Anda di halaman 1dari 7

Daftar Isi

Sampul dan judul makalah.........................................................................................................1

Kata pengantar ...........................................................................................................................2

Daftar isi.....................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUANA.

A. Latar Belakang ......................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah..................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. pengertian Pendidikan Sistem...............................................................................................6

B. Pendidikan Sebagai Suatu Sistem .........................................................................................8

C. Tujuan Dari Sistem Pendidikan ..........................................................................................10

D. Komponen Komponen yang Terdapat pada Pendidikan Sebagai


Sistem ............................11

E. Tantangan-tantangan dalam sistem pendidikan ..................................................................12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan. ........................................................................................................................14

B. Saran ...................................................................................................................................15
BAB I

Pendahuluan
A.Latar belakang masalah
Dewasa ini pendidikan yang layak dipandang sebagai suatu kebutuhan pokok yang wajib
diperoleh seluruh lapisan masyarakat. Memperoleh pendidikan merupakan suatu keharusan
untuk memenuhi kebutuhan pribadi, masyarakat dan bangsa. Pendidikan merupakan suatu
investasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang sangat diperlukan dalam
pembangunan sosial dan ekonomi. Dalam ilmu pendidikan juga memperhatikan perubahan
tata nilai yang terjadi dalam masyarakat. Di samping itu ilmu pendidikan harus memahami
peristiwa- peristiwa yang terjadi dalam kehidupan, dalam ekonomi dan politik. Sehingga pen
didikan mempunyai kewajiban untuk mengantarkan para peserta didik memasuki masyarakat
yang sedang mengalami perubahan-perubahan mendasar dalam kehidupan ekonomi dan
kehidupan politik. Karena para pendidik bukan hanya
menyampaikan paham pelajaran pada siswa saja melalui proses kegiatan belajar mengajar, tet
api merupakan suatu proses upaya dalam membimbing dan memfasilitasi siswa supaya dapat
belajar secara efektif dan efisien. Keberhasilan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru
tergantung bagaimana guru memberi pemahaman terhadap siswa. Kebijakan kurikulum dan
kebijakan dari sekolahku turut menyumbang sejauh mana keberhasilan dalam pencapaian
tujuan pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, guru harus memiliki kemampuan dalam
memilih, mengembangkan dan menerapkan berbagai metode mengajar dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Suatu kenyataan yang tampak jelas dalam dunia pendidikan dimanah
pendidikan tersebut diharapkan bisa diterima oleh semua pihak. Pendidikan sebagai sistem
terdiri dari sejumlah komponen. Maka dalam makalah ini akan membahas tentang pendidikan
sebagai sebuah sistem.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari pendidikan dan sistem ?
2. Apa maksud dari pendidikan sebagai sistem?
3. Apa tujuan dari sistem pendidikan ?
4. Komponen komponen apa saja yang terdapat pada upaya pendidikan?
5. Tantangan apa yang dihadapi sistem pendidikan saat ini ?
BAB II
Pembahasan 

A. Pengertian Pendidikan dan Sistem

1. Pengertian pendidikan

Secara historis pendidikan telah mulai dilaksanakan sejak manusia berada di bumi ini.
Dimana ada kehidupan disitulah ada pendidikan, dengan
perkembangan peradaban manusia, berkembang pula isi dan bentuk termasuk perkembangan 
penyelenggaraan pendidikan. Sederhananya pendidikan adalah bimbingan yang diberikan
kepada anak. Sedangkan secara definitif pendidikan
adalah suatu kegiatan bimbingan yang dilakukan secara sadar ataupun secara sengaja yang
dilakukan orang dewasa kepada orang yang belum dewasa
sehingga timbul hubungan antara keduanya yang bertujuan untuk mendewasakan.
Berdasarkan (UU SISDIKNAS No 20 tahun 2003) pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlakmulia serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
2. Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, artinya adalah sehimpunan bagian
atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.
Ada juga sifat-sifat sistem atau ciri-ciri pokok sistem itu sendiri :

a) Mempunyai tujuan, sehingga proses kerja sistem mengarah pada tujuan.

b) Mempunyai batas, sehingga dapat dibedakan batas sistem yang satu dengan batas


sistem yang lain

c) Bersifat terbuka, artinya suatu sistem dapat dihubungkan dengan sistem yang lain,
sehingga terbentuk sistem baru yang lebih besar.
d) Terdiri dari beberapa bagian yang di sebut sub sistem atau komponen

A. pendidikan Sebagai Suatu Sistem

Dalam pengertian umum sistem pendidikan merupakan suatu strategi atau cara yang akan
di gunakan pada proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan agar para pelajar
tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya yang di perlukan
dirinya dan masyarakat.

B. Tujuan Sistem Pendidikan

Tujuan sistem pendidikan adalah suatu faktor yang amat sangat penting didalam pendidikan,
karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak di tuju oleh pendidikan.
Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah
tujuan yang hendak dicapainya. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan pendidikan yang
di alami bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan yang berlaku pada waktu Orde Lama berbeda
dengan Orde Baru. Demikian pula sejak Orde Baru hingga sekarang,
rumusan tujuan pendidikan selalu mengalami perubahan dari pelita ke pelita
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan kehidupan masyarakat dan negara
Indonesia. Suatu sistem selalu berkaitan dengan pencapaian suatu tujuan. Dalam lingkup
sistem pendidikan nasional kita bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mendiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Untuk mencapai tujuan pendidikan, perlulah disusun dan difungsionalkan suatu
sistem, penyelenggaraan pendidikan yang baik. Berbagai komponen dalam sistem perlu
dikenali, dipahami dan dikembangkan secara saksama, sehingga benar-benar
dapat berfungsi dengan tepat. Disinilah letak pentingnya pendekatan sistem dalam penyeleng
garan pendidikan. Dengan pendekatan sistem sapat dikenali kelemahanmasing-masing
komponen. Dengan demikian dapat dilakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan itu
dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Atas dasar uraian
diatas, terlihat bahwa peninjuan berdasarkan pendekatan sistem dapat menghasilkan
kebijakan yang berupa pembaharuan sebagian atau menyeluruh, bertahap atau sekaligus.
Kebijakan atau keputusan ini dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal

C. Komponen Komponen yang Terdapat pada Pendidikan Sebagai Sistem


 Komponen sentral dalam pendidikan adalah peserta didik, pendidik, dan tujuan pendidikan.
Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antar peserta didik dan pendidik dalam mencapai
tujuan pendidikan. Dilihat lebih lanjut, di dalam interaksi komponen peserta didik, pendidik,
dan tujuan pendidikan. Di samping itu di luar ketiga komponen itu masih ada komponen-
komponen lain yang berperan tertentu dalam upaya pendidikan. Dalam interaksi pendidikan
(interaksi antar komponen pendidikan), dapat mencangkup disampingi apa yang dilakukan
oleh pendidik dan apa yang dilakukan
oleh peserta didik, juga isi dalam interaksi (isi pendidikan), alat-alat yang dipakai dalam
interaksi (alat pendidikan). Yang disebut terakhir ini, yaitu lingkungan pendidikan,
mencangkup lingkungan fisik, sosial dan budaya. Proses pendidikan terjadi apabila
antar komponen pendidikan yang ada di dalam upaya pendidikan itu saling berhubungan
secara fungsional dalam suatu kesatuan yang terpadu. Ibarat sebuah mobil akan dapat
berjalan dengan baik apabila komponen mobil itu sendiri , sopir, dan jalan sebagai tempat
bergerak dalam kondisi baik dan masing-masing berperan secara fungsional, yang
mendukung mobil itu dapat berjalan dengan baik.

D. Tantangan dalam sistem pendidikan

Ada beberapa tantangan dalam sistem pendidikan terkusus di indonesia :

1. Jumlah guru yang berkualitas masih terbatas.

2. Sarana dan prasarana dalam menunjang jalannya pendidikan.

3. Mahalnya biaya pendidikan.

4. Ketersediaan dana yang terbatas

5. Kurikulum yang selalu berganti

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Sistem adalah suatu rangkaian keseluruhan kebulatan kesatuan dari komponen yang saling
berinteraksi dalam mencapai tujuan. Sistem pendidikan akan selalu bersifat dinamis dan
terbuka terhadap tuntutan kualitas dan relevansi. Oleh karena itu pengkajian upaya
pendidikan sebagai suatu sistem mempunyai makna yang penting. Proses pendidikan terjadi
apabila ada interaksi antar komponen pendidikan, artinya saling berhubungan secara
fungsional dalam kesatuan yang terpadu. Tiga komponen tersebut adalah pendidik, peserta
didik, dan tujuan pendidikan. Setiap bangsa atau masyarakat pasti ingin mempertahankan
serta mengembangkan eksistensinya dalam pengembangan pendidikan. Maka dari itu dengan
adanya kemajuan zaman yang pesat hendaknya berupaya menjadikan
sistem pendidikan yang dinamis dan responsif terhadap prubahan-perubahan dankecendrunga
n-kecendrungan yang sedang berlangsung. Sehingga dalam pencapaian tujuan sistem
pendidikan dapat tercapai secara maksimal.

B. Saran

Pendidikan sebagai suatu sistem hendaknya harus melalui perencanaan-perencanaan yang


tepat dalam menghadapi tuntutan zaman. Selain itu sistem pendidikan juga harus lebih
dinamis dan responsif. Penelitian terhadap kebijakan-kebijakan serta
evolusi berkala sangatlah diperlukan agar menghasilkan kebijakan dan sistem yang efektif,
efisien dan tentunya berkualitas.
 

Anda mungkin juga menyukai