Anda di halaman 1dari 3

DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


BERKEMBANGNYA PERMASALAHAN PENDIDIKAN
RESUME MATERI PERTEMUAN KE-13

Dosen Pengampu :

Dr. Zulminianti M.Pd

Seksi Kelas :

202021270405

Disusun Oleh :

Liroza Viona Emriska

NIM : 20046133

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
ANALISIS TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BERKEMBANGNYA PERMASALAHAN PENDIDIKAN

Masalah pembangunan mikro, yaitu masalah-masalah yang berlangsung di dalam


system pendidikan sendiri. Sedangkan masalah pembangunan makro, yaitu masalah di
luar system pendidikan, sehingga juga harus diperhitungkan di dalam memecahkan
masalah mikro pendidikan. Masalah-masalah makro yang merupakan faktor-faktor
yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan yaitu :

A. Perkembangan Nilai Budaya dan Seni


Berbicara prihal seni, Seni merupakan kebutuhan hidup manusia. Kesenian
merupakan aktivitas berkreasi manusia, secara individual ataupun kelompok yang
menghasilkan sesuatu yang indah. Kesenian memiliki peranan besar dalam kehidupan.
Sesuai dengan tujuan pendidikan maka kesenian mengambil andil yang besar dalam
pengembangan sikap manusia khususnya emosi peserta didik. Seiring perkembangan
zaman, kesenian pun ikut mengalami perkembangan.

B. Laju Pertumbuhan Penduduk


Masalah kependudukan dan kependidikan bersumber pada 2 hal, yaitu:
1. Pertambahan penduduk.
2. Penyebaran penduduk.
Laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat akan berpengaruh tehadap
masalah pemerataan, mutu, efesiensi, dan relevansi pendidikan. Pertumbuhan
penduduk ini akan berdampak pada jumlah peserta didik. Semakin cepat laju
pertumbuhan penduduk, maka semakin banyak pula jumlah peserta didik. Menangani
jumlah peserta didik yang meningkat maka dibutuhkan sekolah-sekolah untuk
menampungnya. Jika daya tampung suatu sekolah tidak memadai, maka timbul suatu
masalah yaitu akan banyak peserta didik yang terlantar atau tidak bersekolah. Hal ini
akan menimbulkan masalah pemerataan pendidikan. Tetapi apabila jumlah dan daya
tampung suatu sekolah dipaksakan, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara
tenaga pengajar dengan peserta didik.
Jika keadaan ini dipertahankan, maka mutu dan relevansi pendidikan tidak akan
dapat dicapai dengan baik. Indonesia dihadapkan kepada masalah penyebaran
penduduk yang tidak merata. Selain itu kemampuan pusat untuk menjangkau daerah
terpencil masih belum optimal. Seringkali perencanaan, sarana dan prasarana
pendidikan di suatu daerah terpencil tidak terkoordinir dengan baik. Hal ini
diakibatkan karena lemahnya kontrol pemerintah pusat terhadap daerah tersebut.

C. Aspirasi Masyarakat
Dengan adanya peningkatan aspirasi terhadap pentingnya pendidikan maka
orang tua mulai berlomba untuk menyekolahkan anaknya terutama mendaftarkan ke
sekolah-sekolah favorit. Meskipun sangat baik dengan adanya anggapan bahwa
pendidikan merupakan hal penting yang harus didapatkan oleh seorang anak dalam
hidupnya, namun ternyata ada masalah dibalik antusias tersebut. Dengan banyaknya
jumlah pelamar mengakibatkan berbagai macam permasalahan di antaranya, seleksi
penerimaan siswa di berbagai jenis dan jenjang pendidikan menjadi kurang objektif,
jumlah siswa perkelas melebihi yang semestinya, karena kurangnya ruang kelas di
suatu sekolah maka tidak jarang pemanfaatan gedung lain seperti laboratorium
menjadi ruang kelas, diadakannya kesempatan belajar bergilir pagi sore dengan
pengurangan jam belajar, kekurangan guru, dan seterusnya.
D. Keterbelakangan Budaya dan Sarana
Keterbelakangan budaya terjadi karena :
a. Letak geografis tempat tinggal suatu masyarakat (missal terpencil).
b. Penolakan masyarakat terhadap datangnya unsure budaya baru karena tidak
dipahami atau karena dikhawatirkan akan merusak sendi masyarakat.
c. Ketidakmampuan masyarakat secara ekonomis untuk menyangkut unsur
kebudayaan tersebut.

Sehubungan dengan faktor penyebab terjadinya keterbelakangan budaya


umumnya dialami oleh :
a. Masyarakat daerah terpencil.
b. Masyarakat yang tidak mampu secara ekonomis.
c. Masyarakat yang kurang terdidik.
Yang menjadi masalah ialah bahwa kelompok masyarakat yang terbelakang
kebudayaannya tidak ikut berperan serta dalam pembangunan, sebab mereka kurang
memiliki dorongan untuk maju. Jadi intinya ialah menyadarkan mereka akan
ketertinggalannya, dan bagaimana cara menyediakan sarana kehidupan, dan
bagaimana system pendidikan dapat melibatkan mereka.

REFERENSI

Kurnia, H. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Permasalahan Pendidikan.


https://bit.ly/3hpunzt .(diakses pada tanggal 09 Mei 2021).

Afniatii. (2014). Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Permasalahan Pendidikan.


https://bit.ly/3xZvBqC .(diakses pada tanggal 09 Mei 2021).

Adityawp. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Permasalahan Pendidikan


di Indonesia. https://bit.ly/33FvmU5 .(diakses pada tanggal 09 Mei 2021).

Anda mungkin juga menyukai