


yang taat, mampu hidup bermasyarakat,
dan dapat membela diri dan negera
Zaman Kerajaan Islam
Pertengahan Abad ke-14 saudagar dari
Asia Barat datang ke kota Bandar Malaka

Tujuan pendidikan agar menghasilkan


manusia yang takwa kepada Allah SWT

Pendidikan berisi Tauhid, Al-Qur’an,


hadist, fiqih, Bahasa Arab, dan membaca
dan menulis arab

Dilaksanakan di mushola, masjid, dan


pesantren
Zaman Kolonial
Belanda
Pada 1596 Belanda datang ke Indonesia

Pelajar hanya boleh berasal dari keluarga


bangsawan

Tujuan pendidikan untuk menghasilkan


pegawai administrasi rendahan di
pemerintah dan gereja, dan menyebarkan
agama kristen

Pendidikan berisi katekismus, agama,


membaca dan menulis
Zaman Kedudukan
Jepang
Kolonial Belanda berakhir tanggal 8 maret
1942, setelah menyerah pada Jepang

Tujuan dan isi pendidikan untuk kepentingan


perang Asia Timur dengan menyediakan
tenaga kerja kasar secara Cuma-Cuma
(romusha)

Sekolah terbuka untuk seluruh lapisan


masyarakat

Diperbolehkan menggunakan bahasa


Indonesia sebagai bahasa pengantar
Pendidikan sesudah
Kemerdekaan
Revolusi Fisik

Kemerdekaan

Orde Baru
Zaman Revolusi Fisik Kemerdekaan
Proklamasi merupakan peristiwa yang luar biasa dimana hal ini membuat
bangsa ini tidak dijajah lagi dan menimbulkan hidup baru dibidang apa saja
salah satunya pada bidang pendidikan.

Pada awal kemerdekaan tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945


pembelajaran di sekolah-sekolah lebih ditekankan pada semangat
nasionalisme dan membela tanah air yaitu pendidikan berlandaskan
Pancasila yang merupakan falsafah negara.
Pendidikan Masa Kemerdekaan (1945-1950)
Pada zaman kemerdekaan kondisi sosial politik sangatlah tidak stabil.
Pada Tanggal 1 maret 1946, pendidikan berorientasi untuk usaha dalam
menanamkan jiwa patriotisme yang dimaksudkan untuk menghasilkan patriot
bangsa yang rela berkorban
Di tanggal 25 November 1945, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
mempunyai asas-asas perjuangan sebagai berikut :

1. mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia,

2. mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar


kerakyatan,

3. membela hak serta nasib para buruh pada umumnya dan juga guru pada
khususnya.
Sistem persekolahan dan Kurikulum
Pendidikan
Sistem pendidikan di
dan era awal
tingkat kemerdekaan
pendidikan sejak masa Jepang tetap diteruskan,
pelajaran tetap sama , namun bahasa pengantar yang telah ditetapkan adalah bahasa
Indonesia. Buku-buku pelajaran yang digunakan merupakan buku terjemahan dari
bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia yang sudah dibuat pada masa Jepang.

Berikut tingkat dan kurikulum persekolahan pada 1945-1950 :

1. Pendidikan Rendah 5. Pendidikan Teknik


2. Pendidikan Guru 6. Pendidikan Tinggi
3. Pendidikan Umum 7. Pendidikan Tinggi Republik
4. Pedidikan Kejuruan 8. Pendidikan Berbasis Agama
Pendidikan Masa Orde Lama (1950-1966)

Pendidikan orde lama ada dibawah kekuasaan Soekarno,


yang memberikan ruang bebas terhadap pendidikan.

Pemerintahan yang berasaskan sosialisme ini menjadi


petunjuk dasar bagaimana pendidikan dibentuk dan
dijalankan demi pembangunan dan kemajuan bangsa
Indonesia di masa mendatang.

Secara kuantitatif, pendidikan di Indonesia mengalami


perubahan. Sesudah KMB tepatnya pada 1949 terbentuklah
Republik Indonesia Serikat (RIS). Di dalam RIS ini
tersusun pendidikan dan pengajaran.
Kurikulum di era Orde
Lama
Tahun 1945-1968

Rencana Pembelajaran Terurai

Kurikulum 1964
Aliran Pokok Pendidikan
Indoensia
Perguruan Kebangsaan Taman
Siswa
Didirikan oleh Ki Hajar Dewantara, 3 Juli 1932 di
Yogyakarta

Tujuan Taman Siswa


1. Sebagai badan perjuangan kebudayaan dan
pembangunan masyarakat yang tertib dan damai.
2. Membangun anak didik menjadi manusia yang
merdeka lahir dan batin, luhur akal budinya, serta
sehat jasmaninya untuk menjadi anggota
masyrakat yang berguna dan bertanggung jawab
atas keserasian bangsa, tanah air, serta manusia
pada umumnya.
Ruang pendidik INS kayu
Tanam
Ruang pendidik INS ( Indonesia Nederlandsche
School) didirikan oleh   Mohammad Sjafei pada
tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam 9 Sumatra
Barat)

Tujuan ruang pendidik INS Kayu Tanam


1. Mendidik rakyat kearah kemerdekaan
2. Memberi pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
3. Mendidik para pemuda agar berguna untuk
masyarakat
4. Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri
dan berani bertanggung jawab
5. Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan
Kondisi Pendidikan pad PJP 1
(1969-1993)
Kondisi Pendidikan pada PJP 1 (1969-
1933)
Pembangunan jangka panjang pertama mulai dari 1969-1993 selama
25 tahun. Selama itu pendidikan Indonesia mengalami banyak
perubahan dan kemajuan
1. UU tentang sistem pendidikan nasional
2. Taman Kanak-kanak
3. Pendidikan dasar
4. Pendidikan menengah
5. Pendidikan Tinggi
6. Pendidikan luar sekolah
Sistem Pendidikan
Indoesia Dewasa ini
Sistem Pendidikan di Indonesia
Dewasa ini
sistem pendidikan di Indonesia yang menganut Sistem
Pendidikan Nasional secara makro dapat dilihat
dalam berbagai aspek antara lain sebagai berikut :
1. Pengelolaan
2. Peran Pemerintah dan Masyarakat
3. Materi Ajar
4. Pendekatan dan Metodologi Pembelajaran
5. Sumber Daya Manusia
6. Dana
7. Academic Atmosphere
8. Evaluasi Diri dan Akreditasi
Referensi
https://
www.slideshare.net/septianraha/makalah-kondisi-pendidi
kan-di-indonesia

http://
journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/vie
w/879/849

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/26/aliran
-pokok-pendidikan-di-indonesia
/

https://
www.researchgate.net/publication/351220151_Pendidikan
_Indonesia_Di_Era_Awal_Kemerdekaan_Sampai_Orde_
Lama/fulltext/608ba613a6fdccaebdf8e9ca/Pendidikan-Ind

Anda mungkin juga menyukai