Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SEJARAH PENDIDIKAN

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Kependidikan

Disusun oleh:

1. Aliyyu Atmaragita (200521630061)


2. Mohammad Arief Rasyidi (210511612871)
3. Muhammad Fajar Aliyya (210511612876)
4. Muklisin Setiyo Nugroho (210521618057)
5. Sonia Dwi Romadhona (210521618034)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu hal pokok yang diperlukan manusia demi
kelangsungan hidupnya. Tanpa pendidikan, manusia akan tertinggal dari peradaban dan
berpotensi menjadi golongan manusia yang ‘tersingkir’ dari peradaban. Maka dari itu,
pendidikan merupakan hak bagi seluruh umat manusia, tidak peduli ras dan golongan
manusia tersebut. Setiap manusia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan demi
kelangsungan dan perkembangan hidupnya. Melihat pentingnya pendidikan bagi aspek
kehidupan manusia, saat ini menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi seluruh manusia. Di
Indonesia sendiri diterapkan wajib belajar 12 tahun sebagai implementasi dari kewajiban
menuntut ilmu tersebut. Pendidikan yang telah berkembang saat ini tentunya tidak serta
merta terbangun tanpa adanya sejarah. Pendidikan telah terjadi sejak zaman dahulu,
khususnya di Indonesia dimulai pada era kerajaan Hindu-Budha. Dalam makalah ini, kami
akan membahas sejarah pendidikan di Indonesia, mulai dari era kerajaan Hindu-Budha
hingga pendidikan pada era saat ini.

B. RUMUSAN MASALAH?
1. Bagaimana sistem pendidikan di era kerajaan Hindu-Budha dan Islam?
2. Bagaimana sistem pendidikan di era kolonial?
3. Bagaimana sistem pendidikan di era kemerdekaan (orde lama)?
4. Bagaimana sistem pendidikan di era orde baru?
5. Bagaimana sistem pendidikan di era reformasi?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Menguraikan sistem pendidikan di era kerajaan Hindu-Budha dan Islam.
2. Menguraikan sistem pendidikan di era kolonial.
3. Menguraikan sistem pendidikan di era kemerdekaan (orde lama).
4. Menguraikan sistem pendidikan di era orde baru.
5. Menguraikan sistem pendidikan di era reformasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA


Istilah pendidikan berasal dari bahasa latin Educatum yang berasal dari kata ‘E’
yang berarti perkembangan dari sedikit menjadi banyak, dan ‘Duco’ yang berarti sedang
berkembang. Dari sini dapat diartikan pendidikan adalah upaya mengembangkan diri.
Pendidikan merupakan pembelajaran tentang pengetahuan, keterampilan, pengembangan
karakter, serta kebiasaan yang diajarkan secara turun-menurun melalui pengajaran,
penelitian, dan pelatihan.
Pendidikan di Indonesia semula berasal dari bangsa asing yang masuk ke Indonesia.
Seperti pada zaman kerajaan Hindu-Budha dan Islam, pendidikan dibawa oleh saudagar
dari luar negeri yang bermaksud menyebarkan agama Hindu, Budha, dan Islam. Kemudian
pendidikan di Indonesia berkembang pesat setelah masuknya kolonialisme di Indonesia.

B. SISTEM PENDIDIKAN DI ERA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM


Sejarah pendidikan di Indonesia dimulai sejak masuknya agama Hindu di Indonesia
pada abad ke-4. Dimana pendidikan pada masa tersebut disebut dengan Karsyan. Karsyan
merupakan tempat dimana orang mengundurkan diri dari hingar bingar kehidupan
masyarakat untuk mendekatkan diri pada dewa tertinggi. Pada sistem ini dikenal ada dua
istilah yaitu Patapan dan Mandala. Patapan merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang
untuk menjauhi masyarakat dan berdiam di tempat-tempat yang menyendiri, tujuannya
untuk merenung dan juga mendekatkan diri pada dewa. Sedangkan mandala itu sendiri
memiliki arti tempat pengajaran agama yang sifatnya kolektif dan terstruktur. Selanjutnya,
pada masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara, pendidikan mulai banyak berkembang
dengan munculnya banyak perguruan dan padepokan.
Pendidikan pada era kerajaan Islam mulanya dibawa oleh saudagar dari bangsa
asing yang masuk ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam dan ilmu-ilmu yang
terkandung di dalamnya pada abad ke-14. Pada era ini, sistem pendidikan dilaksanakan
dalam bentuk dakwah, pondok dan pesantren, serta kesenian dengan menyelipkan ajaran
moral di dalamnya, seperti pada pertunjukan wayang kulit. Pada penyebaran ilmu dan
agama Islam di Indonesia, wali songo berperan sangat penting di dalamnya.
C. SISTEM PENDIDIKAN DI ERA KOLONIAL
Bangsa Portugis dan Spanyol masuk ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah
serta menyebarkan ajaran agama Katholik serta ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya.
Pada masa ini, pendidikan diatur oleh gereja, bukan oleh pemerintah.
Kemudian bangsa Belanda masuk ke Indonesia, disinilah awal mula pendidikan
diatur oleh pemerintah dan telah terstruktur. Belanda mengembang politik etis, yang mana
salah satu program di dalamnya adalah mengembangkan pendidikan dan sekolah-sekolah
di Indonesia, antara lain sebanyak 169 sekolah dasar bagi orang Eropa, sekolah dasar bagi
pribumi, sekolah menengah, sekolah atas, pra universitas, dan perguruan tinggi. Pendidikan
pada era ini masih bersifat diskriminatif, dimana terjadi penggolongan kasta dan bangsa.
Kedatangan Jepang di Indonesia menjadi akhir diskriminasi pada pendidikan.
Sistem kasta di sekolah dihapus, sehingga seluruh rakyat bisa mendapatkan pendidikan.
Sekolah pada era kepemimpinan Jepang merupakan sekolah umum yang dapat diikuti oleh
seluruh golongan masyarakat, dan bahasa Indonesia resmi digunakan sebagai bahasa
pengantar kependidikan.

D. SISTEM PENDIDIKAN DI ERA KEMERDEKAAN (ORDE LAMA)


Setelah Indonesia merdeka, para tokoh nasional memanfaatkan sekolah-sekolah
yang telah didirikan oleh pemerintah Belanda maupun Jepang dan mengangkat tokoh-tokoh
pendidikan yang telah menjadi pendidik pada masa kolonial. Contohnya seperti Ki Hadjar
Dewantara, Mr. Suwandi, dan Moh. Syafe’i. Pendidikan pada masa ini merupakan
implementasi dari kemerdekaan dimana penggolongan masyarakat benar-benar
dihapuskan, karena penggolongan masyarakat merupakan bentuk kolonialisme.

E. SISTEM PENDIDIKAN DI ERA ORDE BARU


Menjabatnya Presiden Soeharto dan berlakunya peraturan pemerintahan pada masa
itu, menyebabkan terjadinya perbedaan golongan pada masyarakat. Muncul golongan
dominatif dan submisif pada sistem pendidikan di Indonesia saat itu. Namun pada era ini,
pendidikan perkembang pesat dengan adanya program Pelita (Perencanaan Pembangunan
Lima Tahun), terdiri dari Pelita I, II, III, dan seterusnya. Salah satu program yang terdapat
pada Pelita adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pada Pelita I telah berhasil
membangun 6000 gedung SD, mengangkat 57.740 orang guru, dan membagikan lebih dari
63,5 buku SD. Selain itu, juga dibangun 5 Proyek Pusat Latihan Teknik di Jakarta,
Surabaya, Bandung, Medan dan Ujung Pandang.
F. SISTEM PENDIDIKAN DI ERA REFORMASI HINGGA SAAT INI
Pada era reformasi, pendidikan di Indonesia telah banyak disempurnakan. Pada
awal masa reformasi masih menggunakan kurikulum 1994 yang kemudian disempurnakan
oleh pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada masa pemerintahan Presiden
Megawati, kurikulum 1994 digantikan oleh kurikulum 2000 dan disempurnakan menjadi
kurikulum 2002 (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Kemudian pada masa pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006 yang kemudian dikembangkan
dan diganti menjadi Kurikulum 2013 atau K-13. Saat ini pada pemerintahan Presiden Joko
Widodo, Indonesia masih menggunakan K-13 sebagai kurikulum yang diterapkan di
sekolah-sekolah.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pendidikan merupakan salah satu hal pokok yang diperlukan manusia demi
kelangsungan hidupnya. Tanpa pendidikan, manusia akan tertinggal dari peradaban dan
berpotensi menjadi golongan manusia yang ‘tersingkir’ dari peradaban. Melihat pentingnya
pendidikan bagi aspek kehidupan manusia, saat ini menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi
seluruh manusia. Di Indonesia sendiri diterapkan wajib belajar 12 tahun sebagai
implementasi dari kewajiban menuntut ilmu tersebut.
Sejarah pendidikan di Indonesia dimulai sejak era kerajaan Hindu-Budha dan Islam,
dimana saat itu pendidikan dibawa oleh para bangsa Asing yang datang ke Indonesia untuk
menyebarkan ajaran agama dan ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya. Sistem
pendidikan pada saat itu dilakukan melalui padepokan, perguruan, pondok dan pesantren,
serta dakwah dan kesenian. Setelah kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol, pendidikan
dilaksanakan di gereja. Ketika bangsa Belanda dan Jepang memerintah di Indonesia,
pendidikan telah diatur oleh pemerintah dan diterapkan melalui sekolah-sekolah. Ketika
Indonesia merdeka, tokoh-tokoh nasional mengangkat para tokoh pendidikan di era
kolonial untuk menjadi pendidik. Selanjutnya, pendidikan di Indonesia terus berkembang
bersamaan dengan munculnya program-program pemerintah.
DAFTAR REFERENSI

(Kumalasari et al., 2008)


Denanti, S. D. (2021). SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA DAN PERKEMBANGANNYA
DARI MASA KE MASA. Gheroy.Com. https://gheroy.com/sejarah-pendidikan-indonesia-
dan-perkembangannya-dari-masa-ke-masa/
Kumalasari, D., Pd, M., Ilmu, F., Dan, S., & Yogyakarta, U. N. (2008). Pengantar Sejarah
Pendidikan I. Diktat, 52.
National, G., & Pillars, H. (n.d.). Hand Book Sejarah Pendidikan.
Safana, I. (2021). Sejarah Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Line Today.
https://today.line.me/id/v2/article/ypPrZ6
(National & Pillars, n.d.)
(Denanti, 2021)
(Safana, 2021)

Anda mungkin juga menyukai