NIM : 2201020162
Kelas : PGSD/ E
b. Orde lama
Pada zaman orde lama mindset masyarakat pada zaman saat itu tidak teralu mementingkan
Pendidikan. Jadi, banyak orang yang tidak sekolah. Kurikulum pada zaman ini belum
terstrukturasi karena Indonesia masih belum banyak yang mengakui kedaulatannya dan saat
itu Indonesia masih fokus untuk mempertahankan integritas nasional, terutam saat masa-masa
Trikora atau perebutan Irian Barat.
c. Orde baru
Pada saat ini Indonesia focus kepada pembangunan dan swadaya pangan. Walaupun begitu,
Pendidikan di orde baru sudah lebih baik dikarenakan kesadaran masyarakat akan Pendidikan
sudah mulai berkembang dan banyak sekolah-sekolah inpres yang dibangun dipedalam
sehingga memudahkan masyarkat untuk mengenyam Pendidikan. Dan kurikulum sudan
mulai dibuat dan beberapa kali direvisi untuk menyesuaikan dengan keadaan Indonesia.
Tetapi, di masa-masa ini Pendidikan biasanya masih jauh dari tempat terpencil.
d. Reformasi-sekarang
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut
bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan
karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Perasaan ini
disebabkan karena beberapa hal yang mendasar.
Salah satunya adalah memasuki abad ke- 21 gelombang globalisasi dirasakan kuat dan
terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa
Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia
terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan Negara lain. Yang kita
rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Baik pendidikan
formal maupun informal. Oleh karana itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya
manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di Negara-negara
lain.
Setelah diamati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan,
baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu
pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian
dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang. Ada banyak
penyabab mengapa mutu pendidikan di Indonesia, baik pendidikan formal maupun informal,
dinilai rendah. Penyebab rendahnya mutu pendidikan yang akan kami paparkan kali ini
adalah masalah pemerataan pendidikan, masalah mutu pendidikan, masalah efesiensi
pendidikan, dan masalah relevansi pendidkan.
Kondisi pendidikan masa kini banyak di pengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. politasi pendidikan
2. oper spesialisasi
3. sekularitas pendidikan grafik perbandingan pendidikan di dunia
Bahkan, banyak orang tua yang hanya berpasrah karena tidak sanggup lagimembiayai
sekolah anaknya ke jenjang yang lebih tinggi karena keterhambatan biaya yang membuat
mereka dengan terpaksa karena uang yangmereka hasilkan hanya untuk makan sehari-hari
saja.
Dalam dunia pendidikan, hal yang selalu jadi sorotan yaitu masalah biaya pendidikan yang
semakin terjadinya lonjakan setiap tahunnya. Bahkan, masih banyak masyarakat yang masih
kekurangan dan mengeluh dalam perihal buku, seragam dan peralatan sekolah lainnya.
Meskipun pemerintah telah mengambil langkah serta mengumumkan wajib belajar 12 tahun.
Namun, masih banyak sekali orang tua yang tidak mencapai rahan sekolah bagi anaknya 12
tahun karena biaya sekolah untuk siswa yang tergolong tidak mampu masih minim.
Bukan hanya masalah pendanaan sekolah yang minim saja, namun tenaga pendidik yang
terampil pun masih terbilang minim bahkan kurang. Tenaga pendidik yang terampil sangat
dibutuhkan untuk mencapai target siswa yang nantinya lebih kompeten. Karena, jika guru
yang mengajar tida terampil dan kompeten, maka akan berpengaruh pada nilai anak dan
pemehamannya di sekolah.
Masalah lain yang menjadi sorotan yakni kurangnya bahan ajar bagi siswa yang ingin
mengetahui lebih mengenai pelajaran yang telah mereka pelajari. Hal yang harus dibenahi
dalam waktu dekat yakni mengadakan perpustakaan untuk mencapai literasi siswa untuk
terus rajin membaca serta pengetahuannya dapat berkembang dengan usianya. Apalagi jika
sekolah di daerah yang kurang terjamah pemerintah, saat ini pun masih bayak yang kurang
akan literasi.
Ketika membahas seputar dana, bukan hanya biaya pendidikan di lembaga formal maupun
informal. Biaya untuk membayar properti dan fasilitas seperti buku, alat tulis, seragam, dan
transportasi juga termasuk ke dalamnya. Tak hanya itu, bagi kalangan yang mengalami
kesulitan ekonomi, mereka lebih memilih bekerja untuk memenuhi biaya hidup yang semakin
tinggi ketimbang meneruskan pendidikan.
Sebenarnya, pemerintah telah menyusun rencana pendidikan gratis dan program Wajib
Belajar 12 Tahun untuk mengatasinya. Namun, permasalahan pendidikan di Indonesia terkait
dana ternyata tidak bisa diselesaikan semudah itu. Hal ini disebabkan karena penyebaran
alokasi dana program pendidikan yang tidak tersebar secara merata. Belum lagi, menurut
HSBC Global Report 2017, Indonesia merupakan salah satu negara dengan biaya pendidikan
termahal di dunia.
4. Cari apakah ada permasalahan dari masa kemasa atau tiap masa memiliki
permasalahan berbeda!
Permasalahan Pendidikan di Indonesia dari masa kemasa jelas memiliki permasalahan yang
berbeda. Namun dibalik itu pula Pendidikan indonesia dari sebelum kemerdekaan hingga
sekarang memiliki permasalah yang sama yaitu diantaranya, Pendidikan Indonesia masih
tergolong rendah penyebabnya diantaranya, sarana prasarana yang kurang memadai,
rendahnya kualitas tenaga pengajar,mahalnya biaya Pendidikan.