Anda di halaman 1dari 24

PERJALANAN

PENDIDIKAN
NASIONAL
Oleh :
Hildawati Vera Febriana
(Mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022)
Pendidikan di Indonesia

Secara astronomi, Indonesia terletak di antara


Benua Asia dan Australia serta Samudra
Hindia dan Pasifik
Oleh sebab itu, pada zaman dahulu Indonesia
didatangi oleh bangsa barat untuk menguasai
hasil rempah mereka, yaitu Portugis, Inggris,
Belanda, Jepang
Namun, pendidikan di Indonesia pada zaman
dulu sangat buruk. Tidak semua rakyat
Indonesia saat bisa menempuh pendidikan
yang layak
Pendidikan
Sebelum
Kemerdekaan
Pendidikan Hindhu-Budha

Pendidikan bermuatan keagamaan

Penyelenggara pendidikan adalah


kaum Brahmana

Pola Pendidikan dilakukan


oleh pengajar di padepokan-
padepokan.

Pendidikan di zaman Hindu-


Budha memberikan cara praktik
Pendidikan di zaman kerajaan-
kerajaan Hindu dan Budha.
Pendidikan Hindhu-Budha

Materi yang dipelajari adalah


teologi, bahasa, dan sastra,
ilmu-ilmu kemasyarakatan, ilmu-
ilmu eksakta, ilmu pasti
Para murid di padepokan ini
juga harus bekerja demi
terpenuhnya kebutuhan sehari-
hari mereka
Pendidikan kejuruan dilakukan
secara turun-temurun melalui
jalur kastanya masing-masing
Pendidikan Islam
Pengaruh agama Islam terjalin
melalui hubungan para pedagang
asal pulau sumatera dan Jawa
Ajaran agama Islam sudah masuk
ke Indonesia sebelum berdirinya
kerajaan Samudra Pasai dan
berkembang di kawasan pantai
pesisir
Pendidikan Islam dilaksanakan
dalam bentuk pendidikan
pesantren, Pendidikan di
musholla/langar dan Pendidikan
di Madrasah
Pendidikan Islam
Pengaruh di Musholla/langgar
dilaksanakan secara sederhana
dengan binaan guru mengaji yang
memiliki status dibawah kyai,
materi yang diajarkan adalah
membaca Al-Qur’an dan Fiqih
Dasar.
Pendidikan Islam
Pengaruh di Pesantren memiliki
sistem pendidikan pemondokan
sederhana, materi pembelajarannya
bersifat khusus, penghormatan
tertinggi pada guru, tidak ada gaji
untuk guru karena memotivasi santri
semata-semata karena Allah SWT dan
santri datang untuk menuntut ilmu
secara suka rela
Pendidikan Kristen
Katholik dan Protestan

Pendidikan Katholik bermula dari


abad ke-16

Pendidikan dilakukan melalui


acara seminar-seminar

Sistem Pendidikan bercorak agama


Kristen-Protestan tersebar di
bawah pengaruh bangsa Belanda di
Indonesia
Pendidikan
Penjajahan Portugis

Portugis datang ke Indonesia pada abad


ke-16
Selain berdagang, bangsa Portugis datang
dibarengi oleh misi missionaris yang
bertugas menyebarkan agama Katholik di
Indonesia.
Untuk memperluas penyebaran
agama Katholik perlu didirikan
sekolah-sekolah
Pendidikan Masa
Penjajahan Portugis
Pada tahun 1536 didirikan sebuah seminar
pertama di Ternate
Selain pelajaran agama diberikan juga pelajaran
membaca, menulis dan berhitung serta diajarkan
bahasa Latin

Karena sering timbul pemberontakan, maka pada


akhir abad ke-16 tamatlah kekuasaan Portugis di
Indonesia yang berarti tamatlah pula riwaya
missi katolik di Maluku.
Jatuhnya negara mengakibatkan hilangnya tenaga
missi itu, sehingga usaha-usaha pendidikan
terpaksa harus dihentikan
Pendidikan Masa
Penjajahan Belanda
Belanda datang ke Indonesia untuk berdagang
dan menciptakan kekuasaan baru
Sekolah pertama di Ambon didirikan oleh VOC
pada 1607
Pembelajaran diberikan yaitu membaca, menulis
dan sembahyang
Sekolah pada zaman Belanda bertujuan untuk
menghasilkan tenaga-tenaga kerja yang cakap

Bahasa Belanda menjadi bahasa pengantar


hingga tahun 1786
Pendidikan kejuruan mulai muncul sejak abad ke-
19
Pendidikan Masa
Penjajahan Belanda

Pendidikan kejuruan mulai muncul pada abad ke-19

Pada abad ke-20 mulai muncul golongan


cendikiawan yang mendapat pendidikan Barat

Partai yang timbul sesudah tahun 1908, ada yang


berlandaskan agama seperti Muhammadiyah

Ada pula yang berlandaskan kebangsaan seperti


Indische Partij

Indisiche Partij adalah pergerakan yang pertama


kali merumuskan Indie Ios van Nederland
Ciri-Ciri Pendidikan Kolonial
1. Prinsip Dualisme

2. Sistem Kordansi

3. Sentralisasi Pengelola

4. Perguruan Swasta

5. Tidak ada perencanaan yang sistematis

6. Keterbatasan tujuan

7. Prinsip Graduasi
Pendidikan Masa Jepang
Jepang merupakan salah satu negara
penjajah Indonesia yang berlangsung
lumayan pendek
Jepang menguasai Indonesia dimana
perang, segala sesuatunya ditunjukkan
hanya untuk perang

Banyak orang Belanda yang diinternir oleh


pemerintah militer Jepang sehingga
banyak sekolah yang untuk anak Belanda
dan Indonesia kalangan atas lenyap

Hanya sekolah untuk anak-anak Indonesia


saja yang tertinggal
Pendidikan Masa Jepang

1. Kokumin Gakko (Sekolah Rakyat)

2. Shoto Chu Gakko (Sekolah Menegah


Pertama)

3. Koto Chu Gakko (Sekolah Menegah Tinggi)

4. Kogyo Gakko (Sekolah Kejuruan)


Pendidikan
Sesudah
Kemerdekaan
Pendidikan Sesudah Kemerdekaan
• 1945-1950

Kurikulum yang berlaku


Indonesia membentuk
UU Pendidikan Nomor 4 pada tahun 1945-1950
pendidikan dan
Tahun 1950 yang berisikan yang hampir menyerupai
pebdidikan berdasarkan
tentang dasar-dasar Pendidikan pada zaman
ideologi sendiri yang
Pendidikan dan Jepang, namun saat itu
memiliki tujuan
pengajaran di sekolah menggunakan pengantar
pendidikan nasional
Bahasa Indonesia
Pendidikan Sesudah Kemerdekaan
• 1945-1950
Tingkat Pendidikan

Pendidikan
Rendah Pendidikan Pendidikan Sekolah Pendidikan
(Sekolah Umum Kejuruan Teknik Tinggi
Rakyat)
Pendidikan Sesudah Kemerdekaan
• Masa Orde Lama (1950-1966)

Pendidikan
berdasarkan Manipol
Menegaskan
USDEK (Manifesto
bahwa Pancasila
Politik/Undang- Menetapkan
dengan Manipol
Undang 1945), Panca Wardhana Menyelenggarakan
sebagai
Sosialisme Indonesia, sebagai sistem “hari krida”
pelengkap asas
Demokrasi Terpimpin, pendidikan
Pendidikan
Ekonomi Terpimpin,
Nasional
dan Kepribadian
Indonesia
Pendidikan Sesudah Kemerdekaan
• Masa Orde Baru (1966-1998)

Tujuan Pendidikan
Nasional dimaksudkan
Orde baru identik dengan Kurikulum yang berlaku:
untuk membentuk
slogan atau ideologi. • Kurikulum 1968
manusia Pancasila
Begitu pula dengan arah • Kurikulum 1975
berdasarkan ketentuan-
dan kebijakan Pendidikan • Kurikulum 1984
ketentuan yang
disesuaikan dengan • Kurikulum 1994
dikehendaki oleh
gerakan pembangunan
Pembukaan Indonsia UUD
1945
Pendidikan Sesudah Kemerdekaan
• Masa Orde Baru (1998-Sekarang)

Kurikulum yang berlaku:


Ditetapkan kebijakan • Kurikulum Berbasis
Lahirnya UU Sisdiknas
otonomi daerah yang Kompetensi (KBK)
yang terfokus pada
menjadikan 2004
persoalan agama namun
kepemerintahan daerah • Kurikulum KTSP
biaya pendidkan lepas
bertanggung jawab atas • Kurikulum 2013
dari perhatian
Pendidikan di wilayah • Kurikulum Darurat
pemerintahan
masing-masing • Kurikulum Merdeka
“Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya
Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”

—Ki Hajar Dewantara


Indonesia merdeka!

Anda mungkin juga menyukai