Disusun Oleh:
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk dan isinya yang sederhana.
Tim penyusun
i
Dafatar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
Dafatar Isi...........................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................1
Penbukaan...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................2
Pembahasan.........................................................................................................................2
A. Konsep Dasar Sistem Pembelajaran............................................................................2
B. Tujuan Pendekatan Sistem Pembelajaran....................................................................3
C. Fungsi Pendekatan Sistem Pembelajaran....................................................................5
D. Komponen Sistem Pembelajaran.................................................................................5
BAB III...............................................................................................................................9
Penutup................................................................................................................................9
Kesimpulan.........................................................................................................................9
ii
BAB I
Penbukaan
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan. Maka dari itu pendidikan sangatlah penting bagi setiap orang. Dengan
pendidikan seseorang bisa menentukan masa depan yang ingin dia capai. Maka dari
itu di perlukanlah suatu sistem pendidikan yang yang baik dan terstruktur.
Terdapat beberapa sekolah di Indonesia yang berjalan tanpa adanya sistem
yang baik. Semua komponen tidak terkoordinasi dengan baik. Sehingga
mengakibatkan banyak dari komponen itu tidak berjalan efektif dan efisien dalam
pembelajaran. Diperlukan pembelajaran berkualitas yang mampu meletakkan posisi
tenaga pendidik dengan tepat sehingga mampu memainkan perannya dengan tepat
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Salah satu tenaga pendidik adalah
sebagai motivator, dimana tenaga pendidik akan mendorong peserta didik untuk
belajar.
Sistem pendidikan harus sensitif terhadap perubahan kebutuhan dan harapan
lingkungan atau masyarakatnya dan terus menerus menyesuaikan dengan harapan.
Oleh karena itu, dalam makalah ini kami tertarik untuk membahas tentang analisis
konsep dasar sistem pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
Pembahasan
2
mempelajari (belajar) tentang segala sesuatu, dan sebaliknya dengan belajar maka
pemikiran tentang belajar terus berkembang dan banyak ditemukan, sehingga
mengarah pada ide-ide inovatif dan pemikiran manusia sepanjang zaman.
Trianto menyatakan bahwa: “Pembelajaran merupakan aspek kegiatan
manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran dapat
diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan
pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari
seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan
sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan”.
Proses pembelajaran adalah upaya secara sistematis yang dilakukan guru
untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun Prof.Surya mengatakan
bahwa pembelajaran ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku secara menyeluruh, sebagai hasil dari interaksi
individu itu dengan lingkungannya. Berdasarkan pada teori-teori pembelajaran
menurut para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu
proses dimana guru melakukan perubahan perilaku terhadap siswanya dan terhadap
lingkungan serta semua bahan pembelajaran yang digunakan sebagai alat
pembelajaran.2
Setiap sistem pasti ada tujuan, tujuan tersebut pasti telah ditentukan terlebi
dahulu dan itu sudah pasti menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan
dalam proses kerja sistem tersebut. Tujuan sistem adalah pusat orientasi dalam suatu
sistem. Adapun tujuan pendekatan sistem pembelajaran, yaitu:
1. Arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan dengan jelas. Perumusan
tujuan merupakan salah satu kerakteristik pendekatan sistem. Penuntuan
komponen – komponen pembelajaran pada dasarnya yang diarahkanuntuk
mencapai tujuan. Demikian segala usaha baaik guru maupun siswa diarahkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2
Muhammad Yusuf, Amalia Syurgawi, Konsep Dasar Pembelajaran (Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi
Islam, 2020)
3
2. Menuntun guru pada kegiatan yang simetris. Berpikir secara sistem ialah berpikir
runtut, sehingga melalui lamgkah – langkah yang jelas dan pasti mendapatkan
hasil yang maksimal.
3. Dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan segala potensi dan
sumber daya yang tersedia. Yaitu dengan cara berpikir sistematis agar tujuan
yang ditetapkan bisa dicapai oleh siswa. Maka dari itu setiap guru harus sangat
berusaha memanfaatkan seluruh potensi yang relevan atau yang tersedia.
4. Dapat memberikan umpan balik. Dengan proses umpan balik ini pendekatan
sistem bisa diketahui apakah tujuan tersebut telah berhasil dicapai atau belum.
Jika belum berhasil bisa diketahui komponen apa yang perlu diperbaiki dan kadar
perbaikannya.3
Secara persfekftif teologis tujuan pendidikan ialah bertujuan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta, serta pengalaman peserta
didik. Semua kegiatan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan harus sangat di
hindari , karena tujuan pendidikan itu bersifat normative. Maka dari itu peserta didik
dan tenaga peserta didik harus memahaminya, jika ketidak fahaman peserta didik dan
tenaga peserta didik terhadap tujuan pendidikan akan mengakibatkan kesalahan
dalam berproses penyelenggaraan pendidikan. Sementara tujuan pendidikan menurut
pandangan definisi alternative (kaum Humanis Realistik dan Realisme Kritis) ialah
membantu setiap orang untuk mencapai perkembangan yang optimal dalam
kemampuan intelektual yang menguasai pengetahuan, kemampuan afktif yang
memiliki kepribadian mandiri, dan kemampuan berunjuk kerja produktif.4
Berdasarkan penjabaran diatas bahwa proses belajar mengajar tidak bisa lepas
dari berbagai komponen yang ada didalamnya, yaitu tujuan pengajaran, bahan
pengajaran, metode dan alat, kegiatan mengajar pendidik dan penilaian. Dengan
demikian keberhasilan dalam proses pembelajaran sabagian besar ditentukan oleh
efektifitas dan efesiensi dalam proses pembelajarannya.5
4
Rahmawati (2011:74) menjelaskan bahwa pendekatan pembelajaran adalah
langkah atau cara yang akan ditempuh dan digunakan oleh pengajar untuk
diaplikasikan kepada siswanya, sesuai dengan tujuan tertentu. Maka dapat diartikan
pula bahwa pendekatan pembelajaran adalah titik paling awal proses ajar, yang
mencakup rencana dan konsep yang akan ditempuh.
Pendekatan pembelajaran memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut.
1. Merupakan pedoman dalam penyusunan metode pengajaran yang akan
digunakan.
2. Sebagai garis rujukan pelaksanaan proses belajar mengajar.
3. Sebagai tolak ukur penilaian proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
4. Sebagai aspek pendiagnosis masalah pembelajaran yang timbul.
5. Merupakan titik untuk melakukan penelitian dan pengembangan proses
pembelajaran.
Fungsi pendekatan dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai acuan
pengorganisasian bahan ajar yang akan dipelajari peserta didik selama proses
pembelajaran. Sedangkan dalam proses pembelajaran guru menunjukkan bagaimana
cara memfasilitasi peserta didik dalam mewujudkan ketercapaian kompetensi yang di
harapkan peserta didik. Untuk mengelola kegiatan pembelajaran peserta didik secara
tepat guna dan berhasil ialah diperlukannya suatu pendekatan yang dalam
pelaksanaannya menggunakan strategi dan metode pembelajaran tersebut.6
1. Tujuan Pembelajaran
6
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2009), h. 125
5
Tujuan pembelajaran adalah suatu target yang ingin dicapai melalui kegiatan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini merupakan tujuan antara dalam upaya
mencapai tujuan pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu tujuan pendidikan dan
tujuan pembangunan nasional. Berawal dari tujuan pembelajaran (umum dan
khusus), tujuan-tujuan itu memiliki tingkatan, kumulatif, dan sinergis untuk
mencapai tujuan yang tingkatannya lebih tinggi, yaitu membangun manusia
(peserta didik) yang sesuai dengan apa yang dia cita-citakan.
2. Guru
Guru adalah salah satu pembentuk utama warga negara masa depan. Peran guru
tidak hanya sebatas peran seorang pemberi ilmu (pengajar) tetapi juga sebagai
fasilitator, pengembang dan pengelola kegiatan pembelajaran untuk
memperlancar kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Peserta didik/Siswa
Siswa atau peserta didik adalah seseorang yang mengikuti suatu program
pendidikan di suatu sekolah atau lembaga pendidikan lain, di bawah bimbingan
seorang atau lebih guru. Mereka memiliki latar belakang, minat, kebutuhan, dan
kemampuan yang berbeda-beda.
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan sarana yang dapat dilaksanakan untuk
membantu proses belajar mengajar berjalan dengan baik, metode tersebut antara
lain:
a. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode mengajar dengan cara menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada siswa tertentu, yang biasanya
diikuti siswa secara pasif.
b. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode yang digunakan guru baik bertanya
kepada siswa dan siswa menjawab atau sebaliknya, siswa bertanya kepada
guru dan guru menjawab pertanyaan siswa.
c. Metode Diskusi
6
Metode diskusi dapat dipahami sebagai taktik “distribusi” bahan ajar yang
melibatkan siswa berdiskusi dan mencari solusi alternatif untuk topik diskusi
yang bermasalah.
d. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan memperagakan unsur,
fakta, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung
maupun dengan menggunakan bahan pelajaran yang relevan, topik atau
materi yang disajikan.
e. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah metode atau prosedur di mana seorang guru dan
siswa bekerja sama dalam latihan atau percobaan untuk mengetahui pengaruh
atau efek dari suatu tindakan.
5. Materi
Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa. Adapun
karakteristik dari materi yang bagus menurut Hutchinson dan Waters adalah:
a. Adanya teks yang menarik.
b. Adanya kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan serta meliputi
kemampuan berpikir siswa.
c. Memberi kesempatan siswa untuk menggunakan pengetahuan dan
ketrampilan yang sudah mereka miliki.
d. Materi yang dikuasai baik oleh siswa maupun guru.
Dalam kegiatan pembelajaran, materi perlu dirancang sedemikian rupa untuk
mencapai tujuan dengan memperhatikan komponen lain, terutama komponen
yang berpusat pada siswa. Pemilihan materi harus benar-benar mampu
memberikan keterampilan untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.
7. Evaluasi
7
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”. Menurut Wand
dan Brown, evaluasi adalah suatu tindakan atau proses penentuan suatu nilai. Ada
pendapat lain bahwa evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-
luasnya, sedalam-dalamnya tentang kemampuan siswa, guna mengetahui sebab
akibat dan hasil belajar siswa dalam rangka mendorong dan mengembangkan
keterampilan belajar.7
7
Tina Rosyana, Komponen Pembelajaran (IKIP Siliwangi, 2021)
8
BAB III
Penutup
Kesimpulan
9
Daftar Pustaka
Achank, H. B., Wekke, I. S., Machmud, M., & Sainuddin, I. H. (2021). Potensi Konflik
Berpengaru Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kota Gorontalo.Jurnal
Noken: Ilmu-Ilmu Sosial,6(2), 145-158
Darmawan, Deni; Wahyudin, Dinn;. (2018). Model Pembelajaran di Sekolah. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Festiawan, R. (2020). Belajar dan pendekatan pembelajaran. 1-17.
Hakim, A. (2021). Pendekatan Sistem Pembelajaran Bahasa Arab. Shaut Al-‘Arabiyah,
Vol. 9 No. 2.
Hapudin, M. S. (2021). Teori Belajar dan Pembelajaran Menciptakan Pembelajaran yang
Kreatif dan Efektif. Teori Belajar dan Pembelajaran, 258.
Harahap, S. K. (2022). Konsep Dasar Pembelajaran. Journal of Islamic Education El
Madani, 1(1).
Henukh, A., Simbolon, M., & Budiman, N. (2019). Deskripsi Sistem Pembelajaran
Fisika Melalui Pendekatan Kontekstual. Musamus Journal of Science Education,
2(1), 22-30.
Hidayat , T., & Asyafah, A. (2019). Konsep Dasar Evaluasi dan Implikasinya dalam
Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Al-Tadzkiyyah:
Jurnal Pendidikan Islam, 159-181.
Masgumelar , N. K., & Mustafa, P. S. (2021). Teori Belajar Konstruktivisme dan
Implikasinya dalam Pendidikan. GHAITSA: Islamic Education Journal, 49-57.
Munawwir, A. (2019). Pendekatan Sistem Pembelajaran Bahasa Arab. Shaut al
Arabiyyah, 193.
Noor, T. (n.d.). Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional Pasal 3 Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Saajidah, Luthfiyyah. (2018). Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Kurikulum.
Jurnal Islamic Education Manajemen.
Yusuf, M., & Syurgawi , A. (2020). Konsep Dasar Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan
Studi Islam, Vol 1 No 1.
10