Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGANTAR PENDIDIKAN

“PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM”


Dosen Pengampu : Desi Nurhikmahyanti, S.Pd., M.Pd.

Kelompok 1 :
1. Rejeki Sri Mulyaningsih (2120303032)
2. Diaz Indana Zulfa (2120303033)

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2021
i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang 1 .................................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.3.Tujuan .................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Pendidikan Sebagai Suatu Sistem ........................................................ 2
2.2.Macam-Macam Sistem .......................................................................................... 4
2.3.Komponen-Komponen Pendidikan Sebagai Sistem .............................................. 5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ........................................................................................................... 8
3.2. Saran ..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan seorang manusia. Hal ini
dikarenakan dengan adanya pendidikan, seorang manusia dapat menjadi pribadi yang terarah.
Melalui pendidikan juga manusia dapat mempunyai kemampuan-kemampuan mengatur dan
mengontrol serta menentukan dirinya sendiri. Pendidikan adalah kebutuhan pokok seorang
manusia. Tanpa adanya pendidikan, seorang manusia akan menjadi pribadi yang hilang arah
tanpa tujuan hidup.
Pendidikan merupakan sebuah sistem. Sistem merupakan satu kesatuan komponen-
komponen atau unsur-unsur sebagai sumber yang memiliki hubungan fungsional yang teratur,
tidak secara acak yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu hasil ataupun tujuan.
Pendidikan sebagai suatu sistem merupakan kesatuan dari berbagai komponen yang saling
berkaitan antara komponen satu dengan yang lainnya yang tentunya mempengaruhi
perkembangan peserta didik untuk menuju ke hal yang lebih baik. Setiap komponen memiliki
fungsi masing-masing yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan
Di dalam kehidupan sehari hari, pendidikan dipandang sebagai suatu kebutuhan dasar yang
melekat pada setiap masing masing individu. Pendidikan juga dipandang sebagai suatu fungsi
yang melekat pada kehidupan sehari hari kita. Fungsi pendidikan sebenarnya adalah
menyediakan fasilitas yang dapat memungkinkan suatu proses pendidikan dapat berjalan
dengan baik dan lancar tentunya. Mendapatkan suatu pendidikan merupakan keharusan dan
kebutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Pendidikan telah dipandang sebagai suatu investasi
dalam pembangunan sumber daya manusia yang amat diperlukan dalam pembangunan sosial
dan ekonomi.

1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa itu pendidikan sebagai suatu sistem ?
2. Apa saja macam-macam sistem ?
3. Apa saja komponen-komponen di dalam suatu pendidikan?

1.3.TUJUAN
1. Mengetahui pengertian pendidikan sebagai suatu sistem.
2. Mengetahui macam-macam Sistem.
3. Mengetahui komponen-komponen pendidikan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM

Seperti yang sudah kita ketahui selama ini, pendidikan memiliki beberapa macam
pengertian. Diantaranya yaitu, pendidikan merupakan sebuah pengajaran tentang sebuah ilmu
pengetahuan, kemampuan ataupun keterampilan yang diajarkan turun temurun dari warisan
yang sebelumnya. Yang dimaksud disini adalah pendidikan sudah ada sejak zaman dahulu yang
diwariskan melalui pengajaran dari nenek moyang kita terdahulu. Beberapa pendapat
mengatakan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan
potensi dari peserta didik yang dilakukan secara sitematis dan dinamis.
Secara etimologis pendidikan berasal dari bahasa latinnya yaitu education, Dengan
artian kata “E” yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam keluar kemudian kata “Duco”
dengan artian yang sedang berkembang. Dapat disimpulkan disini, bahwa pendidikan
adalah proses perkembangan seorang individu menuju pendewasaannya. Hal ini juga berarti
bahwa, pendidikan tidak akan berhenti dan akan terus berkembang atau tidak ada habisnya.
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan merupakan sbuah proses pengkodratan
sebagai seorang manusia dalam memahami suatu ilmu pengetahuan. Ki Hajar Dewantara
menganggap bahwa pendidikan merupakan media untuk menaikkan derajat seorang manusia.
Pendidikan sendiri memilik tujuan , diantaranya yaitu membantu seorang manusia agar
menjadi seorang individu yang terarah, dan juga melalui pendidikan seorang manusia dapt
mengembangkann pola pikirnya, tentunya pendidikan juga bertujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Di dalam pendidikan sebagai sebuah sistem, maka kita harus mengetahui apa sih Sistem
itu? Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri dari komponen komponen yang
menyusunnya, komponen komponen atau unsur unsur yang ada di dalam sistem ini akan
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Beberapa orang juga berpendapat bahwa sistem
merupakan paduan dari berbagai elemen untuk memudahkan aliran informasi atau energi untuk
mewujudkan suatu tujuan tertentu. Secara etimologi sistem merupakan sesuatu yang sering
digunakan untuk memudahkan dalam penggambaran interaksi. Jadi dari beberapa pengertian
sistem diatas dapar dirumuskan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen
yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem tertutup
dalam sebuah prosesnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar, sedangkan sistem terbuka
prosesnya menerima kegiatan dari lingkungan luarnya. Pada sistem terbuka ini prosesnya
berlangsung secara dinamis. Suatu sistem di dalamnya mengandung ciri sebagau berikut :
1. Adanya satu kesatuan yang teratur
2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara teratur
3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya
3. Adanya proses transformasi
4. Adanya tujuan yang harus dicapai

Sistem merupakan suatu hal yang bergerak untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa sistem memiliki cita cita yang ada di dalamnya dan pada suatu
sistem terdapat sebuah konsep dasar yang mendasari suatu tujuan. sebagai sesuatu yang aktif
bergerak untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, maka secara berkelanjutan suatu sistem
pendidikan akan selalu bersifat dinamis kontekstual, oleh karena itu, sistem pendidikan
haruslah dapat menerima tuntutan atas kualitas.

2
Pendidikan sebagai sistem disini dapat diartikan bahwa komponen komponen penyusun
pendidikan atau unsur unsur yang ada didalam suatu pendidikan saling bekerja sama atau
berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan suatu
bangsa.

1. Pengertian Pendidikan
a. Usaha sadar yang dilakukan untuk memberikan sebuah ilmu atau pengajaran kepada seorang
individu yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
b. Menurut UU nomor 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar mengajar
berlangsung dengan peserta didik yang aktif dalam mengembangkan potensi dalam
dirinya untuk mengembangkan nilai nilai yang ada dalam masyarakat dan negara.

2. Pengertian sistem
a. Sistem diambil dari istilah yunani yang berarti Keseluruhan yang terdiri atas Bagian bagian
yang terorganisasi atau suatu kontruksi bagian bagian yang membentuk suatu keseluruhan
yang kompleks.
b. Sistem juga dapat diartikan sebagai kumpulan unsur-unsur dan komponen-komponen yang
ada yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
c. Sistem menurut seorang ahli contohnya yang telah diungkspkan oleh Zahara Idris,1987
mengungkapkan bahwa sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen atau
komponen-komponen atau unsur-unsur yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur
dan tidak secara acak.

Sistem mencakup hal yang sangat luas. Contohnya sistem dalam sebuah
keorganisasian. Sekolah juga merupakah sebuah sistem. Suautu organisme yang berkumpul
menjdi satu contohnya hewan, tumbuhan dan manusia termasuk ke dalam sebuah sistem.
Sistem dalam suatu kendaraan bermotor juga merupakan sebuah sistem. Dalam hal hal yang
telah disebutkan membuktikan bahwa didalam sebuah sistem memiliki komponen-komponen
dan unsur-unsur yang saling bekerja sama dan memiliki tujuan. Semua sistem tersebut
memiliki batasan sendiri yang berbeda beda. Namun semuanya ada di dalam lingkungan yang
saling mempengaruhi. Apabila hal hal yang telah disebutkan tadi merupakan sebuah sitem,
maka tentunya mereka memiliki kesamaan. Kesamaaan tersebut meliputi ciri- ciri sebuah
sistem yaitu tujuan, fungsi, komponen, interaksi, penggabungan yang
menimbulkan keterpaduan, proses transformasi, umpan balik.

Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah :


1. Tujuan
Suatu sistem tentunya memiliki tujuan yang harus dicapai. Contohnya suatu lembaga
pendidikan memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada yang
membutuhkannya.
2. Komponen-komponen
Di dalam suatu sistem terdapat komponen-komponen yang menyusunnya atau bagian -
bagian yang melaksanakan fungsinya masing masing.
3. Interaksi atau saling berhubungan
Seluruh komponen dalam suatu sistem saling bekerjasama atau berinteraksi dan saling
berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan suatu sistem.
4. Proses Transformasi
Suatu sistem mempunyai tugas untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. Oleh
karena itu diperlukan suatu proses untuk mengubah suatu input menjadi output.

3
2.2.MACAM-MACAM SISTEM

Menurut buku yang berjudul Analisis dan Disain yang ditulis oleh Jogiyanto pada tahun
1991. Ia mengemukakan bahwa sistem terbagi menjadi :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau ide ide atau suatu pemikiran
yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah ilmu ketuhanan atau suatu pemikiran tentang
hubunan manusia dengan tuhannya. Sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang terlihat bentuk
fisiknya seperti apa. Contohnya seperti sistem dalam sebuah komputer.

b. Sistem Alamiah dan Sistem buatan manusia


Sistem alamiah adalah sisten yang terjadi karena proses proses yang terjadi di alam tanpa
ada ikut campur tangan manusia. Contohnya seperti Sistem tata surya. Sedangkan sistem
buatan manusia adalah sistem yang sengaja dibuat oleh manusia tentunya melibatkan campur
tangan manusia. Contohnya sistem komputer.

c. Sistem tertentu dan Sistem tak tentu


Sistem tertentu merupakan suatu sistem yang dapat diperkirakan secara tepat seperti yang telah
diprediksikan. Contohnya adalah sistem pada komputer. Sedangkan sistem tak tentu
merupakan suatu sistem yang tidak dapat diperkirakan bagaimana ke depannya. Contohnya
sistem pemilihan presiden.

d. Sistem Tertutup dan Sistem terbuka


Sistem tertutup adalah sistem yang tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga
sistem ini tidak melakukan pertukaran materi energi , dan secara otomatis akan bekerja tanpa
adanya bantuan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yng berhubungan
dan mendapatkan suatu pengaruh dari lingkungan luarnya untuk mengubah input menjadi
output. Contohnya adalah sistem keorganisasian.

Adapun sistem menurut Abdul Gafur dalam bukunya Disain Intruksional 1982
menyebutkan macam sistem sebagai berikut :

a. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks


Sistem sederhana terdiri dari beberapa komponen saja, hasil ataupun produksinya juga
sederhana dan sama sepanjang waktu. Contohnya pada sel sel tubuh. Sedangkan pada sistem
kompleks terdiri dari banyak komponen yang saling berinteraksi dan bagian bagiannya salinh
berhubungan satu sama lain. Contohnya pada otak manusia.

b. Sistem Hidup dan sistem mati


Sistem hidup contohnya adalah sel manusia dan sel tanaman
Sistem mati contohnya adalah sistem tata surya dan sistem komputer

c. Susunan Vertikal atau Hierarki


Suatu sistem yang berkaitan erat dengan sistem yang lain. Susunan hierarkhi dapat berlangsung
jika sistem di tingkat bawahnya membentuk sistem yang lebih tinggi.

4
2.3 KOMPONEN - KOMPONEN PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

Adapun komponen - komponen yang ada di dalam suatu sistem pendidikan sebagai
berikut :

1. Tujuan Pendidikan
Pendidikan merupakaan suatu usaha sadar yang dilakukan untuk tercapainya suatu tujuan
tertentu. Tujuan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
 Tujuan Umum
Tujuan umum berarti Tujuan pendidikan yang bersifat universal yang didasarkan pada
hakikat manusia yaitu "Kedewasaan"
 Tujuan tak lengkap
Tujuan yang berhubungan dengan suatu nilai kepribadian tertentu
 Tujuan sementara
Tujuan sementara memiliki pengertian yaitu Tujuan pendidikan yang sementara dicapai
untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi
 Tujuan Insidental
Tujuan yang terjadi tanpa unsur kesengajaan atau kebetulan
 Tujuan Intermedier
Tujuan yang merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang lebih lanjut.

Pokok perumusan tujuan pendidikan dibagi menjadi enam menurut Phoenik, diantaranya yaitu:

1. Pendidikan Untuk penyeduaian diri dalam kehidupan manusia


2. Pendidikan untuk mengembangkan kemampuan intelektual
3. Pendidikan diarahkan untuk kematangan jiwa seseorang
4. Pendidikan untuk membentuk watak yang baik
5. Pendidikan ditujukan agar suatu bangsa dapat berlangsung kehidupannya
6. Pendidikan untuk suatu kemerdekaan

Secara Hierarki tujuan pendidikan dibagi sebagai berikut:

a. Tujuan Pendidikan Nasional


Tujuan dari suatu Pendidikan nasional yang telah kita ketahui memiliki fungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membangun watak seorang individu serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang sesuai dengan nilai nilai yang sudah ada dalam
masyarakat.
b. Tujuan Institusional
Tujuan pendidikan sesuai dengan jenjang atau jenis pendidikan yang ditempuh
c. Tujuan Kurikuler
Tujuan yang berhubungan dengan setiap bidang studi
d. Tujuan pengajaran khusus
Tujuan yang lingkupnya lebih kecil dibandingkan tujuan pengajaran umum
e. Tujuan pengajaran umum
Penjabaran dari tujuan kurikuler

5
2. Isi pendidikan
Isi pendidikan merupakan komponen yang tak kalah penting dari komponen pendidikan
senagai sistem yang lainnya. Komponen yang ada di dalam isi pendidikan mencakup
materi atau bahan yang diajarkan oleh pendidik. Komponen ini sangat berkaitan ertar dengan
tujuan pendidikan dikarenakan materi yang disampaikan tentunya berupa ilmu pengetahuan
yang membantu pendidikan mencapai tujuannya.

3. Metode Pendidikan
Komponen pendidikan selanjutnya adalah metode pendidikan. Metode sendiri memiliki
pengertian cara yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Banyak cara atau
metode yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik, yang tentunya metode metode ini
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Oleh karena itu, seorang pendidik harus
bisa memilih metode yang sesuai dengan karakteristik masing masing.

Ada beberapa Metode pendidikan yang ada, diantaranya yaitu :


A. Metode Diktatorial
B. Metode Liberal
C. Metode Demokratis
D. Sentimentil dan Persuasif

4. Alat Pendidikan
Alat pendidikan juga merupakan komponen yang ada didalam pendidikan. Alat pendidikan
diartikan sebagai segala seuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu,
baik itu dalam bentuk situasi, kondisi, ataupun barang.

5. Pendidik
Pendidik merupakan komponen yang terpenting yang harus ada dalam pendidikan.
Dikarenakan jika tidak ada seorang pendidik maka suatu proses pendidikan tidak akan nerjalan
dengan semestinya. Pendidik merupakan seseorang yang memneri kita pengajaran atau ilmu
yang tentunya bermanfaat bagi kehidupan kita. Tanpa adanya seorang pendidik maka kita akan
kesulitan memahami sebuah materi yang ada.

Pendidik juga dibagi menjadi tiga menurut lingkungannya, diantaranya yaitu:


1. Pendidik dalam Lingkungan Keluarga
Pendidik yang paling utama dan paling di dalam kehidupan kita adalah orang
tua. Sebab dari kita lahir orang tua kita sudah memberikan suatu pendidikan meskipun
bukan dengan cara yang formal. Keberhasilan karakter seorang anak juga ditentukan
melalui bagaimana orang tua mendidik karakter anaknya untuk menjadi pribadi yang
baik.
2. Pendidik dalam Lingkungan Sekolah
Pendidik yang tentunya sudah sering kita temui ketika kita berada di sekolah
adalah guru. Guru merupakan instrument yang sangat penting ketika terjadinya suatu
proses belajar dan mengajar. Jika tidak ada peran seorang guru, maka kegiatan belajar
dan mengajar tidak akan berjalan dengan sempurna. Dengan adanya seorang guru,
seorang individu hidupnya akan lebih terarah untuk mencapai apa yang di cita
citakannya.
3. Pendidik dalam Lingkungan Masyarakat
Yang terakhir adalah pendidik dalam lingkup masyarakat. Yang berperan di
dalam lingkip ini adalah tokoh- tokoh masyarakat seperti halnya kepala desa, lurah,
camat dan sebagainya.

6
6. Peserta didik
Komponen yang satu ini juga tentunya sangat penting untuk ada dalam suatu
pendidikan. Mengapa demikian? Karena tanpa adanya peserta didik maka tidak ada subyek
yang diajar. Peserta didik meliputi siswa siswi , mahasiswa mahasiswi dan sebagainya.
Tentunya peserta didik merupakan subyek utama keberhasilan suatu tujuan pendidikan.

7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan.
Lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga , diantaranya yaitu :
A. Lingkungan keluarga
B. Lingkungan sekolah
C. Lingkungan masyarakat

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan di atas dapat disimpulkan bahwa,


sistem merupakan kumpulan dari komponen komponen atau unsur unsur yang saling belerja
sama satu sama lain menurut fungsinya masing masing untuk mencapai suatu tujuan.
Pendidikann juga merupakan sebuah sistem yang dinamis kontekstual atau sistem yang terus
menerus bergerak tanpa henti. Tentunya pendidikan sebagai sistem harus terbuka untuk
menerima tuntutan tuntutan akan kualitas. Pendidikan sebagai suatu sitem merupakan
gabunagn dari komponen atau unsur unsur yang ada dalam pendidikan yang saling berinteraksi
satu sama lain agar tercapainya suatu tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pembahasan
mengenai pendidikan sebagai sistem sangat penting.
Pendidikan sebagai sistem juga terdiri dari berbagai komponen penyusunnya.
Komponen komponen ini saling berhubungan dan berkaitan tentunya juga bekerja sama untuk
tercapainya suatu tujuan pendidikan. Dengan adanya komponen komponen yang
mendasarinya, pendidikan sebagai sitem akan bekerja dengan semestinya.
Sistem juga bermacam macam jenisnya. Sistem dikelompokkan menurut proses
kerjanya ataupun sufat dari sistem itu sendiri. Pengklasifikasian sistem ini sangat penting
dilakukan, karena jika kita tidak mengetahui jenis dari sistem maka kita akan sukit juga
memahami pendidikan sebagai sistem.

3.2 SARAN
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dapat disarankan bahwa seharusnya
pendidikan sebagai sistem perencanaannya harus terbuka atau mau menerima saran dan ajakan
untuk memperbaiki kualitasnya. Sistem pendidikan juga harus efektif dan peka akan suatu
kemajuan.
Dengan berbagai sistem yang ada diharapkan kegiatan yang ada dapat berjalan dengan
semestinya dan tentunya lancar. Berbagai jenis sistem yang ada tentunya memiliki fungsi yang
berbeda pula, oleh karena itu, pendidikan sebagai sistem haruslah dapt melaksanakan fungsinya
dengan baik agar tercapainya tujuan yang dicita cita kan.
Komponen komponen yang ada juga harus terpenuhi agar terciptanya ke efektifan
pembelajaran agar berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala.

8
DAFTAR PUSTAKA

Salsabil A. 2019. Makalah Pendidikan Sebagai Sistem.


https://www.ilmiahku.com/2019/12/makalah-pendidikan-sebagai-sistem.html. Diakses
tanggal 5 September 2021.

Anda mungkin juga menyukai