Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah : DASAR-DASAR PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Bpk. Suprihatin Bin Ghozali,S.Pd.I.,M.Pd.,CDAI.

Disusun oleh :
KELOMPOK 1 :
Siti Dahlia
Novi Yulianti
Anisa Indriani
Estu Vergandini
Usi Padilah
Muhammad Saiful Jamiludin
Abdul Aziz

Semester 1

PRODI AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NIDA EL ADABI
BOGOR
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum.wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim…
.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas
izin dan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang
suatu apa pun. Tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan
Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir
kelak.

Penulisan makalah berjudul "Pendidikan Sebagai Suatu Sistem" bertujuan untuk


memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan yang dibimbing oleh Bpk.
Suprihatin Bin Ghozali,S.Pd,.M,Pd,.CDAI semoga makalah yang dibuat oleh penulis
dapat berguna bagi pembaca.

kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan
kami agar pembaca berkenan memberikan masukkan berupa kritik dan saran. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Parung Panjang, 07 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
1. Pendidikan sebagai suatu system............................................................................2
2. Macam-macam sistem............................................................................................4
3. Tantangan Sistem Pendidikan................................................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan seorang
manusia. Hal ini dikarenakan dengan adanya pendidikan, seorang manusia dapat
menjadi pribadi yang terarah. Melalui pendidikan juga  manusia dapat
mempunyai kemampuan-kemampuan mengatur dan mengontrol serta
menentukan dirinya sendiri. Pendidikan adalah kebutuhan pokok seorang
manusia. Tanpa adanya pendidikan, seorang manusia akan menjadi pribadi yang
hilang arah tanpa tujuan hidup. 
Pendidikan merupakan sebuah sistem. Sistem merupakan satu kesatuan
komponen-komponen atau unsur-unsur sebagai sumber yang memiliki 
hubungan fungsional yang teratur, tidak secara acak yang saling bekerja sama
untuk mencapai suatu hasil ataupun tujuan. Pendidikan sebagai suatu sistem
merupakan kesatuan dari berbagai  komponen yang saling berkaitan antara
komponen satu dengan yang lainnya yang tentunya mempengaruhi
perkembangan peserta didik untuk  menuju ke hal yang lebih baik. Setiap
komponen memiliki fungsi masing-masing yang saling berkaitan untuk
mencapai suatu tujuan pendidikan 
Di dalam kehidupan sehari hari, pendidikan dipandang sebagai suatu
kebutuhan dasar yang melekat pada setiap masing masing individu. Pendidikan
juga dipandang sebagai suatu fungsi yang melekat pada kehidupan sehari hari
kita. Fungsi  pendidikan sebenarnya adalah menyediakan fasilitas yang dapat
memungkinkan suatu proses pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar
tentunya. Mendapatkan suatu pendidikan merupakan keharusan dan kebutuhan
dalam berbangsa dan bernegara. Pendidikan telah dipandang sebagai suatu
investasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang amat diperlukan
dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di rumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa itu Pendidikan Sebagai Suatu sistem ?
2. Apa saja Macam-macam sistem  ?
3. Apa saja tantangan pada suatu sistem pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Pendidikan Sebagai Suatu Sistem.
2. Mengetahui macam macam Sistem 
3. Mengetahui tantangan sistem pendidikan

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pendidikan sebagai suatu system


Seperti yang sudah kita ketahui selama ini, pendidikan memiliki
beberapa macam pengertian. Diantaranya  yaitu, pendidikan merupakan sebuah
pengajaran tentang sebuah ilmu pengetahuan, kemampuan ataupun keterampilan
yang diajarkan turun temurun dari warisan yang sebelumnya. Yang dimaksud
disini adalah pendidikan sudah ada sejak zaman dahulu yang diwariskan melalui
pengajaran dari nenek moyang kita terdahulu. Beberapa pendapat mengatakan,
bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan
potensi dari peserta didik yang dilakukan secara sitematis dan dinamis. 
Secara etimologis pendidikan berasal dari bahasa latinnya yaitu 
education, Dengan artian kata “E”  yaitu sebuah proses perkembangan dari
dalam keluar kemudian kata “Duco” dengan artian yang sedang berkembang.
Dapat disimpulkan disini, bahwa pendidikan adalah  proses perkembangan
seorang individu menuju pendewasaannya. Hal ini juga berarti bahwa,
pendidikan tidak akan berhenti dan akan terus berkembang atau tidak ada
habisnya.
Menurut Ki Hajat Dewantara pendidikan merupakan sbuah proses
pengkodratan sebagai seorang manusia dalam memahami suatu ilmu
pengetahuan . Ki  Hajar Dewantara menganggap bahwa pendidikan merupakan
media untuk menaikkan derajat seorang manusia. 
Pendidikan sendiri memilik tujuan , diantaranya yaitu membantu seorang
manusia agar menjadi seorang individu yang terarah, dan juga melalui
pendidikan seorang manusia dapt mengembangkann pola pikirnya, tentunya 
pendidikan juga bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 
Di dalam pendidikan sebagai sebuah sistem, maka kita harus mengetahui
apa sih Sistem itu? Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri dari komponen
komponen yang menyusunnya, komponen komponen atau unsur unsur yang ada
di dalam sistem ini akan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Beberapa
orang juga berpendapat bahwa sistem merupakan paduan dari berbagai elemen
untuk memudahkan aliran informasi atau energi untuk mewujudkan suatu tujuan
tertentu. Secara etimologi sistem merupakan sesuatu yang sering digunakan
untuk memudahkan dalam penggambaran interaksi. Jadi dari beberapa
pengertian sistem diatas dapar dirumuskan bahwa sistem merupakan kumpulan
dari beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. 
Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
Sistem tertutup dalam  sebuah prosesnya tidak  dipengaruhi oleh lingkungan
luar, sedangkan sistem terbuka prosesnya menerima kegiatan dari lingkungan

2
luarnya. Pada sistem terbuka ini prosesnya berlangsung secara dinamis. Suatu 
sistem di dalamnya mengandung ciri sebagau berikut :

1. Adanya satu kesatuan yang teratur


2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara teratur
3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya
4. Adanya proses transformasi
5. Adanya tujuan yang harus dicapai

Sistem merupakan suatu hal yang bergerak untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sistem memiliki cita cita yang ada di
dalamnya dan pada suatu sistem terdapat sebuah konsep dasar  yang mendasari
suatu tujuan. sebagai sesuatu yang aktif bergerak untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu, maka secara berkelanjutan suatu sistem pendidikan akan selalu bersifat
dinamis kontekstual, oleh karena itu, sistem pendidikan haruslah dapat
menerima tuntutan atas kualitas. Pendidikan sebagai sistem disini dapat diartikan
bahwa komponen komponen penyusun pendidikan atau unsur unsur yang ada
didalam suatu pendidikan saling bekerja sama atau berkaitan untuk mencapai
suatu tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan suatu bangsa. 

1. Pengertian Pendidikan
a. Usaha sadar yang dilakukan untuk memberikan sebuah ilmu atau
pengajaran kepada seorang individu yang bertujuan untuk mencapai
suatu tujuan pendidikan.
b. Menurut UU nomor 20 tahun 2003  menjelaskan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana  untuk mewujudkan suasana belajar 
dan proses belajar mengajar berlangsung  dengan peserta didik yang
aktif dalam mengembangkan potensi dalam dirinya  untuk
mengembangkan nilai nilai yang ada dalam masyarakat dan negara.
2. Pengertian sistem 
a. Sistem diambil dari istilah yunani yang berarti Keseluruhan yang terdiri
atas Bagian bagian yang terorganisasi atau suatu kontruksi bagian
bagian  yang membentuk suatu keseluruhan yang kompleks.
b. Sistem juga dapat diartikan sebagai kumpulan unsur-unsur dan
komponen-komponen yang ada yang saling bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan
c. Sistem menurut seorang ahli contohnya yang telah diungkspkan oleh
Zahara Idris,1987 mengungkapkan bahwa sistem merupakan satu
kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen  atau komponen-komponen
atau unsur-unsur  yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur
dan tidak secara acak.

3
Sistem mencakup hal yang sangat luas. Contohnya sistem dalam sebuah
keorganisasian. Sekolah juga merupakah sebuah sistem. Suautu organisme yang
berkumpul menjdi satu contohnya hewan, tumbuhan dan manusia termasuk ke
dalam sebuah sistem. Sistem dalam suatu kendaraan bermotor juga merupakan
sebuah sistem. Dalam hal hal yang telah disebutkan membuktikan bahwa
didalam sebuah sistem memiliki komponen-komponen dan unsur-unsur yang
saling bekerja sama dan memiliki tujuan. Semua sistem tersebut memiliki
batasan sendiri yang berbeda beda. Namun semuanya ada di dalam lingkungan
yang saling mempengaruhi.  Apabila hal hal yang telah disebutkan tadi
merupakan sebuah sitem, maka tentunya mereka memiliki kesamaan. 
Kesamaaan tersebut meliputi  Ciri- ciri sebuah sistem yaitu tujuan,  fungsi,
komponen, interaksi, penggabungan yang menimbulkan  keterpaduan, proses
transformasi, umpan balik.

Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah:


 Tujuan
Suatu  sistem tentunya memiliki tujuan yang harus dicapai. Contohnya suatu
lembaga pendidikan memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan
pendidikan kepada yang membutuhkannya.

 Komponen-komponen
Di dalam suatu sistem terdapat komponen-komponen yang menyusunnya
atau bagian - bagian yang melaksanakan fungsinya masing masing. 

 Interaksi atau saling berhubungan


Seluruh komponen dalam suatu sistem saling bekerjasama atau berinteraksi
dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan suatu sistem.

 Proses Transformasi
Suatu sistem mempunyai tugas untuk mencapai suatu maksud atau tujuan
tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu proses untuk mengubah suatu
input menjadi output.

2. Macam-macam sistem
Menurut buku yang berjudul Analisis dan Disain yang ditulis oleh Jogiyanto
pada tahun 1991. Ia mengemukakan bahwa sistem terbagi menjadi : 

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik 


Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau ide ide atau suatu
pemikiran yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah ilmu ketuhanan
atau suatu pemikiran tentang hubunan manusia dengan tuhannya. Sedangkan

4
Sistem Fisik adalah sistem yang terlihat bentuk fisiknya seperti apa.
Contohnya seperti sistem dalam sebuah komputer.
b. Sistem Alamiah dan Sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sisten yang terjadi karena proses proses yang
terjadi di alam tanpa ada ikut campur tangan manusia. Contohnya seperti
Sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
sengaja dibuat oleh manusia  tentunya melibatkan campur tangan manusia.
Contohnya sistem komputer.
c. Sistem tertentu  dan Sistem tak tentu 
Sistem tertentu merupakan suatu sistem yang dapat diperkirakan secara
tepat seperti yang telah diprediksikan. Contohnya adalah sistem pada
komputer. Sedangkan sistem tak tentu merupakan suatu sistem yang tidak
dapat diperkirakan bagaimana ke depannya. Contohnya sistem pemilihan
presiden. 
d. Sistem Tertutup dan Sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak mendapatkan pengaruh dari
lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan pertukaran materi
energi , dan secara otomatis akan bekerja tanpa adanya bantuan lingkungan
luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yng berhubungan dan
mendapatkan suatu pengaruh dari lingkungan luarnya untuk mengubah input
menjadi output. Contohnya adalah sistem keorganisasian.

3. Tantangan Sistem Pendidikan


Dalam dekade akhir-akhir ini semakin terasa dan nampak perubahan-
perubahan sosio budaya yang demikian akibat perkembangan ilmu dan teknologi
yang spektakuler. Setiap bangsa atau masyarakat yang ingin mempertahankan
serta mengembangkan eksistensinya hendaknya senantiasa berupaya untuk
menjadikan sistem pendidikan yang dimilikinya lebih dinamis atau lebih
responsif terhadap perubahan-perubahan serta kecendrungan-kecendrungan yang
sedang berlangsung. Hal ini berarti, kita sedang berada dala zaman yang
perubahannya terjadi secara cepat. Sistem pendidikan kita dituntut memiliki tiga
kemampuan, yaitu :
1) Kemampuan mengetahui pola-pola perubahan
2) Kemampuan untuk menyususn gambar tentang dampak yang akan
ditimbulkan oleh kecendrungan-kecendrungan yang sedang berjalan tadi
3) Kemampuan untuk menyusun program-program penyesuain diri yang akan
di tempuhnya dalam jangka waktu tertentu, misalnya jangka waktu lima
tahun.
Kegagalan untuk mengembangkan ketiga jenis kemampuan di atas akan
mengakibatkan terperangkapnya suatu sistem pendidikan dalam rutinosme,suatu

5
sistem menjadi beku. Ini akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi diri
bangsa itu sendiri, terutama generasi mudanya sebagai penerus perjuangan dan
kemajuan bangsa. Untuk menunjang pencapaian kemampuan-kemampuan
sistem pendidikan di atas, daerah cakupan penelitian hendaknya diperluas tidak
hanya mengurus masalah-masalah belajar mengajar saja, melainkan juga
membahas masalah-masalah pendidikan dalam kaitannya dengan perubahan-
perubahan ekonomi,sosial,kultural,dan teknologi, baik yang bersifat nasional
regional, maupun global. Penelitian pendidikan juga tidak hanya terpaku pada
masalah-masalah pendidikan masa kini, tetapi juga mampu menelusuriakar-akar
historis dari persoalan-persoaln masa kini, dan mampu pula melakukan
penjajagan mengenai situasi-situasi dan problematika di masa depan

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan di atas dapat
disimpulkan bahwa, sistem merupakan kumpulan dari komponen komponen
atau unsur unsur yang saling bekerja sama satu sama lain menurut fungsinya
masing masing untuk mencapai suatu tujuan. Pendidikann juga merupakan
sebuah sistem yang dinamis kontekstual atau sistem yang terus menerus
bergerak tanpa henti. Tentunya pendidikan sebagai sistem  harus terbuka untuk
menerima tuntutan-tuntutan akan kualitas. Pendidikan sebagai suatu sitem
merupakan gabungan dari komponen atau unsure-unsur yang ada dalam
pendidikan yang saling berinteraksi satu sama lain agar tercapainya suatu tujuan
pendidikan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai pendidikan sebagai sistem
sangat penting.
Pendidikan sebagai sistem juga terdiri dari berbagai komponen
penyusunnya. Komponen komponen ini saling berhubungan dan berkaitan
tentunya juga bekerja sama untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan. Dengan
adanya komponen komponen yang mendasarinya, pendidikan sebagai sitem
akan bekerja dengan semestinya.
Sistem juga bermacam macam jenisnya. Sistem dikelompokkan menurut
proses kerjanya ataupun sufat dari sistem itu sendiri. Pengklasifikasian sistem ini
sangat penting dilakukan, karena jika kita tidak mengetahui jenis dari sistem
maka kita akan sukit juga memahami pendidikan sebagai sistem.

B. Saran

6
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dapat disarankan bahwa
seharusnya pendidikan sebagai sistem perencanaannya harus terbuka atau mau
menerima saran dan ajakan untuk memperbaiki kualitasnya. Sistem pendidikan juga
harus efektif dan peka akan suatu kemajuan.
Dengan berbagai sistem yang ada diharapkan kegiatan yang ada dapat
berjalan dengan semestinya dan tentunya lancar. Berbagai jenis sistem yang ada
tentunya memiliki fungsi yang berbeda pula, oleh karena itu, pendidikan sebagai
sistem haruslah dapt melaksanakan fungsinya dengan baik agar tercapainya tujuan
yang dicita cita kan.
Komponen komponen yang ada juga harus terpenuhi agar terciptanya ke
efektifan pembelajaran agar berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi,Abu.1991.Ilmu Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta

Hadisusanto,Dkk. 1995. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY press

Soenarya,Endang. 2000. Teori Perencanaan Pendidikan ( Berdasarkan Pendekatan


Sistem ).  Yoyakarta: Adicita

Anda mungkin juga menyukai