Anda di halaman 1dari 19

PANDANGAN TENTANG PERJUANGAN PENDIDIKAN

DAN GURU MULAI ZAMAN PURBA SAMPAI ZAMAN


REFORMASI

ADINDA RATU ARAS : (201912500632)


ANGGITA SIBARANI : (201912500693)
NANDANG TRI ADISETIAWAN : (201912500616)
NIDA FITRIA : (201912500596)
PIKI GUSTIANI : (201912500642)
PUTRI WINDIA SARI : (201912500658)
REGITA DWI CAHYANI : (201912500619)
SALSA HAYATUN NUFUS : (201912500598)
A. Pendidikan Pada Zaman Dahulu
Sebelum Kemerdekaan

01 Zaman purba 02 Zaman kerjaan


hindu-budha

Zaman
zaman
kerajaan 04
03 kedudukan
islam
jepang

05 Zaman kolonial
belanda
Zaman
purba

Kebudayaan yang berkembang pada penduduk asli disebut Paleolitis


(kebudayaan lama/tua) sedangkan kebudayaan nenek moyang bangsa
Indonesia disebut neolitis (kebudayaan baru) yang menganut
kepercayaan animisme dan dinamisme.
Tata masyarakatnya bersifat egaliter, tidak ada stratifikasi yang jelas.
Masyarakatnya dipimpin oleh pemuka adat.
Tujuan pendidikan saat itu adalah agar generasi muda dapat mencari
nafkah, membela diri dan hidup bermasyarakat. Belum ada pendidikan
formal, maka kurikulum pendidikannya meliputi pengetahuan, sikap,
dan ketrampilan mengenai agama.
Zaman hindu-budha

Stratifikasi sudah nampak jelas, antara yang dijamin (raja dan


pegawai-pegawainya) dan yang menjamin (rakyat).  Berkembanglah
feodalisme di dalam masyarakat dengan diketemukan tulisan tertua
(tulisan huruf Palawa bahasa sansekerta) oleh para ilmuwan sejarah
di dekat Bogor dan Kutai. Pada jaman kerajaan Tarumanegara, Kutai
telah berkembang pendidikan informal berbentuk Perguruan dan
Pesantren. Sebagai pendidik (guru dan pendhita) adalah kaum
Brahmana yang kemudian guru menggantikan kedudukannya para
Brahmana. Implikasi dari feodalisme pendidikan bersifat aristokratis
artinya masih terbatas hanya untuk minoritas yaitu anak-anak kasta
Brahmana dan Ksatria, belum menjangkau mayoritas dari anak-anak
kasta Waisya dan Syudra.
 
Zaman kerajaan islam
Pada abad 14 melalui saudagar yang beragama Islam
masuk dan menyebarkan agama Islam di pulau Jawa
dengan jasa wali songo, akhirnya berdirilah kerajaan
Islam.

Pada umumnya tujuan pendidikan untuk


menghasilakan manusia yang bertakwa kepada Allah
SWT. Pendidikan berlangsung dalam keluarga dan
lambaga-lembaga pendidikan seperti langgar-langgar,
masjid, dan pesantren.
 
Zaman kedudukan jepang

Bangsa Indonesia berada pada kekuasaan pendudukan


militerisme, implikasinya dalam bidang pendidikan di
Indonesia sebagai berikut:
Tujuan dan isi pendidikan diarahkan demi kepentingan
perang Asia Timur Raya.
Hilangnya sistem dualisme dalam pendidikan. Terdapat
jenjang sekolah: Sekolah Rakyat, Sekolah Menengah,
Sekolah Menengah Tinggi, dan Perguruan Tinggi.
Sistem pendidikan menjadi lebih merakyat
Zaman colonial belanda
Pada zaman kolonial Belanda karakteristik kondisi sosial budaya
yaitu:
1. Berlangsung penjajahan kolonialisme
2. Monopoli hasil pertanian
3. Stratifikasi social
 
Namun dengan semakin sadarnya bangsa Indonesia akan makna
nasional dan kemerdekaan lahirlah berbagai pergerakan dalam
jalur politik dan pendidikan. Kondisi pendidikan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu pendidikan yang dilaksanakan oleh
pemerintah kolonial belanda sesuai kepentingan penjajahan dan
pendidikan yang dilaksanakan oleh kaum pergerakan sebagai
sarana perjuangan demi mencapai kemerdekaan.
Pendidikan Sesudah Kemerdekaan Kondisi
Pendidikan Periode 1945-1969

Zaman revolusi
fisik Peletakan dasar
01 kemerdekaan 02 pendidikan
nasional

Lahirnya lptk
Demokrasi 04
03 pada tingkat
pendidikan
universiter

05 Lahir nya
perguruan tinggi
Pendidikan pada masa sekarang
atau era global
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi
heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu
pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran
akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Kemajaun
teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru
bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Oleh karana itu, kita
seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia
yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di Negara-
negara lain.
 Setelah diamati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu
pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal
maupun informal. 
Kondisi pendidikan masa kini banyak di pengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Arah pendidikan kurang jelas.


2. Pendidikan sebagai barang mahal, artinya pendidkan yang berbasis hanya di
kategorikan saja tanpa seimbang dengan kenyataannya dan hanya untuk
sebagai bahan bisnis.orang akan tertarik pada sekolah-sekolah yang
berbasis,sehingga biayanya pun pasti mahal, maka sekolah pun dijadikan ajang
bisnis.
3. Penyelewengan dana: pihak sekolah berlaku tidak adil atas hak peserta
didiknya,dana untuk keperluan sekolah banyak yang di korupsi oleh para pihak
sekolah, sehingga sistem atau struktur sekolah pun tidak tersalurkan dengan
baik dan banyak kekurangannya.
4. Kualitas dan kuantitas guru yang kurang : guru yang kurang profesional dalam
mengemban pengajarannya dan tidak sesuainya dalam sistem pemberian
pembelajaran.
5. Pendidikan tidak merata.
6. Kurang penghargaan pada guru atau dosen.
Zaman RevolusI FIsIk K
emerdekaan

Jenjang pendidikan disempurnakan menjadi SMTP


dan SMTA dan mulai mempersiapkan sistem pendidikan
nasional sesuai dengan amanat UUD 1945. Menteri
pendidikan, pengajaran dan kebudayaan mengintruksikan
agar membuang sistem pendidikan kolonial dan
mengutamakan patriotisme. Rancangan UU yang
dihasilkan: UU RI no. 4 tahun 1950 tentang dasar-dasar
pendidikan dan pengajaran di sekolah. 
Peletakan Dasar PendIdIkan NasIo
nal

Mulai tanggal 18 Agustus 1945, sejak PPKI menetapkan UUD


1945 sebagai konstitusi negara yang didalamnya memuat
pancasila, implikasinya bahwa sejak saat itu dasar sistem
pendidikan nasional kita adalah Pancasila dan UUD 1945
Demokrasi PendIdIkan

Sesuai amanat UUD 1945 dan UU RI No. 4 tahun 1950


pemerintah mengusahakan terselenggaranya pendidikan
yang bersifat demokratis yaitu kewajiban belajar sekolah
bagi anak-anak yang berumur 8 tahun.
Lahirnya LPTK pada Tingkat Universiter

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan mendorong


Prof. Moh. Yamin mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan
Guru (PTPG). Atas dasar konferensi antar FKIP negeri
seluruh Indonesia maka lembaga pendidikan tenaga guru
(PGSLP, Kursus BI, BII, dan PTPG) diintegrasikan dalam
FKIP pada Universitas. Kemudian didirkan IKIP yang
berdiri sendiri sebagai pindahan dari PTPG sesuai dengan
UU PT No. 22 tahun 1961
Lahirnya Perguruan Tinggi

Pada tanggal 4 Desember 1961


lahir UU no. 22 tentang perguruan
tinggi dengan prinsip Tridharma
Perguruan Tinggi.
Evolusi Pendidikan Guru di Indonesia
1. Pendidikan Jaman Hindia Belanda
Sekolah guru pertama di indonesia
yaitu Kweekschool. Sekolah ini didirikan oleh pemerintah
hindia belanda pada tahun 1852. Pada tahun 1942, untuk
orang indonesia yang ingin menjadi guru terdapat dua
jenis sekolah guru yaitu sekolah pribumi kelas 1 dengan
bahasa pengantar bahasa belanda dan sekolah pribumi
kelas 2 dengan bahasa pengantar salah satu dari bahasa
daerah.
2. Pendidikan Guru Periode Baru
Pada jaman ini peningkatan mutu pendidikan dilakukan
melalui dua langkah dasar yaitu peningkatan mutu guru
melalui penataran guru dalam jabatan dan peningkatan mutu
guru. Dalam pelaksanaannya peningkatan mutu guru
dilakukan melalui pendidikan guru prajabatan. Untuk guru
SD mendapat pendidikan sampai dengan taraf D2, guru
SMP sampai taraf D3, dan guru SMU sampai taraf S1 dan
S2. Namun pada akhirnya semua pendidikan guru yang
bersifat prajabatan harus diselenggarakan pada jenjang
perguruan tinggi. Melalui IKIP, namun kemudian IKIP
dipandang tidak memenuhi keinginan masyarakat atau
mengecewakan, IKIP dikembangkan menjadi universitas
penuh yang lengkap dengan berbagai fakultas dan tidak
hanya terkonsentrasi pada bidang pendidikan saja.
 
Kesimpulan
1. Pendidikan pada zaman dahulu terbagi atas dua hal yaitu
pendidikan sebelum merdeka dan sesudah merdeka. Pendidikan
sebelum merdeka meliputi zaman purba, zaman kerajaan hidu-
budha, zaman kerajaan Islam, zaman Portugis dan Spanyol, zaman
Belanda, dan Zaman Kedudukan Jepang. Sedangkan sesudah
kemerdekaan meliputi: periode 1945-1969, periode 1969-1993.
2. Pendidikan pada masa sekarang disebut juga pendidikan era global
yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK.
3. Evolusi pendidikan guru di Indonesia juga berlangsung sejak
zaman Hindu-Budha hingga zaman sekarang.
4. Solusi dalam permasalahan pendidikan dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu solusi sistem yang berkaitan dengan perbaikan
sistem pendidikan, dan solusi teknis yang berkaitan dengan teknik
pelaksanaan pendidikan.
 
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai