DI Susun Oleh
kelompok II
Rupaidah ( 211420036 )
penyanyang, puji syukur kami panjatakan kehadiran allah yang, yang telah
tepat pada waktunya, dan tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada
makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek
lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka lebar-lebarnya
pintu bagi para pembaca yang ingin memberikan saran amupun kritik demi
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2
A. Pengertian Teori Belajar dan Macam-Macam teori Belajar Yang Dapat
Digunakan Dalam Pelajaran Akidah Akhlak............................................
............2
B. Pembelajaran Akidah Akhlak..................................................................
.............6
C. Implementasi Pembelajaran Akidah Akhlak Di Madrasah........................
...........7
BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
tidak sesuai menjadi sesuai, dari tidak terampil mejadi terampil dalam
ibtidaiyah.
didik untuk mengamalkan perilaku terpuji dan adab islami dalam keseharian
karimah dan adab Islam melalui teladan perilaku dan cara mengamalkannya
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
bentuk proses, suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu hasil atau
lebih luas dari itu, yakni dengan mengalaminya. Oleh karena itu hasil dari
belajar bukan hanya sekedar penguasaan dari hasil sebuah latihan akan tetapi
aktivitas dan prestasi hidup manusia merupakan hasil dari belajar. Belajar
merupakan suatu proses bukan suatu hasil. Oleh karena itu belajar terjadi
secara aktif dan integratif untuk mencapai sebuah tujuan.Proses belajar juga
3
atau disengaja.
proses belajar agar dapat memberikan hasil (goal free) dari belajarnya. Teori
individu dapat belajar dengan baik dan mengapa terjadi perobahan pada
4
tingkah laku individu melaluibelajar. Teori belajar tidak ikut menjelaskan
tentang bagaimana teknik dan cara membantu siswa untuk mencapai tujuan
pelajaran maka proses belajar mengajar tidak akan berjalan secara optimal.
Oleh karena itu seorang guru atau tenaga pendidik harus menguasai bahan
pelajaran dengan baik terlebih dahulu tentang materi yang akan disampaikan
kepada anak didik. Menurut Sudirman bahan adalah “salah satu sumber
belajar bagi anak didik. Bahan pelajaran yang disebut sebagai sumber belajar
Akidah dan akhlak merupakan dua kata dari dua cabang ilmu yang
berbeda yang selalu disandingkan sebagai satu kajian yang tidak bisa lepas
dahulu dalam hati (akidah). Semakin baik akidah keyakinan seseorang, maka
menpunyai hubungan antara manusia dengan tuhan, aklak juga memili relasi
5
antara manusia dengan manusia, dan antara manusia dengan alam semesta
materi bahan ajar akidah akhlakdisiapkan dengan matang agar peserta didik
yang majemuk dalam bidang keagamaan, pendidikan ini juga diarahkan pada
Bidang studi akidah akhlak merupakan satu kesatuan yang tak dapat
yang saling membantu dan menunjang, karena mata pelajaran selain akidah
pelajaran akidah akhlak sedikit berbeda dengan yang lain, sebab materinya
bukan hanya sekedar untuk diketahui, dihayati dan dihafal saja, melainkan
harus diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para siswa.
6
2. Macam-Macam Teori Belajar yang Dapat Digunakan Dalam
memahami proses inheren yang begitu kompleks dari belajar (Herman, 2019).
kepada peserta didik dalam memahami segala sesuatu dalam belajar (Novi
sebagai hasil belajar (Pane & Darwis Dasopang, 2017). Berikut ini adalah
menekankan pada apa yang dilihat, yaitu tingkah laku, dan kurang
dilihat.
7
b) Teori Kognitivisme, teori ini merupakan salah satu teori belajar yang
e) Teori Fitrah, berdasarkan teori ini pada dasarnya peserta didik sejak
proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
lingkungan dan cakupan materi, dalam hal ini termasuk mata pelajaran akidah
yang begitu erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar
tanpa bimbingan seorang guru atau tanpa kegiatan mengajar dan kegiatan
proses yang meliputi segala bentuk aktivitas yang guru lakukan didalam kelas
(Nurochim, 2013).
diketahui bahwa keduanya memiliki hubungan yang erat, karena ranah obyek
akidah atau iman dan akhlak yaitu berada dalam hati. Oleh karena itu tidak
salah kalau pada jenjang Madrasah kedua bidang ini dijadikan satu
pembahasan pada satu mata pelajaran yaitu “Akidah Akhlak”. Jadi mata
agama.
9
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran
akidah akhlak peserta didik secara efektif dan produktif agar peserta didik
sikap dengan menggunakan berbagai sumber daya yang ada dalam proses
1. Lingkungan sekolah
agar tujuan dari pembelajaran itu tercapai secara maksimal. Dan ini biasanya
tentunya lebih terorganisir dari lembaga pendidikan non formal. Sekolah juga
saja, akan tetapi melalui tahap-tahap sampai ia remaja, oleh karena itu
oleh sebab itu penampilan seorang guru harus bisa menjadi panutan
sebagai berikut: ikhlas dan tidak tamak, jujur, adil dan takwa, lemah
lembut, pemaaf dan musyawaroh, rendah hati, wibawa, ber ilmu luas
Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijak, tidak akan
melihat bahwa di dalam kelas ada grup yang saling bersaing secara
siswa tidak tampak. Siswa mempunyai sifat atau perilaku yang kurang
BAB III
KESIMPULAN
bentuk proses, suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu hasil atau
pada apa yang dilihat, yaitu tingkah laku, dan kurang memperhatikan apa
yang terjadi di dalam pikiran karena tidak dapat dilihat. ,Teori Kognitivisme,
teori ini merupakan salah satu teori belajar yang dalam berbagai pembahasan
juga sering disebut model kognitif. Menurut teori ini prilaku seseorang
12
berhubungan dengan tujuan, Teori Belajar Psikologi Sosial, berdasarkan teori
ini bahwa proses belajar bukan hanya sekedar sebuah proses yang terjadi
Menurut teori ini belajar merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiah,
namun hanya terjadi dengan kondisi tertentu., dan Teori Fitrah, berdasarkan
teori ini pada dasarnya peserta didik sejak lahir telah membawa bakat dan
DAFTAR PUSTAKA
Anfasyah, Said, dkk. 2022. “Implementasi Teori Belajar Behavioristik Dalam
Indonesia
14
15