Disusun Oleh :
Kelompok II
Saiful Amri Sinaga (2101020150)
Seri Darmayanti (2101020117)
Walida Amalia Pulungan (2101020176)
Terima kasih juga kepada teman-teman yang turut serta mencurahkan doa
dan usaha dari jalur langit, darat maupun laut dalam menyelesaikan makalah ini
untuk memenuhi tugas kelompok yang berjudul “Konsep Pembelajaran dalam
Pendidikan Islam” semoga makalah ini dapat dipahami dan bermanfaat untuk
menambah pengetahuan juga wawasan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Kami mohon kritik dan saran untuk perbaikan makalah
ini dan makalah selanjutnya.
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam aktivitas pembelajaran atau pengajaran terdapat kegiatan memilih,
kondisi pengajaran yang ada. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan kegiatan inti
belajar, siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber
belajar, akan tetapi mungkin siswa juga berinteraksi dengan keseluruhan sumber
kajian dari kurikulum, yakni mengenai apa isi pembelajaran yang harus dipelajari
siswa agar dapat tercapainya tujuan. Menurut Hamzah dalam bukunya yang
Pembelajaran atau pengajaran yaitu suatu disiplin ilmu menaruh perhatian pada
yang dirancang untuk mendukung terjadinya proses belajar yang sifatnya internal.
1
2
lingkungan anak didik dsan diarahkan untuk mencapai tujuan Pendidikan agama
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami paparkan dengan niat sepenuh
hati di atas, adapun permasalahan yang akan kami bahas sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah kami
paparkan dengan niat sepenuh hati di atas, adapun tujuan penulisan makalah
ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran.
2. Untuk mengetahui landasan dan asas pembelajaran pendidikan Islam.
3. Untuk mengetahui pandangan pembelajaran dalam pendidikan Islam.
4. Untuk mengetahui aliran pembelajaran dalam pendidikan Islam.
BAB II
PEMBAHASA
A. Pengertian Pembelajaran
pengertian belajar itu sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya pembahasan tentang
literatur. Menurur Sardiman dalam bukunaya yang berjudul Interaksi dan Motifasi
Belajar Mengajar, belajar adalah berubah, dalam hal ini yang dimaksud belajar
proses yang dilakukan seseorang untuk memperolah suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri
1
Sardirman, Interaksi dan Motifasi Belajar, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004), h.
45.
2
Tohorin, Psikologi Pembelajaran PAI, (Jakarta : PT Grafindo Persada, 2006), h. 8.
3
4
mata, yaitu supaya anak lebih banyak pengetahuannya, lebih cakap berfikir kritis,
dan obyektif.3 Pada pengertian pengajaran yang menjadi kunci pokok adalah ada
pada seorang guru (pengajaran). Tetapi bukan berarti dalam proses pengajaran
hanya guru yang aktif, sedangkan peserta didik pasif. Hanyan saja guru dalam
belajaran muncul melalui wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada nabi
Muhammad SAW dalam surat al-alaq ayat 1-5 yang memberikan isyarat bahwa
Islam sangat memperhatikan soal belajar (dalam konteks menurut ilmu), sehingga
implementasinya menuntut ilmu dalam Islam menjadi suatu hal yang wajib untuk
dilaksanakan.
terjadinya perubahan dari persepsi dan prilaku, termasuk juga perbaikan prilaku.
Belajar juga dapat diartikan sebagai suatu proses menuju perubahan. Akan tetapi,
perubahan dikatakan belajar apabila: (1) perubahan yang terjadi secara sadar (2)
perubahan belajar bersifat continue dan fungsional (3) perubahan dalam belajar
3
Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 1996), h. 7.
5
bersifat positif dan aktif (4) perubahan dalam belajar bertujuan dan terserah (5)
adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh sesuatu yang baru
untuk sebuah perubahan tingkah laku kearah yang positif. Berkaitan dengan
guru, dan tenaga lainya misalnya tenaga laboratorium. Material meliputi, buku-
buku, papan tulis, alat tulis, fotografis, slide dan film audio dan video tape.
Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual,
Sumber Pendidikan Agama Islam secara garis besar ada 3 yaitu : Al-
a. Al-Qur‟an
4
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta :PT. Rineka Cipta, 2002), h. 15.
5
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : PT. Bumi Aksara 2007), h. 57.
6
Al-Qur‟an itu terdiri dari dua prinsip besar yaitu yang berhubungan
Pendidikan Islam. Kita ketahui bahwa dasar dari ajaran agama Islam
(Q.S.At-Tahrim :6)
7
b. As-Sunnah
c. Ijtihad
Ijtihad dalam hal ini dapat saja meliputi seluruh aspek kehidupan
harus tetap bersumber dari Al-Qur‟an dan Sunnah yang diolah oleh
akal yang sehat dari para ahli pendidikan Islam. Ijtihad tersebut
8
kebutuhan hidup
sangat kuat. Adapun dasar pelaksanaan tersebut dapat ditinjau dari beberapa segi,
a. Yuridis
b. Dasar Religius
ajaran Islam.
a. Teori Fitrah
oleh manusia.
d. Teori Daya
atau suara, latihan mengingat kata, arti kata, latihan melihat letak
a. Religius-Konservatif (al-Muhafidz)
dalam aliran ini memandang ilmu dengan batasan yang sempit, yaitu
semua ilmu, lalu dilanjutkan dengan belajar hadis dan Ulumul Hadis,
12
Ushul Fiqh, Nahwu, dan Sharaf. Para ulama yang termasuk dalam
yaitu ilmu tentang tata cara melakukan kewajiban yang sudah tiba
keutamaan masing- masing ilmu. Tokoh utama dalam aliran ini adalah
al-Ghazali.
ilmu demikian hanya akan menjadi bomerang bagi si pemilik tadi kelak
di akhirat.
tentang ilmu dan belajar yang jauh berbeda dengan rumusan aliran
tradisionalis-tekstualis.
yang meyakini akan adanya suatu yang bersifat transendental. Hal ini
maupun aksiologisnya.
substansialnya semata.
7
Ridla, Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam, (Jakarta: Gramedia, 2008), h. 78.
8
Lorens Bagus, Kamus Filsafat, (Jakarta: Gramedia, 2000), h. 877.
15
kebutuhan material-jasmaniah.
secara praktis.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pengertian pembelajaran sangat banyak ditemukan dalam berbagai
literatur. Menurur Sardiman dalam bukunaya yang berjudul Interaksi dan
Motifasi Belajar Mengajar, belajar adalah berubah, dalam hal ini yang
dimaksud belajar berarti usaha sadar mengubah tingkah laku.Sumber Pendid
ikan Agama Islam secara garis besar ada 3 yaitu :
1. AlQur‟an
2. As-Sunnah
3. Ijtihad
Adapun teori-teori pembelajaran dalam Islam meliputi:
1. Teori fitrah.
2. Teori qiro‟ah.
3. Teori taskhir.
4. Teori daya berpendapat.
16
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar, Jakarta :PT. Rineka Cipta.
Ridla. (2008). Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam, Jakarta: Gramedia.
Sardirman. (2004). Interaksi dan Motifasi Belajar, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
17